Anda di halaman 1dari 5

DINAMIKA STRUKTUR 1.Pengertian Dinamika mempunyai pengertian yaitu selalu bergerak atau berubah-ubah.

Dinamika secara bahasa ilmiah adalah suatu fungsi waktu yang selalu beruabah, f(t). dapat dikatakan bahwa beban dinamis adalah P(t) atau f(t). Dimana, parameter beban : Arah (direction) Besaran (magnitude) Titik tangkap (point of application)

2.Beban Dinamis Dinamis dapat diartikan Bervariasi terhadap waktu dalam konteks gaya yang bekerja (eksitasi) pada struktur. Variasi beban dinamis dapat berupa besarannya (magnitude), arahnya (direction) dan atau titik pangkatnya (point of aplication), Respon struktur tersebut, bekerja pada defleksi & tegangan yang bervariasi pula terhadap waktu (sama dengan respon dinamis), baik respon dinamis maupun respon statis (akibat respon statis). Selain Kekakuan (stiffness) respon dinamis sangat dipengaruhi pula oleh massa dan redaman struktur. Inilah yang membedakan antara masalah dalam analisa dinamis dan statis. Selain memang sifat pembebanan yang berbeda, percepatan yang timbul dalam beban dinamis memiliki peran yang amat penting dalam analisa dinamis.

Beban Statis

Beban Dinamis

Gambar diatas menunjukkan sebuah batang cantilever dengan 2 jenis pembebanan berbeda yaitu beban statis dan dinamis. - Dalam beban statis, responnya dipengaruhi oleh P - Dalam beban dinamis, responnya dipengaruhi oleh P dan gaya Inertia Defleksi dan tegangan internal yang timbul dalam kasus beban statis hanya ditimbulkan langsung oleh beban P, dalam kasus beban dinamis akselerasi yang dialami oleh batang akibat p(t) menimbulkan gaya inertia yang terdistribusi pada seluruh bagian batang. Selain akibat p(t) tadi, defleksi dan tegangan pada batang sangat dipengaruhi pula oleh gaya inertia yang ditimbulkan oleh massa batang ketika mengalami akselerasi. Jika pengaruh gaya inersia tersebut sangat signifikan, maka perlu analisa dinamis. Beban Dinamis dibagi dalam 3 kategori : 1. Periodik (berulang) 2. Kejut (Impuls) 3. Acak (Random) Periodik adalah beban yang terjadi secara terus menerus atau secara periodik dengan suatu urutan tertentu. Pada sistem periodik berarti semua parameternya dapat diketahui dengan pasti pada tiap satuan t(satuan waktu). Analisa struktur pada pembebanan harmonis disebut : deterministic analysis. Beban dinamik juga disebut Prescribed loading (beban yng dinyatakn didepan atau sebelumnyadapat dipredikdi sebelumya) Kejut(impulese) beban yang terjadi hanya sesaat,tidak berulang. Benda ini biasanya terjadi pada benturan yang tidak direncanakan. Beban yang terjadi adalah beban yang tidak terlalu besar hanya sebatas benturan Acak (random) Beban secara acak adalah beban yang informasinya hanya dapat diketahui dari data statistic atau secara time history dimana kejadian itu berdasarkan data yang pernah terjadi. Sehingga untuk kejadian itu atau kedepan hanya bisa diprediksi saja

3. Derajat Kebebasan Struktur yang kontinu mempunyai derajat kebebasan yang tak terhingga. Gambar 1.1 memperlihatkan struktur yang disederhanakan menjadi satu derajat kebebasan dan model matematisnya diperlihatkan dalam Gambar 1.2. Ketiga komponen dalam Gambar 1.2 memodelkan karakteristik yang diasumsikan terpisah satu sama lain. Jadi massa, m, hanya menyatakan sifat inersia, pegas, k, hanya menyatakan elastisitas, dan redaman, c, hanya menyatakan sifat disipasi energi. Hal ini tidak terjadi dalam kenyataan.

5. Sistem Tanpa Redaman Dalam getaran bebas tanpa redaman, sistem tidak mendapat gaya luar sehingga sistem bergerak disebabkan oleh kondisi awal yaitu perpindahan dan/atau kecepatan awal pada saat t = 0. Sistem seperti ini diberikan dalam Gambar 1.3.

Konstanta pembanding antara gaya dan perpindahan dari suatu pegas linier dinamakan konstanta pegas, k. Hubungan antara gaya dan perpindahan untuk pegas linier adalah f= ky

6. Hubungan Pegas Seri dan Paralel Konstanta Pegas ekivalen diperlukan dalam menganalisa suatu sistem pegas rangkaian seperti dalam Gambar 1.4. Dalam dua pegas paralel, gaya total yang diperlukan untuk menghasilkan perpindahan satu satuan sama dengan jumlah konstanta pegasnya.

dan untuk n buah pegas tersusun paralel:

Dalam dua pegas dengan rangkaian seri, gaya P menghasilkan perpindahan relatif:

dan

Jadi perpindahan total, y, adalah y = y1 + y2, atau

Jadi gaya yang diperlukan untuk menghasilkan satu satuan perpindahan (konstanta pegas ekivalen) adalah

Substitusi y dari Pers. (1.4) ke dalam persamaan diatas, didapat

Dan secara umum untuk n buah pegas tersusun seri, konstanta pegas ekivalennya adalah

Anda mungkin juga menyukai