Anda di halaman 1dari 1

3. Legitimasi Moral dan Kekuasaan Legitimasi etis mempersoalkan keabsahan kekuasaan politik dari segi norma-norma moral.

Tujuannya adalah agar kekuasaan itu mengarahkan kekuasaan ke pemakaian kebijakan dan caracara yang semakin sesuai dengan tuntunan-tuntunan kemanusiaan yang adil dan beradab. Moralitas kekuasaan lebih banyak ditentukan oleh nilai-nilai yang diyakini kebenerannya oleh masyarkat. Oleh sebab itu, alat pengukur etika dilaksanakan oleh penguasa ditentukan oleh nilai, moral, dan norma yang berkembang dalam masyarakat. Pada hakikatnya kekuasaan memiliki hati nurani, yaitu keadilan dan kemakmuran rakyat. Apabila hati nurani kekuasaan ,elekat pada nurani seorang penguasa, maka kekuasaan adalah amanat rakyat sehingga akan melahirkan martabat, harga diri, dan rezeki.

Anda mungkin juga menyukai