Tingkat dan Hambatan Komunikasi Nurul Huda 1206277022 Judul : MANUSIA, Individu, Kelompok, Masyarakat dan Kebudayaan Sumber

: Buku ajar 2 MPKT A Pendahuluan Semua orang di dunia pasti pernah berkomunikasi. Tapi berkomunikasi tidak hanya sebatas perbincangan antara dua orang. Komunikasi pun mempunyai banyak tingkatannya. Dalam berkomunikasi, antara pemberi pesan dan penerima pesan tidaklah selalu mulus. Banyak kendala atau hambatan yang bisa terjadi. Oleh karena itulah penulis membuat laporan tugas mandiri ini. Isi Komunikasi dapat terjadi antara dua teman, diantara beberapa kenalan bisnis dalam suatu kelompok kecil, atau antara dosen dan mahasiswanya di dalam kelas. Jumlah orang yang terlibat dalam komunikasi mempengaruhi jenis komunikasi yang terjadi. Contoh tingkat komunikasi yang pertama adalah komunikasi intrapersonal. Komunikasi intrapersonal adalah komunikasi yang melibatkan individu menjadi pengirim dan penerima pesan sekaligus. Memberikan umpan balik kepada dirinya sendiri dalam proses internal yang sedang berlangsung. Komunikasi intrapersonal mencakup bermimpi, melakukan intropeksi duru, menulis, mengambil keputusan, memecahkan masalah internal dan lain sebagainya. Kedua adalah komunikasi interpersonal. Komunikasi interpersonal melibatkan perserta satu sama lain dan menuntut keterampilam berbicara dan mendengar. Saluran komunikasi dibagi menjadi dua. Saluran komunikasi langsung dan tidak langsung. Ketiga adalah komunikasi kelompok. Komunikasi kelompok mengacu pada sifat dari komunikasi yang terjadi dalam kelompok tiga sampai dua belas orang. Contohnya ketika sedang mendiskusikan permasalahan atau ketika kerja kelompok. Keempat adalah komunikasi publik. Dalam komunikasi publik, pesan dikemas dalam struktur yang bentuknya formal yang bertujuan untuk menghibur, memperkenalkan suatu produk dan lain sebagainya. Kelima adalah komunikasi massa. Komunikasi massa merupakan proses penyampaian pesan untuk

menghasilkan makna antara sumber dan sejumlah besar penerima yang melibatkan sistem transmisi (mediator). Mediatornya adalah saluran dan metode distribusi. Keenam adalah komunikasi melalui komputer. Komunikasi melalui komputer merupakan komunikasi manuasian yang berbagi informasi melalui komputer. Banyak orang yang menganggap komunikasi itu mudah. Akan tetapi ternyata tidak tidak selalu komunikasi berjalan efektif. Ada tujuh hambatan yang dapat membuat proses komunikasi menjadi tidak efektif. Pertama adalah hambatan fisik. Misalnya untuk diwilayah kampus adalah ketika orang asing tidak diperbolehkan masuk. Ada wilayah yang terpisah untuk orang yang berbeda status. Penelitian menunjukkan bahwa faktor dalam membangun kelompok kerja adalah kedekatan antara anggota kelompok. Jika tidak maka akan menjadi hambatan dalam membangun kelompok kerja. Kedua adalah hambatan persepsi. Masalah berkomunikasi dengan orang lain adalah bahwa kita melihat dunia dengan persepsi yang berbeda. Ketiga adalah hambatan emosional. Hambatan emosional misalnya karena ketakutan, ketidakpercayaan dan kecurigaan. Jika individu sudah tidak percaya dengan orang lain maka akan menjadi hambatan dalam berkomunikasi. Keempat adalah hambatan budaya. Ketika kita bergabung dalam suatu kelompok, kita perlu mengadopsi pola perilaku kelompok. Terlebih ketika kelompok itu terdiri dari berbagai macam latar budaya. Namun, apabila terdapat hambatan untuk mnyesuaikan diri sebagai anggota kelompok, tidak terjadi komunikasi dengan baik. Kelima adalah hambatan bahasa. Bahasa yang menggambarkan apa yang kita ingin katakan dapat menjadi sumber hambatan komunikasi. Adakalanya kata yang sama berbeda arti antara daerah yang satu dengan daerah yang lainnya. Gaya bahasa yang digunakan juga bisa menghambat komunikasi. Kesimpulan Komunikasi tidak hanya terdiri dari dua orang. Adakalanya komunikasi terdiri dari 12 orang. Itulah tingakatan komunikasi. Tergantung dari jumlah penerima informasi dan ada atau tidaknya umpan balik yang diberikan. Komunikasi tidak selalu berjalan mulus. Ada juga saatnya ketika masalah fisik, budaya, bahasa, emosional dan persepsi menjadi penghambat dalam komunikasi.