Anda di halaman 1dari 11

GINEKOLOGI- PAP SMEAR 1. Gambaran daun pakis yang menetap setelah ovulasi merupakan pemeriksaan: a.

Post coital test b. Fern test c. Vaginal swab d. Pap smear e. Vaginal smear 2. Alat yang digunakan utk menilai ukuran dan posisi uterus adalah a. Tenaculum b. Speculum c. Sonde d. Tampon tang e. Klem ovarium 3. Alat yang dibutuhkan dalam pemeriksaan sitologi vagina: a. Cytobrush b. Tampon tang c. Tang biopsy d. Klem ovarium e. Sonde rahim 4. Syarat yang diperlukan pada ui pasca senggama a. Abstinensi 12 hari b. Senggama 2 hari sebelumnya c. Sehari setelah haid selesai d. Sperma dimasukkan dengan kateter kedalam rahim e. Dilakukan saat masa subur 5. Pemeriksaan rekstovaginal sebaiknya: a. Jari telunjuk masuk rectum lebih dahulu, baru kemudian dimasukkan vagina b. Tangan kanan pemeriksa di vagina &rectum, tangan kiri diletakkan di suprapubik c. Jari tengah dilumuri disinfektan d. Tidak perlu sampai menilai mukosa rectum e. Tonus muskulus spingter ani tidak perlu menilai 6. Pada pemeriksaan masa atau tumor, hal berikut ini harus diperhatikan, KECUALI a. Lokasi n batas tumor b. Ukuran tumor c. Konsistensi d. Ganas dan tidaknya e. Batas tumor 7. Sistokel atau rectokel pada px pelvis bimanual berlokasi di a. Vagina b. Serviks uteri c. Uterus d. Vesika urinaria e. Abdomen 8. Yang harus diperhatikan pada pemasangan speculum graves a. Speculum graves dpegang dengan posisi sumbu tegak lurus dengan sumbu vagina b. Speculum dimasukkan dengan daun terbuka

c. Speculum masuk sesuai dengan sumbu panjang vagina d. Menggunakan disinfektan untuk pengambilan sample sitologi e. Saat melepas speculum sekrup tidak perlu dikendorkan 9. Abnormalitas pada pemeriksaan serviks sbb a. Erosi b. OUE tertutup c. Pada multipara bntuk OUE bulat uth d. Berwarna kebiruan pada serviks dalam kehamilan e. Peda primapara btk OUE terbuka lebar 10. Pada kecurigaan candidiasis vagina, maka pemeriksaan yang diminta adalah vaginal swab dengan a. Pegecatan gram b. KOH 30% c. Pengecatan methylen blue d. Pengecatan neisser e. NaCl fisiologis PEMERIKSAAN OBSTETRI 1. Berikut ini yang tidak terkandung dalam anamnesis obstetric adalah a. Riwayat medis b. Riwayat obstetric c. Riwayat obstetric dahulu d. Informasi pribadi e. Masa ovulasi 2. Apa kegunaan pemeriksaan tinggi fundus uteri a. Mengetahui presentasi janin b. Mengetahui jenis kelamin janin c. Menhitung denyut jantung janin d. Mengetahui umur kehamilan e. Mengetahui letak plasenta 3. Px Leopold II: a. Menentukan tinggi fundus uteri b. Menentkan bagian punggun janin & extremitas c. Menentukan bagian terbawah janin d. Menilai seberapa bagian terbawah janin masuk PAP e. Menilai denyut jantung janin 4. Alat yang digunakan utk menilai DJJ a. Stetoskop b. Leannec c. Sonde d. Midline e. Speculum sims 5. Bidang Hodge III: a. Setinggi os coccygeus b. Bidang khayal setinggi tpi atas simpisis & promontorium c. Setinggi spina ischiadica

d. Setinggi corpus vertebrata lumbal IV 6. . Harus masuk panggul pada janin primagravida: a. 20 minggu b. 24 mgg c. 26 mgg d. 28 mgg e. 36 mgg 7. Mulai pada umur kehamilan berapa DJJ dapat didengarkan dgn leannec a. 10 mgg b. 12 mgg c. 14 mgg d. 16 mgg e. 18 mgg 8. Umur kehamilan dapat dinilai dengan pemeriksaan a. Leopold I b. Leopold II c. Leopold III d. Leopold IV e. Leannec 9. Yang dpt dinilai langsung pada pemeriksaan VT a. Conjugate obstetrika b. Conjugate vera c. Conjugate diagonalis d. Diameter anter posterior e. Distantia interspinarum 10. Mnrt WHO, kunjungan ANC selama kehamilan dianjurkan minimal a. 1x b. 3x c. 5x d. 2x e. 4x 11. Imunisasi yang dianjurkan selama kehamilan a. DPT b. HPV c. Hepatitis d. TT e. Meningitis 12. Dibawah ni nasehat utk segera mencari pertolongan pada pasien hamil, KECUALI: a. Pendarahan b. Skt kepala berat c. Nyeri abdomen d. Influenza e. Gangguan penglihatan 13. Yang diperiksa pada VT pada persalinan KCUALI a. Pembukaan b. Penurunan kepala

c. Penipisan serviks d. Dinding vagina e. Ampula recti 14. Punctum maximum pada px DJJ pada: a. Punggung janin b. Extremitas janin c. Dada janin d. Setinggi pusar ibu e. Letak plasenta 15. .. a. .. b. Sesuai hari terakhir mens terakhir c. Dapat diukur dengan menilai tinggi fundus uteri d. Aterm=37-40 mgg e. Dapat dinilai dengan USG 16. Yang meliputi riwayat obstetric a. Kematian saudara kandung b. Riwayat mual muntah c. Kematian perinatal sebelumya d. Diet e. Senam hamil 17. Pemeriksaan berikut ini pemeriksa menghadap kaki ibu: a. Leopold I b. Leopold II c. Leopold III d. Leopold IV e. Leopold V 18. Indikasi pemeriksaan VT pada ANC: a. Primagravida hamil 30 mgg b. Multigravida hamil 36 mgg kepala belum masuk panggul c. Primigravida hamil 36 mgg kepala belum masuk panggul d. Multigravida hamil trisemester II kepala belum masuk panggul e. Primigravida hamil preterm 19. Berikut ini jenis panggul menurut Caldwell-molloy, KECUALI a. Gynecoid b. Anthropoid c. Platypelloid d. Android e. Keloid 20. Perubahan fisiologis pada wanita hamil, KECUALI: a. Payudara b. Anemia c. Penambahan BB d. Striae e. alopecia PEURPURIUM N KONTRASEPSI

1. Kontrasepsi yang ideal mempunyai syrt sbb KECUALI a. Dapat dipercaya b. Murah harganya c. Tidak ada efk samping thd kesehatan d. Merupakan pilihan dari wanita e. Jika dihentikan, kembalinya kesuburan cepat 2. Jenis KB dibagi menurut klmpk, KECUALI a. Senggama terputus b. Metode barier c. Kentrasepsi kombinasi d. Kontrasepsi multifungsi e. Kontrasepsi mantap 3. Metode kontrasepsi barier adalah: a. Pil b. Kondom c. IUD d. Norplant e. Progestin 4. Berikut ini adalah metode KB alamiah a. Kondom b. Metode ledir serviks c. Spermasida d. Akdr e. Norplant 5. Berikut ini keterbatasan alat kontrasepsi kondom a. Cara penggunaan sangat mempengaruhi aktivitas seks b. Bias mencegah penularan PMS c. Penggunaannya tergantung tenaga kesehatan d. Memerlukan kontrasepsi tambahan e. Hanya digunakan saat hbgn seks 6. Yang termasuk KB mantap a. AKDR b. Implant c. Tubektomi d. KB suntik e. Amenore laktasi 7. Jenis pil kombinasi: a. Monofasik b. Estrogen saja c. Tetrafasik d. Multifasik e. Pentafasik 8. Informasi yang ditanyakan pada waktu konseling KB,KECUALI a. Riwayat reproduksi b. Pengalaman kontrsepsi c. Kehidupan keluarga

d. Siklus menstruasi e. Penghasilan keluarga per bulan 9. Waktu mulai menggunakan pil,KECUALI a. Setiap saat selagi haid b. Hari I-VII siklus haid c. Pasca abortus d. 2 jam post partum e. Selesai masa nifas 10. Penapisan klien yg boleh pk suntik kombinasi, KECUALI a. Postpartum n tdk menyusui b. Sering lupa minum pil c. Menyusui pasca persalinan > 6 bulan d. Tidak nyaman menggunakan kondom e. Ada keganasan uterus 11. Tujuan dilakukan pemantauan 6-8 jam postpartum adalah a. Memasikan involusi uterus berjalan baik b. Mencegah perdarahan masa nifas karena atonia uteri c. Menilai adanya tanda2 demam, infeksi, atau perdarahan abnormal d. Memberikan konseling utk KB secara dini e. Memantau tinggi umbilicus 12. Perubahan yg terjadi pada 1 minggu post partum, tinggi fundus uteri berada pada: a. 5 cm dibawah umbilicus b. Setinggi umbilicus c. 7,5 cm diatas umbilicus d. Tidak teraba e. 3 jari datas umbilicus 13. Lochia ang dikeluarkan selama 5-9 hari post partum berwarna kuning atau kecoklatan disebut a. Lochia rubra b. Lochia serosa c. Lochia alba d. Lochia sanguinolenta e. Lochia purulenta 14. Adaptasi fisiologis yang dialami ibu post partum 1-2 mgg dimana ibu merasa lelah luar biasa, hipersensitifitas, mudah menangis atau sedih tanpa alas an yg jelas disebut a. Depresi post partum b. Baby blues c. Psikosis postpartum d. Euphoria e. Agitasi postpartum 15. Hormone yang diberian utk supresi laktasi efektif pada kasus bayi meninggal atau terdapat kontraindikasi menyusui yaitu: a. Etil ekstradiol 0,05 mg 2x sehari selama 5 hari b. Progesterone 0,5 mg c. Estrogen 0,5 mg d. MSH

e. FSH 16. Pemeriksaan fisik yang perlu dilakukan pada ibu sebelmu dipulangkan yaitu: a. Memeriksa involusi uterus b. Pemeriksaan payudara dan laktasi c. Pengukuran tanda2 vital d. Memeriksa lochia e. Semua benar 17. Tujuan dilakukan mobilisasi dini pada ibu post partum yaitu: a. Mengurangi resiko komplikasi ggn kndg kemih dan usus b. Mempercepat drainase dan involusi uterus c. Mengurangi resiko tromboflebitis dan emboli peurperium d. Mengurangi komplikasi masa nifas e. Semua benar 18. Waktu yang diperlukan utk pulih dan sehat sempurna terutama bila selama hamil mempunyai komplikasi disebut a. Perupurium dini b. Peurpurium intermedial c. Remote peurpurium d. Late peurpurium e. Semua benar 19. Pemeriksaan fisik yang perlu dilaukan pada ayi sebelum dipulangkan yaitu a. Menilai kemampuan bayi utk menyusui b. Gerakan dan tonus otot c. Kondisi tali pusat bersih, tidak ada tanda2 infeksi d. Tanda2 infeksi e. Benar smua 20. Tujuan dlakukan pemeriksaan 6 minggu pasca persalinan, yaitu a. Mendeteksi dan megatasi penyebab perdarahan yang lain b. Konselig perawatan tali pusat c. Menilai adanya tanda2 demam d. Memutuskan pilihan kontrasepsi e. Memastikan ibu bias berkemih dengan baik 21. Pengaturan kelairan adalah penggunaan alat2 atau cara2 dgn maksud mengatur: a. Jumlah anak b. Jarak kelahiran c. Mencegah kehamilan d. STD e. A n b 22. Utk mengevaluasi cara KB dipakai criteria a. Efektivitas b. Akseptabilitas c. Angka kelangsungan d. Amgka drop out e. STD 23. Yang termasuk KB metode tradisional adalah sbb KECUALI a. Pil kb

b. Kondom c. Pantang berkala d. Diafragma vaginal e. Spermasida 24. Cara kerja progesterone sbg alat KB adalah sbb, KECUALI a. Mengentalkan lender serviks b. Menghambat peristaltic tuba c. Mencegah ovulasi d. Menghalangi implantasi e. BSSD 25. Efek smpg depo provera yg plg utama adalah a. Ggn haid, spoting, amenorea, menoragia b. Pusing dan kepala pening c. Mastalgia d. BB bertmbh e. BSSD PERSALINAN NORMAL 1. Dibawah ini yang termasuk tanda dan gejala kala II yaitu a. Keluarnya lender bercampur darah (bloody show) melalui vagina b. His dating 4-5x dalam 10 menit, lama his 40-50 detik c. Perubahan bentuk dan tinggi fundus uteri d. Pancaran darah mendadak dan singkat keluar dari vagina e. Kepala janin membuka introitus vagina 2. Dibawah ini BUKAN merupakan peralatan yang perlu dipersiapkan sblm melakukan pertolongan persalinan yaitu a. Klem kocher, klem Kelly b. Gunting tali pusat, pengikat tali pusat steril c. Tenakulum, lidokain 1% d. Gunting episiotomy, kateter penghisap de iee e. Penahan perineum 3. Pada pemantauan kemajuan persalinan yang perlu dinilai pada saat pemeriksaan dalam (VT) KECUALI a. Pembukaan dan penipisan serviks b. Penurunan bagian terbawah janin c. Memantau kontraksi uterus d. Molding e. Petunjuk pada janin 4. Yang bukan termasuk indikasi utk melakukan tindakan atau rujukan segera pada ala I persalinan yaitu a. Persalinan kurang bulan(<37 mgg) b. Letak belang kepala c. Ketuban pecah lebih dari 24 jam sbelumnya d. Terjadi gawat janin(DJJ<100x/mnt atau > 100x /mnt) e. Tensi ibu <90/60 mmHg 5. Yang mrpkan indikasi dilkukan episiotomi

a. Terjadi gawat janin n bayi akan dilahirkan dgn tindakan atau dengan instrument b. Perineum kaku dan tidak mampu menahan regangan c. Terdaat jarigan parut pada perineum atau vagina d. Janin premature e. Ada varises diperineum 6. Pemberian injeksi oksitosin 10 unit IM dilakukan a. Sebelum kala II b. Sebelum bayi n plasenta lahir c. Pada awal kala III d. Pada kala IV e. Pada saat episiotomy 7. Setelah tampak kepala bayi dgn diameter 5-6 cm di introitus vagina maka tindakan yang perlu dilakukan yaitu: a. Menunggu kepala bayi melakukan putar paksi luar b. Memegang kepala bayi secara biparietal c. Menahan perineum dan mengatur defleksi kepala bayi d. Memeriksa urine dengan kateter e. Memeriksa adanya dan kemungkinan lilitan tali pusat 8. Tindakan yang perlu dilakukan jika plasenta tidak lahir setelah 30 menit utk mencegah perdrahan yaitu: a. Manual plasenta b. Kompresia bimanual interna/eksterna c. Kompresi aorta d. Oksitosin lalu dosis ulang atau misoprostol 600-1000mg perektal e. Metylergometrin intravena 9. Episiotomy sebaiknya dilakukan pada saat a. Tidak ada his b. Di sela-sela his c. Saat puncak his d. Kala I e. Semua salah 10. Jika masih terjadi perdarahan setelah dilakukan manual plasenta maka perlu dilakukan tindakan sbb, KECUALI a. Kompresi bimanual b. Kompresi aorta c. Oksitosin 10 IU dosis ulang/misoprostol 600-1000mcg perektal d. Masase uterus e. Smua jwbn benar 11. Persiapan eralatan partus set sebelum persalinan: a. Gunting tali pusat b. Lembar partograf c. Stetoskop d. Oksitosin e. Klorin 12. Kontraksi 4 kali dalam 10 menit, pembukaan serviks lengkap merupakan tanda dari: a. Kala I fase laten

b. Kala I fase aktif c. Kala II d. Dalam persalinan e. Awal gawat janin 13. Tanda2 persalinan a. Keputihan b. Punggung pegal c. Braxton his d. Bloody show e. Gerakan janin 14. Kontraksi 3 x dalam 10 menit, pembukaan serviks 4 cm merupakan tanda dari a. Kala I fase laten b. Kala I fase aktif c. Dalam persalinan d. Dalam persalinan e. Kemungkinan disproporsi kepala leher 15. Yang bukan indikasi rujukan selama kala I persalinan a. Riwayat seksio sesaria sebelumnya b. Ketuban pecah dini lebih dari 24 jam c. Bloody show d. Tensi ibu >160/110 mmHg e. Gawat janin 16. Persiapan obat2an sebelum persalinan a. Benang cot gut b. Apron c. Larutan klorin d. Oksitosin e. Duk steril 17. Pertanyaan mengenai riwayat kehamilan sekarang a. apakah masih merasakan grkan bayi b. Bagaimana persalinan sebelumnya c. Apakah ada riwayat penyakit kronis d. Apakah ibu merasa sakit kepala e. Benar semua 18. Penilaian pada persalinan dalam pada prses persalinan a. Vulva b. Bagian terendah janin c. Pembukaan serviks d. A n b benar e. B n c benar 19. Criteria kemajuan persalinan a. Kontraksi uterus b. Pembukaan serviks c. Penurunan bagian terendah janin d. A n b benar e. A,b,c benar

20. Yang bukan merupakan pemantauan keadaan umum ibu a. Perdarahan b. Tanda vital c. Tanda dehidrasi d. Pembukaan serviks e. Lender darah 21. Tanda2 kala II a. Pembukaan serviks 8 cm b. Kontraksi uterus 1-2 x dalam 10 menit c. Portio tidak teraba d. Selaput ketuban pecah e. Kepala janin turun 22. Salah satu prinsip pimpinan persalinan a. Menahan labium agar tidak robek b. Menahan perineum agar tidak robek c. Mengusap kepala bayi d. Melarang ibu mengejan e. Membiarkan ibu mengejan 23. Yang bukan pimpinan kala II a. Mengatur ibu mengedan saat kontraksi b. Penolong memakai apon c. Selalu melakukan episiotomy d. Membersihkan vulva dengan kasa steril e. Fasilitasi fleksi kepala bayi 24. Yang bukan merupakan prosedur manejemen aktif kala III a. Inisiasi menyusui dini b. Klem tali pusat c. Pemberian oksitosin d. Peregangan tali pusat terkendali e. Masase usus 25. Indikasi rujukan segera selama kala II persalinan a. Ibu demam b. Gawat janin c. Ibu sakit kepala d. Ibu muntah2 e. Keinginan pasien

Anda mungkin juga menyukai