Anda di halaman 1dari 12

PIJAT BAYI

Disusun oleh: Rima Violitasari ( 10.1.107 )

POLTEKKES RUMKIT TK.II dr. SOEPRAOEN PRODI KEPERAWATAN MALANG 2012

A. Pendahuluan
Sebagian besar orang tua menganggap bahwa proses perkembangan tubuh anaknya akan berjalan normal tanpa memperhatikan tahapan perkembangan kemampuan anaknya. Kurangnya stimulasi dapat menyebabkan penyimpangan atau keterlambatan tumbuh kembang anak. Salah satu cara menstimulasinya adalah dengan pijat. Ada banyak manfaat pijat bayi untuk perkembangan anak. Saat sang ibu memandikan sang jabang bayi, tentu dilakukan dengan penuh kasih sayang dan lembut. Sang ibu menikmati saat memandikan si bayi mungil. Dilakukan dengan penuh hati-hati dan perlahan. Namun, hal yang sama juga bisa dilakukan saat memijat bayi. Memijat bayi bisa dilakukan dengan hati-hati dan lembut. Pijat bayi sudah semakin umum dilakukan oleh banyak orang tua. Pemijatan bayi merupakan kegiatan yang menyenangkan yang membuat orang tua dapat berkomunikasi dengan bayinya baik secara fisik maupun emosi. Seraya memijat dengan lembut, orang tua bisa sambil berbicara dan bersenandung kepada si bayi. Dan biasanya, sang bayi akan membalas dengan tawa, senyuman, atau celoteh yang menyenangkan. B. Isi 1. Pengertian pijat bayi Pemijatan bayi merupakan kegiatan yang menyenangkan yang membuat orang tua dapat berkomunikasi dengan bayinya baik secara fisik maupun emosi. Seraya memijat dengan lembut, orang tua bisa sambil berbicara dan bersenandung kepada si bayi. Pijat bayi mempunyai banyak keuntungan, antara lain mengurangi kebiasaan menangis, menaikkan berat badan, membuat bayi Ibu mudah tidur, melatih eye contact dengan Ibu, mengurangi level stres hormon bayi, juga membantu bayi untuk buang air besar (pijat perut). Teknik memijat tidak terlalu penting, yang penting adalah frekuensi memijat dilakukan secara rutin, dan kontak kulit Ibu dengan bayi. Pijat bayi ini berbeda dengan pijat bayi di Indonesia, yang lebih mirip urut karena tenaga dan tekanan yang dikeluarkan besar. Pijat yang dimaksud di sini lebih ke gerakan mengusap saja, yang dilakukan secara rutin.

2. Tujuan Pijat Bayi Pernyataan kasih sayang Yang terutama yaitu bayi akan merasakan kasih sayang dan kelembutan dari orang tua saat dipijat. Kasih sayang merupakan hal yang penting bagi pertumbuhan bayi. Sentuhan hangat dari tangan dan jari orang tua bisa membuat bayi merasakan pernyataan kasih sayang orang tua. Menguatkan otot Pijatan terhadap bayi sangat bagus untuk menguatkan otot bayi. Membuat bayi lebih sehat Memijat bayi bisa memerlancar sistem peredaran darah, membantu proses pencernaan bayi, dan juga memerbaiki pernapasan bayi. Bahkan memijat bayi bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh si bayi. Membantu pertumbuhan Menurut penelitian, pertumbuhan bayi seperti berat badan akan lebih baik dengan memijat bayi. Bahkan untuk bayi prematur, berat badan bisa bertambah hingga 47 persen dibanding jika tidak dipijat. Meningkatkan kesanggupan belajar Dengan merangsang indra peraba, indra penglihatan dan pendengaran si bayi, akan meningkatkan daya ingat dan kesanggupan belajar sang bayi. Membuat bayi tenang Dengan memijat bayi, sama seperti orang dewasa, akan membuat bayi merasa rileks. Hal ini dapat membuat ia bisa tidur lelap lebih lama dan akan lebih tenang.

3. Manfaat pijat bayi 1. Segi kesehatan diantaranya:


Menstimulasi saraf otak. Hal ini baik untuk perkembangan otak bayi. Melatih respon saraf pada tubuh bayi, yang dapat memacu perkembangan reflek tubuh bayi.

Membantu dan menstimulasi sistem pencernaan pada perut bayi, karena pijat bayi dapat meningkatkan kerja peristalsis usus.

Melancarkan sistem peredaran darah bayi. Meningkatkan berat badan bayi. Melancarkan pernafasan bayi, karena dapat membantu suplai oksigen pada tubuh bayi.

Membantu perkembangan susunan otot bayi. Meningkatkan daya tahan tubuh bayi.

2. Segi psikologis bayi diantaranya:

Apabila pijat bayi tersebut dilakukan oleh orang tua bayi, maka hal tersebut akan menambah kedekatan antara bayi dan orang tua. Karena bahasa sentuhan cinta sangat mempengaruhi perasaan bayi.

Mengembangkan terjalinnya komunikasi bayi. Karena dapat merangsang kontak mata, ekspresi wajah, dan ekspresi tubuh bayi.

Memberikan rasa nyaman pada bayi. Membuat bayi lebih tenang dan tidak mudah rewel. Agar dapat memperoleh manfaat pijat bayi yang maksimal, kita harus melakukan cara pijat bayi yang sesuai dengan ketentuan pemijatan.

4. Setiap Pijatan Berkhasiat Setiap gerakan yang berkaitan dengan kegiatan menggurut atau memijat pada dasarnya memiliki khasiat. Gerakan usapan misalnya, dapat menenangkan anak, sehingga bermanfaat bagi anak yang berpawakan gugup. Pada anak yang les dan malas bergerak, Barbara Ahr, ahli fisioterapi, menganjurkan agar usapan dilakukan sedikit lebih bertenaga dan diarahkan ke

jantung. Usapan juga dapat merangsang aliran darah dan getah bening. Anda dapat mengusap-ngusap bagian punggung, tungkai atau lengan si kecil. Mengurut bayi bisa juga dengan gerakan remasan. Remasan, menurut Ahr, berkhasiat pada jaringan penentu kemelaran otot yang terletak pada gelondong jaringan otot. Dengan kata lain, remasan dapat membuat otot bayi menjadi lebih kuat, sekaligus akan lebih melancarkan peredaran darah. Teknik remasan dilakukan dengan cara bagian tungkai atau lengan dipadatkan atau dimelarkan menggunakan sisi tangan bagian dalam dan sedikit gerakan memeras, mirip gerakan membuat adonan roti. Teknik kocokan dilakukan dengan cara menggulung. Tangan diletakkan sejajar dengan anggota badan, sambil mengurut seperti menggulung sosis atau mengaduk adonan. Teknik ini bermanfaat untuk mengendurkan jaringan. Cara lain, dengan teknik melingkar. Mula-mula dilakukan usapan, kemudian membuat bentuk lingkaran-lingkaran dengan kedua tangan. Dari lingkaran besar kemudian mengecil. Dengan latihan, lingkaran yang terbentuk akan makin bulat. Teknik urut lingkar, menurut Ahr, akan memberikan stimulasi pada permukaan jaringan, bahkan ke bagian jaringan lebih dalam. Hasilnya,aliran darah meningkat dan pembuluh darah lebih lebar. Sama teknik urut (usapan, remasan, kocokan, dan gerakan lingkar) bisa saling melengkapi. Bila dikerjakan secara lengkap, hasilnya akan lebih baik. Pemijatan bisa dilakukan oleh ayah, ibu, nenek atau anggota keluarga lain. Penelitian di Australia membuktikan, bahwa bayi yang dipijat ayahanya berat badannya cenderung naik dan hubungan dengan yahnya pun makin baik. Bahkan bayi yang dipijat sejak usia sebulan, ketika mencapai usia 3 bulan akan lebih responsive. 5. Cara pijat bayi a. Wajah

Tekan dengan lembut jari jari anda mulai dari tengah kening bayi ke

arah samping pelipis dan pipi.

Gunakan kedua jari untuk memijat daerah diatas alis mulai dari tengah

ke arah samping.

Tekankan ibu jari mulai pertengahan kedua alis kemudian turun

melalui tepi hidung ke arah pipi.

Gunakan kedua ibu jari untuk memijat sekitar mulut atau rahang atas,

tarik sehingga ia tersenyum.

Pijat lembut daerah dagu atau rahang bawah dari tengah kesamping seolah

membuat bayi tersenyum

Pijat secara lembut dari daerah belakang telinga ke arah dagu.

b. Dada Memperkuat Paru-paru dan Jantung

Letakkan kedua telapak tangan ditengah dada bayi, gerakan keatas kemudian kesisi luar tubuh ke ulu hati tanpa mengangkat tangan seperti membentuk hati.

Kemudian pijatlahmenyilang dari tengah dada ke arah bahu kanan ke kiri seperti membentuk kupu-kupu (Tidak boleh menekan daerah ulu hati dan tulang rusuk)

c. Perut Meningkatkan sistem pencernaan dan mengurangi sembelit

Lakukan gerakan meminjat pada perut bayi seperti mengayuh sepeda dari atas ke bawah perut.

Tekan kedua lutut bayi secara bersamaan ke arah perut bayi. Buat gerakan bulan dan matahari dengan cara mulai dari perut sebelah kanan bawah ke atas membuat lingkaran secara bergantian dengan tangan kliri, mulai dari kiri ke kanan searah jarum jam.

Buatlah gerakan dengan tekanan jari sesuai jarum jam untuk memindahkan gelembung-gelembung udara. Gerakan I LOVE YOU 1. I Pijatlah dari perut bayi bagian kiri atas ke bawah dengan menggunakan tangan kanan membentuk huruf I. 2. LOVE Membentuk huruf L terbalik , pijatlah dari kanan atas perut bayi ke kiri kemudian dari atas kiri ke bawah. 3. YOU Gerakan memijat membentuk huruf U terbalik, pijat dari kiri ke kanan.

d. Lengan Menghilangkan ketegangan dan memperkuat tulang Cara India Peganglah lengan bayi dengan kedua telapak tangan mulai dibagian pundaknya seperti memegang pemukul soft softball, kemudian gerakkan tangan kebawah berulang ulang seperti memerah susu. Cara Swedia Gerakan tangan seperti cara India hanya mulai dari arah pergelangan tangan ke arah pundak.
a) b)

Pijat jari satu persatu dengan gerakan memutar. Telapak tangan dipijat lembut dengan kedua ibu jari, bersamaan dengan pungging tangan jari-jari lain.

c)

Gerakan menggulung dari atas ke bawah.

e. Kaki Cara India Peganglah kaki bayi pada pangkal paha seperti memegang pemukul softball, gerakan tangan kebawah secara bergantian seperti memerah susu. Cara Swedia Gerakan yang sama mulai dari pergelangan kaki ke pangkal paha.

Buatlah lingkaran-lingkaran kecil dengan ibu jari bergantian berputar mulai dari tumit keseluruh telapak kaki.

Pijatlah jari-jarinya satu persatu dengan gerakan memutar. Dengan kedua ibu jari secara bersamaan, pijatlah seluruh telapak kaki dari pergelangan kaki ke jari-jari.

Lanjutkan dengan gerakan menggulung , buatlah gerakan menggulung dari pangkal paha menuju pergelangan kaki.

f. Punggung Memperkuat otot untuk menyangga tulang


1.

Pijatt dengan gerakan maju mundur dengan menggunakan kedua telapak tangan disepanjang punggungnya.

2.

Luncurkan salah satu telapak tangan anda dari leher sampai kepantat bayi dengan sedikit tekanan (tidak boleh menekan tulang belakang)

3.

Dengan jari-jari anda buat gerakan-gerakan melingkar terutama pada melingkar terutama pada otot disebelah tulang punggung.

4.

Buat pijatan memanjang dengan telapak-telapak tangan dari leher ke kakinya untuk mengakhiri pijatan anda.

g. Cara memiijat bayi (dilakukan dengan lembut): 1. Dada Telapak tangan terbuka ke tengah dada bayi, lalu geser diagonal ke kanan atas, kemudian kembali ke tengah, ke kiri atas, kembali ke tengah. Kiri bawah, kembali ke tengah, kanan bawah, kembali ke tengah. 2. Paha dan Betis Pegang kedua paha bayi dengan kedua tangan kita. Putar dari dalam ke luar sambil bergerak turun menuju betis. Kembali ke atas dengan gerakan sama. 3. Kaki Pijat telapak kaki dari arah tumit ke jari kaki. Remas jari satu persatu. Pijat punggung kaki, mulai dari mata kaki sampai ke jari kaki. 4. Wajah Pijat mulai dari tengah menuju samping kiri, kemudian tengah menuju samping kanan.

5. Perut Pijatan I Love U. Gunakan 2 atau 3 jari, yang membentuk huruf I-L-U dari arah bayi. Bila dari posisi kita membentuk huruf I L U terbalik. Berikut tahapan memijat:

Urut kiri bayi dari bawah iga ke bawah (huruf I) Urut melintang dari kanan bayi ke kiri bayi, kemudian turun ke bawah (huruf L)

Urut dari kanan bawah bayi, naik ke kanan atas bayi, melengkung membentuk U dan turun lagi ke kiri bayi. Semua gerakan berakhir di perut kiri bayi.

6. Tangan Pijat dari pangkal lengan, lalu turun ke tangan,. Kemudian kembali memijat dari tangan ke pangkal lengan. Gambar pemijatan pada bayi

6. Efek samping dari pijat bayi 1. Efek positif a) Efek biokimia yang positif dari pijat, antara lain: Menurunkan kadar hormone stress (catecholamine), dan Meningkatkan kadar serotonin.

b) Selain efek biokimia, pijatan memberikan efek fisis/klinis sebagai berikut: Meningkatkan jumlah dan sitotoksisitas dari system imunitas (sel pembunuh alami) Mengubah gelombang otak secara positif Memperbaiki sirkulasi darah dan pernafasan Merangsang fungsi pencernaan serta pembuangan Meningkatkan kenaikan berat badan dan Meningkatkan pertumbuhan Mengurangi depresi dan ketegangan Membuat tidur lelap dan Meningkatkan kesiagaan. Mengurangi rasa sakit Mengurangi kembung dan kolik (sakit perut)

2. Efek negatif Efek samping dari kesalahan pemijatan diantaranya adalah pembengkakan, terdapatnya lebam, adanya rasa sakit pada bayi sehingga bayi menjadi rewel, pergeseran urat, cidera, bahkan bisa menyebabkan kematian pada bayi. C. Penutup Pemijatan bayi merupakan kegiatan yang menyenangkan yang membuat orang tua dapat berkomunikasi dengan bayinya baik secara fisik maupun emosi. Seraya memijat dengan lembut, orang tua bisa sambil berbicara dan bersenandung kepada si bayi. Pijat bayi bermanfaat merangsang syaraf motorik, memperbaiki pola tidur, membantu pencernaan dan meningkatkan ketenangan emosional anak, selain

menyehatkan tubuh dan otot-otot. Bayi yang dipijat dengan baik dan teratur dapat tumbuh lebih sehat dan berkembang lebih baik. Namun ada juga efek negatif dari pijat bayi ini jika ada kesalahan pemijatan pada tubuh bayi yang membuat orang tua bayi enggan melakukan pijat bayi, mereka takut akan terjadi resiko pijat bayi pada buah hatinya. Resiko pijat bayi tersebut biasanya disebabkan oleh kelalaian praktisi pijat dalam memijat, salah pijat, dan kurangnya pengetahuan pemijat. Untuk memperkecil resiko pijat bayi, hendaklah para orang tua jeli dalam memilih praktisi pijat untuk bayinya

D. Saran Dengan adanya pemaparan tentang pijat bayi. Ibu-ibu dapat

mengaplikasikannya untuk meningkatkan mutu kesehatan kepada bayimereka supaya tumbuh dengan sehat.

DAFTAR PUSTAKA

http://www.clubnutricia.co.id/new_mum/first_weeks_practical_tips/article/baby...
http://www.melindahospital.com/modul/user/artikel.php

http://majalahkesehatan.com/manfaat-dan-cara-pijat-bayi/ http://kumpulan.info/keluarga/anak/40-anak/306-pijat-bayi.html http://parentingislami.wordpress.com/2009/05/01/tips-pijat-bayi/ www.BayiCerdas.com (Sumber: Fisiologi Pijat Bayi Dr. Ina Rosalina, Sp. A(K), M. Kes Pedoman Pijat Bayi, dr. Utami Roesli Sp.A.,M.B.A

Anda mungkin juga menyukai