Anda di halaman 1dari 15

OLEH: AHMAD SUJOKO 105100213111002 ADRIANSAH GALIH PRASETYA 105100201111004

Biogas adalah gas yang dihasilkan oleh proses penguraian aktivitas anaerobik atau fermentasi dari bahan-bahan organik termasuk diantaranya; kotoran manusia dan hewan, limbah domestik (rumah tangga), sampah atau setiap limbah organik yang dalam kondisi anaerobik.

Kandungan utama dalam biogas adalah metana (CH4) dan karbon dioksida (CO2)

Alat dan bahan pemurnian: 1 set alat pemurnian yang sudah dirakit terdiri dari tabung 1 dan tabung 2 Selang Karet ban Air kapur Arang Tabung plastik

Siapkan arang dan dimasukkan kedalam tabung alat pemurnian 2 Masukkan air kapur pada tabung alat pemurnian 1 Hubungkan selang dari keluaran gas dengan alat pemurnian yang sudah dirakit Hubungkan alat pemurnian dengan tabung plastik yang digunakan sebagai penampung gas yang sudah dimurnikan Buka kran untuk membuka jalan agar gas dapat melewati rangkaian alat pemurnian

Langkah hisap : piston bergerak dari TDC(Top Date Center) menuju BDC(Bottom Date Center) dengan katup in membuka bahan bakar dan Udara Masuk. Langkah Kompresi : Piston bergerak dari BDC menuju TDC dengan kedua katup (in dan ex) menutup. Setelah beberapa derajat dari TDC busi(spark plug) memercikan Bunga api Langkah Usaha : piston bergerak dari TDC menuju BDC, dengan bantuan dorongan ledakan yang ditimbulkan bungan api busi. Dan kedua katup masih tertutup. Langkag buang : piston bergerak dari BDC menuju TDC dengan katup ex membuka, sehingga sisa pembakakar terdorong keluar

Generator pulsa : untuk pemicu waktu terjadinya penyaluran induksi dari alternator. Alternator : sebagai sumber induksi CDI (capasitor discharger ignition) : berfungsi untuk memutus dan menhubungkan induksi. Coil : sebagai penaik tegangan Kontak : untuk menghubungkan dan menyambungkan rangkaian pengapian

Lepaskan tangki bahan bakar dari tempat tangki. Setelah tangki terlepas, selanjutnya kita memodifikasi pada bagian karburatornya. Lepaskan saringan udara terlebih dahulu mengunakan alat yang sudah disiapkan untuk memudahkan kita melepaskan karburator. Setelah terlepas mulailah melepas karburator dari Intake Manifold, guna untuk mempermudah kita untuk memodifikasi karburator.

Kemudian kita mulai melakukan modifikasi karburatornya, dengan melepaskan cawan karburator yang digunakan sebagai penampungan bahan bakar. Langkah selanjutnya kita lepaskan pelampung dari tempat dudukan pelampung. Setelah pelampung terlepas kita lihat pada bagian mainjet atau nozel yang digunakan untuk menyemprotkan bahan bakar ke ventury. Jika main jet atau sepuyer utama sudah terlepas pasang lah kembali karburator dengan Intake manifold. Dengan tanpa memasang cawan penampungan bahan bakar.

Pada langkah awal kita harus menggunakan selang untuk menghubungkan antara karburator dan penampung plastic. Kemudian kita akan mempersiapkan menghidupkan mesin. Yang harus kita lakukan adalah menutup katup chocke yang ada pada karburator.

Selanjutnya beritekanan sedikit pada penampung plastic sambil kita nyalakan mesin. Seletah mesin menyala, kita gunakan katup chocke untuk mengatur tinggi dan rendahnya putaran mesin. Jika mesin sudah menyala maka mesin sudah siap digunakan untuk menyalurkan air kelahan pertanian yang diinginkan.

Dengan memanfaatkan Biogas ini kita bisa menghemat bahan bakar fosil dengan menggunakan energi terbarukan, serta meng effisienkan sumber daya dari pertanian di kembalikan lagi ke lahahan pertanian, selain dapat menjadi Alternatif energi juga dapat menjadikan pengurangan konsumsi terhadap bahan bakar fosil.

MANFAATKAN ENERGI KITA UNTUK KEMAKMURAN BERSAMA

Anda mungkin juga menyukai