Anda di halaman 1dari 16

Nama

: Pratiwi Putriyan

Kelas : XII TKJ A No. Absen : 20 Senin, 10 September 2012

Dedicated Router

Pembimbing

: Antoni Budiman, SPd Rudi Haryadi, ST M. Pelajaran : Diagnosa WAN No. Experimen : 6 Nilai & Paraf :

I.

Tujuan
Agar siswa memahami tentang konsep Dedicated router Agar siswa memahami penerapan Dedicated router Agar siswa mengetahui jenis dan karakteristik Dedicated Router

II.

Pendahuluan

Router adalah suatu perangkat jaringan yang digunakan sebagai penghubung antarnetwork yang berbeda hingga satu network dengan network lainnya dapat saling terhubung satu sama lainnya. Secara garis besar, Router dibagi menjadi 2, yaitu : 1. PC Router, yaitu PC yang dialihkan fungsinya sebagai router. 2. Dedicated Router, yaitu perangkat jaringan yang memiliki fungsi sebagai router murni yang sudah di desain oleh vendornya masing masing. Komponen Dedicated Router RAM disebut juga dynamic RAM (DRAM), mempunyai karakteristik dan fungsi dibawah ini : - Menjaga ARP cache. - Menjaga fast-switching cache - Melakukan penjagaan paket (membagi RAM). - Memeliharan antrian paket. Dibawah ini adalah karakteristik dan fungsi dari NVRAM : Menyediakan penyimpanan untuk startup configuration file. Mempertahankan isi file konfigurasi ketika router dimatikan atau restart.

Dibawah ini adalah karakteristik dan fungsi dari Flash memory : Memberikan software untuk diperbaharui tanpa menghapus dan mengganti chip processor.

Adalah jenis yang secara elektronik dapat dihapus (EEPROM).

Dibawah ini karakteristik dan fungsi dari Read-only memory (ROM) : Menyimpan program bootstrap dan dasar software system operasi. Membutuhkan penggantian chip pada motherboard untuk meningkatkan mutu software.

Dibawah ini karakteristik dan fungsi Interfaces: Menghubungkan router ke jaringan untuk frame yang masuk dan yang keluar. Interface dapat ditambah dan memisahkan module.

Tingkat akses perintah Untuk tujuan keamaan, perintah-perintah yang bisa dijalankan dari CLI dibagi menjadi 2 tingkat akses, yaitu: User Mode ditujukan untuk melihat status router. Perintah-perintah yang diizinkan pada mode ini tidak bisa mengubah konfigurasi router, sehingga mode ini lebih aman ketika seorang network administrator hanya ingin melihat status router dan tidak ingin mengubah konfigurasi. Privileged Mode mempunyai tingkat akses yang lebih tinggi. Dengan mode ini, network administrator bisa mengubah configurasi router. Oleh karena itu, mode ini sebaiknya digunakan dengan hati-hati sekali untuk menghindari perubahan yang tidak diinginkan pada router tersebut.

Saat log on ke router pertama kali, anda akan masuk pada user mode, dengan prompt berupa tanda (>). Untuk berpindah dari user mode ke priviledge mode, anda harus mengeksekusi perintah enable pada prompt. Prompt akan berubah menjadi tanda (#) ketika anda berada pada Privilged mode. Untuk kembali ke user mode dari priviledge mode, anda harus mengeksekusi perintah disable pada command prompt. Contoh : router con0 is now availablePress RETURN to get startedrouter >router > enable router # disable router > router > logout

Password untuk console Jika password diaktifkan pada console, maka user tidak bisa begitu saja mendapatkan akses ke router melalui console tanpa menuliskan password console terlebih dahulu. Untuk melakukan hal ini, diperlukan perintah line console 0 diikuti dengan perintah login dan password dalam konfigurasi router. Contoh : membuat password untuk console Router(config) # line console 0Router(config-line) #loginRouter(configline) # password cobaRouter(config-line) # exit Router(config) # exit Router(config) #

Router yang dikonfigurasi seperti contoh akan meminta password ketika user mencoba mendapatkan akses melalui console. Dan passwordnya adalah coba. Password untuk Virtual Terminal Virtual Terminal ini akan digunakan ketika user ingin mendapatkan akses melalui jaringan dengan applikasi telnet. Password Virtual Terminal ini harus dikonfigurasi sebelum user bisa mendapatkan akses melalui jaringan. Tanpa password, koneksi melalui jaringan akan ditolak oleh router dan router akan memberikan pesan berikut: Password required, but none set Contoh : memperlihatkan bagaimana caranya mengkonfigurasi password pada Virtual Terminal. Router(config) # line vty 0 4Router(config-line) # password cobainRouter(config-line) # exitRouter(config) # exit Router(config) #

Pada contoh, router akan meminta password ketika diakses lewat jaringan. Dan password untuk virtual terminal tersebut adalah cobain. Angka 0 pada barisline vty 0 4 menunjukkan nomer awal virtual terminal, dan angka 4menunjukkan nomer terakhir dari virtual terminal. Oleh karena itu, perintah tersebut memperlihatkan bahwa router tersebut mengizinkan 5 koneksi melalui virtual terminal pada waktu yang bersamaan.

Password untuk mode priviledge Setelah user menuliskan password dengan benar untuk mendapatkan akses ke router baik melalui jaringan ataupun console, maka user akan memasuki user mode. Jika password untuk mode priviledge dikonfigurasi, maka user juga harus menuliskan password lagi untuk masuk ke mode itu. Perintah yang digunakan untuk memberi password pada mode ini adalah enable password, atau enable secret. Perbedaan antara kedua perintah tersebut adalah bahwa perintah enable secret membuat password-nya terenkrip sedangkan enable password tidak. Kedua perintah tersebut juga bisa dituliskan kedua-duanya dalam mode konfigurasi global, dan keduanya juga bisa mempunyai password yang berbeda. Namun jika keduanya diletakkan pada konfigurasi, maka password pada enable secret yang akan digunakan untuk memasuki privileged mode. Contoh : mengkonfigurasi enable password Router(config) # enable password rahasia Contoh : mengkonfigurasi enable secret Router(config) # enable secret 12345 Dalam konfigurasi router, sebuah perintah bisa dihapus dengan menambahkan perintah no pada mode konfigurasi. Dengan demikian, untuk menghapus password pada contoh dapat dilakukan dengan perintah seperti yang tampak pada contoh berikut Contoh : menghapus password enable secret Router(config) # no enable secret 12345 Mengkonfigurasi Interface Seperti telah dipaparkan pada sebelumnya, tugas router adalah meneruskan paketpaket dari sebuah network ke network yang lainnya. Sebuhungan dengan tugas tersebut, network interface harus dikonfigurasi sesuai dengan karakteristik-nya. Perintah interface pada mode konfigurasi global disediakan untuk mengkonfigurasi interface-interface pada router. Ada berbagai tipe interface yang dikonfigurasi dengan perintah ini antara lain: Ethernet, Token Ring, FDDI, serial, HSSI, loopback, dialer, null, anync, ATM, BRI, dan tunnel.

Mengkonfigurasi Ethernet Interface Seperti telah dijelaskan di atas, perintah interface harus dijalankan pada mode konfigurasi global. Untuk memasuki mode konfigurasi global, gunakan perintah configure terminal, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Format perintah interface untuk memasuki mode konfigurasi interface untuk Ethernet pada router yang hanya mempunyai satu slot adalah: interface ethernet nomer-port Beberapa jenis router memiliki banyak slot, seperti misalnya Cisco 2600,3600 dan 4000. Untuk router-router dengan banyak slot, format perintahnya adalah: interface ethernet nomer-slot/nomer-port Setelah memasuki mode konfigurasi interface dengan perintah di atas, barulah Ethernet tersebut dapat dikonfigurasi sesuai dengan kebutuhan. Konfigurasi paling dasar yang dibutuhkan agar Ethernet dapat meneruskan paket-paket adalah IP address dan subnet mask. 3 Format konfigurasinya adalah: ip address IP-address subnet-mask Contoh : konfigurasi interface Ethernet Router# configure terminalRouter(config)# interface ethernet 1/0Router(config-if)# description LAN pada Department ITRouter(config-if)# ip address 172.16.148.1 255.255.255.128 Router(config-if)# exit Router(config)# exit Router#

Mengkonfigurasi Serial Interface Serial interface adalah interface yang seringkali digunakan untuk koneksi ke WAN (Wide Area Network). Koneksi serial membutuhkan clocking untuk sinkronisasi. Dan oleh karena itu, hubungan serial ini harus mempunyai 2 sisi, yaitu DCE (data circuitterminating equipment_ dan DTE (data terminal equipment). DCE menyediakan clocking dan DTE akan mengikuti clock yang diberikan oleh DCE. Kabel DCE mempunyai koneksi female (perempuan), sedangkan kabel DTE mempunyai koneksi male (jantan).

Pada prakteknya, DCE biasanya disediakan oleh service provider yang biasanya adalah merupakan koneksi ke CSU/DSU. Router sendiri biasanya hanyalah berperan sebagai DTE sehingga router tersebut tidak perlu menyediakan clocking. Walaupun demikian, cisco router juga bisa berperan sebagai DCE yang menyediakan clocking. Fungsi ini biasanya dipakai untuk uji coba router dimana kita bisa menghubungkan 2 buah router back to back sehingga salah satu router harus berfungsi sebagai DCE agar koneksi bisa terjadi. Contoh: contoh konfigurasi interface serial sebagai DTE Router # configure terminalRouter(config)# interface serial 0Router(config-if)# description WAN ke NatunaRouter(config-if)# ip address 172.16.158.1 255.255.255.252 Router(config-if)# bandwith 64 Router(config-if)# exit Router(config)# exit Router#

Contoh : konfigurasi interface serial sebagai DCE Router # configure terminalRouter(config)# interface serial 0Router(config-if)# description Lab Cisco sebagai DCERouter(configif)# ip address 172.16.158.1 255.255.255.252 Router(config-if)# bandwith 64 Router(config-if)# clock rate 64000 Router(config-if)# exit Router(config)# exit Router#

Mendisable sebuah interface Kadangkala kita perlu mematikan/mendisable sebuah interface untuk keperluan troubleshooting ataupun administratif. Untuk keperluan tersebut, dapat digunakan perintah shutdown pada interface yang bersangkutan. Dan untuk menghidupkannya kembali, dapat digunakan perintah noshutdown. Contoh : mematikan interface

Router(config)# interface serial 0Router(configif)#shutdownRouter(config-if)# exitRouter(config)# Contoh 6.3-2: menghidupkan interface Router(config)# interface serial 0 Router(config-if)# no shutdown Router(config-if)# exit Router(config)#

Hirarki WAN Core Layer Lapisan inti yang merupakan backbone jaringan yang berkecepatan tinggi. Lapisan ini bertanggung jawab untuk pengaturan Traffic, dan sebagai penghubung lalu lintas data ke user. Distribute Layer Disebut juga lapisan workgroup, sebagai titik komunikasi antara layer akses dalam layer inti, dan sebagai penyedia routing Access Layer Disebut juga layer desktop, berfungsi untuk mengendalikan akses workgroup ataupun client ke sumber daya ataupun ke internet.

III.
-

Alat dan Bahan


1 Unit PC/Laptop Koneksi Internet Topologi

IV.

Langkah Kerja

1. Persiapkan alat dan bahan 2. Lalu Kami ditugaskan untuk mencari tahu jenis-jenis dari type atau vendor Dedicated router yang ada dengan spesifikasi dan kategorikan Dedicated Router tersebut bekerja pada layer mana dalam hirarki wan. Kami mencari tahu dengan browsing internet ke situs resmi cisco dan pencarian lainnya. Lalu hasilnya kami satukan dalam sebuah tabel. 3. Lalu Kami juga ditugaskan untuk mencari topologi riil dan analisis penggunaan Router pada topologi tersebut. Kelompok Saya menggunakan topologi berikut. Topologi PT.Hipernet Indodata

4. Analisis penggunaan Dedicated Router pada topologi berikut.

V.

Hasil Kerja
1. Berikut data type-type Dedicated Router, sekaligus spesifikasi dan penggunaan pada layer dalam hirarki WAN.

No

Layer

Type/Vendor

Core

BlackDiamond 12804C

Core

Summit X650

Spesifikasi 160 Gbps total switching capacity, with 9 microsecond latency for 64packets. AC power supplies can run from 90264 VAC, and deliver 700W at 90V to 120 V. Weight o Empty Chassis: 65 lb (29.5 kg) o Power Supply : 7 lb (3.2 kg) o MSM-5: 8.5 lb (3.9 kg) o G2OXT : 8.5 lb (3.9 kg) o G2OT : 7.5 lb (3.4 kg) o XM-2X: 7 lb (3.2 kg) MSM and I/O Modules o MSM-4: MSM model contain both the control plane as well as the switch fabric for the BlackDiamond 12804 o GM-20XT: 20-port Gigabit Ethernet module. Each port can be used for Ports : 24-port 10GBASE-T or 24-port SFP+with one VIM1 slot. Layer 2/3/4 throughput : 363 Million Packet Per Second (24-port 10GbE wire rate) and up to 506 Million Packets Per Second aggregated throughput (with VIM1-10G8X) Management Port : One 10/100/1000 BASE-T RJ-45 (1G) port for out-ofband management. Power Supply : Dual redundant AC or DC, Hot swappable PSU, 7.5 A@115VAC, 3.5A@230VAC, 800W (Summit X650-24t:10GBASE-T), 5.7A@115VAC, 2.7A@230VAC,

Alasan

Memiliki bandwidth yang tinggi setiap slot (120 Gbps), Memiliki port koneksi yang beragam, jumlahnya banyak, dan dapat ditambah.

600W (Summit X650-24x:SFP+)

Core

Junniper/ TX Matrix Plus

Throughput 25,6 Tbps Maximum Forwarding Rate 30.7 Billion pps Rack Space : 11 racks (3 x 23 in for TX Matrix Plus, 8 x 19 in for T1600) 10-Gigabitethernet density : 1280 (line rate), 2560 (oversubrcibed). Fully Redundant Hardware Multichassis capable. Analog and Digital (T1) VoiceNetwork Modules. Single-PortHigh-Speed Serial Interface(HSSI). ATM OC3 155 MbpsNetwork Module. 6, 12, 18, 24and 30 digital modem networkmodules. LAN with modularWAN (WAN Interface Cards). 8and 16 analog modem networkmodules. Channelized T1,ISDN PRI and E1 ISDN PRInetwork modules. CombinedFastEthernet and PRI networkmodules. 4- and 8-port ISDNBRI network modules. 16- and32-port asynchronous networkmodules. 4- and 8port synchronous /asynchronous Core Layer network

Throughputnya 25,6 Tbps, Memiliki banyak port karena banyaknya juga ruang rak kosong untuk mesin

Core

Cisco 3600 Router

Karena selain terdapat banyak port Ethernetnya (Fast &Gigabit Ethernet) yang dapat melayani traffic yang padat. terdapat juga port port jaringan (WAN& LAN) lainnya yang mendukung tersedianya layanan koneksi Leased Line seperti T1 dan lain lain.

modules. 1- and 4-port Ethernet network modules. 1-port Fast Ethernet (10/100) network modules (100BaseT -"TX" and Fiber "FX"). 8- and16-port analog modem modules. 4-port serial network module. Series Network Interface Options : Ethernet, Serial, Token Ring, FDDI, BRI, G.703, Channelized T1/PRI, Channelized T1/PRI, ATM. Serial Interfaces : EIA/TIA-2322, EIA/TIA-4491, V.35, X.21, NRZ/NRZI, DTE/DCE; EIA-530 DTE. Console Port : EIA/TIA-232 DB-25 female connector. Auxiliary Port : EIA/TIA-232 DB-25 male connector. Karena router ini terdapat banyak macam port serial yang mendukung kinerja router type ini sebagai router untuk core layer, dan juga router yang dapat Mendukung kecepatan tinggi dan memiliki fitur yang dibutuhkan untuk core layer. Karena router ini mendukung kecepatan tinggi dengan 2Mpps (million packetper second). Karena terdapat banyak port Ethernetnya yang dapat melayani traffic yang padat. Selain itu terdapat juga fitur lain yaitu tersedianya layanan T1, T3 (Leased Line)dan ATM.

Core

Cisco 4000 Router

Core

Cisco 7201 Router

1.67-GHz Motorola Freescale 7448 processor, 2,000,000 pps or more, 4 Gigabit Ethernet ports SFP-->Shortwave, Long wave/long haul , Extended wavelength, RJ-45 copper SFP. Gigabit Ethernet (1-port) linecard. Gigabit Ethernet (1-port)half-height line card. FastEthernet (8-port) half-height linecard. Channelized E1/T1 (24-port) line card. Channelized T3(6-port) line card. E3/DS3 (8-port) line card. E3/DS3 ATM (8-port) line card. OC-3 POS (6-port) line card.

Core

Cisco 10000 Router

OC-12 POS (1-port) line card. OC-48 (1-port)line card. OC-3 ATM (4-port)line card. OC-12/STM-4 ATM(1-port) linecard. ChannelizedOC3/STM-1 (4-port) line card. Channelized OC-12 (1-port) linecard.

Access

Cisco 805SeriesSerialR outer

AN One 10BASE-T (RJ-45), WAN Serial port compatiblewith EIA/TIA232, EIA/TIA-449,EIA/TIA-530, EIA/TIA-530A,X.21, and V.35 standards (Bothdata terminal equipment [DTE]and data communicationsequipment [DCE]), Consoleport RJ-45, LAN port OneEthernet Total onboard Ethernet WANPorts (2port), RJ-45-basedports (10/100/1000) (2port), Grid Router WAN InterfaceCard (GRWIC) slots (4-port), Serial console port (1-port), Serial auxiliary port (1-port) Serial Ports (2-port), AUI Ports(1-port DB 9), Console Port(RJ-45) , Auxiliary Port (RJ-45), Dimensions (WxDxH) 17.5 in x 10.6 in x 1.7 in, Remote management protocol = SNMP, Networking standards =

Karena hanya terdapat satu ethernet port yang lebih compatible untuk layer akses.Selain itu juga bentuk fisiknya yang didesain untuk"home-office " atau"common user. WAN + RJ-45based ports 10/100/1000(2port). Selain itut erdapat juga Grid Router WAN Interface Card (GRWIC) slots (4slot). Karena hanya terdapat 2 port serial saja dan tidak ada port lainnya yang mendukung koneksi layanan WAN

Distribution

Cisco2010Connec tedGridRouter

10

Access

Cisco2501Series

IEEE 802.3

11

Access

Cisco 827-4V Router

Ethernet Ports (1-port) ADSLPorts (1-port) Console Port (1-port) Telephone Ports (4-port)

12

Access

Cisco2600Router Series2RU

Fast Ethernet Ports (2-port), Compact Flash Slot, ConsolePort (RJ-45) Auxiliary Port(RJ-45)

Karena hanya ada 1 ethernet port danjuga tidak ada portlain yang mendukung koneksi pada layerdistribution maupun core layer, selain port ADSL dan port telepon (RJ-11). Karena hanya terdapat dua fastethernet port saja,lalu tidak ada port -port lain, seperti portSerial, ISDN dan lain- lain Karena terdapat cukup banyak ethernet port (4 port10BaseT) yang compatible sebagai"Distributor ". Selain itu terdapat port BRIyang dapat digunakan untuk layanan ISDN BRIWAN

13

Distribution

Cisco3600Series

Ethernet Ports (4-port) SerialPorts (3-port) BRI Ports (1-port)

14

Access

Cisco 870 Series

871: 100 MB Ethernet 876: ADSL over ISDN(ADSL2/ADSL2+ Annex B) 877: ADSL over analogtelephone lines(ADSL2/ADSL2+ Annex Aand Annex M) 878: G.SHDSL (2- and 4-wire support) 3 Mbps IMIX aggregateperformance for Cisco 878LAN Switch Managed 4port10/100BASE-T withautosensing MDI/MDX(Media Device In/MediaDeviceCross Over) for autocrossover 802.11b/g WLANs Optionalon all modelsConsole PortRJ45 4- Port Async/Sync Serial HWIC, 1-port serial WIC, 4-port 10/100BaseT Ethernet switch HWIC Nonstop connectivity: High availability and increased business uptime . Flexible services: Modular support for the broadest set of Cisco network. Best-in-Class security: Defends against malicious attacks and threats. Secure mobility Flexible VPN support (RJ-45 and MII connectors) for 200MHz R5000 CPU, Optionally up to 256-MB CPU DRAM (default 128 MB), 512-KB Layer 2 cache, 512-KB configuration nonvolitile RAM (NVRAM), 8-MB boot Flash, Two PCCard Type II software upgrades,

Karena router ini diperuntukan untuk perusahaan kecil, hanya terdapat 4 port LAN switch.

15

Distribution

Cisco 1841 Router

karena 4 port10/1000 baseT

16

Distribution

Cisco 1900 Series Integrated Services Routers

Karana dapat Nonstop mendistribusikan paket dan dengan fleksibilitas yang dibutuhkan oleh Distributed Layer.

17

Distribution

Cisco 12000 Series Gigabit Switch Routers

Dengan routing kecepatan tinggi untuk mendistribusikan di dalam 3 hierarki layer.

Ethernet network management access, Local console and modem ports (DB25/EIA/TIA-232c)

18

Access

Cisco 1700 Series Modular Access Routers

12,000 packets per second, IEEE 802.1Q VLAN Routing , Encryption Module LED Indicator, with Cisco IOS Software, VPN and Security for bussiness.

Karena router ini didukung VPN dan dapat dipasang firewall untuk keamanan bisnis, dan didesain khusus untuk Acces layer.

2. Lalu pada Topologi Hypernet Indodata menggunakan Router berikut : Router yang digunakan : - Cisco Catalyst Series Switch 2950 Alasan : Karena Switch ini sangat cocok digunakan dalam industri Ethernet, memiliki Teknologi ITSs (Intelligent Transportaion Systems), Switch ini juga cocok digunakan dalam banyak militer, atau market-market dimana pada kondisi lingkungannya yang mensupport product switching lainnya. Cisco 3600 Router Alasan : Karena selain terdapat banyak port Ethernetnya (Fast &Gigabit Ethernet) yang dapat melayani traffic yang padat. terdapat juga port -port jaringan (WAN& LAN) lainnya yang mendukung tersedianya layanan koneksi Leased Line seperti T1 dan lain lain. Cisco 1900 Series Integrated Services Router Alasan : Karena dapat Non-stop mendistribusikan paket dan dengan fleksibilitas yang dibutuhkan oleh Distributed Layer.

VI.

Kesimpulan

Dengan mempelajari type-type dari vendor Dedicated Router serta spesifikasi dan bekerja pada layer mana bisa menambah wawasan kita dalam Dediated Router. Menjadi lebih tahu tentang penggunaan Dedicated Router.

Anda mungkin juga menyukai