3. Budiman, C., 2007, Pengantar Kesehatan Lingkungan, Buku kedokteran EGC, Jakarta.
4. Farida, H., 2002, Proses Pengolahan Air Sungai untuk Keperluan Air Minum, Universitas Sumatera Utara, Medan.
5. Fajri, NA., 2007, Evaluasi Desain Instalasi Pengolahan Air PDAM Ibu Kota Kecamatan Prambanan Kabupaten Klaten, Jurnal Presipitasi.
6. Marlianti, W., 2008, Perencanaan Instalasi Pengolahan Air Minum Kota Garut, Institut Teknologi Bandung, Bandung
7. Perda Kalimantan Timur No.2 Tahun 2011. Tentang pengelolaan dan pengendalian kualitas air. Pemprov Kalimantan Timur. Kalimantan Timur
8. Permenkes
No.416/MENKES/Per/1990.
Tentang
Syarat-syarat
dan
Pengawasan Kualitas Air Bersih. Depkes RI. Jakarta 9. Peraturan Pemerintah no. 82 tahun 2001. Tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air. 10. Reynolds, TD., dan Richards, PA., 1992, Unit Operations and Processes in Environmental Engineering, 2nd edition, PWS Publishing Company, Boston.
11. Santoso, U., 2010, Kualitas dan Kuantitas Air Bersih untuk Pemenuhan Kebutuhan Manusia, Universitas Bengkulu, Bengkulu.
12. Setiawan, D., 2011, Perbandingan Daya Disinfektansi Kaporit, Hidrogen Peroksida Dan Pereaksi Fenton (H2O2/Fe2+), Universitas Udayana, Bali.
13. Siregar, SA., 2005, Instalasi Pengolahan Air Limbah, Kanisius, Yogyakarta.