Anda di halaman 1dari 36

Kelainan Endokrin

oleh : dr. dian anggraini


Endokrin : sistem yg mengatur
metabolisme dalam tubuh, mengeluarkan hormon-hormon pengatur Macam-macam Kelenjar Endokrin 1. Hipofisis (kelenjar Phituitary) 2. Tiroid 3. Paratiroid 4. Adrenal (medulla, cortex) 5. Thymus 6. Gonad (Testis, Ovarium) 7. Pancreas

Cara Kerja : Kelenjar keluarkan Hormon (Molekul Biokimia) dapat berupa protein, Polipeptida) Bekerja pada target organ Bekerja secara selular ada 3 cara : 1. Masuk kepermukaan Membran dimana ada receptor sehingga akan masuk kedalam kemudian mempengaruhi DNA untuk menginduksi guna mempengaruhi senyawa lain aktivitas sel dapat bekerja Receptor Membran 2. Masuk ke Sitoplasma dimana receptor ada di organel2 sel induksi DNA. Receptor sitoplasma

3.

Masuk ke inti dimana receptor ada disana Induksi DNA Receptor inti

I.HIPOFISIS
Ada 2 macam 1. Hipofisis Anterior (Adenohipofisis) Yg muka 2. Hipofisis Posterior (Neurohipofisis) Yg blakng merupakan bagian komponen Cortex cetebri, diisi serat-2 saraf axon yang tidak bermielin I. Adenohipofisis (yang muka) : terdiri dari sel-sel Pituisit ( sel kecil disitoplasma ada granula2 mungkin bahan endokrin, tersusun dalam sel sebaran rata, kadang-kadang membentuk trabekuler berderet, kelenjar

Dengan pengecatan HE, ada 3 kelompok sel pituisit 1. Asidofilik sel pituisit yang sitoplasma merah 2. Basofilik kelompok sel yang warnanya biru 3. Tidak berwana tidak berfungsi Dengan pengecatan khusus dengan Imunocito Chemistry ada 5 jenis yaitu : 1. Laktotrof sel yg menghasilkan prolactin ( 15 - 20% ) 2. Somatotrof sel yang menghasilkan GH ( 40 - 50% ) 3. Cortikotrof Sel yang menghasilkan ACTH ( 15 - 20% ) 4. Tirotrof Sel yang menghasilkan TSH ( 5 % ) 5. Gonadotrof Sel yang menghasilkan FSH/LH ( 5 % )

Kelainan-kelainan Kelenjar Hipofise :

A. HIPERFUNGSI
Kelainan dimana H. Endokrin berlebihan yang disebabkan oleh pertumbuhan neoplasma yang aktif memproduksi hormon. Contoh :

1. Hiperprolaktinemi
- Prolactin tujuan menstimulir gland mamae dan induksi tubuli - tanda : * Amenore * Galactorrhe orang tak hamil keluar asi - sering karena: Prolactin Scereting adenoma (Tumor) - Sebab lain :1. Kelainan hipotalamus PRL 2. Dopaminergic (metil dopa,reserphin) 3. Estrogen luar

2. Growth Hormon Express


Sering karena : Somatotrof Adenoma (=eosinofilik adenoma. Perubahan : 1. Anak Gigantism a. Neuropatik b. Muopatik c. Artropatik 2. Dewasa Acromegali (jaringan tertentu yaitu ujung2 distal) * Fisik : facial, kaki, tangan * Metabolik

Morfologi Tumor Adeno Hipofise - Kecil / Microadenoma - Sel tumor sulit dibedakan - Sama seperti sel pituisit - Kadang-kadang ada papil Apabila tumor adnoma hipofise tambah besar, maka ada 2 efek yaitu : 1. Efek Lokal - tumor besar untuk menekan jaringan sekitar, khususnya n. opticus (Chiasma Optic), sehingga ada gangguan visual - efek lain untuk menekan saluran ventrikal otak yaitu pada salurannya akibatnya cairan ventrikal terbendung hipertensi & pdrt akan merasa pusing-pusing

2. Efek Sistemik tergantung dari hormon yang dihasilkan GH acromegali / gigantisme PRL galactosse / aminorhe B. HIPOFUNGSI Hipopituirsm * Kelainan utama pada : 1. Hipotalamus tumor : a. craniopharingioma b. germ cell tumor c. glioma

2. Hipofise a. Adenoma non Fungsional b. Sheehans pituitary necrosis c. Empty sella syndrom *efek defesiensi GH / TSH / ACTH / PRL *Pada anak2 pititary dwarfisme (kerdil)

Craniopharingioma
Asal: Vestigial remnants of ratchkes pounch terletak dihipofise yaitu antara hipofise & oropharink anak2,dws muda

Morfologi : Tumor jinak, supra/ intra seluler Ukuran 8-10cm Solid, kistik, multilokulated-isi cairan berminyak dan kristal cholesterol Sarang2 epitel silindris dalam jar longgar Mirip adenomantinoma

SheeHans syndrome
=post partum pituitary necrosis Hipofisis non fungsional o.k ggn necrosis - dapat timbul pd laki2 - etiologi : iskemik necrosis

II. NEURO HIPOFISE


Kelainan2 neuro hipofise : Sidroma hipofise posterior Perubahan-perubahan: 1. ASH/ADH pada diabetes incipidus 2. Oxytosin Etiologi : -Tumor/radang hipotalamohipofise axis -Post operasi/ post radiologi -Trauma -Idiopatik

III THYROID
-Berasal dari tonjolan nasopharink turun kebwh timbul kelj.tiroid dan lbh kebwh lg paratiroid.tonjolan lbh kebwh lg thymus. -Kelainan pada tiroid : a. kongenital - ductus colecductus cysta - agenesis :tdk terbtk jar.tiroid b. Didapat - simple/ simetric goiter - hiperthiroidisme - multi nodular2 goiter - Thyroiditis - adenoma dan carsinoma

c. gangguan fisiologis (plg sering terjadi) ok T3 &T4 dibentuk oleh yodium,gangguan ini terjadi bisa ok - intake yodium kurangdaerah pegunungan - ok bhn.goitrogenik:bhn2 yg mengandung senyawa yg menekan T3&T4. spt: kubis - ok air dipegunungan yg mengandung calsium

1. COLLOID GOITER (STRUMA)


= Diffuse non toxis (simple goiter) -Pembesaran kelj.difus simetrik (membsr dr normal 2530 gr) -Dapat dibagi mjd 2 kelompok : A. Endemik . 30% populasi . Daerah pegunungan . Defisiensi jodium . Faktor Goitrogen :calsium, florida, kubis, dll . Usia pubertas :wanita > laki-laki

B. Non Endemik . Etiologi ?, Dpt ok goiterogen (senyawa yg hambat sintesa T3&T4) . Usia pubertas, dewasa muda . Yodium rendah (adenyl cyclose) . Defect herediter (tbc) . Autoimune
Morfologi, ada 2 tahap : 1. Stadium hiperplasi 100-150 gr acini dg sel tinggi,colloid sdkt 2. Stadium involuntion 500 gr acini bsr2, sel tipis2, colloid byk

2. Multinodular Goiter
. Dapat non toxis atau toxis

. Mrpkan fase akhir simple goiter . Dapat endemis atau sporadis . Wnt > laki2,t.u pd usia lbh tua . Sering mirip neoplasma . Morfologi : - tdk byk modul,dg kapsul semu,daerah - brt smpi 2000gr necrosis-prdrhan,perkapuran,bentukan kistik - kdg2 satu nidul dominan spt solitary nodul disbt adenomatous goiter

3.Radang
Thyroiditis Kelainan2 thyroiditis didahului oleh peradangan (proses dimana jar dimanipulasi oleh sel2 radang) Secara umum : 1. Hashimotos thyroiditis 2. Sub acut granulomatous thyroiditis (dequervains thyroiditis) 3. Sub acut lymphocytic thyroiditis 4. Riedel thyroiditis 5. Non spesifik / infeksi.ex:staphilococus,streptococus

1. Hashimotos thyroiditis
= struma liphomatosa (ok tiroid dipenuhi oleh sel2 limpho) = autoimun tiroiditis Kelainan imunitas yg khusus mengenai tiroid : - Pmbsran kelj difus/ asimetris/ lobulated - Usia : 30-50 th - Wnt : laki2 = 10 : 1 - Keadaan umum: hipotiroide - Patogenesa:penyakit imunitas sbbnya individu sendiri ok kerusakan sistem imun . Faktor genetik : familial . Faktor defect supressor T cell (kelumpuhan/cacat)

Macam-macam antibodi hashimotos 1.TSH receptor Ab 100% (An plg dominan) 2. Microsomal Ab 100% 3. Thyroglobulin Ab 100% 4. Folliculer sel membran Ab 5. T3 & T4 Ab 6. Calloid Ab

Klinis : dx tdk ada gejala apa2, plg2 struma (thyroid 7an utk metab KH,jk tdk ada mk px ak lemah ok tjd retensi Na,respon imun menurun)

Morfologi : Tipe klasik :- Thyroid membesar - tjd jar2 center >> - berisi sel2 limfosit - sel2 acini atropik (sdkt & kcl2) - tdpt degenerasi sel disebut sel harkel (sel epitel folikel yg degenerasi,inti bsr keruh, sitoplasma ada granul2 halus) Tipe lanjut : - Fibrotik - atropi makin besar dan byk - germinal center >> - fibrosis luar - sel harcle >> Terapi : operasi diberi thyroid sintetis selam hidupnya

2. Sub acut Granulomatous (de quervains) thyroiditis


. Pembesaran kelj. Smpi 3x,difus kadang2 asimetris/fokal . Panas acut, nyeri pada kelj/tenggorokan, sembuh spontan . Umur : 20-50 th . Wnt : laki2 = 3-6 : 1 . Patogenesis ?? ada hub dg faktor virus (campak, herpes), faktor autoimun . Morfologi : - thiroid membesar, konsistensi kenyal/padat sekali - bila dipotong,diperiksa scr histopatologi mk ada : . Fibrosis (jar.granulasi) menunjukan adanya radang . Radang acut, PMN . Microabses (ada jar2 rusak,jd necrosis tp kcl) . Ada jar folikel yg atropik . Ada sel2 degenerasi (harcle sel)

- Jar. granulasi ada radang,fibrosis, giant cell/pseudo granulamatous thyroiditis - Yang lama kelamaan akan menjadi rydel thyroiditisyg mrpkan tahap akhir dr semua penyakit thiroid.jk tdk diobati akan sebabkan : . Kelainan thiroid . Jar. fibrosis . Tiroid folikel minim sekali,shg thiroid mjd keras, berbenjol2, asimetris, tjd perlekatan ((ke trachea, jar.kulit sekitar, eosophagus)

Klinis : sering diduga ca.thiroid (mirip) pd pdrt > 40 th keatas (tua)

4.Hipertiroidisme/ tirotoksikosis
Suatu kelainan / keadaan dimana T3 & T4 serum (N=1-4mg/l) jk lbh dasebut Hiperthiroidisme Ada beberapa kemungkinan yaitu : a. Penyakit struma : memacu produksi T3 & T4 b. Tumor2 : neoplasma c. Penyakit graves (jinak/ganas) d. Penyakit hashimoto

Graves disease/ morbus basedow


. 3 hal yang hrs ada : 1. thyrotoksikosis (T3 & T4 ) 2. goiter hiperplasi / struma 3. Ophtalmopati/exophtalmus (ke2 bola mata menonjol)

Tanda lain : . Dermapati . Neuropati . Miopati Usia : 30-40 th wnt > laki2 = 5 :1 Patogenesis : . Peny.autoimun mirip hashimoto . Faktor genetik . Defect pd supressor T cell Autoantibodi : 1. TSH reseptor Ab 2. Ab thdp oto mata T cell pd graves disease jk dikloning akan tjd cacat pd rantai

Klinis : - febris ok T3 & T4 me - nodus jantung me hipertensi - amenore, infertil gangguan fungsi genetalia - terjadi gangguan saraf, insomnia, pusing - o.k febris timbunan lemak berkrg pendrt kurus - vaskularisasi meningkat

Makros : thyroid membesar, lunak, simetris warna merah Mikros : Vaskularisasi >> acini2 hiperplasi & hipertrofi sel2 folikel tinggi2, silindris pseudopapil, koloid sedikit ren vacuol, sel radang jarang Germinal center

5. Neoplasma Thyroid
5.1 Adenoma thyroid folikuler (jinak)
Ciri : Nodul soliter (tunggal) < 4cm ; wnt >> laki2 Berkapsul jelas/ jaringan fibrous Tekanan jaringan normal diluarnya Jaringannya berbeda dg yg luar Tdk ada bagian yang multi nuclear Jar ikat,abu2 kemerahan, lunak perdarahan, fibrosis kalsifikasi Dpt dibedakan : a. jenis embrional (fase dini) t.d sel2 folikel penuh rata

b. jenis fetal : ada folikel2 tp sdkt2, byk sel2nya c. jenis simple : t.d folikel2 tp sm dg folikel luarnya d. jenis colloid : folikelnya besar2 (10-20) Jenis embrional dan fetal mrpkan transformasi kearah ca. malignan tinggi sekali shg hrs dilakukan tiroidektomi (diambil semua)

5.2 Tumor ganas


5.2.1 Ca tiroid
- Pada umumnya : 1. Berjenis simple goiter (80%) mrpk kel utama tiroid 2. Bersifat tiroiditis 3. Ganas paling jarang - Gejala tdk ada - Wnt > laki2 - Sering terjadi pd kasus yang sebelumnya - T3 & T4 normal

Klasifikasi : 1. Papilary adeno ca (60-70%) 2. Follicular adeno ca (20-25%) 3. Medullary ca (5-10%) 4. Undiff ca (10-15%) 5. Epidermoid ca (<<) 6. Lain2

5.2.2 Papillary Ca thyroid


Tumor kcl smpi 10 cm Pertumbuhan lamban ok penyebaran limfogen mll KGB Usia : 30-70 th (40 th) Pertumbuhan lambat Wnt : laki2 = 2-3 : 1

Morfologi : . Byk yg multifokal/multinodul . Sering bercampur dg follicular ca . Bentukan kistik, fibrotik, kalsifikasi . Tangkai papil t.d jar.ikat fibrovaskuler, bercabang2 . Epitel dg inti gcoad glass apperence, anti keruh, sel bsr, tangkai papil (50%) . Psammo bodies (50%) diujung papil2 Angka hidup 5 th lg bisa s.d 80% Org yg prnh kasus tiroid dpt lbh rentan utk tjd ca.thyroid Anak2 yg pernah kena sinar radiasi ( umur 10 th)

5.2.3 folicular ca thyroid (jarang tjd hny 20%)


Pertumbuhan lbh agresif ok pertumbuhan hematogen (msk dlm sirkulasi darah) akibatnya meski ca kecil tp sdh msk paru, hepar, tulang, dll Usia : 50-60 th Wnt : laki2 = 2 : 1 Morfologi : . Sebagai nodul kecil, berkapsul +/. Sebagai massa besar memahami lobus . Tumor abu2 fibrotik, kalsifikasi, necrotik, kistik, prdrhan . Trdpt acini bermacam ukuran . Sel epithel mulai seperti normal sampai anaplastik . Epithel menembus kapsul/ p.d/ metastasis jauh

Kelainan kongenital ( tiroid bawaan) - Jarang terjadi - Cysta duktus tirodosun - . Diatas dekat for. Caecum akan dilapisi ep.squamous spt lidah . Diatas dekat tiroid ada folikelnya

5.3 parathyroid
- t.d :. Chief sel (sel utama) . Clear sel (sel jernih) . Sel lemak (pd org yg lbh tua) - Chief sel keluarkan PTH (parathiroid hormon) yg berfungsi utk memicu/menggerakan sel2 osteoclast (dr tulang),shg PTH : tjd hiperplasi osteoporosis aktif osteolisis

- Sebab :.tjd hiperplasi paratiroid (semua lobus) Neoplasma (hnya pd 1 lobus)jinak,ca

Hiperparathyroidisme :
1. Tulang keropos (osteitis cystica fibrosa) 2. Tjd pembatuan dr ginjal 3. Tjd hipertensi (ca++)pemblh drh kaku 4. Kelainan sklera keratopati 5. Pada gaster tjd ulcus gaster - aktivitas hormon paratiroid, tgtg drpd calsemia drh . Jk mefeed back ke paratiroid chief cell tertekan . Jk memenginduksi utk memproduksi PTH Langsung berhub dg target organ

5.4 adrenalis
Ada 2 :1. cortex dr mesoderm 2. medulla dr neuroektoderm Cortex adrenalis ada zona glomerulosa (kcl2)keluarkan aldosteron ada zona fasciculata & cisculatakeluarkan steroid & sex hormon (estrogen, progesteron) kelainan-kelainan : 1. hipofungsi a. addisons disease sebab: - dulu ok tbc, dr GI.track msk kortex - idiopatik (tdk diketahui sebabnya) penyakit hipofungsi yg kronik/ lambat

b. appoplexsi adrenal insufisiensi yg akut, perdarahan hebat pd kortex adrenal. Sering appoplexi pd cortex adrenal, sering ok bakterimia 2. Hiperfungsi a. Penyakit Casshings ada bbrp jenis : 1. primer= adrenal hiperfungsi primer ok hiperplasi, neoplasma 2. hipofise ok corticocrof adenoma 3. lactogenik ok diberi steroid tinggi/kesalahan obat 4. ectopik cushing syndr ok tumor yg hasilkan ACTH cth :tumor ca.paru2

b. Medulla . Pheucromositoma . Neuroblastomatumor saraf - tumor embrional/ anak2 - tumor kecil - prognose jelekmetastasis jauh

TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA !!

Anda mungkin juga menyukai