THE BEHAVIORAL SYSTEM FAMILY

1. 2. 3. 4. Belajar Tuntas (Mastery Learning) Pembelajaran Langsung (Direct Instruction) Belajar Kontrol Diri (Learning Self Control) Latihan Pengembangan Ketr.dan Konsep (Training for Skill and Concept Development) 5. Latihan Asertif (Assertive Training)

Model Kontrol Diri

Tujuan dan Asumsi: Prinsip S-R dengan Operant Coditioning sehingga melibatkan Reinforcement Sterhadap respon. Tujuannya untuk melanggengkan perilaku positif (durability), sehingga menjadi bagian instrinsik dari kontrol diri. Sintakmatik: lihat gambar Sistem Sosial: Dibangun lebih terstruktur untuk perilaku khusus, sehingga pengajar berfungsi sebagai pengendali sistem penguatan dan lingkungan dan lebih mengedepankan kesepakatan. Prinsip Reaksi: Operant Coditioning Sistem Pendukung: Variasi situasi sederhana hingga kompleks Dampak: lihat gambar

Model Kontrol Diri

Meningkatkan Prilaku Sasaran Mengurangi Prilaku Yang salah Toleransi Dalam Berdialog Pandangan Prilaku Kesadaran Tentang Kontrol Diri

Rasa Rendah Diri dan Kendali Lingkungan Seseorang

Dampak instruksional Dampak pengiring

Harga Diri dan Keyakinan

Gambar 3.21 Dampak Instruksional dan Dampak Pengiring Model Kontrol Diri (Joice dan Weil:1986)

Gambar 3.22

KEGIATAN PENGAJAR Kemukakan Prinsip Kontrol Diri Undang Pebelajar Berpartisipasi Rumuskan Prilaku Khusus Kemukakan Langkah Kontrol Diri

MODEL KONTROL DIRI LANGKAH (Joyce & Weil : 1986)

POKOK

KEGIATAN PEBELAJAR Pahami Prinsip Kontrol Diri Masukan Ke Dalam situasi interaksi Sadari Prilaku Khusus sebagai . Ikuti Prosedur

Orientasi

Perumusan Hipotesis

Tentukan konteks Tentukan Hasil Susun Program Pantau Pelaksanaan Program Perbaiki Program

Penjelasan Istilah

Sadari Konteks dan Hasil Susun Program Bersama Pengajar

Eksplorasi

Ikuti Program dengan Tekun Adakan Penyesuaian

(Adaptasi, Udin : 1994)