Anda di halaman 1dari 19

INTERNAL ORGANISASI

Terdiri dari beberapa sub sistem ; 1. Subsistem Sasaran dan Nilai 2. Subsistem Teknis 3. Subsistem Psikososial 4. Subsistem Struktur 5. Subsistem Manajerial

SUBSISTEM SASARAN DAN NILAI

Nilai adalah pandangan normatif yang dianut oleh setiap manusia mengenai apa yang baik dan dikehendaki Nilai memberikan standar yang mempengaruhi orang memilih tindakan mereka Organisasi bergantung pada level minimum nilai yang dianut bersama diantara para peserta internal dan masyarakat untuk eksistensi mereka

SASARAN

Sasaran adalah kondisi masa depan yang hendak dicapai oleh individu, kelompok atau organisasi. Sasaran meliputi misi, maksud, tujuan target, quota. Sasaran dapat dianggap sebagai seperangkat yang harus diatasi oleh organisasi.

Sasaran Organisasi dan interkasi dengan supra sistem, subsistem internal

Usaha untuk mencapai sasaran akan mempengaruhi kesanggupan organisasi untuk menerima masukan sumberdaya dari masyarakat yang lebih luas. Sasaran memusatkan perhatian para pegawai pada tindakan tindakan yang relevan dengan organisasi. Sasaran menentukan standar pengukuran keberhasilan. Sasaran membantu menentapkan teknologi yg dibutuhkan. Sasaran juga menentukan basis untuk spesialisasi usaha, pola wewenang, jaringan kerja komunikasi, pengambilan keputusan, serta hub struktural lainya

Sasaran pada berbagai level

Level strategis, menujukan hubungan aktivitas organisasi dengan sistem lingkungannya. Sasaran pada level ini luas dan memberikan banyak fleksibilitas bagi alat alat untuk mencapai. Subsistem koordinatif menjabar sasaran luas pada level strategi kedalam sasaran operasional yang lebih spesifik. Tujuan utama subsistem ini adalah koordinasi aktivitas antara berbagai fungsi. Subsitem operating menyangkut pelksanaan tugas aktual. Sasaran pada level ini biasanya sangat spesifik, berjanka pendek, dan dapat diukur.

Subsistem Teknologi

Teknologi adalah organisasi dan aplikasi pengetahuan untuk tercapainya tujuan praktis. Ia meliput manifestasi fisik seperti alat alat dan mesin mesin, tetapi juga teknik dan proses intelektual yang dipakai untuk memecahkan masalah dan memperoleh hasil yang diingikan. Teknologi organisasi adalah teknik yang dipakai dalam transformasi masukan menjadi keluaran.

Klasifikasi teknologi organisasi

Dimensi kompleksitas teknolongi yang diperlukan dalam proses transformasi

Dimensi Dinamika dalam kejadian, tugas, atau keputusan yang dihadapi organisasi

SISTEM PSIKOSOSIAL

Perilaku dan Motivasi


Sistem status dan Peranan Dinamika Kelompok Sistem Pengaruh dan Kepemimpinan

BEBERAPA VARIABEL YANG MEMPENGARUHI PERILAKU


* Variabel Fisiologis : 1. Kemapuan fisik 2. Kemampuan mental * Variabel Psikologis : 1. Persepsi Sikap Kepribadian Belajar Motivasi

Variabel Lingkungan 1. Keluarga 2. Kebudayaan 3. Klas Sosial

ASUMSI TENTANG PERILAKU INDIVIDU

Perilaku timbul karena sesuatu sebab. Perilaku diarahkan kepada tujuan.

Perilaku yang terarah kepada tujuan dapat diganggu oleh frustasi, konflik dan kegelisahan. Perilaku timbul karena motivasi

SEBUAH MODEL PERILAKU

stimulus

Orang v.Fisiologis v.Lingkungan v.psikologis

Frustasi Konflik kegelisahan

tujuan

Variabel Fisiologis

Kemampuan fisik Kemampuan mental

Variabel Psikologis

Persepsi Sikap Kepribadian Belajar Motivasi

Variabel Lingkungan

Keluarga Kebudayaan Klas sosial

Hal Hal Penting

Proses perilaku adalah serupa bagi semua orang. Perilaku yang sebenarnya dapat berbeda karena variabel fisiolgis, lingkungan dan psiologis, dan faktor frustasi, konflik, kegelisahan. Banyak variabel yang mempengaruhi perilaku telah terbentuk sebelum orang memasuki organisasi pekerjaan

Persepsi

Persepsi adalah proses pemberian arti terhadap lingkungan oleh seorang individu. Oleh karena tiap tiap orang memberi arti kepada stimulus, maka individu yang berbeda akan melihat barang yang sama dengan cara berbeda - beda

Sikap

Sikap adalah kesiap siagaan mental yang diorganisasi lewat pengalaman, yang mempunyai pengaruhi tertentu kepada tanggapan seseorang terhadap orang, objek, dan situasi yang berhubungan dengannya. Sikap merupakan faktor yang menetukan perilaku, karena sikap itu berhubungan dengan persepsi, kepribadian, belajar dan motivasi.

Komponen Sikap

Afeksi, yakni komponen emosional atau perasaan dari sikap ( senang, tidak senang ) Kognisi bertautan dengan proses berpikiran yang lebih menekankan pada rasionalitas dan logika. Baik, tidak baik Perilaku berhubungan kecendurangan seseorang untuk bertindak menghadapi sesuatu dengan cara tertentu ( komponen tindakan ) ramah, hangat, agresif, bermusuhan, apatis.

Subsistem Manajerial

Subsistem ini meliputi seluruh organisasi dan menghubungakan organisasi dengan lingkungannya, menetapkan sasaran, mengembangan rencana struktur dan menetapkan proses pengawasan.

Anda mungkin juga menyukai