Anda di halaman 1dari 1

Dalam The Laugh of the Medusa (Le Rire de Mduse), Hlne Cixous berkata bahwa perempuan dapat melakukan

perlawanan terhadap praktek partriaki dengan menulis. Cixous menyatakan seorang perempuan harus mampu memperjuangkan hak dan kedudukannya di masyarakat serta berani menyampaikan aspirasinya melalui tulisan. Namun sayangnya, selama ini menulis masih dianggap sebagai kegiatan yanag dilakukan oleh laki-laki. Bagi perempuan, kegiatan menulis hanya dilakukan sesekali, bahkan dilakukan diam-diam atau secara rahasia. Sikap seperti itulah yang ingin diubah oleh Cixous. Menurutnya, perempuan harus berani menulis, karena dengan menulis perempuan akan kembali pada tubuhnya dan tidak lagi menyitanya. Menyita tubuh berarti membunuh bicara dan nafas dalam waktu yang bersamaan. Tanpa tubuh tersebut, perempuan menjadi bisu, buta, dan tidak mungkin menjadi pejuang yang hebat. Perempuan yang tidak berani menulis dinilai hanya akan menjadi subordoner dari kaum laki-laki. Ia juga meyakini bahwa menulis merupakan ungkapan budaya yang kuat untuk mengubah nasib perempuan, maka Cixous menganjurkan perempuan untuk memproduksi dan mengkonsumsi teks (menulis dan membaca) agar mereka dapat menjadi subjek dan menciptakan teks serta ikut ke dalam teks tersebut. Ia meyakini bahwa menulis merupakan ungkapan budaya yang kuat untuk mengubah nasib perempuan, maka Cixous menganjurkan perempuan untuk memproduksi dan mengkonsumsi teks (menulis dan membaca) agar mereka dapat menjadi subjek dan menciptakan teks serta ikut teori psikoanalisa, sastra dan antropologi. Cixous memperkenalkan metode criture feminine agar ada semangat dari para perempuan untuk membentuk sejarahnya sendiri tanpa ada bantuan laki-laki. Cixous mengungkapkan bahwa perempuan memberikan kehidupan dan kekuatan. Menurutnya ada dua hal yang tidak dapat digambarkan, yaitu kematian dan perempuan. Alam bawah sadar perempuan adalah sumberdaya yang sangat kuat dan berkaitan dengan kekayaan dan kelimpahan yang tersimpan. ke dalam teks tersebut. Cixous memasukkan seksualitas feminis dalam karya tulisnya dan menggabungkannya dengan teori-

Anda mungkin juga menyukai