Anda di halaman 1dari 2

IMPLEMENTASINYA DI INDONESIA Untuk menjawab permasalahan bagaimana konsep birokrasi entrepreneurial dapat di teraplan di indonesia, khususnya dalam konteks

otonomi daerah, Osborne dan Plastrik menyatakan terdapat 5 strategi yang dapat di lakukan untuk peningkatan kemampuan birokrasi yang lebih efektif dan efesien, dan kapasitas. Menurut saya terdapat kelebihan dan kekurangan dari 5 strategi yang dinyatakan oleh Osborne dan Plastrik. Pertama strategi inti, sebagaimana dikatakan menurut Osborne dan Plastrik sangat penting untuk menetukan tujuan utama sebuah sistem atau organisasi. Karena jika sebuah orgaisasi atau sistem tidak memiliki tujuan maka kinerjanya pun tidak akan maksimal. Strategi yang kedua konsekuensi, merupakan sebuah ide yang bagus, karena menurut mereka organisasi organisasi publik perlu ditempatkan dalam dunia usaha (market place) dan membuat organisasi tergantung pada konsumen untuk memperoleh penghasilan. Akan tetapi pemerintah jangan melupakan tujuan utama dari tugasnya yakni melayani rakyat, bukannya mencari keuntungan sebesar besarnya dari kosumen. Karena menurut saya kita memang menerapkan konsekuensi layaknya organisasi organisasi swasta, tapi kita tidak mencari keuntungan selayaknya swasta. Startegi yang ketiga pelanggan, menurut saya hampir sama dengan strategi yang ke dua yankni memfokuskan pada tanggung jawab, berbeda dengan birokrasi lama yang lebih membuat pegawai bertangung jawab terhadap atasan dari pada kepada masyarakat atau pelanggan. Strategi yang ke-empat the control strategi, yakni strategi yang berhubungan dengan

pengambilan keputusan, dalam birokrasi lama pengambilan keputusan hanya di lakukan oleh pemimpin tertinggi untuk segala jenis permasalahan baik besar maupun kecil, menurut Osborne dan Plastrik hendaknya perlu mendesentralisasikan pengambilan keputusan terhadap pejabat pejabat dan karyawan birokrasi di bawahnya, agar memunculkan sikap tangung jawab terhadap masing masing karyawan. Strategi yang kelima the cilture, menentukan budaya organiasi publik yang menyangkut nilai, norma, tingkah laku dan harapan harapan karyawan, budaya ini lahir dari dari keempat strategi dan pengoptimalan pelaksanaan keempat srategi tersebut.

Menurut saya pada dasar strategi strategi menurut Osborne dan Plastrik sangatlah bagus dan cocok di terapkan di indonesia, karena menurut saya sangat perlulah menerapkan nilai nilai yang biasa di terapkan di organisasi organisasi swasta. Agar kita lebih mengoptimalkan kerja kita selayanya perusaahan swasata serta membuat setiap karyawan lebih bertangung jawab terhap pekerjaannya.

Anda mungkin juga menyukai