GERIATRIC

SURYADI N21112018

Farmakokinetik
a. Absorpsi Peningkatan pH lambung Penurunan luas permukaan serap Penurunan motilitas lambung Tertundanya pengosongan lambung b. Distribusi Peningkatan lemak tubuh Penurunan massa otot Penurunan serum albumin Penurunan curah jantung Penurunan volume cairan tubuh

Farmakokinetik
c. Metabolisme Penurunan aliran darah hati Penurunan massa hati Penurunan aktivitas enzim hepatik d. Eksresi Penurunan aliran darah ginjal Penurunan laju filtrasi glomerulus Penurunan sekresi tubular

Farmakodinamik
Peningkatan kepekaan obat Perubahan dalam barrier darah-otak Perubahan sifat reseptor Peningkatan Efek Samping Obat (ADR)

Contoh Kasus
Seorang wanita berusia 76 tahun menderita konstipasi parah, tidak buang air besar selama 7 hari, dengan sakit perut dan muntah. Riwayat penyakit sebelumnya adalah hipotirodisme. Wanita tersebut dua minggu yang lalu di beri resep codein dan paracetamol oleh dokter, untuk mengobati osteoarthritis pada pinggulnya.

Efek Penuaan terhadap Vd

Aging Effect
body water lean body mass fat stores

Vd Effect

Examples

Vd for hydrophilic ethanol, lithium drugs Vd for drugs that bind to muscle Vd for lipophilic drugs digoxin diazepam, trazodone

plasma protein (albumin)

plasma protein (1-acid glycoprotein)

% of unbound or free drug (active)

% of unbound or free drug (active)

diazepam, valproic acid, phenytoin, warfarin

quinidine, propranolol, erythromycin, amitriptyline

Efek Penuaan terhadap Metabolisme Hepatik

Klirens metabolik obat oleh hati dapat dikurangi karena: penurunan aliran darah hati Penurunan ukuran dan massa hati Ex : morphine, meperidine, metoprolol, propranolol, verapamil, amitryptyline, nortriptyline

Efek Penuaan terhadap ginjal

Penurunan ukuran ginjal Penurunan aliran darah ginjal Penurunan jumlah nefron fungsional Penurunan sekresi tubular Hasil: laju filtrasi glomerulus (GFR) Penurunan klirens obat: atenolol, gabapentin, H2 blocker, digoxin, allopurinol, kuinolon

Interaksi Umum antara Obat-Obat

Combination
ACE inhibitor + potassium ACE inhibitor + K sparing diuretic Digoxin + antiarrhythmic Digoxin + diuretic Antiarrhythmic + diuretic Diuretic + diuretic

Risk
Hyperkalemia Hyperkalemia, hypotension Bradycardia, arrhythmia Electrolyte imbalance; arrhythmia Electrolyte imbalance; dehydration

Benzodiazepine + antidepressant Benzodiazepine + antipsychotic

CCB/nitrate/vasodilator/diuretic

Sedation; confusion; falls

Hypotension

Combination
NSAIDs + CHF Thiazolidinediones + CHF

Risk
Fluid retention; CHF exacerbation

BPH + anticholinergics CCB + constipation Narcotics + constipation Anticholinergics + constipation

Metformin + CHF NSAIDs + gastropathy NSAIDs + HTN

Urinary retention Exacerbation of constipation

Hypoxia; increased risk of lactic acidosis Increased ulcer and bleeding risk Fluid retention; decreased effectiveness of diuretics

Penyakit yang biasa diderita oleh lansia

Parkinsonism Stroke Osteoporosis Arthritis Hypertensi Infarc myocard Constipasi Peptic ulcer

Prinsip Pengobatan terbaik untuk Geriatric

Hindari terapi yang tidak perlu Mengobati penyebab bukan sekedar gejala Pengaturan dosis Pemilihan obat dan bentuk sediaan yang tepat Adanya penyakit lansia Riwayat pengobatan yang terekam dengan baik Peningkatan kepatuhan lansia melalui konseling. Waspada ESO pada lansia Peningkatan kualitas hidup lansia