KEBUDAYAAN
Asal kata: Buddhayah, jamak dari budhi (budi/akal) = culture, asal kata: Colore, yaitu mengolah/mengerjakan Kebudayaan (Selo Sumardjan dan Soelaeman Soemardi): semua hasil karya, rasa dan cipta masyarakat. Hasil kebudayaan: Kebudayaan kebendaan/jasmaniah (material culture), contoh Kebudayaan rohaniyah (spiritual/immaterial culture), contoh keduanya diabdikan untuk keperluan masyarakat.
1.
2.
Sifat dan hakekat kebudayaan: Kebudayaan terwujud dan tersalurkan dari perilaku manusia Kebudayaan telah ada terlebih dahulu dari pada lahirnya generasi tertentu Kebudayaan diwujudkan dalam perilaku, termasuk aturan2, kewajiban masyarakat ybs. Fungsi kebudayaanMengapa ada kebudayaan? Karena manusia selalu berusaha memecahkan persoalan2 kehidupan. Jawabannya adalah dengan membentuk Kebudayaan Memenuhi kepuasan materiil (economic organization) dan spirituil (social organization)
1.
2.
DINAMIKA KEBUDAYAAN
Kebudayaan dikatakan telah terbentuk jika: 1. Telah diterima sebagai norma (obyek non materi maupun obyek materi), contoh 2. Menjadi milik bersama Dinamika/Gerak Kebudayaan, kebudayaan bukan statis/selalu bergerak. Manusia sebagai wadah kebudayaan selalu bergerak dan berhubungan dengan individu dan kelompok2 yang lain sehingga sehingga membawa kebudayaan bersamanya. Akulturasi adalah proses penerimaan suatu kebudayaan luar dari salah satu masyarakat yang diolah dalam kebudayaannya sendiri. Proses Akulturasi merupakan contoh dinamika kebudayaan tidak menghilangkan kebudayaan sendiri.
Kepribadian
1.
Hubungan saling mempengaruhi Masyarakat dan kebudayaan adalah wujud perilaku, individu+prilakunya adalah abstraksi kepribadian
2. 3. 4.
5.
Individu selalu mempelajari norma2 masyarakat dimana ia menjadi anggota. Ini dinamakan sebagai socialization. Tipe-tipe kebudayaan yang mempengaruhi bentuk kepribadian: Kebudayaan2 khusus/kedaerahan Urban dan rural ways of life Kebudayaan khusus kelas sosial Kebudayaan khusus dasar agama Pekerjaan/profesi/keahlian
CULTURAL UNIVERSALS
Cultural universals adalah unsur2 kebudayaan yang umum dimiliki setiap masyarakat 7 Unsur-unsur kebudayaan (C. Kluckhohn), cultural universals: Bahasa Kesenian Peralatan dan perlengkapan hidup manusia Mata pencaharian dan sistem ekonomi Sistem kemasyarakatan Sistem pengetahuan Religi
1.
2.
3. 4. 5.
6.
7.
1.
2.
3.
4. 5.
6.
Masyarakat dalam arti luas dan bila dianalisa dari sudut pandang sosiologi, maka masyarakat terdiri dari beberapa komponen: Keluarga; sistem sosial terkecil, ortu-anak, sistem perkawinan, peranan keluarga, pengelolaan ekonomi RT Ekonomi; situasi masyarakat dan semua kegiatannya untuk mencapai kondisi yang diharapkan, mis. Pertanian, perdagangan Pemerintahan; sosial politik, sistem birokrasi, pemerintahan, sistem kekuasaan, dsb Agama; peran tokoh agama, kerukunan umat beragama Pendidikan; PBM, tingkat pendidikan, keterampilan, sikap terhadap inovasi baru, dsb Lapisan masyarakat; lapisan2 masyarakat yang diakui keberadaannya oleh sebuah masyarakat
= Social Institution = Pranata Sosial = Lembaga Sosial Merupakan pola aktivitas yang terbentuk untuk memenuhi berbagai keperluan/kebutuhan hidup manusia dan masyarakat (Koentjaraningrat) Cara terbentuknya:
Adat istiadat yang kokoh Pola aktivitas dan organisasi pelaksanaan
Kebiasaan
1. 2. 3. 4.
Lembaga Primer/fundamental manusia: Lembaga keluarga Semua memiliki norma dan nilai yang Lembaga perekonomian dipertahankan oleh anggota masyarakat, namun dapat selalu mengalami Lembaga keagamaan PERUBAHAN Lembaga pemerintahan
KOMUNITAS
1. 2. 3.
Community=masyarakat setempat dengan kriteria utama: memiliki social relationships Komunitas, artinya mulai dari yang terkecil/mikro mis. kampung sampai dengan yang terbesar/makro mis. Bangsa Tiga unsur komunitas: Kolektivitas manusia Lokasi geografi Suatu kesamaan yang memberikan identitas, pandangan hidup dan tujuan hidup komunitas ybs. Komunitas manusia (Roucek and Warren, 1984) memiliki perasaan memiliki bersama dan menduduki wilayah yang sama dimana terdapat hampir semua institusi dasar. Penting dipelajari dalam sosiologi karena pada komunitasnya, seorang individu beraktivitas dan berhubungan dengan individu lain dan dengan institusi2 sosial.
TIPE KOMUNITAS
1. 2. 3. 4.
Tipe2 komunitas biasanya diklasifikasikan menurut 4 kriteria: Jumlah penduduk Luas, kekayaan dan kepadatan penduduk Fungsi2 khusus dari komunitas terhadap seluruh masyarakat Organisasi komunitas ybs. Masyarakat pedesaan/ rural community dan Masyarakat perkotaan/ urban community
PEMBAGIAN KOMUNITAS
STRUKTUR SOSIAL DAN KEBUDAYAAN KOMUNITAS CIRI UTAMA Hubungan keluarga dan komunitas Adat istiadat Kepercayaan pada hal gaib Lembaga pendidikan Buta huruf Hukum yg berlaku Ekonomi dan uang Kegiatan sosial PRIMITIF Sangat kuat Menurut tradisi Sangat kuat PRA-MODERN Agak melemah Masih dihormati, tapi sdh terbuka Timbul jika rasionalitas tak berfungsi Mulai ada lembaga pendidikan Sdh mulai ada yang bisa membaca Tak tertulis + tertulis Produksi u. pasar, fungsi uang banyak Gotong royong u MODERN Hub atas kepetingan pribadi Terbuka antar komunitas Ilmu pengetahuan
Tidak ada, urun temurun Tinggi Tidak tertulis, sederhana Untuk keperluan sendiri, sedikit Kerja sama, gotong
Berkelompok berdasar keahlian Rendah Konpleks Ekonomi pasar, fungsi uang tiggi
TERIMA KASIH
PEMUDA
SOEKARNO - HATTA
SOEHARTO - DIPONNEGORO
LA LA LA, LA LA LA
PEMUDA