Anda di halaman 1dari 12

STRATEGI BISNIS

Pertemuan ke-9

Intisari Strategi Bersaing


Strategi low-cost berarti memproduksi pada biaya per unit yang sangat rendah untuk konsumen yang sensitif terhadap harga Alasan utamanya untuk dapat manfaat kepemimpinan harga (harga jual termurah) Strategi low cost dapat efektif jika : - pasar terdiri dari banyak pembeli yang sensitif terhadap harga - pembeli tidak peduli terhadap perbedaan produk (sedikit atau tidak ada differensiasi)

Risiko dari strategi low cost antara lain : - Pesaing meniru - perubahan teknologi - perubahan perhatian pembeli terhadap selain harga Strategi differentiation(differensiasi) merupakan strategi yang bertujuan untuk memproduksi barang/jasa yang dianggap unik dan diitujukan kepada pelanggan yang relatif tidak sensitif terhadap harga.

Differensiasi = beda = unik (keunikan yang dinilai penting oleh pembeli, selain harga) Contoh dari differensiasi : pengembangan produk Differensiasi memerlukan biaya tinggi Gagalnya differensiasi jika produk standart cukup memenuhi kebutuhan konsumen, dan imitasi cepat dilakukan pesaing Manfaat dari differensiasi : menjual dengan harga lebih tinggi (profiit tinggi), dan pelayanan superior (kesetiaan pelanggan)

Strategi differensiasi mensyaratkan adanya koordinasi yang kuat antara litbang (R&D) dan pemasaran dari suatu perusahaan serta kelengkapan yang substansial untuk dapat menghasilkan tim kreatif. Strategi kombinasi (best cost provider) antara low cost dan differrensiasi merupakan strategi yang umumnya dlakukan semua perusahaan, karena strategi ini dinilai mampu mengikuti perubahan selera/preferensi dari konsumen setiap waktu.

Strategi fokus (focus market niche based on low cost dan focused market niche based on differentiation) berarti memproduuksi barang/jasa yang dapat memenuhi kebutuhan sekelompok kecil pelanggan/konsumen. Strategi ini efektif jika konsumen memiliki preferensi yang unik dan juga apabila pesaing tidak berusaha untuk berspesialisasi dalam target segmen yang sama Strategi fokus dapat berhasil jika pasar yang dituju memiliki pertumbuhan yang bagus, serta segmen industri yang cukup besar

Risiko dari strategi fokus : kemungkinan dari pesaing akan melihat keberhasilan strategi ini dan kemudian meniru, dan risiko lainnya adanya pergeseran preferensi konsumen

Jika kita amati dan cermati dari intisari kelima jenis strategi bersaing, maka dapat kita simpulkan bahwa : Konsumen/pelanggan/pembeli menginginkan suatu produk (barang/jasa) Keinginan konsumen tersebut direkam oleh perusahaan untuk diterjemahkan dalam suatu bentuk yang namanya produk (barang/jasa) Dalam memproduksi barang/jasa tersebut diperlukan suatu cara agar perusahaan tetap untung dan konsumen juga puas.

Proses merekam keinginan konsumen oleh perusahaan merupakan suatu bentuk komunikasi antara produsen dan konsumen (komunikasi bisnis) Cara produsen dalam memproduksi barang/jasa untuk menterjemahkan keinginan konsumen dapat kita sebut sebagai strategi. Strategi yang dipilih oleh produsen diharapkan strategi yang terbaik dimana produsen untung dan konsumen puas.

STRATEGI BISNIS DALAM KOMUNIKASI BISNIS


KONSUMEN PRODUSEN

KEINGINAN UNTUK PUAS

MEREKAM KEINGINAN

CARA MEMPRODUKSI PRODUK

AGAR PRODUSEN UNTUNG

Jadi, komunikasi bisnis ini akan berhasil jika strategi bisnis yang dipilih sesuai dengan kondisi produsen dan konsumen.

SELAMAT BELAJAR
KEJUJURAN MERUPAKAN BEKAL KESUKSESAN ANDA

Anda mungkin juga menyukai