Anda di halaman 1dari 17

PADATAN

Dasar-dasar struktur kristal unit sel kisi dan bidang kristal

Pentingnya Kimia Padatan


Kebanyakan unsur berbentuk padat pada temperatur ruang Atom-atom padatan mudah dipelajari karena berada pada posisi yang mantap Contoh : Padatan kristal Struktur kristal berguna untuk menggambarkan sifat kimia dan fisika padatan

Sifat-sifat umum kristal


Kristal berbentuk padat, tetapi tidak semua padatan adalah kristal Kristal memiliki simetri (Kepler) dan keteraturan yang tinggi Bentuk-bentuk sferik atau geometri lain dapat disusun menjadi bentuk regular yang lebih besar

?
3

Penjelasan Kepler
Kepler menunjukkan bahwa kristal salju memiliki 6 sudut (segi enam) bukan segi 5 atau tujuh. Kristal segi lima dan tujuh akan memiliki ruang kosong dalam struktur kompaknya. Ruang kosong

SEl Satuan
sel satuan = unit berulang terkecil dalam bentuk 3D yang menggambarkan simetri penuh dari suatu struktur kristal Sel satuan adalah kotak dengan: 3 sisi - a, b, c 3 sudut - , ,

Tujuh Bentuk Sel Satuan


Cubic Tetragonal Orthorhombic Monoclinic Triclinic Hexagonal Rhombohedral a=b=c a=bc abc abc abc a=bc a=b=c ===90 ===90 ===90 ==90, 90 90 ==90, =120 ==90

Contoh Gambar 2D dari NaCl

Gambar ini disebut titik-titik kisi. Setiap titik memiliki lingkungan yang sama

Pilih batas-batas yang diinginkan. Titik-titik kisi tidak selalu berupa atom, tetapi ukuran sel satuan harus selalu sama

Sel satuan dapat dimulai dari atom Na atau atom Cl

- Atau dari ruang antar atom

10

Gambar dibawah bukanlah menunjukkan sel satuan. Walaupun ukurannya sama, adanya ruang kosong tidak diperbolehkah

11

Bidang kisi dan Indeks Miller


Titik-titik kisi dapat dibayangkan memiliki kumpulan bidang dengan berbagai orientasi

12

Seluruh bidang yang ada dalam satu set berbentuk sama Bidang-bidang semuanya imajiner Jarak tegak lurus antara dua bidang berdekatan disebut jarak antar bidang, d D sangat spesifik. Perlu simbol tertentu untuk membedakan bidang satu dengan lainnya: Indeks Miller Cara menentukan Indeks Miller
Tentukan perpotongan bidang dengan sumbu a,b,c: (p,q,r) = 1/4, 2/3, 1/2 Hitung (1/p, 1/q, 1/r) 4, 3/2, 2 Bulatkan (h,k,l): (8 3 4) [jika perlu]

13

Contoh Tuliskan indeks Miller bidang dibawah ini

Perpotongan bidang di a,b,c: 1/2, 1, 1/2


(1/p, 1/q, 1/r) = ( 2, 1, 2) (h,k,l) : (2, 1, 2)

14

Indeks Miller beberapa bidang kristal

(0,1,0)

(1,1,1)

(1,1,0)

(0,0,1)

15

Hubungan antara jarak antar bidang dengan Indeks Miller


Untuk sistem kristal ortogonal (i.e. ===90) :-

1 h k l 2 2 2 2 d a b c

Untuk kristal kubus (bentuk spesial untuk kristal ortogonal) a=b=c :


Contoh (1 0 0) (2 0 0) (1 1 0) d=a d = a/2 d = a/2

1 h2 k 2 l 2 2 d a2

etc.
16

PENENTUAN STRUKTUR KRISTAL SECARA EKSPERIMEN


Bidang-bidang kristal (h,k,l) dan jarak antar bidang (d(hkl)) spesifik untuk satu struktur kristal Atom/ion sebagai titik kisi kristal akan menghamburkan sinar-X. Pola hamburan berhubungan dengan panjang gelombang (l) sinar-x dan jarak antar bidang (d(hkl): Hukum Bragg 2 d(hkl) sinq = nl ; n = 1,2,3 .

17

Anda mungkin juga menyukai