Arti Sempit
Arti Luas
Pengelolaan dan penggunaan biosfer secara bijaksana sehingga memungkinkan diperoleh keuntungan terbesar secara lestari untuk generasi sekarang dengan tetap terpeliharanya potensi untuk memenuhi kebutuhan dan aspirasi yang akan datang
Ekosistemnya
1) Perlindungan Sistem Penyangga Kehidupan. 2) Pengawetan Keanekaragaman Jenis Tumbuhan dan Satwa beserta Ekosistem-nya. 3) Pemanfaatan Secara Lestari SDA Hayati dan Ekosistemnya
Panthera tigris-sondaica
Spizaetus bartelsi
UU No. 5/1994 tentang Pengesahan Biodiversity Convention UU No. 12/994 tentang Sistem Budidaya Tanaman. PP No. 28/1985 tentang Perlindungan Hutan. PP No. 19/1994 tentang Pengendalian Pencemaran/Kerusakan Lingkungan Laut. Keputusan Presiden No. 32/1990 tentang Pengelolaan Kawasan Lindung.
Kawasan Suaka Alam meliputi : a. Cagar Alam Memiliki kekhasan tumbuhan, satwa, dan ekosistem. contoh : Cagar Alam Gebungan (Ungaran), Cagar Alam Pagerwunung (Kendal).
b. Suaka Margasatwa Memiliki kekhasan keanekaragaman dan keunikan jenis satwa, di mana untuk kelangsungan hidupnya dilakukan pembinaan terhadap habitatnya. Contoh : SM Muara Angke.
2. Kawasan Pelestarian Alam (KPA)
Kawasan Pelestarian Alam ini meliputi : a. Taman Nasional (TN) Kawasan yang memiliki ekosistem asli, dikelola dengan sistem zonasi dan dimanfaatkan untuk penelitian, pendidikan, ilmu pengetahuan, budidaya, pariwisata dan rekreasi. Contoh : TN Merapi, TN Laut karimunjawa. b. Taman Hutan Raya (Tahura)
Kawasan pelestarian alam untuk koleksi tumbuhan, dan satwa yang alami atau buatan, jenis asli atau bukan, yang dimanfaatkan untuk berbagai kemungkinan. Contoh : Tahura Ngargoyoso Karanganyar.
c. Taman wisata Alam Kawasan pelestarian alam yang dimanfaatkan untuk pariwisata dan rekreasi alam.
lain :
1. 2.
Penetapan Kawasan Konservasi berdasarkan UU No.5 Tahun 1990 Penetapan Peraturan perundangan yang berhubungan dengan konservasi
3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.