1|Page
6. Mengurus segala hal yang berhubungan dengan pengiriman dan
penerimaan barang-barang kemana saja dan dari manapun juga,
seluas-luasnya dan membayar bea dan biayanya.
7. Menagih dan menerima uang dan barang-barang apa saja dan dari
siapa saja dan di manapun juga, menandatangani surat
penerimaannya, melakukan pembayaran-pembayaran dan menerima
kwitansi-kwitansinya.
8. Mengajukan penawaran-penawaran dan membuat segala perjanjian-
perjanjian dagang dan/atau langganan dengan syarat-syarat
yang dianggap baik oleh yang diberi kuasa.
9. Mengurus segala hal yang berhubungan dengan pajak-pajak
memasukkan surat pemberitahuan, surat-surat keberatan
terhadap penetapannya, membayar pajaknya dan menerima
kelebihan pajak yang dibayar.
10. Melakukan segala hal yang berhubungan dengan pemberi kuasa,
menghadiri rapat-rapat dari mereka yang berpiutang,
mengeluarkan suara, menerima dan menolak usul-usul
perdamaian.
11. Mempertahankan dan memperhatikan hak-hak dan kepentingan-
kepentingan PT di muka pembesar-pembesar dan hakim-hakim yang
berwajib terhadap segala hal, mengajukan keterangan-
keterangan, menerima, menolak dan menaruh sumpah, mendengar
dan menolak saksi-saksi.
12. Memohon keputusan, menjalankan putusan-putusan yang berhasil
dan mengambil tindakan terhadap putusan yang tidak berhasil,
menjalankan sitaan, menyerahkan urusan-urusan dan pekerjaan
kepada Pengacara, pemisah dan lain-lain orang yang biasa dan
atau bisa mengurus dan menjalankan hal yang harus dijalankan
atau sedang mengurus, menjalankan dan mencabut perkara yang
diajukan, untuk menjalankannya yang dikuasakan berhak
memerintah, membuat dan menandatangani surat-surat yang
perlu, memilih tempat tinggal yang sah untuk menjalankan
segala hal yang berhubungan dengan pengurusan perusahaan
dagang yang di anggap perlu untuk diwajibkan, meskipun
tindakan diperlukan surat kuasa khusus, maka kuasa mana harus
dianggap telah tercantum dalam keputusan rapat ini.
13. Penerima kuasa diwajibkan untuk selalu memberikan laporan
tentang usahanya kepada pemberi kuasa, begitu pula soal
keuangan.
14. Segala tindakan hukum yang menyangkut pekerjaan-pekerjaan
yang diperoleh oleh Kantor Cabang harus sepengetahuan Kantor
PT Pusat, baik berupa surat-surat dan legalitas lainnya.
15. Kuasa-kuasa tersebut di atas diberikan untuk waktu yang
ditentukan lamanya sampai ada pencabutan kembali dan penerima
kuasa dalam menjalankan kekuasaannya berdasarkan keputusan
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. HAKA UTAMA atas
tanggung jawabnya sendiri, dan menanggung segala akibatnya
sepenuhnya sehingga pemberi kuasa dibebaskan sama sekali dari
segala tuntutan Pihak Ketiga.
2|Page
Demikian Surat Kuasa ini kami buat dengan sebenarnya dan tanpa
paksaan dari pihak manapun juga untuk dapat dipergunakan sebagaimana
semestinya.
Materai 6000
+cap Perusahaan
3|Page