Anda di halaman 1dari 12

Dra. HJ.

Sitti Fatimah Tola

RACHMADES ALI HARTINA IBRAHIM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR 2012

KATA PENGANTAR

nikmat dan karunia kepada seluruh makhluknya dia sungguh maha pemurah dan maha pengasih atas segala kekuasaanya. Tak lupa juga kita mengirimkan salam dan shalawat ke junjungan kita yaitu tauladan kita bagi seluruh umat, Rasulullah bagi para pengikutnya. rangkuman tentang pembahasan KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK USIA SD & TUGAS PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK USIA SD semoga dalam rangkuman ini para pembaca dapat tertambah ilmunya tentang pembahasan tersebut dan lebih mudah dalam memahami materi yang telah kami kerjakan dengan seteliti mungkin dalam merampungkannya. Yang benar itu datangnya dari ALLAH SWT dan suatu kesalahan itu datangnya Atas izinnyalah Kami dapat menyelesaikan tugas kami yang berupa Muhammad SAW yang memberikan kita semua kehidupan yang teratur dan sehat

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang tidak henti-hentinya memberikan

dari manusia yang hanya makhluk biasa yang tak luput dari kesalahan.

Karakteristik Perkembangan Peserta Didik Usia SD


periode atau tahapan. Para ahli membagi periode perkembangan berbeda-beda, sesuai dengan sudut pandangnya. Menurut Hurlock yang membaginya kedalam lima periode perkembangan yang utama : 1. Periode paranatal (janin dalam kandungan) 2. Periode bayi 3. Periode anak (awal dan akhir) 4. Periode remaja (awal dan akhir) 5. Periode dewasa (awal/ dini, madya, lanjut usia). Perkembangan manusia sepanjang rentan kehidupan dibagi menjadi beberapa

A. Karakteristik Perkembangan Masa Anak Awal (2 6 tahun) Masa anak awal berlangsung dari usia 2 6 tahub, yaitu setelah anak meninggalkan masa bayi dan mulai mengikuti pendidikan formal di SD. Tekanan pola perilaku, minat, dan nilai pada diri anak. Orang tua juga menganggap masa anak awal sebagai usia bermain karena sebagian besar waktu anak digunakan untuk bermain. Sementara itu, para pendidik menyebut bahwa masa ini sebagai usia prasekolah, dimana anak mulai Taman Kanak-kanak (TK) yang menekankan pada kegiatan bermain dalam pendidikan dan pembelajrannya untuk membantu perkembangan mereka melalui belajar sambil bermain (learning by playing). Pada masa prasekolah ini, anak formal (SD). dipersiapkan untuk mengikuti kegiatan yang akan diselenggarakan di sekolah dititipkan pada tempat dititipkan pada Tempat Penitipan Anak (TPA) lalu memasuki dan harapan sosial untuk mengikuti pendidikan sekolah menyebabkan perubahan

kelompok. Karena, anak mulai belajar dasar-dasar perilaku melalui interaksi

Para psikolog perkembangan anak menyebut masa anak awal sebagai usia

dengan anggota keluarga dengan anggota kelompok bermainnya. Selain itu, para psikolog menyebut anak pada masa ini sebagai usia menjelajah dan usia bertanya. Hal ini dikarenakan anka ini sudah mampu berjalan sehingga dapat menjelajah dan ingin tahu sehingga selalu bertanya mengenai segala hal dilingkungan sekitarnya. Masa ini disebut juga masa meniru karena anak senang belajar dengan cara meniru, terutama menirukan pembicaraan dan tindkan orang lain.

juga kemampuan berbicaranya. Anak mulai tertarik pada diri sendiri (egosentris). Emosi paling umum pada masa ini adalah marah, takut, cemburu, ingin tahu, gembira, sedih, dan kasih sayang. Sosialisasi pada ,masa anak awaal terjadi melaui interaksi dengan orang-orang disekitar anak, yaitu anggota keluarga, dan teman bermain. Anak juga mulai belajar perilaku moral (baik-buruk) melalui respon menyenangkan atau tidak menyenangkan dari orang tua atau orang dewasa teman berpengaruh pada pembentuka konsep diri dan inti perkembangan kepribadian anak. lainnya. Disiplin harus juga diterapkan pada anak ini. Sikapa orang tua dan teman-

Pada masa ini perkembangan fisik dan motorik anak sangat pesat. Demikian

bahaya psikologis.

Bahaya potensial atau resiko pada masa ini dikelompokka atas fisiologis dan

Bahaya FISIOLOGIS antara lain penyakit, kecelakaan, kegemukan atau kekurusan. Bahaya PSIKOLOGIS antara lain kesulitan berbicara, keadaan, dan kebiasaan, disisplin, dan konsep diri yang kurang positif. Kebahagiaan anak pada masa ini antara lain dipengaruhi oleh kondisi gangguan emosi, kesulitan dalam sisoalisasi melalui kegiatan bermain, serta

kesehatan yang baik, pengakuan orang lain akan perilaku kekanakannya, bebas mengungkap ekspresi emosi, harapan sosial yang realitas, kesempatan untuk melakuakn eksplorasi, suasana, gembira, serta dukungan keluarga.

B. Karakteristik Perkembangan Masa Anak Akhir (6 12 tahun)

karena anak pada masa ini lebih banyak dipengaruhioleh teman-teman sebaya daripada orang tuanya sehingga sulit bahkan tidak mau lagi menuruti perintah orang tuanya. Kebanyakan anak pada masa ini juga kurang memperhatikan sehingga orang tua menyebutnya usia tidak rapi. Para pendidik memberi sebutan anak usia sekolah dasar, karena pada rentan usia ini (6 12 tahun) anak bersekolah di sekolah dasar. Di SD anak diharapkan memperoleh dasar-dasar pengetahuan dan keterampilan yang dalam kehidupannya kelak. Para pendidik juga memandang periode ini memandang periode ini sebagai usia kritis dalam dorongan berprestasi. ini cenderung menetapa hingga dewasa. Apbila anak mengembangkan kebiasaan untuk belajar atau bekerja sesuai dibawah atau diatas kemampuannya maka kebiasaan ini akan menetap dan cenderung mengenai semua bidang kehidupan anak, baik dalam bidang akademik ataupun bidang lainnya. Dorongan berprestasi membentuk kebiasaan pada anak untuk mencapai sukses dianggap penting untuk keberhasilan melanjutkan studi dan penyesuaian diri dan tidak bertangguang jawab terhadap pakaian dan benda-benda miliknya,

Orang tua menyebut masa anak akhir sebagai usia yang menyulitkan

sebagai usia berkelompok. Pada usia ini perhatian utama anak tertuju pada keinginan diterima oleh teman-teman sebaya sebagai teman kelompoknya.

Psikolog perkembangan anak memberi sebutan anak pada masa ini

Anak ini akan berusaha menyesuaikan diri dengan standar yang disepakati oleh kelompok sehingga masa ini disebut juga usia penyesuaian diri. Anak berusaha menyesuaikan diri dengan standar yang berlaku dalam kelompok. Seperti dalam berbicara, penampilan, berpakain, dan berprilaku.

penyempurnaan dari masa anak awal. Kecendrungan kreatif ini perlu mendapat bimbingan dan dukungan dari guru maupun orang tua sehingga berkembang menjadi tindakan kreatif yang positif dan orisinil, tidak negatif dan sekedar meniru tindakan kreatif orang atau anak yang lain.

Periode ini juga disebut usia kreatif sebagai lanjutan dan

Pada masa anak akhir meliputi perkembangan berbagai aspek yaitu:

Pertumbuhan Fisik, pada masa ini periodenya berlanjut lambat dan

relatif seragam. Bentuk tubuh mempengaruhi tinggi dan berat badan anak yang dipengaruhi oleh faktor genetik, kesehatan dan gizi, serta perbedaan jenis kelamin. Keterampilan motorik seperti pilihan penggunaan tanga (kanan atau kidal) dan keterampilan bermain. Pertumbuhan Psikis, mempengaruhi perkembangan sosial, emosional, berbicara, dan konsep diri anak. Perkembangan bahasa terutama berbicara dan penguasaan kosa kata

mengalami peningkatan yang pesat. Sejalan denga perkembangan bahasa, terjadi pila kemajuan dalam penegrtian, denga demikian, pada periode ini

mulai dikembangkan keterampilan dan kemamouan bersekolah (skolastik) seperti kemampuan dalam membaca, menulis, dan berhitung serta lingkungan anak SD . Perkembangan sosial mulai meluas dari lingkungan sosial disekitarnya. Kelompok anak usia SD biasanya merupakan kelompok bermain yang terdiri atas anggota dari jenis kelamin yang sama dan ada yg ditunjuk sebagai pemimpin. Selain teman bermain pada masa anak SD ini pemilihan teman bukan sekedar teman bermain melainkan menjadi teman yang akrab atau sahabat. Status sosial anak yang diperoleh dari sosiometri mengenai kedudukan anak dalam kelompoknya dapat dimanfaatkan untuk pembentukan kelompok belajar atau kerja kelompoksehingga dapat mendorong anak untuk berprestasi. pengetahuan dan keterampilan hidup yang diperlukan sesuai denga usia dan

C. Karakteristik Perkembangan pada Masa Puber ( 12 15 tahun)


Masa puber adalah suatu periode tumpang tindih antara masa anak akhir dan masa remaja awal. Periode ini terbagi atas tiga tahap, yaitu Tahap prapuber : bertumpang tindih dengan dua tahu terakhir masa anak akhir. Tahapa puber : terjadi pada batas antara periode anak dan remaja, dimana ciri kematangan seksual semakin jelas ( haid dan mimpi basah). remaja. Tahap pascapuber : bertumpang tindih dengan dua tahun pertama masa

menyendiri,merasa bosan melakukan kegiatan permainan pada masa anak, inkoordinasi gerakan yang mengakibatkan kecanggungan, antagonisme sosial yang membuat anak sulit bekerja sama dan sering membantah atau menentang, emosi meninggi sehingga puber cenderung merasa sedih , marah, gelisah, khawatir, kurang percaya diri dan ada juga yang cenderung berpenampilan sangat sederhana dan bersahaja. Perubahan fisik adakalanya berakibat pada menurunnya prestasi belajar, permaslahan yang terkait dengan penerimaan dan konsep diri, serta persoalan dalam berhubungan orang disekitarnya.

Karakteristik puber antara lain : sikapa menarik diri dan

Sebaiknya anak puber perlu didampingi agar dapat menerima tubuhnya yang berubah sangat pesat, demikian juga orang dewasa perlu memahami sikap perilaku anak puber yang kadang menarik diri, emosional, perilaku negatif, dll.

Tugas Perkembangan Peserta Didik Usia SD


A. Pengertian, Tujuan, dan Faktor yang Mempengaruhi Tugas

Perkembangan.

Tugas perkembangan atau development tasks menurut Havighurst (Rifai) tugas0tugas yang harus dipecahkan dan diselesaikan oleh setiap individu pada setiap periode perkembangan agar supaya individu tersebut menjadi bahagia. Pada setiap periode terdapat tugas-tugas perkembangan yang berbeda-beda, tetapi berkelanjutan. Menurut Hurlock, tujuan mempelajari tugas perkembangan ialah: 1. Mendapatkan petunjuk bagi individu untuk mengetahui apa yang diharapkan masyarakat dari mereka para periode usia-usia tertentu. 2. Memberikan motivasi kepada individu untuk melakukan apa yang diharapkan dari mereka oleh kelompok sosial pada usia tertentu sepanjang kehidupannya. 3. Menunjukkan kepada individu tentang apa yang akan dihadapi dan tindakan apa yang diharapkan kalau sampai pada tingkat perkembangan berikutnya.

Tugas perkembangan pada setiap periode perkembangan manusia dipengaruhi oleh tiga faktor berikut:

1. Faktor tuntunan kebudayaan dalam bentuk kekuatan-kekuatan, norma hidup, harapan-harapan dalam bentuk cita-cita, nilai-nilai ideal, dan sebagainya dalam kehidupan individu yang sedang berkembang. Tuntutan kebudayaan ini mengakibatkan orang yang sedang dalam proses perkembangan harus melakukan sesuatu untuk memenuhinya agar dapat diterima d dalam kelompok masyarakat budaya. 2. Kematangan fisik turut menentukan dalam munculnya tugas-tigas perkembangan pada periode usia-usia tertentu, disamping kondisi kesehatan dan kecatatan.

3. Kepribadian seseorang antara lain intelegensi, minat, sikap, kecendrungan, sosial emosional, sifat dan karakter, dll.

B. Tugas Perkembangan Peserta Didik Usia SD


Karakteristik perkembangan pada periode anak sekolah tersebut 1. 2. 3. menurut Rifai pada intinya memiliki tiga ciri pokok yaitu: anak sebaya.. Dorongan yang bersifaat kejasmaniaan untuk memasuki dunia permainan anak yang menuntut keterampilan tertentu. Dorongan untuk memasuki dunia orang dewasa yaitu dunia konsepkonsep logika, simbol, dan komunikasi, serta kegiatan mental lainnya. Dorongan untuk keluar dari rumah dan masuk kedalam kelompok anak-

membantu

Sekolah Dasar merupakan sarana yang disiapkan masyarakat untuk anak melaksanakan dan menyelasaikan

tugas-tugas

perkembangan pada periode pada masa anak akhir. Oleh sebabnya di SD tidak hanya memfasilitasi untuk mempelajari kemampuan membaca, menulis, dan menhitung tetpi harus juga mengajarkan hubungan timbal balik manusia dengan nilai-nilai dalam kehidupan bermasyarakat. Havighurst, Hurlock dan Rifai pada masa anak akhir dikemukakan dalam uraian berikut: Tugas- tugas perkembangan sepanjang rentan kehidupan menurut

1.

Mempelajari keterampilan fisik yang diperlukan untuk permainanpermainan yang umum. Hakikat dari tugas perkembangan ini adalah mempelajari keterampilan-keterampilan yang bersifat fisik/ jasmani untuk dapat melakukan permainan. Secara fisik, anak pada usia ini mengalami khususnya aspek sosial anak mulai mempunyai teman kelompok sebaya kematangan dalam koordinasi gerak fisiknya. Sedangkan secara psikis yang dapat menghargai keterampilan di dalam permainan.

2.

Membantu sikap yang sehat mengenai diri sendiri sebagai makhluk hidup yang sedang tumbuh. Hakikat tugas perkembangan ini adalah belajar mengembangkan sikap untuk hidup sehat dan mempunya sikap yang realistis terhadap seks. Sekolah dasar dapat membantu memenuhi tugas ini dengan cara menjelaskan dan membiasakan anak untuk hidup sehat dan berpenampilan sesuai dengan usianya.

3. Belajra menyesuaikan diri dengan teman seusianya. Hakekat tugas ini adalah ank belajar memberi dan memberi dalam kehidupan sosial antara belajar sosialisasi dalam rangka pembentukan kepribadiannya. Secra psikologi, anak mulai memasuki dunia pergaulan dengan teman sebaya. Sekolah dapat membantu memberikan bimbingan maupun kegiatan yang dapat mengajarkan anak agar dapat bergaual dengan teman sebaya dan orang- orang disekitarnya. 4. Mulai mengembangkan peran sosial pria atau wanita dengan tepat. Hakikat tugas ini adalah anak belajar dan bertindak sesuai dengan peran jenis kelaminnya. Sekolah dasar dapat membantu anak dengan meberi informasi dan memperlakukan anak sesuai dengan peran sosial sebagai 5. laki-laki atau perempuan. Mengembangkan keterampilan dasar untuk membaca, mnulis, dan berhitung. Hakikat tugas ini adalah anak belajar mengembangakan tiga keterampilan tersebut karena akan berguna didalam masyarakat. Sekolah dasar sangat berp[eran dlam mengembangkan hal tersebut juga dalam 6. memotivasu anak untuk mencaoai pendidikan yang lebih tinggi. Mengembangkan pengertian-pengertian yang diperlukan untuk kehidupan sehari- hari. Hakekat tugas perkembangan ini adalah harus mempelajari berbagai konsep agar dapat berfikir efektif mengenai permasalahan sosial dikehidupan anak sehari-hari. Sekolah dasar melalui teman sebya dan belajar membina persahabatan. Dengan demikian anak

pendidikan dan pembelajaran harusnya dapat memudahkan anak berkembang dalam kehidupannya. 7. Mengembangkan hati nurani, pengertian moral, serta tata dan tingkatan nilai. Hakikat tugas ini adalah mengembangkan moral yang bersifat batiniah yaitu hati nurani, serta mengembangkan pemahaman dan sikap moral terhadap peraturan dan tata nilai yang berlaku dalam kehidupan anak. Anak belajar mengembangkan moral (baik buruknya) melalui teladan orang tua dan guru disekolah maupun faktor diluar dari itu. 8. Mengembangkan sikap terhadapa kelompok-kelompok sosial dan yang demokratis dan menghargai hak orang lain. 9. Mencapai kebebasan. Hakikat tugas perkembangan ini adalah anak menjadi individu yang otonom dan bebsa, dalam artian dapat membuat rencana untuk masa sekarang dan masa yang akan datang. Dengan demikian, mereka pun dapat mengembangkan pengetahuannya secra tua, guru, atau orang dewasa lainnya. Dalam menjalankan itu semua anak bisa saja keliru didalamnya makanya bagi kebebasan anak. Memang dapat terjadi anak salah mengambil diperlukan. keluarga, sekolah, dan teman-teman sebaya dapat menjadi laboratorium keputusan. Oleh karena itu, bimbingan dari orang dewasa tetap sangat bebas dan membuat keputusan sendiri tanpa terlau tergantung pada orang

lembaga-lembaga. Hakikat tugas ini adalah mengembangkan sikap sosial

KESIMPULAN
Karakteristik baik buruknya suatu anak tergantung oleh lingkungannya dan sikap kedua orang tuanya. Didalam mengembangkan tugaspun dipengaruhi oleh hal tersebut. Di lain hal juga sedini mungkinlah anak-anak terutama anak yang sudah bisa mengerti sedikit demi sedikit yang namanya perilaku, mereka haruslah diberi wawasan dan diajarkan seluas mungkin pelajaran-pelajran agam baik dalam bermain lebih=lebih dalam keadaan formal. Karena pelajaran paling pokok dan bisa dikatakan sangat penting ialah tiada lain pelajran agama. Semua agama mengajarkan kebaikan karena didalam mencapai kebahagiaan yang hakiki yang paling mujarabnya ialah berbuat kebaikan yang sesuai dengan pedoman Agama Islam.

Anda mungkin juga menyukai