Dexamethasone di (dalam) Orang dewasa dengan Radang selaput [otak,sumsum belakang] Hasil bakteri Jan tidak Gans, Ph.D.

, Diederik Van tidak Beek, M.D., untuk/karena Dexamethasone [yang] Yang mengenai Eropa di (dalam) Kedewasaan Penyelidik Studi Radang selaput [otak,sumsum belakang] Hasil bakteri ABSTRAK [Dapat mati/angka kematian] Latar belakang Dan Tingkat tarip Keadaan tidak sehat adalah tinggi antar orang dewasa dengan radang selaput [otak,sumsum belakang] hasil bakteri akut, terutama yang dengan pneumococcal radang selaput [otak,sumsum belakang]. Di (dalam) studi [dari;ttg] radang selaput [otak,sumsum belakang] hasil bakteri di (dalam) binatang, adjuvant perawatan dengan corticosteroids mempunyai efek diuntungkan. Metoda [Yang] kita menyelenggarakan suatu calon, randomized, double-blind, multicenter percobaan/pengadilan adjuvant perawatan dengan dexamethasone, [seperti/ketika] dibandingkan dengan placebo, di (dalam) orang dewasa dengan radang selaput [otak,sumsum belakang] hasil bakteri akut. Dexamethasone ( 10 mg) atau placebo telah diatur 15 [bagi/kepada] 20 beberapa menit [sebelum/di depan] atau dengan dosis zat pembunuh kuman yang pertama dan telah diberi tiap-tiap 6 jam untuk empat hari. Ukuran Hasil yang utama adalah score pada [atas] Glasgow Hasil Elupas pada delapan minggu ( sejumlah 5, menandakan suatu hasil baik, melawan sejumlah 1 [bagi/kepada] 4, menandakan suatu hasil kurang baik). Suatu analisa bagian jenis menurut organisma yang menyebabkan [itu] telah dilakukan. Analisa telah dilakukan pada [atas] suatu intention-to-treat basis. Menghasilkan Suatu total 301 pasien secara acak ditugaskan untuk suatu perawatan menggolongkan: 157 kepada dexamethasone menggolongkan dan 144 kepada placebo menggolongkan. Karakteristik Garis/Dasar dua kelompok adalah serupa. Perawatan dengan dexamethasone telah dihubungkan dengan suatu pengurangan di (dalam) resiko dari suatu hasil kurang baik ( resiko relatif, 0.59; 95 interval kepercayaan persen, 0.37 untuk 0.94; P=0.03). Perawatan dengan dexamethasone adalah juga dihubungkan dengan suatu pengurangan di (dalam) [dapat mati/angka kematian] ( resiko kematian relatif, 0.48; 95 interval kepercayaan persen, 0.24 untuk 0.96; P=0.04). Di antara pasien dengan pneumococcal radang selaput [otak,sumsum belakang], ada hasil kurang baik di (dalam) 26 persen dexamethasone kelompok, [seperti/ketika] dibandingkan dengan 52 persen placebo kelompok ( resiko relatif, 0.50; 95 interval kepercayaan persen, 0.30 untuk 0.83; P=0.006). Gastrointestinal [yang] berdarah terjadi dua pasien di (dalam) dexamethasone menggolongkan dan di (dalam) lima pasien di (dalam) placebo kelompok. Kesimpulan Awal perawatan dengan dexamethasone meningkatkan hasil [itu] di (dalam) orang dewasa dengan radang selaput [otak,sumsum belakang] [yang] hasil bakteri akut dan tidak meningkat/kan resiko gastrointestinal berdarah. ________________________________________

Tingkat kematian antar orang dewasa dengan radang selaput [otak,sumsum belakang] [yang] hasil bakteri akut dan frekwensi [dari;ttg] sequelae mengenai ilmu penyakitsyaraf [yang] dari mereka yang survive adalah tinggi, terutama antar pasien dengan pneumococcal radang selaput [otak,sumsum belakang]. Hasil mengenai ilmu penyakitsyaraf kurang baik bukanlah hasil perawatan dengan antimicrobial agen tidak sesuai, karena cerebrospinal kultur cairan adalah steril 24 [bagi/kepada] 48 jam setelah start zat pembunuh kuman therapy. Belajar binatang sudah menunjukkan [yang] hasil bakteri itu lysis, yang dibujuk oleh perawatan dengan zat pembunuh kuman, memimpin ke arah radang/penyalaan di (dalam) subarachnoid [ruang;spasi], yang boleh berperan untuk suatu hasil kurang baik. Studi ini juga menunjukkan adjuvant perawatan itu dengan antiinflammatory agen, seperti dexamethasone, mengurangi kedua-duanya cerebrospinal radang/penyalaan cairan dan sequelae mengenai ilmu penyakitsyaraf. Banyak percobaan/pengadilan dikendalikan telah dilakukan untuk menentukan apakah adjuvant corticosteroid therapy adalah anak-anak diuntungkan dengan radang selaput [otak,sumsum belakang] hasil bakteri akut. Hasil, bagaimanapun, jangan menunjuk dengan tegas [bagi/kepada] suatu efek diuntungkan. Suatu meta-analysis percobaan/pengadilan dikendalikan randomized melakukan karena 1988 menunjukkan suatu efek [yang] diuntungkan adjunctive dexamethasone therapy dalam kaitan dengan hilang pendengaran menjengkelkan di (dalam) anak-anak dengan Haemophilus influenzae mengetik b radang selaput [otak,sumsum belakang] dan mengusulkan suatu efek bersifat melindungi dalam itu dengan pneumococcal radang selaput [otak,sumsum belakang] jika obat/racun telah diberi [sebelum/di depan] atau dengan parenteral zat pembunuh kuman. Ada sedikit data pada [atas] penggunaan adjunctive dexamethasone therapy di (dalam) orang dewasa dengan radang selaput [otak,sumsum belakang] hasil bakteri. Satu besar, calon, percobaan/pengadilan randomized ( [bukan/tidak] placebo-controlled maupun doubleblind) menunjukkan suatu manfaat dexamethasone therapy di (dalam) suatu bagian jenis pasien dengan pneumococcal radang selaput [otak,sumsum belakang]. Kekurangan data menghalangi suatu pujian/rekomendasi yang dexamethasone diatur secara rutin di (dalam) orang dewasa dengan meningitis.We hasil bakteri menyelenggarakan suatu studi untuk menentukan apakah adjunctive dexamethasone perawatan meningkatkan hasil [itu] dalam . yang sedemikian pasien. Metoda Pasien Dapat dipilih Pasien menunjuk salah satu [dari] mengambil bagian pusat ( didaftarkan Catatan tambahan) adalah dapat dipilih sebagai studi [itu] jika mereka adalah 17 tahun usia atau radang selaput [otak,sumsum belakang] dicurigai telah di (dalam) kombinasi dengan cerebrospinal cairan berawan, bakteri di (dalam) cerebrospinal mengalir pada [atas] gram Noda, atau suatu cerebrospinal mengalir leukocyte gelar ningrat lebih dari 1000 saban milimeter berbentuk kubus. Pasien telah dikeluarkan jika mereka telah suatu sejarah hypersensitivas untuk - zat pembunuh kuman laktam atau corticosteroids; jika mereka adalah hamil; jika mereka telah suatu cerebrospinal melangsir, telah diperlakukan dengan lisan atau parenteral zat pembunuh kuman di (dalam) yang sebelumnya 48 jam, mempunyai suatu sejarah [dari;ttg] tebese aktip atau fungal infeksi/peradangan, atau mempunyai suatu sejarah trauma kepala terbaru,

pembedahan urat saraf, atau penyakit bisul perut; atau jika mereka telah didaftar percobaan/pengadilan lain. Protokol Studi telah disetujui oleh tinjauan ulang yang kelembagaan dewan masingmasing yang mengambil bagian rumah sakit. Semua pasien atau mereka menurut hukum wakil yang syah memberi persetujuan diberitahukan [di]tertulis [sebelum/di depan] pendaftaran. Pasien telah didaftar antar[a] Juni 1993 dan Desember 2001. Studi telah dirancang, diselenggarakan, dan dianalisa bebas dari tentang segala perusahaan . Perawatan Pasien secara acak ditugaskan untuk menerima dexamethasone fosfat sodium ( Oradexon), pada suatu dosis 10 mg memberi tiap-tiap enam jam [yang] melalui urat nadi untuk empat hari, atau placebo yang adalah penampilan serupa kepada obat/racun yang aktip [itu]. Pengobatan Studi telah diberi 15 [bagi/kepada] 20 beberapa menit [sebelum/di depan] parenteral administrasi zat pembunuh kuman. Setelah analisa sementara, protokol telah berkembang untuk mengijinkan administrasi pengobatan studi dengan zat pembunuh kuman [itu]. Tugas Perawatan seimbang di dalam masing-masing rumah sakit telah dicapai dengan penggunaan suatu computer-generated daftar angka-angka acak di (dalam) blok enam. Kode tidaklah [patah/dirusakkan] sampai pasien yang ter]akhir untuk didaftar telah diselesaikan delapan minggu kelanjutan. Tugas Perawatan telah dirahasiakan dari semua penyelidik, tetapi di (dalam) suatu keadaan darurat, penyelidik mempunyai akses kepada yang disegel, amplop buram yang berisi tugas [itu]; dua [yang] terjadi keadaan darurat. Pasien pada awalnya diperlakukan dengan amoxicillin ( 2 g memberi melalui urat nadi tiap-tiap empat jam) selama 7 [bagi/kepada] 10 hari, tergantung pada [itu] penyebab radang selaput [otak,sumsum belakang] dan tanggapan yang klinis [itu]. Cara hidup ini telah didasarkan pada data yang tersedia pada [atas] kepekaan ke zat pembunuh kuman cerebrospinal cairan mengisolasikan [yang] [itu] Netherlands. Perawatan Zat pembunuh kuman Awal telah dirawat atau diubah menurut hasil [dari;ttg] gram Noda cerebrospinal cairan. Studi Laboratorium Kultur Dan Pengujian darah rutin dan cerebrospinal cairan telah dilakukan [sebelum/di depan] inisiasi perawatan zat pembunuh kuman. Pada [atas] hari lima, darah rutin test kimia telah dilakukan, mencakup pengukuran glukosa dan hemoglobin mengukur. Sebagai bagian dari pengawasan rutin, Netherlands Laboratorium Acuan untuk Radang selaput [otak,sumsum belakang] [yang] Hasil bakteri melakukan vitro uji coba cerebrospinal cairan mengisolasikan untuk kepekaan ke penisilin. Penilaian Hasil Ukuran Hasil yang utama adalah score pada [atas] Glasgow Hasil Elupas delapan minggu setelah randomisasi, [seperti/ketika] ditaksir oleh dokter pasien [itu]. Sejumlah 1 menandai (adanya) kematian; 2, suatu status bersifat tumbuh-tumbuhan ( pasien adalah tidak mampu untuk saling berhubungan dengan lingkungan); 3, cacat

menjengkelkan ( pasien adalah tidak mampu untuk [tinggal/hidup] dengan bebas tetapi dapat mengikuti perintah); 4, melembutkan cacat ( pasien adalah mampu untuk [hidup/tinggal] dengan bebas tetapi tidak mampu untuk kembali ke pekerjaan atau sekolah); dan 5, lembut atau tidak (ada) cacat ( pasien bisa kembali ke pekerjaan atau sekolah). Suatu hasil baik telah digambarkan sebagai sejumlah 5, dan suatu hasil kurang baik sebagai score 1 untuk 4. Glasgow Hasil Skala telah sering yang digunakan percobaan/pengadilan [yang] menyertakan pukulan dan lain otak lukaluka/kerugian. [Ini] merupakan suatu skala dengan baik disahihkan dengan baik interobserver persetujuan. Ukuran Hasil sekunder adalah kematian, kelainan mengenai ilmu penyakitsyaraf focal ( aphasia yang digambarkan sebagai, cranial-nerve kelumpuhan, monoparesis, hemiparesis, dan kehilangan keseimbangan menjengkelkan), hilang pendengaran, gastrointestinal [yang] berdarah ( secara klinis relevan berdarah dengan suatu serum dikurangi hemoglobin tingkatan), fungal infeksi/peradangan, herpes zoster, dan hyperglycemia ( suatu glukosa darah mengukur lebih tinggi dibanding 144 mg saban deciliter [ 8.0 mmol saban liter]). Pengujian Audiologic telah dilakukan pasien dengan hilang pendengaran klinis. Analisa Bagian jenis telah dilakukan untuk pasien dengan secara calon menggambarkan penyebab radang selaput [otak,sumsum belakang]: Neisseria meningitidis, Streptococcus pneumoniae, lain bakteri, dan suatu penyebab tak dikenal ( yang ditandai oleh suatu hal negatif cerebrospinal mengalir kultur). Analisa Statistik Kalkulasi ukuran contoh yang diperlukan telah didasarkan pada asumsi [itu] yang dexamethasone akan mengurangi proporsi pasien dengan suatu hasil kurang baik dari 40 [bagi/kepada] 25 persen. Dengan suatu test two-sided, suatu alfa tingkat 0.05, dan suatu [kuasa/ tenaga] 80 persen, analisa memerlukan 150 pasien saban menggolongkan. Analisa hasil telah dilakukan pada [atas] suatu intention-to-treat basis dengan penggunaan suatu last-observation-carried-forward memeriksa prosedur. Suatu analisa tambahan di mana data untuk pasien tidak terasa kelanjutan telah digambarkan sebagai yang hilang adalah juga dilakukan. Hasil dua analisa ini adalah serupa. Proporsi pasien di (dalam) kelompok keduanya telah dibandingkan dengan Perjanjian nelayan tepat Yang Two-tailed P nilai-nilai kurang dari 0.05 telah dipertimbangkan untuk menandai (adanya) arti statistik. Nilai-Nilai nonparametric dan Parametric telah diuji dengan siswa t-test Dan MannWhitney U menguji, berturut-turut. Hasil dinyatakan sama resiko relatif untuk dexamethasone menggolongkan seperti bandingkan dengan placebo [itu] menggolongkan, dengan suatu resiko sanak keluarga kurang dari 1.0 menandakan suatu efek diuntungkan. Logistic-Regression Analisa variabel garis/dasar ( jenis kelamin; [umur/zaman]; janga waktu gejala; kehadiran atau ketidakhadiran perampasan, pingsan, dan hypotension pada [atas] pintu masuk; hasil kultur darah; cerebrospinal mengalir white-cell gelar ningrat; dan organisma yang menyebabkan) telah dilakukan untuk mengidentifikasi faktor resiko untuk suatu hasil [yang] kurang baik selain dari tugas kelompok. Ninety-Five Interval Kepercayaan Persen, menghitung dengan penggunaan Analisa Interval Kepercayaan, dilaporkan. Suatu three-member mandiri data-monitoring panitia melakukan suatu analisa sementara setelah 150 pasien telah didaftar. Studi akan telah dihentikan bila ada

perbedaan penting di (dalam) kemanjuran atau keselamatan telah ditemukan. Pada [atas] Januari 10, 1997, data-monitoring panitia merekomendasikan awal penghentian percobaan/pengadilan sebab tingkat tarip pendaftaran adalah terlalu melambat untuk penyelesaian di dalam suatu waktu layak. Panitia [yang] sesudah itu mempertimbangkan kembali keputusan nya dan merekomendasikan [bahwa/yang] percobaan/pengadilan dimulai kembali jika pendaftaran tingkat tarip bisa ditingkatkan. Untuk meningkat/kan pendaftaran [itu] menilai, dua perkembangan protokol telah dibuat. Pertama, protokol telah berkembang untuk mengijinkan administrasi pengobatan studi dengan zat pembunuh kuman [itu]. Keputusan ini telah didasarkan pada hasil suatu meta-analysis percobaan/pengadilan dexamethasone di (dalam) anak-anak dengan radang selaput [otak,sumsum belakang] hasil bakteri akut. Ke dua, protokol telah berkembang untuk mengijinkan penyelidik untuk mengikuti petunjuk lokal untuk mengatur zat pembunuh kuman [yang] empiris therapy. Perubahan ini telah dibuat oleh karena keikutsertaan memusat negara-negara [di mana/jika] pneumococcal [yang] sangat bersifat menentang tegangan jadilah lebih umum dibanding mereka adalah di (dalam) [itu] Netherlands. Hasil Suatu total 301 pasien secara acak ditugaskan untuk suatu studi menggolongkan: 157 kepada dexamethasone menggolongkan dan 144 kepada placebo menggolongkan. Dua pasien ( satu pada setiap kelompok) tidak temu ukuran-ukuran pemasukan [itu] sebab mereka adalah [yang] terlalu muda. Tujuh pasien di (dalam) dexamethasone menggolongkan dan sembilan placebo menggolongkan masing-masing jumpa satu ukuran pengeluaran; satu pasien di (dalam) dexamethasone kelompok jumpa dua ukuran-ukuran pengeluaran. Sebelas pasien pada setiap kelompok telah ditarik dari perawatan awal, tetapi semua 301 pasien menerima perawatan yang ditugaskan, sedikitnya pada awalnya. Empat pasien telah menarik mundur sebab mereka tidak temu ukuran-ukuran pemasukan [itu] ( tiga dexamethasone menggolongkan dan satu placebo kelompok), dan lima oleh karena peristiwa kurang baik ( empat dexamethasone menggolongkan dan satu placebo menggolongkan). Tigabelas pasien telah menarik mundur untuk lain pertimbangan: empat secara kebetulan tidak diperlakukan untuk empat hari ( dua pada setiap kelompok; semua empat menerima pengobatan studi yang ditugaskan hari yang pertama atau dua hal pertama itu hari), satu pasien di (dalam) placebo kelompok menarik persetujuan, dan delapan pembusukan klinis telah dan telah diperlakukan dengan corticosteroids ( dua dexamethasone menggolongkan dan enam placebo menggolongkan). Pertimbangan untuk corticosteroid perawatan adalah otak herniation ( di (dalam) tiga pasien), permasalahan berkenaan dengan paru-paru ( di (dalam) tiga), intravascular pembekuan/pengentalan yang dihamburkan ( di (dalam) satu), dan dihamburkan akut encephalomyelitis ( di (dalam) satu). Tomography dihitung berkenaan dengan tengkorak ( CT) menunjukkan menghamburkan bengkak otak di (dalam) pasien dengan herniation dan hypodense luka di (dalam) pasien dengan [yang] dihamburkan akut encephalomyelitis. Delapan pengisian susulan minggu, pengujian mengenai ilmu penyakitsyaraf telah dilakukan 262 269 pasien ( 97 persen). Tujuh pasien tidak terpengaruh lagi kelanjutan, tiga dexamethasone menggolongkan dan empat placebo menggolongkan. Pada pemecatan, sebanyak enam ini tujuh pasien mempunyai sejumlah 5 pada [atas] Glasgow Skala Hasil, dan sese]orang mempunyai sejumlah 4. Last-Observation ini

Score telah dipindahkan untuk delapan minggu, sedemikian sehingga semua 301 pasien adalah tercakup di analisa [dapat mati/angka kematian] dan hasil yang utama. Base-Line Karakteristik Pasien Tanda Dan Gejala radang selaput [otak,sumsum belakang] klasik hadir di (dalam) suatu proporsi [yang] besar pasien ( sakit kepala di (dalam) 94 persen, demam di (dalam) 81 persen, dan kekakuan leher di (dalam) 94 persen). Pada garis/dasar, karakteristik yang klinis dan hasil test laboratorium adalah serupa dexamethasone dan placebo kelompok, walaupun suatu persen dari lebih tinggi pasien di (dalam) dexamethasone kelompok mempunyai perampasan. Rata-Rata cerebrospinal cairan tekanan adalah juga serupa dua kelompok, seperti seperti adalah proporsi pasien di (dalam) kelompok keduanya [siapa] yang mempunyai tekanan sangat tinggi ( 40 cm air atau lebih tinggi). gram Noda cerebrospinal spesimen cairan, yang dilakukan 290 pasien, menunjukkan bakteri di (dalam) 215 pasien ( 74 persen). Cerebrospinal mengalir kultur menghasilkan bakteri di (dalam) 234 299 pasien ( 78 persen). FortyThree yang 65 pasien ( 66 persen) dengan cerebrospinal cairan negatif kultur mempunyai sedikitnya seseorang cerebrospinal temuan cairan yang adalah bersifat prediksi untuk radang selaput [otak,sumsum belakang] hasil bakteri ( suatu glukosa mengukur di bawah 34 mg saban deciliter [ 1.9 mmol saban liter], suatu perbandingan glukosa [ perbandingan glukosa di (dalam) cerebrospinal mengalir untuk darah itu ] di bawah 0.23, suatu protein mengukur di atas 220 mg saban deciliter, suatu whitecell menghitung di atas 2000 saban milimeter berbentuk kubus, atau suatu neutrophil menghitung di atas 1180 saban milimeter berbentuk kubus). Kemanjuran Delapan minggu setelah pendaftaran, persen dari pasien dengan suatu hasil kurang baik dengan mantap lebih kecil dexamethasone menggolongkan dibanding placebo menggolongkan ( 15 persen melawan 25 persen; resiko relatif, 0.59; 95 interval kepercayaan persen, 0.37 untuk 0.94; P=0.03); pengurangan yang absolut di (dalam) resiko dari suatu hasil kurang baik adalah 10 persen. Peramal dari suatu hasil kurang baik adalah pingsan pada [atas] pintu masuk ( P=0.002), Hypotension ( P=0.03), dan radang selaput [otak,sumsum belakang] dalam kaitan dengan. pneumoniae ( P=0.02). Manfaat dexamethasone tinggal substansiil [adalah] suatu analisa yang disesuaikan untuk lain faktor resiko ( perbandingan rintangan yang disesuaikan, 0.45; P=0.02). Di antara pasien dengan pneumococcal radang selaput [otak,sumsum belakang], 26 persen di (dalam) dexamethasone kelompok mempunyai suatu hasil kurang baik, [seperti/ketika] dibandingkan dengan 52 persen di (dalam) placebo menggolongkan. Di antara pasien dengan radang selaput [otak,sumsum belakang] dalam kaitan dengan N. meningitidis, bagaimanapun, adjuvant perawatan dengan dexamethasone tidak menyediakan suatu manfaat penting. Proporsi pasien [siapa] yang meninggal dengan mantap lebih kecil dexamethasone menggolongkan dibanding placebo menggolongkan ( 7 persen melawan 15 persen; resiko relatif, 0.48; 95 interval kepercayaan persen, 0.24 untuk 0.96; P=0.04). Di antara pasien dengan pneumococcal radang selaput [otak,sumsum belakang], 14 persen [yang] dari mereka yang menerima dexamethasone dan 34 persen [yang] dari mereka yang menerima placebo meninggal. Adjuvant Perawatan dengan dexamethasone tidak mempunyai suatu efek [yang] diuntungkan penting pada [atas]

sequelae mengenai ilmu penyakitsyaraf, mencakup hilang pendengaran. Selama pintu masuk, pengujian audiologic telah dilakukan 28 pasien, 14 dari siapa mempunyai hilang pendengaran menjengkelkan ( 60 dB atau lebih di (dalam) satu atau keduaduanya telinga). Pada delapan minggu, 27 pasien mempunyai hilang pendengaran. Distribusi mencetak (prestasi) pada [atas] Glasgow Skala Hasil ditunjukkan. [Dapat mati/angka kematian] yang lebih rendah di (dalam) dexamethasone kelompok tidak mengakibatkan suatu ditingkatkan tingkat sequelae [yang] mengenai ilmu penyakitsyaraf menjengkelkan di (dalam) kelompok ini. Peristiwa Kurang baik Peristiwa kurang baik muncul pada awal penarikan empat pasien di (dalam) dexamethasone menggolongkan dan satu placebo menggolongkan. Di (dalam) dexamethasone menggolongkan, dua pasien telah menarik mundur oleh karena hyperglycemia menjengkelkan, satu oleh karena pelubangan perut dicurigai ( yang bukanlah kasus), dan satu oleh karena hasutan/peradangan dan pembilasan. Satu pasien di (dalam) placebo kelompok telah menarik mundur oleh karena bisul cerebral dicurigai. Keseluruhan, perawatan dengan dexamethasone tidak mengakibatkan suatu resiko [yang] ditingkatkan [dari;ttg] peristiwa kurang baik. Di (dalam) satu pasien di (dalam) dexamethasone kelompok, gastrointestinal pendarahan telah diper;rumit oleh pelubangan perut, yang memerlukan perawatan. Kursus Klinis Perusakan/Pelemahan kesadaran dengan mantap lebih sedikit mungkin untuk kembang;kan pasien [siapa] yang menerima dexamethasone dibanding dalam itu [siapa] yang menerima placebo ( 18 157 pasien [ 11 persen] melawan 36 144 [ 25 persen], P=0.002). Pasien di (dalam) dexamethasone kelompok adalah juga dengan mantap lebih sedikit mungkin untuk mempunyai perampasan ( 8 [ 5 persen] melawan 17 [ 12 persen], P=0.04) dan cardiorespiratory kegagalan ( 16 [ 10 persen] melawan 29 [ 20 persen], P=0.02). Perawatan Zat pembunuh kuman Dan Kepekaan Uji Paling sering menentukan zat pembunuh kuman awal adalah amoxicillin dan penisilin ( di (dalam) 77 persen pasien [itu]), third-generation cephalosporin ( di (dalam) 8 persen), dan penisilin atau amoxicillin mengkombinasikan dengan suatu cephalosporin ( di (dalam) 8 persen). Laboratorium Acuan untuk Radang selaput [otak,sumsum belakang] [yang] Hasil bakteri menerima cerebrospinal cairan mengisolasikan dari 78 108 pasien dengan. pneumoniae radang selaput [otak,sumsum belakang] ( 72 persen); semua mengisolasikan adalah peka ke penisilin ( konsentrasi bersifat mencegah minimal, kurang dari 0.1 g saban mililiter). Isolasikan dari 80 yang 97 pasien dengan meningococcal radang selaput [otak,sumsum belakang] ( 82 persen) telah diuji oleh laboratorium acuan; hanya 1 menunjukkan pembalasan intermediate/antara ke penisilin ( konsentrasi bersifat mencegah minimal, antar[a] 0.1 dan 1.0 g saban mililiter). Cara hidup Zat pembunuh kuman Awal menyajikan pemenuhan microbiologic cukup di (dalam) 116 yang 120 pasien ( 97 persen) dengan cerebrospinal positif mengalir kultur di (dalam) dexamethasone kelompok dan di (dalam) 112 yang 114 ( 98 persen) di (dalam) placebo kelompok.

Diskusi Hasil [dari;ttg] percobaan/pengadilan calon [yang] dikendalikan [kita/kami] menunjukkan bahwa awal perawatan dengan dexamethasone meningkatkan hasil [itu] di (dalam) orang dewasa dengan radang selaput [otak,sumsum belakang] hasil bakteri akut. Adjunctive Perawatan dengan dexamethasone mengurangi resiko kedua-duanya suatu kematian dan hasil kurang baik. Dexamethasone tidak mempunyai suatu efek diuntungkan pada [atas] sequelae mengenai ilmu penyakitsyaraf, mencakup hilang pendengaran. Bagaimanapun, sequelae mengenai ilmu penyakitsyaraf telah dilihat sebagian besar di (dalam) paling pasien sungguh sakit, dan proporsi [dari;ttg] pasien sungguh sakit [siapa] yang selamat untuk diuji adalah lebih besar dexamethasone menggolongkan dibanding placebo kelompok. Efek dexamethasone yang diuntungkan adalah [yang] paling nyata pasien dengan pneumococcal radang selaput [otak,sumsum belakang]. Bagaimanapun, suatu efek diuntungkan di (dalam) pasien dengan meningococcal radang selaput [otak,sumsum belakang] tidak bisa dikesampingkan, [karena;sejak] banyaknya pasien di (dalam) bagian jenis ini adalah kecil. Oleh karena itu, kita merekomendasikan dexamethasone perawatan untuk semua pasien dengan radang selaput [otak,sumsum belakang] hasil bakteri akut. Kemungkinan penyimpangan pemilihan adalah sesuatu yang perhatian di (dalam) studi [itu]. Untuk mengendalikan untuk penyimpangan pemilihan, kita membandingkan karakteristik garis/dasar pasien [itu] mendaftarkan studi dengan data calon dari sepasukan tentara [yang] di seluruh negara [kita/kami] 634 orang dewasa dengan radang selaput [otak,sumsum belakang] hasil bakteri akut. Pasien di (dalam) yang sepasukan tentara, buat siapa data telah dikumpulkan periode dari 1998 [bagi/kepada] 2002, bukanlah tercakup di studi saat ini. Tidak ada perbedaan penting antara kedua menggolongkan berkenaan dengan score pada [atas] Glasgow Pingsan Elupas pada [atas] pintu masuk. Lagipula, tingkat kematian antar pasien di (dalam) placebo menggolongkan studi ini dan sepasukan tentara yang di seluruh negara adalah serupa. Oleh karena itu, kita menyimpulkan pemilihan itu penyimpangan tidak mengacaukan/memalukan hasil [itu]. Suatu penundaan dalam memulai zat pembunuh kuman therapy adalah juga sesuatu yang perhatian. Informed-Consent Prosedur dapat menunda inisiasi antimicrobial therapy, yang boleh mendorong kearah suatu hasil lemah/miskin. Sebagai tambahan, CT berkenaan dengan tengkorak harus dilakukan [sebelum/di depan] lumbar menusuk dalam rangka mengesampingkan pasien pergeseran dalam otak dengan pingsan, papilledema, atau hemiparesis di dalam mana radang selaput [otak,sumsum belakang] dicurigai. Lumbar menusuk peningkatan resiko otak herniation jika suatu intracranial massa hadir. Di (dalam) ini pengaturan, zat pembunuh kuman empiris therapy harus dimulai [sebelum/di depan] CT berkenaan dengan tengkorak dilakukan. Di (dalam) studi [kita/kami], perawatan mungkin telah di/tertunda pasien [siapa] yang mengalami CT berkenaan dengan tengkorak [sebelum/di depan] lumbar menusuk, sebab pengobatan studi telah diatur [sebelum/di depan] atau dengan dosis zat pembunuh kuman yang pertama dan pemasukan pasien di (dalam) studi tergantung pada kehadiran cerebrospinal kelainan cairan. [Karena;Sejak] awal therapy mengurangi keadaan tidak sehat dan [dapat mati/angka kematian], perawatan dengan dexamethasone dan zat pembunuh kuman harus diaktipkan [sebelum/di depan]

lumbar menusuk dalam semua pasien dengan radang selaput [otak,sumsum belakang] dicurigai [siapa] yang harus mengalami CT berkenaan dengan tengkorak dulu. Dua isu penting adalah janga waktu dan pemilihan waktu dexamethasone therapy. Walaupun data menyatakan bahwa dua hari dan four-day cara hidup dengan sama efektif, four-day cara hidup telah digunakan yang paling percobaan/pengadilan klinis yang menyertakan anak-anak dengan radang selaput [otak,sumsum belakang] hasil bakteri. Dexamethasone telah ditunjukkan untuk mempunyai suatu efek diuntungkan di (dalam) anak-anak dengan pneumococcal radang selaput [otak,sumsum belakang] hanya jika [itu] diberi [sebelum/di depan] atau dengan dosis zat pembunuh kuman yang pertama. Di (dalam) studi [kita/kami], kita menggunakan four-day cara hidup [itu] dan juga memulai ia/nya awal. Oleh karena itu, suatu four-day cara hidup direkomendasikan, dengan dexamethasone therapy [yang] dimulai [sebelum/di depan] atau dengan dosis zat pembunuh kuman yang pertama. Kebanyakan pasien [yang] pada awalnya menerima monotherapy dengan amoxicillin. Di [dalam] pertama separuh studi, amoxicillin adalah perawatan baku dalam semua pasien. Tingkat pembalasan zat pembunuh kuman antar meningococcal dan pneumococcal mengisolasikan adalah sangat rendah. Tingkat tarip serupa telah ditemukan studi di seluruh negara di (dalam) [itu] Netherlands. Di (dalam) suatu audit calon [dari;ttg] therapy empiris di (dalam) orang dewasa dengan radang selaput [otak,sumsum belakang] hasil bakteri di (dalam) Netherlands, monotherapy dengan amoxicillin atau penisilin yang muncul untuk ditentukan paling sering. Walaupun dexamethasone tidaklah dihubungkan dengan peristiwa kurang baik, perhatian telah dinyatakan bahwa sebab obat/racun mengurangi bloodbrain dapat menyerap air atau gas, mungkin menghalangi/merintangi penetrasi vancomycin ke dalam subarachnoid [ruang;spasi]. Dengan peningkatan yang di seluruh dunia di (dalam) kelaziman penicillin-resistant pneumococci, kombinasi therapy yang meliputi vancomycin telah menjadi [yang] lebih penting. Di (dalam) anak-anak dengan radang selaput [otak,sumsum belakang] hasil bakteri, perawatan dengan dexamethasone tidak mengurangi vancomycin mengukur cerebrospinal cairan. Bagaimanapun, perawatan kegagalan telah dilaporkan orang dewasa [siapa] yang menerima dosis vancomycin [yang] baku dan adjunctive dexamethasone. Oleh karena itu, pasien dengan pneumococcal radang selaput [otak,sumsum belakang] [siapa] yang diperlakukan dengan vancomycin dan dexamethasone harus secara hati-hati diamati sepanjang;seluruh therapy. Perusakan/Pelemahan Teori terjadi sering di (dalam) orang dewasa [siapa] yang survive radang selaput [otak,sumsum belakang] hasil bakteri. Sebab corticosteroids boleh potentiate yang ischemic luka-luka/kerugian ke neurons, adalah penting untuk mengetahui apakah dexamethasone mencegah kematian tetapi bertambah buruk berfungsi berkenaan dengan selaput cerebral. Walaupun di (dalam) studi [kita/kami] pengurangan di (dalam) [dapat mati/angka kematian] di antara pasien bermufakat dengan dexamethasone tidak mengakibatkan suatu ditingkatkan tingkat sequelae mengenai ilmu penyakitsyaraf, suatu evaluasi teori orang dewasa bermufakat dengan dexamethasone dan [mereka/yang] perlakukan tanpa [itu] diperlukan. Hasil [dari;ttg] studi [kita/kami] menunjukkan itu adjunctive dexamethasone therapy meningkatkan hasil [itu] di (dalam) orang dewasa dengan radang selaput [otak,sumsum belakang] hasil bakteri akut. Dexamethasone ( 10 mg tiap-tiap enam

jam untuk empat hari) harus diberikan kepada semua . seperti (itu) orang dewasa, dan cara hidup harus diaktipkan [sebelum/di depan] atau dengan dosis zat pembunuh kuman yang pertama. Perawatan ini tidak meningkat/kan resiko gastrointestinal berdarah. yang didukung Pada sebagian oleh suatu dana dari NV Organon, Yang juga menyediakan pengobatan studi [itu]. Kita berhutang kepada C.J.J.M. Schouten untuk bantuan nya dengan manajemen data dan untuk P. Mcintyre, Ph.D., dan R. Booy, Ph.D., untuk/karena keterangan mereka pada [atas] naskah [itu]. * Penyelidik [siapa] yang mengambil bagian Dexamethasone Yang mengenai Eropa di (dalam) Kedewasaan Studi Radang selaput [otak,sumsum belakang] Hasil bakteri didaftarkan Catatan tambahan [itu]. Dexamethasone di (dalam) Orang dewasa dengan Radang selaput [otak,sumsum belakang] Hasil bakteri Jan tidak Gans, Ph.D., Diederik Van tidak Beek, M.D., untuk/karena Dexamethasone [yang] Yang mengenai Eropa di (dalam) Kedewasaan Penyelidik Studi Radang selaput [otak,sumsum belakang] Hasil bakteri ABSTRAK [Dapat mati/angka kematian] Latar belakang Dan Tingkat tarip Keadaan tidak sehat adalah tinggi antar orang dewasa dengan radang selaput [otak,sumsum belakang] hasil bakteri akut, terutama yang dengan pneumococcal radang selaput [otak,sumsum belakang]. Di (dalam) studi [dari;ttg] radang selaput [otak,sumsum belakang] hasil bakteri di (dalam) binatang, adjuvant perawatan dengan corticosteroids mempunyai efek diuntungkan. Metoda [Yang] kita menyelenggarakan suatu calon, randomized, double-blind, multicenter percobaan/pengadilan adjuvant perawatan dengan dexamethasone, [seperti/ketika] dibandingkan dengan placebo, di (dalam) orang dewasa dengan radang selaput [otak,sumsum belakang] hasil bakteri akut. Dexamethasone ( 10 mg) atau placebo telah diatur 15 [bagi/kepada] 20 beberapa menit [sebelum/di depan] atau dengan dosis zat pembunuh kuman yang pertama dan telah diberi tiap-tiap 6 jam untuk empat hari. Ukuran Hasil yang utama adalah score pada [atas] Glasgow Hasil Elupas pada delapan minggu ( sejumlah 5, menandakan suatu hasil baik, melawan sejumlah 1 [bagi/kepada] 4, menandakan suatu hasil kurang baik). Suatu analisa bagian jenis menurut organisma yang menyebabkan [itu] telah dilakukan. Analisa telah dilakukan pada [atas] suatu intention-to-treat basis. Menghasilkan Suatu total 301 pasien secara acak ditugaskan untuk suatu perawatan menggolongkan: 157 kepada dexamethasone menggolongkan dan 144 kepada placebo menggolongkan. Karakteristik Garis/Dasar dua kelompok adalah serupa. Perawatan dengan dexamethasone telah dihubungkan dengan suatu pengurangan di (dalam) resiko dari suatu hasil kurang baik ( resiko relatif, 0.59; 95 interval kepercayaan persen, 0.37 untuk 0.94; P=0.03). Perawatan dengan dexamethasone adalah juga dihubungkan dengan suatu pengurangan di (dalam) [dapat mati/angka kematian]

( resiko kematian relatif, 0.48; 95 interval kepercayaan persen, 0.24 untuk 0.96; P=0.04). Di antara pasien dengan pneumococcal radang selaput [otak,sumsum belakang], ada hasil kurang baik di (dalam) 26 persen dexamethasone kelompok, [seperti/ketika] dibandingkan dengan 52 persen placebo kelompok ( resiko relatif, 0.50; 95 interval kepercayaan persen, 0.30 untuk 0.83; P=0.006). Gastrointestinal [yang] berdarah terjadi dua pasien di (dalam) dexamethasone menggolongkan dan di (dalam) lima pasien di (dalam) placebo kelompok. Kesimpulan Awal perawatan dengan dexamethasone meningkatkan hasil [itu] di (dalam) orang dewasa dengan radang selaput [otak,sumsum belakang] [yang] hasil bakteri akut dan tidak meningkat/kan resiko gastrointestinal berdarah. ________________________________________ Tingkat kematian antar orang dewasa dengan radang selaput [otak,sumsum belakang] [yang] hasil bakteri akut dan frekwensi [dari;ttg] sequelae mengenai ilmu penyakitsyaraf [yang] dari mereka yang survive adalah tinggi, terutama antar pasien dengan pneumococcal radang selaput [otak,sumsum belakang]. Hasil mengenai ilmu penyakitsyaraf kurang baik bukanlah hasil perawatan dengan antimicrobial agen tidak sesuai, karena cerebrospinal kultur cairan adalah steril 24 [bagi/kepada] 48 jam setelah start zat pembunuh kuman therapy. Belajar binatang sudah menunjukkan [yang] hasil bakteri itu lysis, yang dibujuk oleh perawatan dengan zat pembunuh kuman, memimpin ke arah radang/penyalaan di (dalam) subarachnoid [ruang;spasi], yang boleh berperan untuk suatu hasil kurang baik. Studi ini juga menunjukkan adjuvant perawatan itu dengan antiinflammatory agen, seperti dexamethasone, mengurangi kedua-duanya cerebrospinal radang/penyalaan cairan dan sequelae mengenai ilmu penyakitsyaraf. Banyak percobaan/pengadilan dikendalikan telah dilakukan untuk menentukan apakah adjuvant corticosteroid therapy adalah anak-anak diuntungkan dengan radang selaput [otak,sumsum belakang] hasil bakteri akut. Hasil, bagaimanapun, jangan menunjuk dengan tegas [bagi/kepada] suatu efek diuntungkan. Suatu meta-analysis percobaan/pengadilan dikendalikan randomized melakukan karena 1988 menunjukkan suatu efek [yang] diuntungkan adjunctive dexamethasone therapy dalam kaitan dengan hilang pendengaran menjengkelkan di (dalam) anak-anak dengan Haemophilus influenzae mengetik b radang selaput [otak,sumsum belakang] dan mengusulkan suatu efek bersifat melindungi dalam itu dengan pneumococcal radang selaput [otak,sumsum belakang] jika obat/racun telah diberi [sebelum/di depan] atau dengan parenteral zat pembunuh kuman. Ada sedikit data pada [atas] penggunaan adjunctive dexamethasone therapy di (dalam) orang dewasa dengan radang selaput [otak,sumsum belakang] hasil bakteri. Satu besar, calon, percobaan/pengadilan randomized ( [bukan/tidak] placebo-controlled maupun doubleblind) menunjukkan suatu manfaat dexamethasone therapy di (dalam) suatu bagian jenis pasien dengan pneumococcal radang selaput [otak,sumsum belakang]. Kekurangan data menghalangi suatu pujian/rekomendasi yang dexamethasone diatur secara rutin di (dalam) orang dewasa dengan meningitis.We hasil bakteri menyelenggarakan suatu studi untuk menentukan apakah adjunctive dexamethasone perawatan meningkatkan hasil [itu] dalam . yang sedemikian pasien. Metoda

Pasien Dapat dipilih Pasien menunjuk salah satu [dari] mengambil bagian pusat ( didaftarkan Catatan tambahan) adalah dapat dipilih sebagai studi [itu] jika mereka adalah 17 tahun usia atau radang selaput [otak,sumsum belakang] dicurigai telah di (dalam) kombinasi dengan cerebrospinal cairan berawan, bakteri di (dalam) cerebrospinal mengalir pada [atas] gram Noda, atau suatu cerebrospinal mengalir leukocyte gelar ningrat lebih dari 1000 saban milimeter berbentuk kubus. Pasien telah dikeluarkan jika mereka telah suatu sejarah hypersensitivas untuk - zat pembunuh kuman laktam atau corticosteroids; jika mereka adalah hamil; jika mereka telah suatu cerebrospinal melangsir, telah diperlakukan dengan lisan atau parenteral zat pembunuh kuman di (dalam) yang sebelumnya 48 jam, mempunyai suatu sejarah [dari;ttg] tebese aktip atau fungal infeksi/peradangan, atau mempunyai suatu sejarah trauma kepala terbaru, pembedahan urat saraf, atau penyakit bisul perut; atau jika mereka telah didaftar percobaan/pengadilan lain. Protokol Studi telah disetujui oleh tinjauan ulang yang kelembagaan dewan masingmasing yang mengambil bagian rumah sakit. Semua pasien atau mereka menurut hukum wakil yang syah memberi persetujuan diberitahukan [di]tertulis [sebelum/di depan] pendaftaran. Pasien telah didaftar antar[a] Juni 1993 dan Desember 2001. Studi telah dirancang, diselenggarakan, dan dianalisa bebas dari tentang segala perusahaan . Perawatan Pasien secara acak ditugaskan untuk menerima dexamethasone fosfat sodium ( Oradexon), pada suatu dosis 10 mg memberi tiap-tiap enam jam [yang] melalui urat nadi untuk empat hari, atau placebo yang adalah penampilan serupa kepada obat/racun yang aktip [itu]. Pengobatan Studi telah diberi 15 [bagi/kepada] 20 beberapa menit [sebelum/di depan] parenteral administrasi zat pembunuh kuman. Setelah analisa sementara, protokol telah berkembang untuk mengijinkan administrasi pengobatan studi dengan zat pembunuh kuman [itu]. Tugas Perawatan seimbang di dalam masing-masing rumah sakit telah dicapai dengan penggunaan suatu computer-generated daftar angka-angka acak di (dalam) blok enam. Kode tidaklah [patah/dirusakkan] sampai pasien yang ter]akhir untuk didaftar telah diselesaikan delapan minggu kelanjutan. Tugas Perawatan telah dirahasiakan dari semua penyelidik, tetapi di (dalam) suatu keadaan darurat, penyelidik mempunyai akses kepada yang disegel, amplop buram yang berisi tugas [itu]; dua [yang] terjadi keadaan darurat. Pasien pada awalnya diperlakukan dengan amoxicillin ( 2 g memberi melalui urat nadi tiap-tiap empat jam) selama 7 [bagi/kepada] 10 hari, tergantung pada [itu] penyebab radang selaput [otak,sumsum belakang] dan tanggapan yang klinis [itu]. Cara hidup ini telah didasarkan pada data yang tersedia pada [atas] kepekaan ke zat pembunuh kuman cerebrospinal cairan mengisolasikan [yang] [itu] Netherlands. Perawatan Zat pembunuh kuman Awal telah dirawat atau diubah menurut hasil [dari;ttg] gram Noda cerebrospinal cairan. Studi Laboratorium

Kultur Dan Pengujian darah rutin dan cerebrospinal cairan telah dilakukan [sebelum/di depan] inisiasi perawatan zat pembunuh kuman. Pada [atas] hari lima, darah rutin test kimia telah dilakukan, mencakup pengukuran glukosa dan hemoglobin mengukur. Sebagai bagian dari pengawasan rutin, Netherlands Laboratorium Acuan untuk Radang selaput [otak,sumsum belakang] [yang] Hasil bakteri melakukan vitro uji coba cerebrospinal cairan mengisolasikan untuk kepekaan ke penisilin. Penilaian Hasil Ukuran Hasil yang utama adalah score pada [atas] Glasgow Hasil Elupas delapan minggu setelah randomisasi, [seperti/ketika] ditaksir oleh dokter pasien [itu]. Sejumlah 1 menandai (adanya) kematian; 2, suatu status bersifat tumbuh-tumbuhan ( pasien adalah tidak mampu untuk saling berhubungan dengan lingkungan); 3, cacat menjengkelkan ( pasien adalah tidak mampu untuk [tinggal/hidup] dengan bebas tetapi dapat mengikuti perintah); 4, melembutkan cacat ( pasien adalah mampu untuk [hidup/tinggal] dengan bebas tetapi tidak mampu untuk kembali ke pekerjaan atau sekolah); dan 5, lembut atau tidak (ada) cacat ( pasien bisa kembali ke pekerjaan atau sekolah). Suatu hasil baik telah digambarkan sebagai sejumlah 5, dan suatu hasil kurang baik sebagai score 1 untuk 4. Glasgow Hasil Skala telah sering yang digunakan percobaan/pengadilan [yang] menyertakan pukulan dan lain otak lukaluka/kerugian. [Ini] merupakan suatu skala dengan baik disahihkan dengan baik interobserver persetujuan. Ukuran Hasil sekunder adalah kematian, kelainan mengenai ilmu penyakitsyaraf focal ( aphasia yang digambarkan sebagai, cranial-nerve kelumpuhan, monoparesis, hemiparesis, dan kehilangan keseimbangan menjengkelkan), hilang pendengaran, gastrointestinal [yang] berdarah ( secara klinis relevan berdarah dengan suatu serum dikurangi hemoglobin tingkatan), fungal infeksi/peradangan, herpes zoster, dan hyperglycemia ( suatu glukosa darah mengukur lebih tinggi dibanding 144 mg saban deciliter [ 8.0 mmol saban liter]). Pengujian Audiologic telah dilakukan pasien dengan hilang pendengaran klinis. Analisa Bagian jenis telah dilakukan untuk pasien dengan secara calon menggambarkan penyebab radang selaput [otak,sumsum belakang]: Neisseria meningitidis, Streptococcus pneumoniae, lain bakteri, dan suatu penyebab tak dikenal ( yang ditandai oleh suatu hal negatif cerebrospinal mengalir kultur). Analisa Statistik Kalkulasi ukuran contoh yang diperlukan telah didasarkan pada asumsi [itu] yang dexamethasone akan mengurangi proporsi pasien dengan suatu hasil kurang baik dari 40 [bagi/kepada] 25 persen. Dengan suatu test two-sided, suatu alfa tingkat 0.05, dan suatu [kuasa/ tenaga] 80 persen, analisa memerlukan 150 pasien saban menggolongkan. Analisa hasil telah dilakukan pada [atas] suatu intention-to-treat basis dengan penggunaan suatu last-observation-carried-forward memeriksa prosedur. Suatu analisa tambahan di mana data untuk pasien tidak terasa kelanjutan telah digambarkan sebagai yang hilang adalah juga dilakukan. Hasil dua analisa ini adalah serupa. Proporsi pasien di (dalam) kelompok keduanya telah dibandingkan dengan Perjanjian nelayan tepat Yang Two-tailed P nilai-nilai kurang dari 0.05 telah dipertimbangkan

untuk menandai (adanya) arti statistik. Nilai-Nilai nonparametric dan Parametric telah diuji dengan siswa t-test Dan MannWhitney U menguji, berturut-turut. Hasil dinyatakan sama resiko relatif untuk dexamethasone menggolongkan seperti bandingkan dengan placebo [itu] menggolongkan, dengan suatu resiko sanak keluarga kurang dari 1.0 menandakan suatu efek diuntungkan. Logistic-Regression Analisa variabel garis/dasar ( jenis kelamin; [umur/zaman]; janga waktu gejala; kehadiran atau ketidakhadiran perampasan, pingsan, dan hypotension pada [atas] pintu masuk; hasil kultur darah; cerebrospinal mengalir white-cell gelar ningrat; dan organisma yang menyebabkan) telah dilakukan untuk mengidentifikasi faktor resiko untuk suatu hasil [yang] kurang baik selain dari tugas kelompok. Ninety-Five Interval Kepercayaan Persen, menghitung dengan penggunaan Analisa Interval Kepercayaan, dilaporkan. Suatu three-member mandiri data-monitoring panitia melakukan suatu analisa sementara setelah 150 pasien telah didaftar. Studi akan telah dihentikan bila ada perbedaan penting di (dalam) kemanjuran atau keselamatan telah ditemukan. Pada [atas] Januari 10, 1997, data-monitoring panitia merekomendasikan awal penghentian percobaan/pengadilan sebab tingkat tarip pendaftaran adalah terlalu melambat untuk penyelesaian di dalam suatu waktu layak. Panitia [yang] sesudah itu mempertimbangkan kembali keputusan nya dan merekomendasikan [bahwa/yang] percobaan/pengadilan dimulai kembali jika pendaftaran tingkat tarip bisa ditingkatkan. Untuk meningkat/kan pendaftaran [itu] menilai, dua perkembangan protokol telah dibuat. Pertama, protokol telah berkembang untuk mengijinkan administrasi pengobatan studi dengan zat pembunuh kuman [itu]. Keputusan ini telah didasarkan pada hasil suatu meta-analysis percobaan/pengadilan dexamethasone di (dalam) anak-anak dengan radang selaput [otak,sumsum belakang] hasil bakteri akut. Ke dua, protokol telah berkembang untuk mengijinkan penyelidik untuk mengikuti petunjuk lokal untuk mengatur zat pembunuh kuman [yang] empiris therapy. Perubahan ini telah dibuat oleh karena keikutsertaan memusat negara-negara [di mana/jika] pneumococcal [yang] sangat bersifat menentang tegangan jadilah lebih umum dibanding mereka adalah di (dalam) [itu] Netherlands. Hasil Suatu total 301 pasien secara acak ditugaskan untuk suatu studi menggolongkan: 157 kepada dexamethasone menggolongkan dan 144 kepada placebo menggolongkan. Dua pasien ( satu pada setiap kelompok) tidak temu ukuran-ukuran pemasukan [itu] sebab mereka adalah [yang] terlalu muda. Tujuh pasien di (dalam) dexamethasone menggolongkan dan sembilan placebo menggolongkan masing-masing jumpa satu ukuran pengeluaran; satu pasien di (dalam) dexamethasone kelompok jumpa dua ukuran-ukuran pengeluaran. Sebelas pasien pada setiap kelompok telah ditarik dari perawatan awal, tetapi semua 301 pasien menerima perawatan yang ditugaskan, sedikitnya pada awalnya. Empat pasien telah menarik mundur sebab mereka tidak temu ukuran-ukuran pemasukan [itu] ( tiga dexamethasone menggolongkan dan satu placebo kelompok), dan lima oleh karena peristiwa kurang baik ( empat dexamethasone menggolongkan dan satu placebo menggolongkan). Tigabelas pasien telah menarik mundur untuk lain pertimbangan: empat secara kebetulan tidak diperlakukan untuk empat hari ( dua pada setiap kelompok; semua empat menerima pengobatan studi yang ditugaskan hari yang pertama atau dua hal pertama itu hari), satu pasien di (dalam) placebo kelompok menarik persetujuan, dan delapan pembusukan klinis telah dan telah diperlakukan dengan corticosteroids ( dua

dexamethasone menggolongkan dan enam placebo menggolongkan). Pertimbangan untuk corticosteroid perawatan adalah otak herniation ( di (dalam) tiga pasien), permasalahan berkenaan dengan paru-paru ( di (dalam) tiga), intravascular pembekuan/pengentalan yang dihamburkan ( di (dalam) satu), dan dihamburkan akut encephalomyelitis ( di (dalam) satu). Tomography dihitung berkenaan dengan tengkorak ( CT) menunjukkan menghamburkan bengkak otak di (dalam) pasien dengan herniation dan hypodense luka di (dalam) pasien dengan [yang] dihamburkan akut encephalomyelitis. Delapan pengisian susulan minggu, pengujian mengenai ilmu penyakitsyaraf telah dilakukan 262 269 pasien ( 97 persen). Tujuh pasien tidak terpengaruh lagi kelanjutan, tiga dexamethasone menggolongkan dan empat placebo menggolongkan. Pada pemecatan, sebanyak enam ini tujuh pasien mempunyai sejumlah 5 pada [atas] Glasgow Skala Hasil, dan sese]orang mempunyai sejumlah 4. Last-Observation ini Score telah dipindahkan untuk delapan minggu, sedemikian sehingga semua 301 pasien adalah tercakup di analisa [dapat mati/angka kematian] dan hasil yang utama. Base-Line Karakteristik Pasien Tanda Dan Gejala radang selaput [otak,sumsum belakang] klasik hadir di (dalam) suatu proporsi [yang] besar pasien ( sakit kepala di (dalam) 94 persen, demam di (dalam) 81 persen, dan kekakuan leher di (dalam) 94 persen). Pada garis/dasar, karakteristik yang klinis dan hasil test laboratorium adalah serupa dexamethasone dan placebo kelompok, walaupun suatu persen dari lebih tinggi pasien di (dalam) dexamethasone kelompok mempunyai perampasan. Rata-Rata cerebrospinal cairan tekanan adalah juga serupa dua kelompok, seperti seperti adalah proporsi pasien di (dalam) kelompok keduanya [siapa] yang mempunyai tekanan sangat tinggi ( 40 cm air atau lebih tinggi). gram Noda cerebrospinal spesimen cairan, yang dilakukan 290 pasien, menunjukkan bakteri di (dalam) 215 pasien ( 74 persen). Cerebrospinal mengalir kultur menghasilkan bakteri di (dalam) 234 299 pasien ( 78 persen). FortyThree yang 65 pasien ( 66 persen) dengan cerebrospinal cairan negatif kultur mempunyai sedikitnya seseorang cerebrospinal temuan cairan yang adalah bersifat prediksi untuk radang selaput [otak,sumsum belakang] hasil bakteri ( suatu glukosa mengukur di bawah 34 mg saban deciliter [ 1.9 mmol saban liter], suatu perbandingan glukosa [ perbandingan glukosa di (dalam) cerebrospinal mengalir untuk darah itu ] di bawah 0.23, suatu protein mengukur di atas 220 mg saban deciliter, suatu whitecell menghitung di atas 2000 saban milimeter berbentuk kubus, atau suatu neutrophil menghitung di atas 1180 saban milimeter berbentuk kubus). Kemanjuran Delapan minggu setelah pendaftaran, persen dari pasien dengan suatu hasil kurang baik dengan mantap lebih kecil dexamethasone menggolongkan dibanding placebo menggolongkan ( 15 persen melawan 25 persen; resiko relatif, 0.59; 95 interval kepercayaan persen, 0.37 untuk 0.94; P=0.03); pengurangan yang absolut di (dalam) resiko dari suatu hasil kurang baik adalah 10 persen. Peramal dari suatu hasil kurang baik adalah pingsan pada [atas] pintu masuk ( P=0.002), Hypotension ( P=0.03), dan radang selaput [otak,sumsum belakang] dalam kaitan dengan. pneumoniae ( P=0.02). Manfaat dexamethasone tinggal substansiil [adalah] suatu analisa yang disesuaikan untuk lain faktor resiko ( perbandingan rintangan yang disesuaikan, 0.45; P=0.02). Di

antara pasien dengan pneumococcal radang selaput [otak,sumsum belakang], 26 persen di (dalam) dexamethasone kelompok mempunyai suatu hasil kurang baik, [seperti/ketika] dibandingkan dengan 52 persen di (dalam) placebo menggolongkan. Di antara pasien dengan radang selaput [otak,sumsum belakang] dalam kaitan dengan N. meningitidis, bagaimanapun, adjuvant perawatan dengan dexamethasone tidak menyediakan suatu manfaat penting. Proporsi pasien [siapa] yang meninggal dengan mantap lebih kecil dexamethasone menggolongkan dibanding placebo menggolongkan ( 7 persen melawan 15 persen; resiko relatif, 0.48; 95 interval kepercayaan persen, 0.24 untuk 0.96; P=0.04). Di antara pasien dengan pneumococcal radang selaput [otak,sumsum belakang], 14 persen [yang] dari mereka yang menerima dexamethasone dan 34 persen [yang] dari mereka yang menerima placebo meninggal. Adjuvant Perawatan dengan dexamethasone tidak mempunyai suatu efek [yang] diuntungkan penting pada [atas] sequelae mengenai ilmu penyakitsyaraf, mencakup hilang pendengaran. Selama pintu masuk, pengujian audiologic telah dilakukan 28 pasien, 14 dari siapa mempunyai hilang pendengaran menjengkelkan ( 60 dB atau lebih di (dalam) satu atau keduaduanya telinga). Pada delapan minggu, 27 pasien mempunyai hilang pendengaran. Distribusi mencetak (prestasi) pada [atas] Glasgow Skala Hasil ditunjukkan. [Dapat mati/angka kematian] yang lebih rendah di (dalam) dexamethasone kelompok tidak mengakibatkan suatu ditingkatkan tingkat sequelae [yang] mengenai ilmu penyakitsyaraf menjengkelkan di (dalam) kelompok ini. Peristiwa Kurang baik Peristiwa kurang baik muncul pada awal penarikan empat pasien di (dalam) dexamethasone menggolongkan dan satu placebo menggolongkan. Di (dalam) dexamethasone menggolongkan, dua pasien telah menarik mundur oleh karena hyperglycemia menjengkelkan, satu oleh karena pelubangan perut dicurigai ( yang bukanlah kasus), dan satu oleh karena hasutan/peradangan dan pembilasan. Satu pasien di (dalam) placebo kelompok telah menarik mundur oleh karena bisul cerebral dicurigai. Keseluruhan, perawatan dengan dexamethasone tidak mengakibatkan suatu resiko [yang] ditingkatkan [dari;ttg] peristiwa kurang baik. Di (dalam) satu pasien di (dalam) dexamethasone kelompok, gastrointestinal pendarahan telah diper;rumit oleh pelubangan perut, yang memerlukan perawatan. Kursus Klinis Perusakan/Pelemahan kesadaran dengan mantap lebih sedikit mungkin untuk kembang;kan pasien [siapa] yang menerima dexamethasone dibanding dalam itu [siapa] yang menerima placebo ( 18 157 pasien [ 11 persen] melawan 36 144 [ 25 persen], P=0.002). Pasien di (dalam) dexamethasone kelompok adalah juga dengan mantap lebih sedikit mungkin untuk mempunyai perampasan ( 8 [ 5 persen] melawan 17 [ 12 persen], P=0.04) dan cardiorespiratory kegagalan ( 16 [ 10 persen] melawan 29 [ 20 persen], P=0.02). Perawatan Zat pembunuh kuman Dan Kepekaan Uji Paling sering menentukan zat pembunuh kuman awal adalah amoxicillin dan penisilin ( di (dalam) 77 persen pasien [itu]), third-generation cephalosporin ( di (dalam) 8

persen), dan penisilin atau amoxicillin mengkombinasikan dengan suatu cephalosporin ( di (dalam) 8 persen). Laboratorium Acuan untuk Radang selaput [otak,sumsum belakang] [yang] Hasil bakteri menerima cerebrospinal cairan mengisolasikan dari 78 108 pasien dengan. pneumoniae radang selaput [otak,sumsum belakang] ( 72 persen); semua mengisolasikan adalah peka ke penisilin ( konsentrasi bersifat mencegah minimal, kurang dari 0.1 g saban mililiter). Isolasikan dari 80 yang 97 pasien dengan meningococcal radang selaput [otak,sumsum belakang] ( 82 persen) telah diuji oleh laboratorium acuan; hanya 1 menunjukkan pembalasan intermediate/antara ke penisilin ( konsentrasi bersifat mencegah minimal, antar[a] 0.1 dan 1.0 g saban mililiter). Cara hidup Zat pembunuh kuman Awal menyajikan pemenuhan microbiologic cukup di (dalam) 116 yang 120 pasien ( 97 persen) dengan cerebrospinal positif mengalir kultur di (dalam) dexamethasone kelompok dan di (dalam) 112 yang 114 ( 98 persen) di (dalam) placebo kelompok. Diskusi Hasil [dari;ttg] percobaan/pengadilan calon [yang] dikendalikan [kita/kami] menunjukkan bahwa awal perawatan dengan dexamethasone meningkatkan hasil [itu] di (dalam) orang dewasa dengan radang selaput [otak,sumsum belakang] hasil bakteri akut. Adjunctive Perawatan dengan dexamethasone mengurangi resiko kedua-duanya suatu kematian dan hasil kurang baik. Dexamethasone tidak mempunyai suatu efek diuntungkan pada [atas] sequelae mengenai ilmu penyakitsyaraf, mencakup hilang pendengaran. Bagaimanapun, sequelae mengenai ilmu penyakitsyaraf telah dilihat sebagian besar di (dalam) paling pasien sungguh sakit, dan proporsi [dari;ttg] pasien sungguh sakit [siapa] yang selamat untuk diuji adalah lebih besar dexamethasone menggolongkan dibanding placebo kelompok. Efek dexamethasone yang diuntungkan adalah [yang] paling nyata pasien dengan pneumococcal radang selaput [otak,sumsum belakang]. Bagaimanapun, suatu efek diuntungkan di (dalam) pasien dengan meningococcal radang selaput [otak,sumsum belakang] tidak bisa dikesampingkan, [karena;sejak] banyaknya pasien di (dalam) bagian jenis ini adalah kecil. Oleh karena itu, kita merekomendasikan dexamethasone perawatan untuk semua pasien dengan radang selaput [otak,sumsum belakang] hasil bakteri akut. Kemungkinan penyimpangan pemilihan adalah sesuatu yang perhatian di (dalam) studi [itu]. Untuk mengendalikan untuk penyimpangan pemilihan, kita membandingkan karakteristik garis/dasar pasien [itu] mendaftarkan studi dengan data calon dari sepasukan tentara [yang] di seluruh negara [kita/kami] 634 orang dewasa dengan radang selaput [otak,sumsum belakang] hasil bakteri akut. Pasien di (dalam) yang sepasukan tentara, buat siapa data telah dikumpulkan periode dari 1998 [bagi/kepada] 2002, bukanlah tercakup di studi saat ini. Tidak ada perbedaan penting antara kedua menggolongkan berkenaan dengan score pada [atas] Glasgow Pingsan Elupas pada [atas] pintu masuk. Lagipula, tingkat kematian antar pasien di (dalam) placebo menggolongkan studi ini dan sepasukan tentara yang di seluruh negara adalah serupa. Oleh karena itu, kita menyimpulkan pemilihan itu penyimpangan tidak mengacaukan/memalukan hasil [itu]. Suatu penundaan dalam memulai zat pembunuh kuman therapy adalah juga sesuatu yang perhatian. Informed-Consent Prosedur dapat menunda inisiasi antimicrobial

therapy, yang boleh mendorong kearah suatu hasil lemah/miskin. Sebagai tambahan, CT berkenaan dengan tengkorak harus dilakukan [sebelum/di depan] lumbar menusuk dalam rangka mengesampingkan pasien pergeseran dalam otak dengan pingsan, papilledema, atau hemiparesis di dalam mana radang selaput [otak,sumsum belakang] dicurigai. Lumbar menusuk peningkatan resiko otak herniation jika suatu intracranial massa hadir. Di (dalam) ini pengaturan, zat pembunuh kuman empiris therapy harus dimulai [sebelum/di depan] CT berkenaan dengan tengkorak dilakukan. Di (dalam) studi [kita/kami], perawatan mungkin telah di/tertunda pasien [siapa] yang mengalami CT berkenaan dengan tengkorak [sebelum/di depan] lumbar menusuk, sebab pengobatan studi telah diatur [sebelum/di depan] atau dengan dosis zat pembunuh kuman yang pertama dan pemasukan pasien di (dalam) studi tergantung pada kehadiran cerebrospinal kelainan cairan. [Karena;Sejak] awal therapy mengurangi keadaan tidak sehat dan [dapat mati/angka kematian], perawatan dengan dexamethasone dan zat pembunuh kuman harus diaktipkan [sebelum/di depan] lumbar menusuk dalam semua pasien dengan radang selaput [otak,sumsum belakang] dicurigai [siapa] yang harus mengalami CT berkenaan dengan tengkorak dulu. Dua isu penting adalah janga waktu dan pemilihan waktu dexamethasone therapy. Walaupun data menyatakan bahwa dua hari dan four-day cara hidup dengan sama efektif, four-day cara hidup telah digunakan yang paling percobaan/pengadilan klinis yang menyertakan anak-anak dengan radang selaput [otak,sumsum belakang] hasil bakteri. Dexamethasone telah ditunjukkan untuk mempunyai suatu efek diuntungkan di (dalam) anak-anak dengan pneumococcal radang selaput [otak,sumsum belakang] hanya jika [itu] diberi [sebelum/di depan] atau dengan dosis zat pembunuh kuman yang pertama. Di (dalam) studi [kita/kami], kita menggunakan four-day cara hidup [itu] dan juga memulai ia/nya awal. Oleh karena itu, suatu four-day cara hidup direkomendasikan, dengan dexamethasone therapy [yang] dimulai [sebelum/di depan] atau dengan dosis zat pembunuh kuman yang pertama. Kebanyakan pasien [yang] pada awalnya menerima monotherapy dengan amoxicillin. Di [dalam] pertama separuh studi, amoxicillin adalah perawatan baku dalam semua pasien. Tingkat pembalasan zat pembunuh kuman antar meningococcal dan pneumococcal mengisolasikan adalah sangat rendah. Tingkat tarip serupa telah ditemukan studi di seluruh negara di (dalam) [itu] Netherlands. Di (dalam) suatu audit calon [dari;ttg] therapy empiris di (dalam) orang dewasa dengan radang selaput [otak,sumsum belakang] hasil bakteri di (dalam) Netherlands, monotherapy dengan amoxicillin atau penisilin yang muncul untuk ditentukan paling sering. Walaupun dexamethasone tidaklah dihubungkan dengan peristiwa kurang baik, perhatian telah dinyatakan bahwa sebab obat/racun mengurangi bloodbrain dapat menyerap air atau gas, mungkin menghalangi/merintangi penetrasi vancomycin ke dalam subarachnoid [ruang;spasi]. Dengan peningkatan yang di seluruh dunia di (dalam) kelaziman penicillin-resistant pneumococci, kombinasi therapy yang meliputi vancomycin telah menjadi [yang] lebih penting. Di (dalam) anak-anak dengan radang selaput [otak,sumsum belakang] hasil bakteri, perawatan dengan dexamethasone tidak mengurangi vancomycin mengukur cerebrospinal cairan. Bagaimanapun, perawatan kegagalan telah dilaporkan orang dewasa [siapa] yang menerima dosis vancomycin [yang] baku dan adjunctive dexamethasone. Oleh karena itu, pasien dengan pneumococcal radang selaput [otak,sumsum belakang] [siapa] yang diperlakukan dengan vancomycin dan dexamethasone harus secara hati-hati diamati sepanjang;seluruh therapy.

Perusakan/Pelemahan Teori terjadi sering di (dalam) orang dewasa [siapa] yang survive radang selaput [otak,sumsum belakang] hasil bakteri. Sebab corticosteroids boleh potentiate yang ischemic luka-luka/kerugian ke neurons, adalah penting untuk mengetahui apakah dexamethasone mencegah kematian tetapi bertambah buruk berfungsi berkenaan dengan selaput cerebral. Walaupun di (dalam) studi [kita/kami] pengurangan di (dalam) [dapat mati/angka kematian] di antara pasien bermufakat dengan dexamethasone tidak mengakibatkan suatu ditingkatkan tingkat sequelae mengenai ilmu penyakitsyaraf, suatu evaluasi teori orang dewasa bermufakat dengan dexamethasone dan [mereka/yang] perlakukan tanpa [itu] diperlukan. Hasil [dari;ttg] studi [kita/kami] menunjukkan itu adjunctive dexamethasone therapy meningkatkan hasil [itu] di (dalam) orang dewasa dengan radang selaput [otak,sumsum belakang] hasil bakteri akut. Dexamethasone ( 10 mg tiap-tiap enam jam untuk empat hari) harus diberikan kepada semua . seperti (itu) orang dewasa, dan cara hidup harus diaktipkan [sebelum/di depan] atau dengan dosis zat pembunuh kuman yang pertama. Perawatan ini tidak meningkat/kan resiko gastrointestinal berdarah. yang didukung Pada sebagian oleh suatu dana dari NV Organon, Yang juga menyediakan pengobatan studi [itu]. Kita berhutang kepada C.J.J.M. Schouten untuk bantuan nya dengan manajemen data dan untuk P. Mcintyre, Ph.D., dan R. Booy, Ph.D., untuk/karena keterangan mereka pada [atas] naskah [itu]. * Penyelidik [siapa] yang mengambil bagian Dexamethasone Yang mengenai Eropa di (dalam) Kedewasaan Studi Radang selaput [otak,sumsum belakang] Hasil bakteri didaftarkan Catatan tambahan [itu].