Nama NPM

: Dzikri Martiana Suryandani : 260110080031

TUGAS BAHAN ALAM BAHARI

Banyak sekali biota laut dan bermacam macam organisme memiliki manfaat bagi kelangsungan hidup manusia. Baik itu berupa tumbuhan maupun hewan laut. Keduanya memiliki fungsi besar dalam bidang bidang tertentu termasuk kefarmasian. Alga dan juga bunga karang banyak yang dijadikan objek pemanfaatan tersebut. Aneka hewan pun bermanfaat bagi bidang farmasi, seperti bintang laut , spons , cumi cumi dan sebagainya. Berikut bahan alam bahari yang berasal dari hewan diantaranya : Bahan Alam bahari Yang Berasal dari Hewan
1. Spermaseti, sejenis lemak dari kepala ikan paus Gadus macrocephalus. Spermaseti ini

pernah digunakan sebagai bahan pembantu dalam pembuatan sediaan krim.

2. Minyak ikan, atau cod liver oil, yang diambil dari hati ikan paus jenis lain. Minyak ikan

ini terkenal dan banyak digunakan karena kandungannnya yang terdiri atas mibyak lemak omega-3 dan omega-6, berbagai vitamin, terutama vitamin A yang banyak diperlukan tubuh untuk pemeliharaan kesehatan. Minyak lemak omega-3 kini diketahui banyak berperan dalam sistem biokimiawi tubuh dan mempubnyai banyak kegunaan serta aktivitas farmakologi.
3. Senyawa

yang bermanfaat laut

berasal sebagai

dari obat anti

makhluk tumor anti untuk

laut dan radang

Trididemnum antivirus, dan bahkan analgesik

solidum teripang

memiliki

kegunaan

(penghilang rasa sakit).

4. Sejenis spons laut bernama latin "Acanthella klethra", yang diambil dari perairan sekitar

Great Barrier Reef di Australia, berhasil menemukan kandungan unsur aktif "terpenoide" yang mampu menghambat perkembang biakan bibit penyakit malaria.
5. Kulit keluarga Crustacea, seperti kepiting atau rajungan menunjukan polymer alam

Chitosan pada kulit binatang ini memiliki bermacam fungsi. Polyimer alam Chitosan mampu menyembuhkan luka, menjernihkan air, menyerap bau tidak enak serta menjaga agar makanan tetap segar. Chitosan menghambat pertumbuhan bakteri, sekaligus mencegah peradangan. Polymer ini juga memiliki kemampuan menyerap kelembaban, mengikat lemak, protein dan bau tidak sedap. Sejauh ini Chitosan sudah dimanfaatkan sebagai penyerap bau tidak sedap. Filter udara yang dilapisi unsur aktiv Chitosan, menyerap bau tidak sedap dua kali lebih banyak ketimbang filter biasa. Juga instalasi pengolah limbah, sudah secara luas memanfaatkan Chitosan sebagai unsur aktiv penggumpal lumpur mineral dan organik. Unsur-unsur organik dan mineral yang terlalu halus, yang dapat lolos dari filter konvensional, dengan pembubuhan Chitosan berubah menjadi gumpalan besar yang pasti tidak lolos filter. Sementara dalam industri kosmetik, Chitosan terbukti ampuh mencegah pembentukan ketombe, sekaligus merangsang pertumbuhan sel rambut baru.
6. Bintang laut dapat mengobati radang atau asma. Bintang laut berduri (Marthasterias

glacialis), dan khususnya goo lendir yang menutupi tubuhnya. Lendir bintang laut yang dihasilkanIdenya adalah bahwa pengobatan berdasarkan lendir bintang laut dapat secara efektif mantel pembuluh darah kita dengan cara yang sama meliputi makhluk laut, dan mencegah masalah ini. 7. Haliclona amboinensis, senyawa aktifnya halitoxin R dan halichondrin . Aktivitasnya sebagai sitotoksik. 8. Cumi cumi atau Loligo pealli dengan senyawa aktiv paolin II dan fungsi sebagai antiviral.
9. phorboxazole. Phorboxazole adalah ekstrak spons Samudera Hindia Australia yang

mampu menekan pertumbuhan sel tumor pada konsentrasi rendah sekalipun. Zat itu juga bersifat anti-karsinogenik yang mampu mencegah pertumbuhan sel kanker sejak dini.