Anda di halaman 1dari 21

DAMPAK NEGATIF DALAM MENGGUNAKAN PERANGKAT TEKNOLOGI CANGGIH MAKALAH diajukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Bahasa

Indonesia

oleh RIZAL ARIFIN NIM 1105052

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU KOMPUTER FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2012

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah S.W.T

yang telah memberikan rahmat serta

hidayah-Nya. Dan telah Meridhoi, Memberkahi penyusunan makalah ini sehingga dapat terselesaikan dengan baik walaupun belum sempurna. Makalah yang berjudul berbagai dampak negatif dalam menggunakan perangkat teknologi

canggih sebagai hasil metode dokumentasi yang sumbernya didapatkan dari internet dan beberapa arikel. Semoga makalah ini dapat menjadi sumber bacaan yang baik bagi siapapun yang membacanya, makalah ini didedikasikan kepada seluruh masyarakat khususnya bagi para pengguna kecanggihan teknologi, mengingat dunia digital saat ini sangat berkembang pesat dan tanpa kita sadari dibalik kemudahan yang disuguhkan banyak segkali efek yang merugikan yang tidak kita sadari, walaupun efeknya tidak langsung dapat kita rasakan namun jika tidak segera kita antisipasi pasti suatu saat nanti kita akan merasakan dampaknya. Harapan penulis untuk makalah ini semoga dapat menjadikan kita sebagai pengguna teknologi yang tepat guna, sesuai, proporsional dan tidak merugikan diri sendiri. Mengngingat laju perkembangan teknologi tidak dapat dibendung lagi, maka sebagai pengguna yang bijak sudah seharusnya kita dapat membatasi diri kita sendiri. Dan akhirnya kita kembalikan segala upaya kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dan semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.

Bandung 7 Mei 2012 Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................i DAFTAR ISI .................................................................................................................. ii BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................................1 1.1 Latar Belakang .................................................................................................1 1.2 Rumusan Masalah ...........................................................................................1 BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................3 2.1 Dampak Buruk Kecanggihan Elektronik Bagi Kesehatan .................................3 2.2 Dampak Radiasi Teknologi Elektronik .............................................................5 2.2.1 Dasar Teori ..............................................................................................5 2.2.2 Dampak Radiasi Ponsel ............................................................................7 2.3 Dampak Negatif Teknologi Komunikasi ..........................................................8 2.3.1 Dampak negatif perkembangan teknologi dari segi sosial .........................9 2.3.2 Dampak negatif perkembangan teknologi dari segi kesehatan ...................9 2.3.3 Dampak negatif perkembangan teknologi untuk anak-anak ..................... 10 2.4 Media Elektronik Penyebab Penyakit Berbahaya ............................................ 11 2.5 Internet Dapat Menyebabkan Kecanduan ....................................................... 12 2.6 Dampak Negatif Jejaring Sosial ..................................................................... 14 BAB III PENUTUP ...................................................................................................... 16 4.1 Kesimpulan.................................................................................................... 16 4.2 Saran ............................................................................................................. 17 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 18

ii

BAB I PENDAHULUAN

Latar Belakang Teknologi pada saat ini adalah suatu hal yang sangat berdampingan dengan kehidupan banyak orang hingga sulit untuk dipisahkan dengan kehidupan manusia saat ini, karena tanpa adanya teknologi yang canggih seperti saat ini maka aktifitas manusia akan sangat terganggu. Hampir semua kegiatan manusia saat ini telah di bantu dengan alat atau mesin- mesin canggih sehingga tidak membutuhkan banyak tenaga dan fikiran untuk menyelesaikan suatu pekerjaan yang berat sekalipun.

Namun tanpa disadari, dibalik kemudahan yang kita dapatkan itu sebenarnya banyak sekali kerugian yang tidak kita rasakan namun suatu saat kita akan menerima dampaknya negatifnya apabila tidak menggunakan teknologi sesuai dengan kebutuhan dan bijak dalam mengoperasikanya.

1.1 Rumusan Masalah

Dari sedikit ulasan diatas maka ada beberapa permasalahan yang harus dibahas dalam makalah ini, antara lain yaitu : 1. Apa sajakah dampak buruk teknologi bagi kesehatan manusia? 2. Apakah ada radiasi elektronik?dan apakah membahayakan? 3. Bagaiana dampak negatif pemakaian komputer pada anak-anak? 4. Alat elektronik apa sajakah yang berbahaya bagi kesehatan? 5. Apakah berinternet dan media sosial dapat merugikan?

1.2 Tujuan Penelitian

Dari beberapa masalah diatas, maka ulasan dalam makalah ini adalah : 1. Mengetahui macam-macam dampak buruk mengkonsumsi teknologi. 2 Mengulas tentang radiasi dan efek radiasi. 3 Menjelaskan dampak negatif pemakaian komputer oleh anak. 4 Mengetahui berbagai macam media elektronik yang dapat membahayakan. 5 Memberikan pengetahuan tentang bahaya internet dan jejaring sosial.

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Dampak Buruk Kecanggihan Elektronik Bagi Kesehatan Dibalik kemudahan dalam berkomunikasi, mengakses berita-berita terkini, mencari informasi-informasi yang kita belum ketahui, dan lainlainnya. Ternyata kemudahan tersebut juga memberikan dampak negatif yang cukup membuat kita perlu berpikir untuk kedua kalinya. Tergantung bagaimana cara kita dalam membatasi frekuensi pemakaian dan juga memanfaatkan fungsi dari masing-masing teknologi tersebut sebijak mungkin dengan sesekali mengistirahatkan sejenak waktu pemakaian untuk kesehatan kita sendiri. Menurut beberapa penelitian yang tertera dalam sebuah situs

VIVAnews.com menyebutkan, menghabiskan waktu lebih dari lima jam per hari di depan komputer bisa merusak jantung dan menjurus pada kematian yang lebih cepat, perkembangan otak pada anak-anak di bawah umur Sembilan tahun dapat mengalami kerusakan, efek radiasi dari sebuah ponsel dapat membahayakan kesehatan anak-anak di bawah umur dua belas tahun. Bukti-bukti tersebut ditemukan para ahli baik dalam bidang psikolog dan kesehatan setelah melakukan penelitian pada para pengguna teknologi informasi dan komunikasi. Sungguh suatu hal yang sangat ironis sekali mengetahui fakta-fakta tersebut, dimana kita sesungguhnya dimudahkan dalam melakukan komunikasi dan juga mencari informasi-informasi yang berguna bagi kita atau mungkin juga para pekerja yang mengharuskan dirinya berhadapan dengan layar komputer selama berjam-jam. Begitu pula halnya dengan alat komunikasi sehari-hari yang sering kita gunakan yaitu handphone . Jika kita terlalu lama berbicara menggunakan hanphone maka kita akan terkena dampak radiasi yang ditimbulkan oleh handphone tersebut yang dapat mengganggu kesehatan kita dalam jangka waktu panjang.

Penyebab jika kita terlalu asik atau berlama-lama bermain komputer, bekerja menggunakan komputer, ataupun mungkin juga bagi yang senang menikmati acara televisi dalam waktu yang lama akan mengalami resiko kematian lebih cepat, hal ini dikarenakan tubuh kita mengalami penurunan 90% lipoprotein lipase dan enzim jantung yang sehat dan terjadi pembengkakan dan masalah metabolisme yang disebabkan oleh ketidakaktifan anggota tubuh kita ketika kita melakukan aktivitas tersebut. Dampak negatif lainnya adalah Computer Vision Syndrome (CVS) yang mengakibatkan iritasi pada mata kita, seperti mata menjadi merah; berair; ataupun terasa kering, dan disertai dengan kepala kita menjadi pening atau migraine pada kepala kita dan leher menjadi pegal-pegal. Jika ada sebuah pernyataan saat ini dimana anak-anak pada usia dini lebih baik untuk diajarkan cara menggunakan komputer dengan baik. Namun, menurut psikolog Dr. Aric Sigman dalam situs VIVAnews menyebutkan bahwa, Komputer juga bisa merusak otak anak-anak yang masih dalam usia perkembangan, karena pada usia dini kemampuan untuk mencurahkan perhatian pada suatu hal menjadi berkurang. Hal tersebut dikarenakan terjadinya konflik antara multitasking dan konsentrasi yang berkelanjutan pada anak-anak. Handphone atau ponsel adalah sebuah alat komunikasi yang saat ini hampir seluruh umat manusia di dunia pasti memilikinya. Namun, bagaimana jika alat tersebut ternyata juga turut berdampak buruk bagi kesehatan kita? Mungkin semasa sekolah kita pasti pernah mengenal istilah radiasi yang jika terkena pada diri kita secara langsung akan berdampak buruk bagi kesehatan kita sendiri. Hal ini pun sama dengan dampak buruk yang ditimbulkan oleh ponsel yang kita miliki tersebut, karena menurut Profesor Lawrie Challis, ponsel memiliki efek radiasi yang sangat berbahaya untuk kesehatan kita. Terlebih bagi anak di bawah usia dua belas tahun yang sistem kekebalan tubuhnya masih dalam tahap perkembangan. Ia menghimbau agar para orang tua tidak membiarkan anak-anak di usia dua belas tahun tidak menggunakan telepon seluler tersebut karena dapat memicu gangguan kesehatan yang cukup serius. Memang dampak tersebut berlangsung dalam jangka panjang sehingga

akan diketahui setelah beberapa tahun ataupun puluhan tahun dari efek radiasi dari ponsel. Sebuah kenyataan yang sungguh sangat ironis sekali bagi kita semua. Sebuah perkembangan pesat dalam bidang elektronik dan teknologi ini ternyata juga memiliki dampak buruk yang cukup signifikan bagi kesehatan manusia. Namun kita dapat mengurangi efek tersebut jika kita dapat membatasi frekuensi pemakaian alat-alat tersebut.

2.2 Dampak Radiasi Teknologi Elektronik

2.2.1 Dasar Teori

Telepon seluler atau ponsel yang banyak digunakan oleh masyarakat saat ini, memang sangat membantu dalam hal kemudahan komunikasi. Ukuran ponsel makin lama makin kecil agar lebih praktis mudah dimasukkan ke dalam saku dan kelebihannya semakin canggih.

Kecanggihan dan kelebihan ponsel tidak lain adalah selalu ditemukan hal yang baru. Akan tetapi satu hal yang perlu diingat bahwa pancaran sinyal dari emiter ponsel selalu mengikuti kaidah pancaran radiasi gelombang elektromagnetik.

Spektrum gelombang elektromagnetik dikelompokkan berdasarkan panjang gelombangnya atau bisa juga dikelompokkan berdasarkan frequensinya. Daftar spektrum gelombang elektromagnetik berdasarkan panjang gelombangnya:

1. Gelombang radio a. Radio Gelombang Panjang b. Radio Geombang Pendek 2. Gelombang Mikro a. Radar c. Komunikasi Bands d. Televisi

3. Infra merah 4. Cahaya tampak 5. Ultra ungu 6. Sinar - X 7. Sinar gamma

Berdasarkan perhitungan, pancaran gelombang elektromagnetik dari ponsel dengan frequensi antara 450 - 1800 MHz telah memasuki daerah gelombang mikro seperti halnya radar. Bila dilihat energinya, maka pancaran gelombang elektromagnetik dari ponsel akan menghasilkan energi yang mengikuti persamaan berikut ini: E=hu = h c/l dimana: E = energi yang dihasilkan, erg. h = konstanta planck, 6,62 x 10-27 erg detik c = kecepatan cahaya, 300.000 km/detik = 3.1010 cm / detik l = panjang gelombang.

Jika panjang gelombang elektromagnetik yang dipancarkan oleh ponsel diambil 10-2 meter, maka energi elektromagnetik yang akan dihasilkan dapat dihitung sebagai berikut:

E = 6,62.10-27 x 3.1010 / (10-2.10-2 ) = 19,86.10-17 erg Karena ; 1 eV = 1,6.10-12 erg Maka : E = (19,86.10-17)/(1,6. 10-12)eV. = 12,41 . 10-5 eV = 1,241 . 10-6 eV

2.2.2 Dampak Radiasi Ponsel

Hasil perhitungan tersebut di atas menunjukkan bahwa quantum energi yang ditimbulkan oleh radiasi elektromagnetik ponsel, secara kuantitas relatif masih kecil karena hanya berkisar seper sejuta elektron Volts. Namun kalau jarak sumber radiasi dengan materi, yaitu jarak antara pesawat ponsel dengan kepala (khususnya telinga) diperhitungkan, maka dampak radiasi elektromagnetik yang dipancarkan oleh ponsel tidak boleh diabaikan begitu saja. Alasannya adalah karena intensitas radiasi elektromagnetik yang diterima oleh materi ( kepala khusus bagian telinga ), berbanding terbalik dengan kuadrat jarak, artinya makin dekat dengan sumber radiasi (ponsel) akan makin besar radiasi yang diterima. Persoalan akan lebih menarik lagi, kalau waktu kontak atau waktu berbicara melalui ponsel diperhitungkan, maka Akumulasi dampak radiasi akibat pemakaian ponsel perlu dicermati lebih jauh lagi. Hal-hal inilah yang pada saat ini sedang diteliti oleh Prof. Leid Salford, yaitu dampak radiasi elektromagnetik ponsel terhadap tubuh manusia.

Pengamatan lebih jauh mengenai dampak radiasi elektromagnetik ponsel terhadap tubuh manusia, ternyata mempunyai kemiripan dengan dampak radiasi elektromagnetik yang ditimbulkan oleh radar. Pesawat radar sejauh ini telah diduga mempunyai dampak terhadap manusia yang berada pada sekitar instalasi radar. Dampak tersebut adalah kemampuan radar mengagitasi molekul air yang ada dalam tubuh manusia. Perlu diingat bahwa sel-sel yang terdapat dalam tubuh manusia sebagian besar mengandung air, maka dampak Agitasi terhadap molekul air perlu mendapat perhatian yang seksama. Agitasi yang ditimbulkan oleh radiasi elektromagnetik. Kalau intensitas radiasi elektromagnetiknya cukup kuat, maka molekul-molekul air terionisasi, dampak yang ditimbulkan mirip dengan akibat yang ditimbulkan oleh radiasi nuklir. Peristiwa agitasi oleh gelombang mikro yang perlu diperhatikan adalah yang berdaya antara : 4 mW/cm2 ~ 30 mW/cm2. Agitasi bisa menaikkan suhu molekul air yang ada

di dalam sel-sel tubuh manusia dan ini dapat berpengaruh terhadap kerja susunan syaraf, kerja kelenjar dan hormon serta berpengaruh terhadap psikologis manusia. Menurut para ahli, untuk waktu kontak yang cukup lama, ada kemungkinan terjadi sterilisasi terhadap organ reproduksi. Hal-hal inilah yang kemungkinan diduga sebagai penyebab timbulnya penyakit "alzheimer" yang pada saat ini tengah diteliti oleh Prof. Leid Salford. Alzheimer atau timbulnya kepikunan yang terlalu dini, sudah barang tentu sangat merugikan manusia karena jelas akan menurun-

kan Produktivitas kerja seseorang.

Penelitian mengenai pengaruh gelombang mikro terhadap tubuh manusia menyatakan bahwa untuk daya sampai dengan 10 mW/cm2 masih termasuk dalam nilai ambang batas aman. Nilai ambang batas aman sebesar 10 mW/cm2 ini berlaku di Amerika, sedangkan untuk negara-negara lain belum dicapai kata sepakat berapa sebenarnya nilai ambang batas aman tersebut. Sebagai contoh, Rusia menetapkan nilai ambang batas aman adalah 0,01 mW/cm2, jauh lebih kecil (1/1000 nya) nilai ambang batas aman yang ditetapkan oleh Amerika. Jadi mengenai penetapan nilai ambang batas aman masih perlu diteliti lebih jauh lagi, demi keselamatan pemakai gelombang mikro termasuk pula terhadap pemakaian ponsel. Kekhawatiran terhadap adanya radiasi elektromagnetik yang dikeluarkan oleh ponsel, ternyata telah dimanfaatkan secara psikologis oleh produsen peralatan proteksi radiasi yang ditimbulakan oleh ponsel.

2.3 Dampak Negatif Teknologi Komunikasi Pada zaman yang serba canggih dan moderen ini,kita tinggal duduk dan segalanya akan beres. Ini dikarenakan teknologi komunikasi yang sangat canggih. Akan tetapi tahukah anda bahwa itu semua berdampak negatif. Berikut adalah dampak-dampak negatif dari teknologi komunikasi

2.3.1 Dampak negatif perkembangan teknologi dari segi sosial

1. Mengurangi sifat sosial karena cenderung lebih suka berhubungan lewat internet daripada bertemu secara langsung (face to face). 2. Dari sifat sosial yang berubah dapat mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam berinteraksi.

2.3.2 Dampak negatif perkembangan teknologi dari segi kesehatan

1. Gelombang magnetik yang dipancarkan dari alat-alat elektronik mempengaruhi kesehatan kita. Kita ingat, semua sinar ultra rendah seperti sinar ultraviolet dari matahari dan sinar X yang dipancarkan alat pemotret organ tubuh kita, nyata sekali menggetarkan molekul yang dilaluinya, lalu menimbulkan friksi dan panas kalau tubuh terlalu lama dipaparkan padanya. Sinar yang dipancarkan telepon genggam, juga sama-sama berupa gelombang mikro. Kalau terlalu lama ditempelkan pada telinga, berikut antenanya yang menyentuh kepala, telepon genggam itu membuat orang agak pusing karena pembuluh darah di lehernya menyempit sampai meningkatkan tekanan darah. Dalam penelitian di Jerman ditemukan bahwa pemaparan selama 35 menit meningkatkan tekanan darah sampai 5 10 mmHg, kalau telepon terusmenerus dipakai mengobrol dan menempel pada telinga. Bagi penderita tekanan darah tinggi, kenaikan sebesar itu sudah membahayakan. 2. Dapat merusak mata 3. Duduk di depan alat-alat elektronik sepanjang hari tentu bisa merusak mata kita. Sebaiknya kita membatasi waktu kita menggunakan alat-alat elektronik. 4. Dapat mengalami gangguan tulang belakang 5. Salah satu kasus gangguan kesehatan dalam penggunaan laptop dialami oleh Danielle Weatherbee (29 tahun) dari Seattle, seperti yang ditulis dalam buku Using Information Technology. Karena kebiasaannya seharihari yang mempergunakan laptop di mana pun berada, ia kemudian

mengalami gangguan tulang belakang. Setelah diperiksa, dokter mendapati tulang belakangnya sudah seperti seorang berusia 50 tahun. Inilah salah satu akibat dari dikorbankannya nilai ergonomic sebuah barang, dalam hal ini laptop.

2.3.3 Dampak negatif perkembangan teknologi untuk anak-anak 1. Menyebabkan kecanduan Hampir rata-rata anak-anak zaman sekarang sering lupa waktu karena kecanduan game atahu pun karena teknologi lainnya. Selain itu juga dapat menyebabkan anak menjadi malas belajar. Yang ingin mereka lakukan hanya bermain dan bermain. Sebaiknya orang tua mendampingi dan membatasi waktu bermain anak 2. Menyebabkan kekerasan Jika anak-anak melihat hal yang mengandung kekerasan dari internet, anak-anak bisa ingin menirunya.Maka kita harus berhati-hati dalam menggunakan internet 3. Memboroskan uang Yang paling disukai dalam game online adalah membeli Cash. Jika anakanak terus membeli Cash tentu bisa memboroskan uang 4. Mengurangi interaksi sosial Karena terlalu sering bermain komputer, anak-anak dapat kehilangan waktu untuk bermain dengan teman-temannya dan kehidupan sosialnya menjadi kurang seimbang. 5. Menurunkan Prestasi Belajar Anak juga dapat menjadi malas membaca buku dan menulis karena banyak waktu yang dihabiskan di depan komputer. Prestasi di sekolah bisa menurun karena tugas-tugas yang tidak diselesaikan. 6. Mudahnya akses internet tanpa kontrol Akses negatif juga bisa didapatkan melalui internet. Mampu mengakses internet sesungguhnya merupakan suatu awal yang baik bagi

pengembangan wawasan anak. Sayangnya, anak juga terancam dengan banyaknya informasi buruk yang membanjiri internet. Karena melalui

10

internet berbagai materi bermuatan seks, kekerasan, dan lain-lain dijajakan secara terbuka dan tanpa penghalang.

Walaupun banyak dampak negatif tetapi masih banyak juga dampak positifnya. Jadi kita boleh saja menggunakan teknologi yang ada, asalkan ada batasnya.

2.4 Media Elektronik Penyebab Penyakit Berbahaya Walaupun saat ini banyak perangkat elektronik canggih yang

memudahkan kehidupan kita namun ternyata alat-alat ini bisa menjadi penyebab penyakit berbahaya. Seorang ahli toksikologi Devra Davis peraih hadiah Nobel pada bukunya yang berjudul Disconected menjelaskan bahwa ada lima macam perangkat elektronik yang menyebabkan penyakit berbahaya. Salah satu hal yang dapat ditimbulkan dari dampak negatif elektronik yakni penyakit yang dimulai dari gangguan pertumbuhan hingga kanker otak.

Alat canggih dan tak hanya sekedar kebutuhan namun sudah menjadi gaya hidup yang tanpa disadari memicu penyakit berbahaya. Meskipun lima elektronik ini menyebabkan penyakit berbahaya namun jangan khawatir. Menurut Davis ada cara agar mengatasi dampak buruk saat menggunakan yang disebabkan oleh benda-benda elektronik tersebut. Berikut adalah lima benda elektronik yang paling berbahaya:

1. Ipod Menurut Davis cara yang harus dilakukan saat mendengar musik dari Ipods ini dengan memakai busa pada earphone untuk sedikit meredam suara yang keluar. Pasalnya menurut penelitian mengatakan bahwa mendengarkan musik dengan iPods selama satu jam setengah bisa menyebabkan masalah pada pendengaran seperti tuli. Ini

merupakan penyakit berbahaya yang mengancam kesehatan

11

2. Handphone Hati-hati dalam menggunakan handphone secara berlebihan karena hal ini dapat menyebabkan penyakit berbahaya seperti tumor otak pada orang dewasa dan merusak sel otak pada anak. Menurut Davis sebaiknya menggunakan handphone selama sehari dalam waktu empat jam. Hal ini juga dapat mengurangi jumlah sperma dalam tubuh seseorang. 3. Video game Seseorang yang sering maen video game dengan menggunakan stik dapat mengakibatkan penyakit berbahaya seperti tulang pada bahu akan sangat lemah dan mengeluarkan keringat dari telapak tangan. 4. Laptop Elektronik yang satu ini sangat sering dijumpai terutama ditempat pekerjaan yang sering menggunakan laptop. Namun perlu diketahui bahaya penggunaan laptop jika terlalu lama akan membuat sakit pada mata dan kepala karena adanya radiasi layar. Bahkan laptop yang diletakkan di paha membuat paha terbakar dan penyakit berbahaya yakni kanker pada kulit. 5. Komputer Hati-hati bila sering melakukan pengetikan dengan menggunakan komputer karena akan membuat kejang otot. Hal ini teerjadi lantaran terlalu lama penggunaan mouse atau salah mengetik. Bahkan menurut Davis penyakit berbahaya yang dapat ditimbulkan yakni masalah jantung dan obesitas karena kurang gerak.

2.5 Internet Dapat Menyebabkan Kecanduan Internet tak bisa dipisahkan dari kehidupan kita saat ini. Selain memiliki dampak positif yang telah merubah cara dan gaya hidup masyarakat modern, internet juga memiliki dampak negatif. Dampak yang paling sering dialami oleh pengguna internet adalah kecanduan. Hampir mirip dengan kecanduan rokok, alkohol atau narkoba. Tak ada hari tanpa internet. Kalo bisa setiap saat, setiap waktu selalu online.

12

Kecanduan internet pertama kali ditemukan oleh seorang ahli jiwa bernama Ivan Goldberg. Jeniskecanduan internet ada tiga yaitu; bermain games yang berlebihan, kegemaran seksual dan e-mail/pesan teks (chatting). Sedangkan gejala-gejala kecanduan internet adalah sebagai berikut: 1. Sering lupa waktu atau mengabaikan hal-hal yang mendasar saat mengakses internet terlalu lama. Orang yang kecanduan internet bisa tidak makan atau minum, lupa waktu solat, belajar, sekolah atau bekerja. 2. Gejala menarik diri seperti merasa marah, tegang, atau depresi ketika internet tidak bisa diakses. Mereka akan bete, kesal bahkan stress jika tidak bisa online karena berbagai alasan. 3. Munculnya sebuah kebutuhan konstan untuk meningkatkan waktu yang dihabiskan. Semakin lama jumlah waktu yang dibutuhkan untuk mengakses internet terus bertambah. 4. Kebutuhan akan peralatan komputer yang lebih baik dan aplikasi yang lebih banyak untuk dimiliki. Mereka akan mengganti komputer atau gadget untuk mengakses internet dengan yang lebih baik dan aplikasi terbaru pasti akan terus diburu. 5. Sering berkomentar, berbohong, rendahnya prestasi, menutup diri secara sosial, dan kelelahan. Ini merupakan dampak negatif dari penggunaan Internet yang berkepanjangan. Gejala ini sama seperti gejala yang ada pada kecanduan narkoba. Temuan lain mengindikasikan bahwa pengidap gangguan kecanduan internet memiliki kelainan materi putih di wilayah otak yang berhubungan dengan pengolahan emosi, fokus perhatian, pembuat keputusan, dan kontrol kognitif menurut Dr Hao Lei, peneliti asal China. Sekitar 5-10 persen orang yang mengakses internet diyakini mengidap candu. Mayoritas adalah mereka yang keranjingan game online. Mereka bisa menghabiskan waktu untuk nge-game berjam-jam tanpa makan dan minum, bahkan cenderung mengabaikan aspek lain dari kehidupan mereka sendiri.

13

Contoh buruk dari kecanduan internet sudah ada. Seorang pelajar asal Inggris meninggal setelah bermain game selama 12 jam nonstop. Bocah ini didiagnosis mengalami deep vein thrombosis, gangguan pembuluh darah yang biasanya terjadi akibat kurang gerak dalam waktu yang lama. Sementara di Amerika Serikat, seorang wanita dijatuhi hukuman 25 tahun penjara garagara membiarkan putrinya yang masih tiga tahun meninggal kelaparan, sementara ia asyik dengan game fantasi World of Warcraft.

2.6 Dampak Negatif Jejaring Sosial Jejaring sosial adalah salah satu dari banyak media untuk berinteraksi antara manusia satu dengan lainnya. Melalui media sosial seperti Facebook, Twitter dan jejaring sosial lainya sebuah komunikasi dengan mudah bisa di jalankan. Lepas dari dampak positif dari pesatnya perkembangan jejaring sosial, perlu juga diketahui dampak negatifnya. Jejaring sosial ibarat pisau bermata dua. Namun pemanfaatan media sosial sepenuhnya berada di bawah kendali penggunannya sehingga tidaklah bijaksana menyalahkan keberadaan jejaring sosial tersebut. Di bawah ini beberapa dampak negatif yang muncul akibat penggunaan jejaring sosial yang tidak tepat:

1. Membuat waktu terbuang dengan sia-sia Perilaku pengguna jejaring sosial dengan berinteraksi secara intensif dengan beberapa users. Satu pertanyaan adalah bagaimana user tersebut bisa tetap online padahal secara teori mereka seharusnya bekerja, istirahat tidur malam hari, ataupun beribadah. Bagi yang sudah bekeluarga, bagaimana mereka mengatur interaksi dengan keluarga jika setiap saat waktunya dihabiskan dengan memandang smartphone-nya. Sebagian orang memang memanfaatkan jejaring sosial sebagai media bisnis. Namun bagi mereka yang hanya sekedar bercengkerama di jejaring sosial tanpa tujuan yang pasti bukankah itu merupakan pembuangan waktu secara sia-sia. layar komputer atau

14

2. Menambah beban pengeluaran Keberadaan jejaring sosial yang menjadi bagian dari kehidupan manusia modern sehingga kepemilikan akun salah satu jejaring sosial seolah menjadi wajib hukumnya. Implikasi yang muncul adalah harus adanya alat yang bisa dipergunakan untuk akses media sosial tersebut seperti komputer dan handphone. Namun, alat saja belum cukup tanpa terhubung dengan fasilitas internet yang menyebabkan seorang pengguna media sosial harus mengeluarkan uang lebih banyak untuk biaya menggunakan media sosial tersebut. Yang lebih menyedihkan adalah melihat kenyataan jika pengguna media sosial lebih memprioritaskan keberlangsungan penggunaan media sosial dengan mengorbankan

kebutuhan lain yang lebih utama seperti makan, minum, pendidikan, dan lain-lain. Seorang mahasiswa yang mengeluh dengan biaya buku dan fotokopi yang sangat mahal. Ternyata biaya pendidikan dari orang tua dibelikan perangkat smartphone dengan koneksi internet yang berharga ratusan ribu per bulan. Ironis ketika biaya fotokopi sebesar 10 ribu lebih mahal

daripada biaya penggunaan teknologi untuk beriteraksi dengan media sosial yang biayanya ratusan ribu per bulan. 3. Mengganggu konsentrasi belajar Selain menyia-nyiakan waktu, penggunaan media sosial secara berlebih juga mengganggu konsentrasi belajar. Tidak sedikit para pelajar mengeluhkan kegiatan sekolah ataupun kuliah. Yang menjadi sebuah pertanyaan adalah mengapa mereka tidak posting permasalahan kuliahnya untuk memohon bantuan teman-teman di jejaring sosial malah hanya mengeluarkan sebuah keluhan yang mungkin tidak akan menyelesaikan permasalahan. Dan waktu mereka untuk belajar lebih sedikit daripada waktu untuk mengeluh di media sosial dan chatting yang kebanyakan tidak bermanfaat.

15

BAB III PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Pada saat ini manusia dibelahan dunia manapun tidak ada yang dapat terlepas dari teknologi, keberadaan teknologi seperti pada saat ini sangat dibutuhkan mengingat betapa pentingnya teknologi dalam berperan

membantu pekerjaan manusia. Pada zaman digital seperti saat ini manusia menginginkan segalanya dapat terjadi dengan cepat, sesuai dengan yang diinginkan dan dapat dilakukan dengan mudah. Oleh karena itu manusia berfikir dan menciptakan mesin-mesin dan teknologi canggih untuk dapat mewujudkan kemudahan dalam hidup, pada dasarnya teknologi dirancang dan diciptakan dengan perhitungan yang presisi yang ditujukan untuk membantu kegiatan manusia, namun dibalik kemudahan yang didapat ternyata tidak sedikit dampak buruk yang akan dirasakan dikemudian hari. Tidak selayaknya kita menyalahkan perkembangan teknologi, karena tanpa disadari kita harus mengikuti perkembangan zaman karena tuntutan kebutuhan yang semakin hari semakin kompleks dan harus ditopang dengan adanya teknologi yang memadai sesuai dengan yang kita butuhkan, maka dari itu langkah yang harus kita ambil adalah dengan cara menggunakan teknologi secara tepat dan bijak. Dengan tidak berlebih-lebihan dan mengetahui

batasan serta aturan pada saat mengoprasikanya, karena pada dasarnya teknologi dibuat tidak untuk membunuh dan memberikan dampak negatif bagi manusia.

16

4.2 Saran

Tetap gunakan teknologi secara cermat, tepat, dan bijak sesuai yang dibutuhkan, jangan menjadi manusia yang tidak mengenal teknologi karena takut akan dampak negatif yang akan ditimbulkan. Dibalik kemudahan ada resiko yang akan didapat, namun jangan pernah takut terhadap resiko yang akan terjadi, justru kita harus semakin dekat dengan teknologi agar mengetahui bagaimana semestinya menyikapi dan meminimalisir resiko yang akan terjadi. Pelajari dengan cermat bagaimana kita harus berinteraksi dengan mesin elektronik dan teknologi secara baik dan benar. Jangan abaikan buku manual yang disertakan pada perangkat yang kita beli, karena pada darnya petunjuk manual diberikan agar kita dapat mengoprasikan perangkat dengan benar. Selanjutnya penggunaan teknologi pada anak-anak seharusnya

mendapatkan pengawasan dari orang tuanya, dan suguhkan teknologi yang sesuai dengan porsi yang memadai bagi anak. Walaupun pengetahuan itu penting agar tidak tertinggal, namun eksplorasi yang tidak terbatas yang diberikan teknologi pada saat ini akan memberikan dampak yang berabahaya jika tidak ada yang mengendalikan. Pilih dan seleksi teknologi yang akan kita gunakan. Dan ahirnya kita kembalikan semuanya kepada diri kita sendiri, bagaimana cara kita menyikapi akan mencerminkan kehidupan dimasa mendatang khususnya bagi diri kita sendiri. Tetap berkarya dan maksimalkan potensi diri untuk menciptakan hal baru dengan teknologi yang telah tersedia.

17

DAFTAR PUSTAKA

Azhar, A. (2011, 07 13). dampak pengaruh negatif dan positif komputer bagi anak-anak. Dipetik 05 12, 2012, dari alazharsbjatibening.com: http://alazharsbjatibening.com/efekdampak-pengaruh-negatif-dan-positif-komputer-bagi-anak-anak/ Farhan, A. (2012, 01 28). apakah anda kecanduan internet. Dipetik 05 12, 2012, dari akhmadfarhan.wordpress.com: http://akhmadfarhan.wordpress.com/2012/01/28/apakah-anda-kecanduan-internet/ Haleigha. (2010, 03 20). 5 alat elektronik penyebab penyakit berbahaya. Dipetik 05 12, 2012, dari lapar.com: http://lapar.com/makanplus/5-alat-elektronik-penyebab-penyakitberbahaya-2/ news, v. (2011, 09 16). dampak buruk dari kecanggihan elektronik bagi kesehatan manusia. Dipetik 05 12, 2012, dari dinocacktus student: http://fkip.uns.ac.id/ Permatasari, N. (2012, 03 02). michikoo.wordpress.com. Dipetik 05 15, 2012, dari dampak negatif teknologi komunikasi: http://michikoo.wordpress.com/2012/03/02/dampak-negatif-teknologi-komunikasi/ Subekti. (2012, 04 17). Dampak negatif jejaring sosial. Dipetik 05 12, 2012, dari subekti.com: http://subekti.com/2012/04/17/dampak-negatif-jejaring-sosial/ Wardhana, W. A. (2010, 02 04). dampak radiasi alat elektronik. Dipetik 15 15, 2012, dari indonesiaindonesia.com: http://indonesiaindonesia.com/f/40210-tau-dampak-radiasialat-elektronik-dll/

18

Anda mungkin juga menyukai