Anda di halaman 1dari 3

Seiring bertambahnya usia, kemampuan dan fungsi organ-organ tubuh pun mulai menurun.

Penurunan ini akan mulai sangat Anda rasakan, setelah melewati usia 40 tahun. Perubahan fisik ini, menurut Ismayadi dari Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, menyebutkan antara lain: Sel tubuh 1. Jumlah sel tubuh akan semakin sedikit jumlahnya. 2. Sementara ukuran sel tersebut akan lebih besar. 3. Berkurangnya jumlah cairan tubuh dan cairan intraseluler. 4. Menurunnya proporsi protein di otak, otot, ginjal, darah dan hati. 5. Jumlah sel pada otak cenderung menurun. 6. Mekanisme perbaikan sel yang mulai terganggu. 7. Otak akan mengalami pengurangan volume dan beratnya berkurang antara 5 sampai 10 persen. Sistem syaraf 1. Menurunnya hubungan antarsyaraf. 2. Lambatnya respon dan waktu reaksi, khususnya terhadap stres. 3. Mengecilnya syaraf panca indera yang mengakibatkan berkurangnya fungsi panca indera, seperti berkurangnya kemampuan penglihatan dan pendengaran, lebih sensitif terhadap perubahan suhu dan rendahnya ketahanan tubuh pada suhu udara yang rendah. 4. Kurang sensitif terhadap sentuhan. Sistem pendengaran 1. Hilangnya kemampuan pendengaran, terutama pada nada-nada tinggi, suara yang tidak jelas dan sulit mengerti kata-kata. Terjadi pada sekitar 50 persen orang berusia di atas 65 tahun. 2. Otosklerosis, yaitu perubahan abnormal formasi tulang di sekitar telinga yang menyebabkan berkurangnya respon atas suara dan secara akumulatif akan menyebabkan kehilangan pendengaran. 3. Menurunnya pendengaran diperparah dengan ketegangan jiwa atau stress yang mungkin dialami. Sistem penglihatan 1. Hilangnya respon terhadap sinar. 2. Kornea mata yang lebih berbentuk bola atau sferis. 3. Kekeruhan lensa yang menyebabkan katarak. 4. Berkurangnya daya adaptasi terhadap kegelapan dan susah melihat dalam gelap. 5. Menurunnya kemampuan membedakan warna biru dan hijau. 6. Berkurangnya luas pandangan. Sistem kardiovaskuler 1. Elastisitas dinding aorta yang menurun. Aorta adalah saluran arteri terbesar yang ada dalam

tubuh. 2. Katup jantung yang menebal dan menjadi kaku. 3. Kemampuan jantung memompa darah menurun yang menyebabkan menurunnya kontraksi dan volume. 4. Tekanan darah yang meninggi. Sistem pengaturan temperatur tubuh 1. Suhu tubuh cenderung lebih rendah karena metabolisme yang menurun. 2. Kemampuan menahan dingin berkurang dan tidak dapat memproduksi panas, akibat aktivitas otot menurun. Sistem pernapasan 1. Otot penyangga pernapasan mulai kehilangan kekuatan dan menjadi kaku. 2. Elastisitas paru-paru berkurang sehingga menarik napas menjadi lebih berat, kapasitas pernapasan maksimum dan kedalaman napas menurun. Sistem reproduksi 1. Menciutnya ovarium dan uterus. 2. Penyusutan payudara pada wanita. 3. Penurunan yang bertahap pada testis pria untuk memproduksi sperma. 4. Kemampuan vagina mengeluarkan lendir juga menurun. Sistem saluran kencing 1. Otot-otot pengatur fungsi saluran kencing menjadi lemah. 2. Frekuensi buang air kecil meningkat. 3. Terkadang terjadi ngompol. Sistem hormon 1. Menurunnya semua produksi hormon, antara lain progesteron, estrogen dan testosteron. 2. Menurunnya aktivitas tiroid atau kelenjar gondok. Sistem kulit 1. Kulit mulai mengkerut dan keriput karena kehilangan jaringan lemak. 2. Kulit yang bersisik karena proses keratinisasi atau berkurangnya protein di bawah kulit. 3. Rambut yang menipis dan berubah warna. 4. Pertumbuhan kuku yang lebih lambat, keras, rapuh dan kurang bercahaya. 5. Kelenjar keringat berkurang jumlah dan fungsinya. Sistem otot dan tulang

1. Tulang makin keropos karena berkurang kepadatan dan cairannya sehingga semakin rapuh. 2. Pergerakan sendi yang lebih sulit karena persendian membesar dan kaku. 3. Serabut otot berkurang dan mengecil sehingga gerak menjadi lebih lamban dan sering kram. http://www.halohalo.co.id/berita/berita/16/3/1362/Beberapa%20Perubahan%20Fisik%20Saat%20U sia%20Lanjut.htm

Secara umum kondisi fisik seseorang yang telah memasuki masa lanjut usia mengalami penurunan. Hal ini dapat dilihat dari beberapa perubahan : (1) perubahan penampilan pada bagian wajah, tangan, dan kulit, (2) perubahan bagian dalam tubuh seperti sistem saraf : otak, isi perut : limpa, hati, (3) perubahan panca indra : penglihatan, pendengaran, penciuman, perasa, dan (4) perubahan motorik antara lain berkurangnya kekuatan, kecepatan dan belajar keterampilan baru. Perubahan-perubahan tersebut pada umumnya mengarah pada kemunduruan kesehatan fisik dan psikis yang akhirnya akan berpengaruh juga pada aktivitas ekonomi dan sosial mereka. Sehingga secara umum akan berpengaruh pada aktivitas kehidupan sehari-hari. Penurunan kondisi fisik lanjut usia berpengaruh pada kondisi psikis. Dengan berubahnya penampilan, menurunnya fungsi panca indra menyebabkan lanjut usia merasa rendah diri, mudah tersinggung dan merasa tidak berguna lagi. Datangnya menopause bagi perempuan akan menimbulkan perasaan tidak berguna , karena mereka tidak dapat bereproduksi lagi. Inti dari kewanitaan adalah keberhasilan seorang wanita untuk mengisi peranannya sebagai seorang ibu dan seorang istri (Saparinah, 1991). Dengan asumsi tersebut menopause merupakan kejadian yang paling penting dan yang paling banyak menimbulkan permasalahan bagi wanita. Pada umumnya masalah kesepian adalah masalah psikologis yang paling banyak dialami lanjut usia. Beberapa penyebab kesepian antara lain (1) longgarnya kegiatan dalam mengasuh anak-anak karena anak-anak sudah dewasa dan bersekolah tinggi sehingga tidak memerlukan penanganan yang terlampau rumit (2) Berkurangnya teman/relasi akibat kurangnya aktifitas di luar rumah (3) kurangnya aktifitas sehingga waktu luang bertambah banyak (4) Meninggalnya pasangan hidup (5) Anak-anak yang meninggalkan rumah karena menempuh pendidikan yang lebih tinggi, anak-anak yang meninggalkan rumah untuk bekerja (5) Anak-anak telah dewasa dan membentuk keluarga sendiri. Beberapa masalah tersebut akan menimbulkan rasa kesepian lebih cepat bagi orang lanjut usia. Dari segi inilah lanjut usia mengalami masalah psikologis, yang banyak mempengaruhi kesehatan psikis, sehingga menyebabkan orang lanjut usia kurang mandiri.
http://www.damandiri.or.id/file/ratnasuhartiniunairbab1.pdf proses menua adalah respon atau reaksi seseorang terhadap kondisi pribadinya agar mereka dapat mandiri.

Anda mungkin juga menyukai