Anda di halaman 1dari 2

CARA MENGELUARKAN ASI (Air Susu Ibu)

PENGERTIAN ASI ASI (Air Susu Ibu) adalah air susu yang keluar dari payudara ibu. Bagi bayi, ASI merupakan makanan yang paling sempurna, dimana kandungan gizi sesuai kebutuhan untuk pertumbuhan dan perkembangan HAL-HAL YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI ASI 1. Makanan ibu 2. Ketenangan jiwa dan pikiran 3. Penggunaan Alat kontrasepsi 4. Kelelahan ibu 5. Perawatan payudara PENGHAMBAT PRODUKSI ASI Feedback inhibitor Suatu faktor lokal, bila saluran ASI penuh mengirim impuls untuk mengurangi produksi. Cara mengatasi: Saluran dikosongkan secara teratur (ASI eksklusif dan tanpa jadwal). Stress/rasa sakit: inhibisi release oksitosin. Sinus laktiferus penuh. Penyapihan. REFLEK PENTING PADA PROSES LAKTASI Refleks Prolaktin: merangsang produksi ASI Impuls saraf dari puting susu > hipotalamus > hipofisis anterior > prolaktin > alveolus > ASI.

Refleks aliran (let down reflex): sekresi ASI Impuls saraf puting susu > hipofisis posterior > oksitosin > kontraksi otot polos > ASI keluar. GAMBAR PAYUDARA

Disusun oleh : (--------) (---------)

Sekelompok alveolus bersatu > lobulus, beberapa lobulus bergabung > 15-20 lobus Duktulus berkumpul duktus laktiferus > sinus laktiferus > muara (papilla). MEKANISME MENGHISAP PADA BAYI 1. Refleks menangkap ( rooting ) Sentuhan pada bibir, bayi membuka mulut dan menangkap puting susu.

STIKES GUNA BANGSA YOGYAKARTA D3 KEBIDANAN 2012

2. Refleks mengisap Puting dalam mulut bayi: langit-langit/ palatum molle tersentuh, bayi mengisap. Areola masuk, lidah menekan sinus laktiferus ASI terperas keluar. 3. Refleks menelan MAKANAN YANG DIANJURKAN UNTUK IBU MENYUSUI Untuk menjaga agar ibu tetap sehat dan produksi ASI cukup, maka ibu harus memperhatikan makanan ibu setiap hari. Sebagaimana ibu ketahui ASI merupakan makanan bayi terbaik sampai umur 2 tahun. MAKANAN YANG DAPAT MERANGSANG ASI 1. Bayam Kedelai 2. Daun singkong Pepaya 3. Daun katuk Mangga 4. Daun pepaya Jeruk 5. Kacang tanah Pisang 6. Kacang merah Jambu air 7. Kacang hijau EFEK KEKURANGAN GIZI PD IBU MENYUSUI Kekurangan gizi pada ibu menyusui selain menimbulkan gangguan kesehatan pada ibunya juga dapat menimbulkan gangguan kesehatan pada bayinya, karena air susu ibu mengandung banyak substansi anti infeksi dan factor-faktor proteksi terhadap berbagai virus dan organisme yang membahayakan.

Gangguan kesehatan anak meliputi proses pertumbuhan dan perkembangan anak terganggu, bayi mudah sakit dan mudah terkena infeksi. Kekurangan gizi esensial (penting) menimbulkan gejala-gejala yang khas seperti gangguan pada mata akibat kekurangan vitamin A, serta gangguan tulang akibat kekurangan vitamin D.

mengeluarkan ASI karena dihalangi hormon estrogen dan progesterone. PERSIAPAN MEMPERLANCAR PENGELUARAN ASI DILAKSANAKAN DENGAN JALAN Membersihkan puting susu dengan air atau minyak, sehingga epitel yang terlepas tidak menumpuk. Putting susu ditarik-tarik setiap mandi, sehingga menonjol untuk memudahkan isapan bayi. Bila putting susu bellum menonjol dapat memakai pompa susu atau dengan jalan operasi. Setelah placenta lahir dengan menurunnya hormone estrogen, progesterone dan human placental lactogen hormone, maka prolaktin dapat berfungsi membentuk ASI dan mengeluarkannya kedalam alveoli bahkan sampai ductus kelenjar ASI.

PEMBENTUKAN DAN PERSIAPAN ASI Persiapan dan pemberian ASI dilakukan bersamaan dengan kehamilan. Pada kehamilan, payudara semakin padat karena retensi air, lemak serta berkembangnya kelenjar-kelenjar payudara yang dirasakan tegang dan sakit. Hormon prolaktin yang sangat penting dalam pembentukan dan pengeluaran ASI makin bertambah. Tetapi fungsinya belum mampu mengeluarkan ASI karena dihalangi oleh hormon estrogen, progesterone dan human placenta lactogen hormon. Oksitosin meningkat dari hipofisi posterior, tetapi juga belum berfungsi

DAFTAR PUSTAKA
Susanne C. Smeltzer. 1999, Buku Ajar Medikal Bedah Brunner-Suddart. Jakarta: EGC Wiknjosastro, Hanifa, 2006, Ilmu Kebidanan, Edisi Ketiga, Jakarta : YBP-SP. Hamilton, Persis Mary, 1995, Dasar-dasar Keperawatan Maternitas, Jakarta : EGC. Manuaba, Ida Bagus Gde, 2002 Konsep obstetri & ginekologi sosial indonesia Jakarta : EGC.

Anda mungkin juga menyukai