Anda di halaman 1dari 4

NEONATUS DENGAN DERMATITIS OLEH KELOMPOK VI: ENDANG SUSILOWATI (BOBOO8969) ERNAWATI (BOBOO8970) JEMI MUTIARA BR.

BARUS (BOBOO8972) KHUSMIDAH (BOBOO8975) TANTIKA ARIYANTI (BOBOO8991)

2. PENGERTIAN Dermatitis berasal dari kata derm(kulit) dan - itis (radang/inflamasi).Dermatitis adalah peradangan pada lapisan atas kulit, menyebabkan gatal, lecet, kemerahan, pembengkakan, serin g mengalir, dan berskala.

3. PENYEBAB DERMATITIS PADA NEONATUS Kondisi kesehatan Alergi Faktor genetik Lingkungan kotor

4. GEJALA UMUM DERMATITIS PADA NEONATUS: Gatal Kemerahan pada kulit Kekeringan pada kulit Tebal dan permukaan kulit kasar Peradangan Lepuh

5. MACAM MACAM DERMATITIS :1. Dermatitis Kontak Pengertian Dermatitis kontak adalah peradangan kulit yang disebabkan oleh kontak langsung dengan zat tertentu. Ruam ini sangat gatal, terbatas pada area tertentu, dan seringkali memiliki batas-batas jelas.

6. Epidemiologi Penyakit ini dialami sekitar 10-20% anak. Umumnya episode pertama terjadi sebelum usia 12 bulan dan episode-episode selanjutnya akan hilang timbul hingga anak melewati masa tertentu. Sebagian besar anak akan sembuh dari eksema sebelum usia 5 tahun. Sebagian kecil anak akan terus mengalami eksema hingga dewasa.Bila dilihat dari jenis kelamin, prevalensi wanita adalah dua kali lipat dibanding laki laki.

7. Etiologi a. Tipe toksik akut : oleh iritan primer kuat/absolut seperti asam kuat, basa kuat, racun serangga, getah tanaman tertentu. b. Tipe toksik kronik : oleh iritan primer lemah seperti sabun, detergan , asma lemah, wol, bulu binatang, bahan pelarut, antiseptik dan lainnya. c. Tipe allergik : oleh karena alergen seperti (Ag, Hg, Cr), karet, plastik,, zat pewarna, sabun, detergen, obat-obatan (Antibiotik, sulfa anti histamin), sinar, larutan antiseptik dsb.

8. Gejala klinika. Tipe toksik:Akut :- cepat timbulberbatas tegas- Eritem, vesikel/bula, eksoriasi- Nekrosis, ulkusKronik :- Lambat, batas tidak jelas/teghas- Kadang-kadang gatal, pedih bila kulit retak- Skuama kulit menebal

9. Lanjutan.......b. Tipe alergik- Lambat, batas tidak jelasLuas dari pad kulit yanng terkene- Daerah peka- Lebih cepat gatal

10. Terapi / pengobatan1. Umum : Hilangkan bahan penyebab2. topikalAkut : Kompres salicilBila kering : krim kortikosteroid3. Sistemika. Antibiotik : Toksik akut, luas : penicillinb. Kortikosteroid : tipe allergen : Kortiko sterioidc. Antihistamin : Untuk mendapatkan efek sedatifa

11. 2.Dermatitis Atopik Pengertian Dermatitis atopik (DA) adalah penyakit kulit reaksi inflamasi yang didasari oleh faktor herediter dan faktor lingkungan, bersifat kronik residif dengan gejala eritema, papula, vesikel, kusta, skuama dan pruritus yang hebat. Bila residif biasanya disertai infeksi, atau alergi, faktor psikologik, atau akibat bahan kimia atau iritan.

12. Epidemiologi Kondisi ini sering telah mulai dalam masa kecil dan mengikuti variabel dan kadang-kadang saja tak henti-hentinya. Secara historis, penyakit ini telah dianggap sebagai bagian dari tiga serangkai "Atopy" yang termasuk asma dan rinitis alergi, meskipun baru-baru ini asosiasi ini datang ke pertanyaan. Meskipun bukan penyebab kematian yang signifikan, sifat tampak dan kronis eksim dapat menjadi sumber stres

13. Etiologi Terdapat stigmata atopi ( herediter ) pada pasien berupa : Rinitis allergik asma bronkhikial hay fever Allergik terhadap berbagai alergen protein. Pada kulit dermatitis atopik dermatografisme putih dan kecenderungan timbul urtika. Reaksi menurun terhadap perubahan suhu dan ketegangan(stress). Resitensi menurun terhadap infeksi virus dan bakteri. Lebih sensitif terhadap serum dan obat

14. Tanda dan gejala Subyektif selalu terdapat pruritus terdiri atas 3 bentuk yaitu:1. Bentuk Infantil ( 2 bulan-2 tahun). Terdapat eritema berbatas tegas, dapat dissertai papul-papul dan vesikel-vesikel miliar, yang menjadi erosit, eksudatif dan berkrusta. Tempat predileksi kedua pipi, ekstremitas bawah bagian fleksor dan ekstensor.

15. Lanjutan....2. Bentuk anak ( 3 -10 tahun ) Pada anamnesis dapat didahului bentuk infantil. Lesi tidak eksudatif lagi, sering disertai hiperkeratosis, hiperpigmentasi dan hipopigmentasi. Tempat predileksi tengkuk, fleksorkubital dan fleksorpopliteal.

16. Lanjutan....3. Bentuk dewasa ( 13 30 tahun ) Kelainan lain yang mungkin terlihat pada dermatitis atopik antara lain :- Keratosis pilaris, garis-garis lekuk limpraorbita.- Bulu alis mata bagian lateral menipis/menghilang- Kulit infraorbita berwarna lebih gelap.- Telapak tangan menebal dan timbul fisura kadang-kadang ditemukan kelainan kuku, pembesaran kelenjar getah bening.

17. Penatalaksanaan Penatalaksanaan seperti dermatitis pada umumnya, terutama menghindari faktor pencetus. Bila eksudasi berat atau stadium akut diberi kompres terbuka, bila dingin dapat diberikan krim kortikosteroid ringan atau sedang. Pada lesi kronis dan likenifikasi dapat diberikan salep kortikosteroid kuat. Antihistamin merupakan obat pilihan utama sebagai kompetitif histamin.

18. 3.Dermatitis Numuralis Etiologi Tidak diketahui. Penyakit timbul pada pasien yang mempunyai kulit kering, serta mempunyai kepribadian yang tense dan anxious. Kadang-kadang didapati infeksi lokal.

19. Manifestasi klinis Subyektif sangat gatal. Obyektif terlihat dermatitis sebear uang logam, terdiri atas eritema, edema, kadang-kadang ada visikel, krusta dan papul. Tempat predileksi ialah ekstremitas ( terutama tungkai bawah ), bahu dan bokong. Penyakit ini mempunyai kecenderungan residif.

20. Penatalaksanaan Cari infeksi sebagai faktor pencetus fokal sistemik, dapat diberikan prednison 20 Mg sehari. Pengobatan topikal disesuaikan kondisi penyakit.

21. 4.Dermatitis Statis Pengertian Dermatitis stasis merupakan penyakit inflamasi kulit yang sering terjadi di ekstremitas bawah (tungkai) pada pasien dengan insufisiensi dan hipertensi vena.

22. Etiologi Karena adanya gangguan aliran darah berupa bendungan dan kelainan vena ditungkai bawah. Beberapa faktor predisposisi- Banyak berdiri- Obesitas- Sering melahirkanRas

23. Tanda dan gejala permulaan tampak edema pada pergelangan kaki, terutam pada sore sehabis bekerja. Hemosiderin ke;luar dari pembuluh darah, sehingga terlihat bercak-bercak hiperpigmentasi kecoklatan pada bagian medial

sepertiga bawah tungkai bawah. Perlahan-lahan timbul dermatitis yang seringkali medidans. 24. Penatalaksanaan Terdiri atas pengobatan kausa karena kelaina sirkulasi misalnya diperbaiki dengan elevasi tungkai pada saat tidur. Tetapi dermatitis diberikan sesuai dengan kondisinya.

25. CARA MENCEGAH DERMATITIS :1. Jaga kelembaban kult dengan cara menghndari perubahan suhu.2. Hindari berkeringat terlalu banyak atau kepanasan.3. Kurangi Stress.4. Hindari sabun dengan bahan yang terlalu keras,5. Jika anda alergi maka hindarilah faktor pencetus alergi, seperti debu,bulu binatang

26. DERMATITIS DERMATITIS KONTAK ATOPIKDERMATITISSTATIS DERMATITIS ATOPIK


27. TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai