Selain itu tipe bisnis di daerah Tana Toraja yaitu pariwisatanya, yang banyak menyumbang untuk penghasilan daerah. Adapun beberapa contoh pariwisata di Tana Toraja adalah: Buntu Kalando Pallawa Londa Kete Kesu Batu Tumonga Lemo
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
kemudian dicampur suiran ikan atau daging, sayuran, kacang goreng yang sudah dihaluskan, sambal terasi, dan perasan jeruk nipis.
4. Rekreasi
Ada banyak tempat rekreasi di Tana Toraja antara lain: a. Makale Makale adalah ibukota pemerintahan dari Tana Toraja bukit-bukit yang terjal dari kota dimahkotai oleh puncak menara gereja, sembari kaki lembah didominasi oleh bangunan pemerintah yang baru. b. Rantepao Rantepao adalah kota yang kedua setelah Makale di Toraja. Keuntungan Rantepao adalah sebagian besar dari tempat-tempat yang menarik berada disekitar radius 15 km dari pusat kota. c. Kuburan Batu Lemo Dikuburan Lemo dapat dilihat serambi tau-tau satu dengan musium batu karang terjal dialam terbuka kombinasi kematian ritual. Tau-tau atau patung kayu berarti manusia kecil yang dianggap mewadahi spirit si mati terbuat dari kayu atau bambu. Secara periodik pakaiannya dapat diganti melalui upacara yang disebut Manene (menghormat kepada orang tua). d. Kuburan Sisi Batu Karang Terjal Londa londa kuburan sisi batu karang terjal adalah salah satu sisi dari kuburan itu berada di ketinggian dari bukit mempunyai gua yang dalam dimana peti-peti mayat di atur dan di kelompokkan berdasarkan garis keluarga. Disisi lain dari lusinan tau-tau berdiri secara hidmat di balkon wajah seperti hidup mata terbuka memandang dengan penuh dan masih banyak lagi.
5. Keunikan/ keistimewaan
Keunikan di daerah Tana Toraja ialah adatnya, di mana adatnya sangat kental di sana seperti rambu solo, rambu tuka dan masih banyak lagi dan banyaknya tempat objek wisata yang menarik yang tidak di dapat di daerah lain.
6. Event khusus/unik
Terdapat suatu kebiasaan unik di daerah Tana Toraja yaitu Ma'tinggoro Tedong. Kebiasaan Ma'tinggoro tedong adalah cara menyembelih kerbau dengan hanya satu kali tebasan parang kecil. Cara Ma'Tinggoro Tedong ini biasanya dilakukan pada acara pesta sebelum pemakaman seseorang yang telah meninggal dunia. Hingga sekarang tradisi Ma'tinggoro Tedong tetap dilakukan sebagaian besar masyarakat di Tana Toraja ketika ada orang yang meninggal dunia. Seperti yang terlihat pada suatu acara Rambu Solo atau acara kedukaan beberapa bulan lalu di Daerah Paku Makale, Tana Toraja.