Anda di halaman 1dari 7

Draft Perjanjian KONTRAK KERJASAMA USAHA NOMOR : 001/PTA/HN/09-2012 Kontrak Kerjasama (selanjutnya disebut Kontrak) ini ditandatangani pada

hari ini, ...... tanggal ..... (... - ... - ......), oleh : I. Nama : B., Pekerjaan : Direktur Alamat : No. KTP : -Dalam hal ini bertindak dalam jabatannya selaku Direktur PT. AMARIS, berkedudukan di., yang Anggaran Dasarnya dimuat dalam akta pendirian perseroan Nomor 20, tertanggal 15 Mei 2012, yang dibuat dihadapan ., Notaris di. -Untuk melakukan tindakan hukum di bawah ini telah mendapatkan persetujuan dari Dewan Komisaris Perseroan, yaitu: Nama : B., Pekerjaan : Komisaris Alamat : No. KTP : -Yang turut hadir dan menandatangani kontrak ini sebagai bukti persetujuannya.

-Selanjutnya disebut Pihak Pertama II. Nama Pekerjaan Alamat No. KTP : C., : Direktur : :

-Selanjutnya disebut Pihak Kedua -Pihak Pertama dan Pihak Kedua bersama-sama untuk selanjutnya disebut PARA PIHAK. -PARA PIHAK terlebih dahulu menerangkan: a. Bahwa Pihak Pertama adalah Pemilik Usaha PT. Amaris yang bergerak di bidang pakan ternak dan usaha lainnya, sesuai dengan akta pendirian perseroan Nomor 20, tertanggal 15 Mei 2012, yang dibuat dihadapan........,Notaris di............tersebut, -Selanjutnya Pihak Pertama menyatakan sah dan berwenang untuk mewakili/melakukan tindakan hukum atas usaha Pakan Ternak dan usaha lainnya.

b. Bahwa Pihak Kedua dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri

selaku investor/penyerta modal yang akan berinvestasi dalam usaha Pakan Ternak milik Pihak Pertama tersebut. PARA PIHAK sepakat bahwa yang dimaksud dengan Usaha dalam Kontrak ini adalah Usaha Pakan Ternak dan menjual limbah dari sisa hasil produksi industri dari pabrik.

c.

-berhubungan dengan hal-hal yang telah diterangkan diatas, selanjutnya Para PARA PIHAK sepakat untuk mengadakan / melangsungkan Kontrak menurut ketentuanketentuan dan syarat-syarat yang diatur dalam klausul/pasal-pasal sebagai berikut : Pasal 1 PENJELASAN PERAN MASING-MASING PIHAK 1) Kontrak ini adalah Usaha/Bisnis dengan sharing profit system (sistem bagi hasil), dimana Pihak Pertama mengelola uang pokok investasi milik Pihak Kedua (sebagai investor) di bidang Pakan Ternak dan penjualan limbah sisa hasil produksi industri dari pabrik. 2) Usaha ini sepenuhnya adalah milik Pihak Pertama. 3) Peran Pihak Kedua dalam usaha ini sebatas penyertaan uang pokok investasi milik Pihak Kedua (sebagai investor). Hak Pihak Kedua sesuai yang diatur dalam Kontrak ini. Pasal 2 PENYETORAN UANG POKOK INVESTASI
1) Pihak Kedua akan melakukan penyetoran kepada Pihak Pertama berupa uang

pokok investasi sebagai investasi sebesar Rp.................(...... ............), yang akan dilakukan tanggal................... 2) Pihak Kedua menyerahkan uang tersebut secara tunai kepada Pihak Pertama, dan atas penyerahan uang tersebut Pihak Pertama mengakui telah menerima uang sejumlah tersebut dan Kontrak ini menjadi bukti sah penerimaan uang tersebut dengan melampirkan bukti setoran pokok investasi tersebut diatas ke rekening PT. Amaris. (maaf, disini kesannya seperti rancu pembayarannya tunai atau di transfer?) Pasal 3 MASA BERLAKU KONTRAK 1) Kontrak ini berlaku/berlangsung untuk jangka waktu selama dua puluh empat (24) bulan, mulai berlaku sejak tanggal ....................... (...-...-.....) hingga tanggal ................... (...-...-.......). 2) Atas kesepakatan Para Pihak, Kontrak dapat diperpanjang waktunya dan/atau ditambahkan nilai uang pokok investasi yang diatur dalam Kontrak Baru dan/atau addendum Kontrak berdasarkan kesepakatan bersama.

Pasal 4 PEMBAGIAN KEUNTUNGAN 1) Profit (keuntungan) untuk masing-masing pihak yang telah di sepakati bersama adalah sebagai berikut: a. Profit (keuntungan) untuk Pihak Pertama yaitu total lima puluh persen (50%) akan dibagi dua dengan ketentuan sebagai berikut: - Profit (keuntungan) yang akan diberikan kepada ...............sebagai Komisaris PT. Amaris berhak atas profit (keuntungan) dua puluh persen (20%) dari keuntungan bersih per bulan (setelah dikurangi biaya operasional yang disepakati dan bukti transaksi biaya operasional dilampirkan sebagai kesatuan dari Kontrak tersebut). - dan Profit (keuntungan) yang akan diberikan kepada............... sebagai Direktur PT. Amaris berhak atas profit (keuntungan) tiga puluh persen (30%) dari keuntungan bersih per bulan (setelah dikurangi biaya operasional yang disepakati dan bukti transaksi biaya operasional dilampirkan sebagai kesatuan dari Kontrak tersebut). - Keseluruhan pembagian Profit (keuntungan) tersebut diatas terhitung sejak tanggal ........................ (...-...-......) hingga berakhirnya perjanjian kerjasama tersebut. b. Profit (keuntungan) untuk Pihak Kedua yaitu total lima puluh persen (50%), yang akan diberikan kepada pihak investor yaitu ..........sebesar lima puluh persen (50%) dari keuntungan bersih per bulan (setelah dikurangi biaya operasional yang disepakati dan dilampirkan sebagai kesatuan dari Kontrak tersebut), terhitung sejak tanggal ........................ (...-...-......) hingga berakhirnya perjanjian kerjasama tersebut.
2) Masing-masing Profit (Keuntungan) tersebut yaitu Pasal 4 ayat 1a dan 1b, akan

dibayarkan oleh Pihak Pertama setiap akhir bulan yaitu setiap tanggal tiga puluh (30) kecuali jika tanggal tiga puluh (30) sebagai hari-hari libur resmi nasional yang ditetapkan oleh Pemerintah, maka pembayaran di lakukan di tanggal tiga puluh satu (31) atau hari kerja berikutnya. 3) Keuntungan bersih adalah keuntungan setelah dikurangi biaya operasional yang telah di sepakati bersama yang dilampirkan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Kontrak tersebut. 4) Jika terjadi perubahan biaya operasional, maka perubahan biaya operasional tersebut akan dibuat kesepakatan bersama yang di setujui masing-masing Pihak sebelum biaya tersebut diberlakukan sebagai biaya operasional yang baru.

PASAL 5 KETERLAMBATAN PEMBAGIAN KEUNTUNGAN 1) Apabila Pihak Pertama tidak bisa memenuhi kewajiban sebagaimana yang tercantum dalam Pasal 4 ayat dua (2) hingga ayat tiga (3) selama satu minggu (1 minggu) setelah ketentuan tanggal di Pasal 4 ayat 3 tersebut diatas, maka Pihak Kedua pada minggu ke 2 (dua) berhak untuk menagih profit yang menjadi hak Pihak Kedua kepada Pihak Pertama. Akibat dari keterlambatan ini, maka profit bulanan tetap berlangsung seperti dalam Pasal 4. 2) Apabila Pihak Pertama sampai dengan 2 (dua) minggu sejak ditagih oleh Pihak Kedua masih tidak/belum bisa memberikan Profit yang dimaksud, maka Pihak Pertama wajib mengembalikan uang pokok investasi yaitu sebesar ............ juta rupiah (Rp. ............,-) pada hari tersebut ditambah dengan Profit harian yang berlangsung. Apabila sampai pada hari tersebut uang pokok investasi tidak/belum dikembalikan dan Profit belum diberikan, maka Kontrak dianggap berakhir setelah semua kewajiban Pihak Pertama dibayarkan. PASAL 6 RESIKO KERUGIAN 1) Jika terjadi resiko kerugian maka masing-masing pihak (Pihak Pertama dan pihak Kedua) akan menanggung kerugian bersama yang besarnya sesuai dengan persentasi profit (Keuntungan) yang disebutkan di Pasal 4 ayat 1 & 2. 2) Apabila terjadi kerugian dalam masa kerjasama tersebut maka masing-masing Pihak akan melakukan tinjauan ulang terhadap kerugian tersebut dan jika diperlukan kontrak untuk berakhir maka kesepakatan mengakhiri kontrak diluar masa kontrak tersebut akan dilakukan berdasarkan kesepakatan bersama yang diatur dalam addendum Kontrak. PASAL 7 BERAKHIRNYA KONTRAK Pihak Pertama berkewajiban mengembalikan uang pokok investasi kepada Pihak Kedua sebesar ......... juta rupiah (Rp. ..............,-) pada tanggal ............. (...-...-.......). Apabila sampai pada tanggal tersebut uang pokok investasi tidak/belum dikembalikan, maka Kontrak dianggap berakhir setelah semua kewajiban Pihak Pertama dibayarkan. Pasal ini berlaku diluar keadaan yang diatur dalam Pasal 5.

PASAL 8 LAPORAN RUTIN Pihak Pertama akan memberikan laporan rutin setiap bulannya kepada Pihak Kedua (Investor) yaitu berupa:

a. Copy Laporan Keuangan (Neraca Rugi/Laba, Data In/Out Inventory/Stock Barang, Cash Flow in/out harian, Laporan Pajak, Copy rekening Koran PT. Amaris). b. Lampiran Copy Perjanjian Kerjasama Penjualan/Supply kepada konsumen dan Kerjasama dengan Pabrik/Distributor/Agen. c. Pihak Pertama akan mengirim auditor dari Pihak Pertama setiap bulannya untuk melakukan pemeriksaan langsung atas semua data yang telah disebutkan di Pasal 9 ayat 1 dan 2 diatas dan pemeriksaan fisik dokumen dan stock barang secara rutin. PASAL 9 TATA CARA/TEKNIS OPERASIONAL HARIAN Teknis operasional harian sebagai lampiran Kontrak yang tidak terpisahkan dari Kontrak tersebut dan sudah disepakati bersama masing-masing pihak.

PASAL 10 PERUBAHAN/PEMUTUSAN SEPIHAK Selama masa Kontrak, Pihak Pertama maupun Pihak Kedua tidak dapat merubah atau membatalkan atau memutus kontrak ini secara sepihak, kecuali ada kesepakatan bersama yang diatur dalam addendum Kontrak. (akibat nya apa jika salah satu pihak merubah atau memutuskan kontrak??, misalnya perjanjian ini menjadi batal) PASAL 11 HALANGAN TETAP 1) Apabila Pihak Pertama sebagai pengelola investasi dalam masa Kontrak mengalami halangan tetap atau meninggal dunia sehingga tidak bisa melanjutkan atau mengelola Usaha ini, maka segala urusan yang mengikat dalam Kontrak ini akan dilanjutkan oleh ahli waris atau kuasa yang ditunjuk (secara tertulis) berdasarkan kesepakatan ahli waris Pihak Pertama. 2) Apabila Pihak Kedua sebagai investor dalam masa kontrak mengalami halangan tetap atau meninggal dunia, maka segala urusan yang mengikat dalam kontrak ini, Pihak Kedua menunjuk ahli waris atau kuasa yang ditunjuk (secara tertulis) berdasarkan kesepakatan ahli waris Pihak Kedua. PASAL 12 FORCE MAJEURE
1) PARA PIHAK

secara tegas menyetujui bahwa Pihak Pertama tidak akan

bertanggung jawab atau dituntut untuk bertanggungjawab atas setiap keterlambatan dan kegagalan untuk memenuhi suatu atau beberapa kewajibannya sebagaimana diuraikan dalam Kontrak ini, apabila keterlambatan atau kegagalan tersebut diakibatkan oleh kejadian atau peristiwa yang secara layak dan patut tidak dapat dihindarkan/dielakkan atau berada diluar kemampuan Pihak Pertama untuk menghindarkan kejadian atau peristiwa tersebut (Force Majeure). Kejadian atau peristiwa dimaksud, termasuk tapi tidak terbatas pada kecelakaan, huruhara, epidemi, banjir, kebakaran, eksplosi, pemogokan umum, perang, perubahan peraturan perundang-undangan tindakan/kebijakan Pemerintah baik segi keuangan maupun dari segi prosedur birokrasi Pemerintah, dan bencana alam.
2) Di dalam terjadinya sesuatu atau beberapa kejadian atau peristiwa sebagaimana

dimaksud ayat 1 diatas, PARA PIHAK secara bersama-sama maupun masing-masing sendiri, dengan dilandasi itikad baik akan melakukan setiap dan seluruh upaya dan usaha semaksimal mungkin agar kejadian atau peristiwa tersebut dapat dihindarkan/berakhir atau paling sedikit akibat dari kejadian atau peristiwa dimaksud ditekan menjadi seminimal/sesingkat mungkin.
PASAL 13 PEMBERITAHUAN

1) Setiap pemberitahuan, surat-menyurat, permintaan, persetujuan dan lain sebagainya sehubungan dengan Perjanjian ini (selanjutnya disebut sebagai Pemberitahuan) akan dilakukan secara tertulis dan pelaksanaannya wajib dilaksanakan secara langsung, dengan tele-fax atau dengan pos tercatat khusus yang biayanya sudah dibayar terlebih dahulu oleh si pengirim. Pemberitahuan sepenuhnya kepada alamat yang sebagaimana tercantum pada Pasal 12.2 Kontrak ini, atau alamat lain yang telah diberitahukan oleh pihak yang berkepentingan kepada pihak yang lain sesuai dengan ketentuan Pasal 12.2 Kontrak ini; 2) Segala Pemberitahuan menurut Perjanjian ini dianggap telah dikirimkan dan diterima oleh Para Pihak bila disampaikan ke alamat sebagai berikut: (i) Pihak Pertama, PT. AMARIS Jalan . Telepon : Facsimile :

(ii) Pihak Kedua, Tn. Jalan . Telepon : Facsimile :

Setiap perpindahan alamat wajib diberitahukan secara tertulis kepada pihak lainnya selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kalender sejak saat kepindahan tersebut. PASAL 14 PENYELESAIAN PERSELISIHAN DAN DOMISILI HUKUM Setiap perselisihan yang timbul akibat Kontrak ini dan/atau pelaksanaannya yang tidak dapat diselesaikan oleh Para Pihak secara musyawarah maka PARA PIHAK setuju dan mufakat dan karenanya memilih domisili hukum yang tetap dan tidak berubah di Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri ........................

PASAL 15 LAIN-LAIN Bahwa hal-hal yang tidak dan/atau belum cukup diatur dalam Kontrak ini akan diputuskan bersama oleh Para Pihak secara Musyawarah serta dengan berpedoman pada ketentuan-ketentuan dari perikatan/Kontrak ini, dan dituangkan secara tertulis dalam Addendum Kontrak yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Kontrak ini atau menjadi satu kesatuan dengan kontrak ini. Sesuai dengan ketentuan-ketentuan di atas, Para Pihak menegaskan dan memberlakukan Kontrak ini, yang dibuat dalam rangkap 2 (dua) yang semuanya mempunyai kekuatan pembuktian yang sama, 1 (satu) rangkap untuk Pihak Pertama dan 1 (satu) rangkap untuk Pihak Kedua, sejak hari dan tanggal sebagaimana tersebut pada awal Perjanjian ini dan telah ditandatangani oleh Para Pihak yang mempunyai wewenang untuk itu tanpa adanya paksaan dan/atau tekanan dari Pihak manapun dan dalam bentuk yang bagaimanapun.

PIHAK PERTAMA

PIHAK KEDUA

..........................

..........................

..........................

Anda mungkin juga menyukai