Anda di halaman 1dari 4

QUESTION & ANSWER VISI HIDUP DAN KESUKSESAN

Q A : : Faktor kebahagiaan turut menentukan kualitas pekerjaan. Tapi saya belum mengerti hubungannya dengan visi hidup. Bisa Anda jelaskan? Penemuan visi hidup berhubungan dengan ketenangan. Seseorang yang bahagia memiliki ketenangan sehingga dia lebih jujur dan peka dalam melihat kecenderungan diri. Visi itu ditemukan atau diciptakan? Keduanya, ditemukan dan diciptakan. Kapan visi itu ditemukan dan kapan diciptakan? Jika ada awareness, visi itu akan dikenali. Awareness adalah pintu yang membuat nilai kebaikan diri terpancar keluar. Visi diciptakan dan akan menjadi semakin jelas, ketika hal yang dari dalam itu bersinergi dengan kemampuan diri. Dari dalam? Apa itu nurani? Ya, ada yang menyebutnya nurani. Hal itu adalah nilai terdalam pada diri kita. Apa itu berarti kebaikan diri itu seperti kebahagiaan? Kebahagiaan itu hanya permata indah yang tertutup debu dan kotoran. Demikian pula dengan kebaikan. Saya masih tidak jelas antara kebahagiaan dengan kemampuan diri. Sebut saja kemampuan itu adalah bakat tertentu. Bukankah kebahagiaan itu tidak harus tergantung pada bakat? Kebahagiaan itu tanpa syarat. Ketika seseorang belum menemukan pekerjaan sesuai bakatnya, dia tetap bisa bahagia. Bahagia adalah penawar bagi kesulitan hidup. Mengapa pengembangan bakat itu penting jika memang kebahagiaan tidak tergantung padanya? Sebelum menjadi bakat, ada hal yang lebih mendasar, yaitu minat (interest). Bakat itu hanya akibat dari minat dan keterampilan yang sudah diakumulasikan sebelumnya. Ada saatnya ketika kebahagiaan hadir, lalu muncul tindakan (action) yang didasari kebahagiaan.

Q A Q A

: : : :

Q A Q A

: : : :

Q A

: :

Q A Q A

: : : :

Apakah kebahagiaan itu identik dengan menerima diri apa adanya? Ya. Jika bisa menerima diri apa adanya, apa gunanya visi? Dan mengapa harus melakukannya dengan minat atau bakat itu tadi? Tindakan orang bahagia bukanlah ekspresi kebencian atau ketidaksukaan pada keberadaannya saat ini. Kebahagiaan akan memunculkan niat baik dalam membantu dan memberikan manfaat bagi orang lain. Dengan kata lain, tindakan itu hanyalah pancaran cahaya permata dalam dirinya. Ketika kebahagiaan itu terlalu kuat, maka cahayanya akan memancar keluar dalam tindakan nyata bagi orang lain. Apa itu yang dimaksud altruistik? Benar sekali. Altruistik adalah tindakan dengan motif kebaikan dan manfaat bagi orang lain. Jika pengembangan potensi menyertakan motivasi altruistik, maka seseorang tidak mudah terjebak dalam kepentingan diri (self-important). Ada kepentingan yang lebih bernilai, sehingga kebaikan diri itu selalu memberikan harmoni bagi orang lain. Mengapa harus menggunakan bakat? Tindakan yang sesuai minat atau bakat itu adalah hal yang termudah bisa dilakukan. Beberapa orang mungkin bertindak tanpa bakat yang cukup, hanya minat saja. Minat itu adalah sumbangsih yang paling mudah. Jika sudah menjadi bakat, itu akan terasa jauh lebih mudah. Ada yang bilang, bahwa kesuksesan akan lebih mudah dicapai jika memiliki minat. Apa pendapat Anda? Kesuksesan adalah akibat (result), tapi kebahagiaan itu tidak. Ada kondisi tertentu yang membuat faktor-faktor kesuksesan terkumpul dan akhirnya tercapailah sukses. Akan lebih efektif jika faktor-faktor itu dikumpulkan jika disertai minat dalam setiap langkah. Apakah mungkin orang melakukan sesuatu tanpa minat pada awalnya? Mungkin saja. Minat bisa ditumbuhkan belakangan. Mula-mula hanya kebaikan hati. Itu berhubungan dengan nilai dari lubuk hati yang paling dalam. Jika antara nilai dan tindakan sinkron, maka minat bisa tumbuh dari situ. Bagaimana cara mengenali visi melalui awareness yang Anda sebutkan tadi? Milikilah kebaikan hati, dan jujur terhadap diri sendiri! Penerimaan diri itu adalah awal yang baik, karena hal itu memberikan ketenangan. Awareness itu akan hadir secara alami. Pengembangan minat memang memberikan kepuasan tersendiri, tapi semua itu belum tentu memberikan kesuksesan. Apa ada hal lain yang dibutuhkan agar minat itu menjadi kesuksesan? Bahagia dan mengenali minat, itu baru awal. Setiap orang memiliki kecenderungan untuk secara aktif mencari informasi yang sesuai dengan minat. Hal itu akan meningkatkan keterampilan diri. Tahap selanjutnya adalah menjadi pakar pada bidang yang ditekuninya itu. Kepakaran disini membutuhkan kejelian untuk 2

Q A

: :

Q A

: :

Q A

: :

Q A

: :

Q A

: :

memberikan hal terbaik bagi kebutuhan orang lain. Inilah yang sering disebut sebagai kebutuhan pasar. Semakin banyak orang yang kebutuhannya tercukupi oleh apa yang bisa kita berikan, maka kita akan semakin sukses. Q A : : Kedengarannya begitu mudah. Bukankah untuk mencapai hal itu butuh perjuangan? Iya, benar sekali. Tapi jika kita memiliki kebahagiaan dalam menjalaninya, maka perjalanan itu terasa lebih mudah. Bagaimana dengan persaingan? Sepertinya tidak mudah juga hidup bahagia jika kenyataannya setiap bidang usaha apapun tidak terlepas dari persaingan yang ketat. Persaingan adalah kenyataan. Penerimaan terhadap kenyataan justru akan membuat diri ini lebih bahagia. Setelah menerima realita itu, lalu apa yang mesti diperbuat? Bukankah kita tetap harus menjaga eksistensi bisnis kita? Ya. Tidak ada kepastian dalam hidup termasuk kesuksesan yang telah kita capai. Untuk itulah kita perlu kreatif, selalu belajar dan mendayagunakan kemampuan diri. Bagaimana dengan kebahagiaan dan harmoni bagi orang lain? Ada sebuah kenyataan bahwa mendayagunakan kemampuan diri itu juga berarti mengalahkan pesaing kita. Ada persaingan yang positif dan negatif. Sebagai contoh, persaingan di sekolah. Setiap siswa berusaha untuk menjadi yang terbaik. Tapi bukan berarti ketika seorang siswa gagal menjadi juara kelas, lalu dia harus membenci siswa yang juara. Ada prinsip sportivitas di sini. Orang yang bahagia mengembangkan potensi dengan lebih bijak. Saya rasa harmoni harus didasari pemahaman sepert ini. Sering juga motivasi untuk menjadi yang terbaik justru menciptakan ketidakbahagiaan. Contohnya adalah ketika gagal menyandang predikat juara. Saya perhatikan ada dua prinsip yang bertentangan, yaitu prinsip kebahagiaan dan menjadi yang terbaik. Apa penjelasan Anda? Menjadi yang terbaik bukanlah sekedar predikat juara. Menjadi yang terbaik juga turut memperhatikan faktor-faktor lainnya. Situasi selalu berubah, dalam bisnispun sudah disadari kenyataan ini. Keterampilan yang terbaik di masa lalu bisa jadi sudah tidak bisa digunakan di masa sekarang. Butuh pendekatan baru, yang kadang seseorang tidak bisa siap seratus persen. Yang ingin saya sampaikan bahwa untuk menjadi orang yang terbaik juga butuh kesiapan menghadapi kegagalan. Kemungkinan seperti itu selalu ada, karena itu kebahagiaan harus dipahami sebagai kemampuan menghadapi ketidakpastian dalam hidup. Dua hal yang Anda sebutkan itu bukan prinsip yang bertentangan, tapi saling melengkapi. Penjelasan Anda menegaskan pepatah lama yang berbunyi: Orang sukses adalah orang yang siap gagal. Apa komentar Anda? Ada sebuah kenyataan bahwa setiap orang pernah mengalami pengalaman sukses dan gagal. Intinya bukan kesuksesan itu yang menjadi tujuan, tapi kebahagiaan. Kesuksesan dan kegagalan hanyalah bagian dari kenyataan hidup.

Q A

: :

Q A

: :

Q A

: :

Q A

: :

PROFIL PENULIS

Victor Alexander Liem adalah kreator dan director dari Intuitive Wisdom Institute, yang memberikan jasa pelatihan, pengembangan, dan konsultasi pada bidang pengembangan diri yang berpusat pada Spiritual [R]Evolution melalui hypnosis dan meditasi. Pendekatan hypnosis dan meditasi yang digunakannya dikenal sebagai intuitive wisdom hypnosis, yang bertujuan untuk membuat diri bahagia agar proses pencapaian kesuksesan dapat lebih efektif. Victor Alexander Liem memiliki latar belakang teknik informatika, namun belakangan membuatnya tertarik pada psikologi terutama praktik meditasi dan hypnotherapy-- dari pada ilmu komputer. Ketertarikannya pada meditasi pada mulanya adalah upaya mencari solusi atas ketidakbahagiaan dalam hidup, terutama dalam krisis karir yang pernah dialaminya. Faktor bahagia yang dilatih dalam meditasi membuatnya mampu untuk menggali dan menentukan visi dan misi hidup. Setiap orang dilahirkan untuk memiliki visi dan misi dengan berbagi bagi sesama. Pengalamannya itu dituangkan dalam sebuah buku berjudul Using No Way as Way! yang mengenalkan praktik meditasi dari banyak sudut pandang, terutama: filsafat, psikologi, termasuk neuroscience, bahkan sedikit pemahaman lintas agama. Satu-satunya buku meditasi yang dibahas secara unik dengan simulasi dan ilustrasi yang kreatif. Ruang spiritualitas membawa manusia untuk memahami pikirannya yang tidak akan terlepas dari jati dirinya sebagai mahkluk spiritual. Spiritualitas bersifat universal dan tidak tergantung dari latar belakang tradisi maupun agama.

KONTAK
Email FaceBook Blog : victor_alx@yahoo.com : http://www.facebook.com/victor.a.liem?ref=profile : http://victoralexanderliem.blogspot.com

Kini Buku Using No Way as Way! dapat dipesan melalui sms di 08122904625

PESAN SEKARANG JUGA!!!

Anda mungkin juga menyukai