Anda di halaman 1dari 2

BAB 3

PENUTUP

3.1 Rangkuman

Modul Permasalahan Kerusakan Pantai ini pada dasarnya terdiri dari beberapa
materi pokok bahasan yang dapat dikelompokkan sebagai berikut:

1. Penjelasan Tentang Abrasi dan Sedimentasi Pantai

Pada materi ini peserta diklat akan diberikan wawasan definisi dan penyebab
terjadinya proses abrasi dan sedimentasi. Uraian tentang definisi dan
penyebab ini akan mencakup materi tentang proses kerusakan, penyebab
timbulnya abrasi maupun sedimentasi sampai dengan dampak yang akan
ditimbulkan dari fenomena kerusakan pantai ini. Mengenai uraian penyebab
terjadinya kerusakan pantai ini, juga akan diuraikan faktor campur tangan
manusia terhadap lingkungan dan kerusakan pantai akibat faktor lainnya.

2. Muara Sungai

Salah satu materi permasalahan kerusakan pantai lainnya adalah materi


muara sungai. Dalam materi ini akan dibahas mengenai definisi muara sungai
itu sendiri dan semua parameter yang bisa mempengaruhi kerusakan muara
sungai. Selain itu juga akan dijelaskan kepada peserta diklat mengenai fungsi
muara sungai, karakter fisik muara sungai, kriteria penanganan muara sungai,
parameter desain dan strategi penanganan kerusakan muara sungai.

3. Aspek Monitoring dan Evaluasi

Untuk uraian monitoring dan evaluasi kerusakan bangunan pantai akibat


bencana akan dijabarkan berdasarkan Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum
No. 08/SE/M/2010 tanggal 17 Maret 2010 tentang Pemberlakuan Pedoman
Penilaian Kerusakan Pantai dan Prioritas Penanganannya. Dalam pedoman ini
akan dijelaskan mengenai beberapa kriteria penyebab kerusakan lingkungan
pantai baik akibat ulah manusia maupun akibat gejala alam lainnya. Selain itu
juga akan disampaikan mengenai teknik untuk melakukan penilaian dan
pembobotan kerusakan lingkungan pantai yang pada akhirnya akan
menghasikan prioritas penanganannya.

Modul Permasalahan Kerusakan Pantai III-1


3.2 Daftar Pustaka

1. Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum No. 08/SE/M/2010 tanggal 17 Maret


2010 tentang Pemberlakuan Pedoman Penilaian Kerusakan Pantai dan
Prioritas Penanganannya.

2. Buku Pedoman Operasi dan Pemeliharaan Bangunan Pengaman Pantai (Surat


Edaran Menteri PU No. 01/SE/M/2011)

3. Coastal Engineering Research Center, Waterways Experiment Station, Corps


of Engineer, Department of The Army (2001), Coastal Engineering Manual.

4. Coastal Engineering Research Center, Waterways Experiment Station, Corps


of Engineer, Department of The Army (2006), Coastal Engineering Manual.

5. Bambang Triatmodjo (1999), Teknik Pantai, edisi kedua, Beta Offset,


Yogyakarta,.

6. Bambang Triatmodjo (1996), Pelabuhan, Beta Offset, Yogyakarta.

7. Modul Arus Laut Oleh Sandro Wellyanto Lubis Tahun 2009

8. Manual Perencanaan Teknis Pengamanan Pantai Oleh PT Suwanda Karya


Mandiri Tahun 2007.

9. Perencanaan Jetty di Muara Sungai Ranoyapo Amurang (Kern Youla Pokaton,


H.J. Tawas, M. I. Jasin).

Modul Permasalahan Kerusakan Pantai III-2

Anda mungkin juga menyukai