Anda di halaman 1dari 1

Masa inkubasi penyakit ini antara 10 21 hari (biasanya 14 -15 hari).

. Penularan penyakit varisela ini bisa dengan kontak langsung dengan lesi dan juga lewat jalan pernafasan.3 Virus varisela zoster masuk melewati sistem respirasi dan membentuk kolonisasi pada traktus respiratorius bagian atas. Awalnya virus bereplikasi pada limfonodi regional, 4 6 hari kemudian viremia primer menyebarkan virus ke sel retikuloendotelial pada lien, hati dan lainnya.

Setelah VZV masuk melaui saluran pernapasan atas, atau setelah penderita berkontak dengan lesi kulit, selama masa inkubasinya terjadi viremia primer. Infeksi mula-mula terjadi pada selaput lendir saluran pernapasan atas kemudian menyebar dan terjadi viremia primer. Pada Viremia primer ini virus menyebar melalui peredaran darah dan system limfa ke hepar, dan berkumpul dalam monosit/makrofag, disana virus bereplikasi, pada kebanyakan kasus virus dapat mengatasi pertahanan non-spesifik sehingga terjadi viremia sekunder. Pada viremia sekunder virus berkumpul di dalam Limfosit T, kemudian virus menyebar ke kulit dan mukosa dan bereplikasi di epidermis memberi gambaran sesuai dengan lesi varisela. Permulaan bentuk lesi mungkin infeksi dari kaliper endotel pada lapisan papil dermis menyebar ke sel epitel dermis, folikel kulit dan glandula sebasea, saat ini timbul demam dan malaise MIKROBIOLOGI VARICELLA ZOSTER Varicella zoster Cacar air adalah salah satu penyakit yang umum ditemui pada anak-anak. 90% kasus cacar air dialamioleh anak-anak yang berusia kurang dari 10 tahun, dan lebih dari 90% orang telah mengalami penyakitcacar air pada usia 15 tahun. Penyakit cacar air ini disebabkan oleh infeksi primer dari virus varicellazoster, namun setelah sembuh, virus ini tidak benar-benar hilang dari tubuh. Virus ini akan menetap di bagian saraf tertentu dan nantinya akan menyebabkan herpes zoster atau cacar ular. Herpes zoster hanya terjadi sekali seumur hidup dan pada usia di atas 60 tahun. Morfologi Pembungkus berasal dari selaput inti sel yang terinfeksi. Pembungkus ini mengandung DNA, lipid,karbohidrat, dan protein, dan dapat menghilangkan eter. Berbentuk bulat.Varicella zoster merupakan kelompok virus herpes, yang berukuran 140-200 , berinti DNA. Klasifikasi Varicella Zoster Varicella zoster diklasifikasikan sebagai berikut: Family : Herpesviridaesub family : Alphaherpesvirinae Genus : Varicellovirus Species : Varicella zoster
Soedarmo,Sumarmo SP.dkk. 2002. Buku Ajar Infeksi & Pediatri Tropis.Jakarta : Bagian Ilmu Kesehatan Anak FKUI

Anda mungkin juga menyukai