Anda di halaman 1dari 5

1. Nama Mata Ajaran : Ilmu Kedokteran Gigi Anak I 2. Kode / SKS : KGA 2303 / 1 SKS 3.

Semester :5 / ganjil
No 1 Pokok Bahasan Sub pokok bahasan Outcome Pemeriksaan lengkap pada Identifikasi keluhan utama a. Pemahaman tentang pasien anak Pemeriksaan penunjang anamnesis, pemeriksaan, dan Diagnosis diagnosis pada rongga mulut Rencana perawatan anak Rekam medik b. pemahaman tentang f. Kasus rujukan dan perawatan pemeriksaan penunjang untuk mutakhir mendapatkan diagnosis yang tepat pada rongga mulut anak c. Pemahaman tentang pembuatan rekam medik yang akurat dan merencanakan perawatan pada rongga mulut anak secara tepat d. Pemahaman tentang perawatan mutakhir, cara merujuk dan konsultasi pada perawatan rongga mulut anak Kompetensi 6.1.4 9.1.1 9.1.2 9.1.3 9.1.4 9.1.5 9.1.7 9.1.8 9.3.1 9.3.3 10.1.1 11.1.1 11.1.3 11.1.4 11.1.5 11.1.6 11.1.8 11.2.1 11.2.2 Memahami cara merujuk pasien medik kompromis anak secara professional (6.1.4) Mampu membuat surat rujukan kepada spesialis bidang lain terkait dengan penyakit/kelainan pasien anak (11.2.1) Mampu melakukan rujukan kepada yang lebih kompeten sesuai dengan bidang terkait (11.2.2)

Mampu mengidentifikasi keluhan utama penyakit atau gangguan system stomatognatik (9.1.1) Menerapkan pemeriksaan komprehensif system stomatognatik pada anak dengan memperhatikan kondisi umumnya (9.1.2) Menentukan pemeriksaan penunjang laboratories dan radiologis intra dan ekstra oral yang diperlukan (9.1.3; 9.1.5) Menginterpretasikan hasil pemeriksaan penunjang laboratories dan radiologis intra dan ekstra oral (9.1.4; 9.1.7) Menganalisis kondisi fisik, 1

psikologis dan social melalui pemeriksaan klinis (9.1.8) Membuat rekam medik secara akurat dan komprehensif (9.3.1) Merencanakan perawatan medik kedokteran gigi berdasarkan catatan medik yang tertulis pada rekam medik (9.3.3) Menegakkan diagnosis sementara dan diagnosis kerja berdasarkan analisis hasil pemeriksaan riwayat penyakit, temuan-temuan: klinis, laboratories, radiografis dan alat bantu lainnya (10.1.1) Menganalisis derajat resiko penyakit gigi dan mulut anak (11.1.1) Merencanakan pelayanan preventif pada pasien anak berdasarkan analisis resiko penyakit (11.1.3) Merencanakan perawatan dengan memperhatikan kondisi sistemik pasien anak (11.1.4) Mengembangkan rencana perawatan yang komprehensif dan rasional berdasarkan diagnosis (11.1.5) Menjelaskan temuan, diagnosis dan perawatan pilihan, ketidak nyamanan dan resiko perawatan untuk mendapat persetujuan melakukan perawatan (11.1.6) Bekerjasama dengan profesi lain 2

untuk merencanakan perawatan yang akurat (11.1.8)


2 Psikologi klinik a. Definisi kedokteran gigi anak b. Perilaku anak / orang tua / pengantar di klinik gigi anak c. Penanganan anak di klinik d. Penanganan anak khusus dengan pendekatan psikologi klinik

a.Pemahaman tentang perilaku dan penanganan pada saat perawatan gigi anak di klinik b. Pemahaman tentang penanganan anak khusus dengan pendekatan psikologi klinik pada perawatan gigi anak

9.2.1 9.22 9.2.3 11.1.2 12.1.2


Menerapkan sikap saling menghargai dan saling percaya melalui komunikasi yang efektif dan efisien dengan pasien dan/atau pendamping pasien (9.2.1)

Menganalisis perilaku pasien yang memerlukan perawatan khusus secara profesional (9.2.2) a. Mengidentifikasi kondisi psikologis dan sosialekonomi pasien berkaitan dengan penatalaksanaan lebih lanjut (9.2.3) b. Mengatasi ketidaknyamanan dan kecemasan pasien anak yang berkaitan dengan pelaksanaan perawatan (11.1.2) c. Mengatasi rasa takut dan ansietas dengan pendekatan psikologis (12.1.2) d. Menjelaskan manejemen psikologi perkembangan anak khusus dan perawatannya
5.1.3 5.1.4 6.1.2 6.1.3 10.1.10 10.1.13 10.1.14 10.1.15 a. Memahami proses tumbuh kembang dentokraniofasial prenatal dan pascanatal pada anak (5.1.3) b. Memahami proses penyakit / kelainan infeksi dan non infeksi (5.1.4) c. Memahami kelainan /

Kelainan dan penyakit Penyakit / kelainan kraniofasial rongga mulut anak Penyakit / kelainan gigi-geligi (jaringan keras) Penyakit / kelainan jaringan lunak Penyakit / kelainan kelenjar dan limfonodi

a. Pemahaman tentang penyakit


atau kelainan kraniofasial, jaringan keras, jaringan lunak dan kelenjar limfonodi pada rongga mulut anak b.Pemahaman tentang adanya manifestasi penyakit sistemik pada penyakit / kelainan rongga mulut anak

Bedah minor mulut anak

rongga a. Obat-obatan sebagai profilaksis pada bedah minor rongga mulut anak b. Penatalaksanaan bedah minor rongga mulut anak

penyakit sistemik pada anak yang bermanifestasi di rongga mulut pada pasien medik kompromis (6.1.2) d. Memahami cara pengelolaan pasien dengan kelainan / penyakit sistemik yang bermanifestasi di rongga mulut pada pasien anak medik kompromis secara holistic dan komprehensif (6.1.3) e. Mampu mengidentifikasi penyakit dan kelainan jaringan keras dan lunak rongga mulut anak (10.1.10) f. Mampu mengidentifikasi adanya manifestasi penyakit sisitemik pada rongga mulut anak (10.1.13) g. Menganalisis, menentukan derajat resiko dan prognosis penyakit rongga mulut anak (10.1.14) h. Memastikan kelainan pada rongga mulut anak bersifat kongenital atau herediter (10.1.15) a. Pemahaman tentang obat- 5.1.6 9.1.5 9.1.7 12.1.1 12.1.3 13.4.1 obatan sebagai profilaksis 13.4.2 13.4.4 pada bedah minor rongga a. Menentukan dan mulut anak menginterpretasikan pemeriksaan b. Pemahaman tentang penunjang radiology intra oral dan penatalaksanaan bedah minor ekstra oral pada anak (9.1.5; 9.1.7) rongga mulut anak

b.

Memahami penggunaan dan meresepkan obat-obat yang digunakan untuk profilaksis, perawatan pasca bedah dan pengobatan penyakit gigi dan mulut pada anak secara rasional dan benar (5.1.6; 12.1.1) c. Mampu menjelaskan

Logopedi

a. Definisi-definisi b.Perkembangan bahasa dan bicara pada anak normal c. Fungsi dan cara kerja alat bicara d.Kelainan bahasa dan bicara akibat kelainan jaringan keras dan lunak rongga mulut anak e. Pengelolaan gangguan komunikasi pada anak

a. Pemahaman tentang arti dan definisi logopedi sebagai acuan untuk mengetahui kelainan suara akibat kelainan jaringan
keras dan mulut anak lunak rongga

b. Pemahaman tentang kemampuan membedakan kelainan jaringan keras dan


lunak rongga mulut anak yang berhubungan dengan fungsi bicara (logopedi)

tindakan anestesi lokal untuk ekstraksi gigi dan operasi pada jaringan rongga mulut anak. (12.1.3) d. Melakukan pencabutan gigi desidui dan permanen pada anak (13.4.1) e. Melakukan bedah minor sederhana pada jaringan lunak dan keras pada anak (13.4.2) f. Menanggulangi komplikasi pasca bedah minor (13.4.4) 6.1.1 10.1.10 a. Menghubungkan tatalaksana kedokteran klinik untuk mengembalikan fungsi optimal sistem stomatognati (6.1.1) b. Mampu membedakan kelainan jaringan keras dan lunak pada rongga mulut anak hubungannya dalam logopedi (fungsi bicara) (10.1.10)

Anda mungkin juga menyukai