Anda di halaman 1dari 3

SEPARATOR LATAR BELAKANG PENGGUNAAN SEPARATOR Fluida yang dihasilkan oleh industri migas tidak seluruhnya adalah hidrokarbon

satu fasa kebanyakan dan hampir pasti fluida yang dihasilkan adalah campuran dari berbagai fasa, yang paling umum adalah minyak, air dan gas. Ketiga fasa tersebut mempunyai ninai ekonomi berbeda-beda, yang paling tinggi adalah minyak lalu gas sedangkan air formasi hampir bisa dikatakan tidak mempunyai nilai ekonomi, dan ketiga jenis fluida tersebut harus diolah secara terpisah, sehingga perlu untuk dilakukan pemisahan antara fasa-fasa tersebut. Oleh karena itu peralatan pemisah fasa itu mutlak diperlukan di dalam sebuah industri migas. Separator dalam industri migas adalah sebuah drum besar yang didesain untuk memisahkan fluida hasil produksi menjadi komponen konstituen yaitu minyak, air dan gas. Dalam separator terdapat beberapa variabel yang mempengaruhi proses, diantaranya yaitu; laju aliran masukan fluida, tekanan, temperatur, ketinggian air-minyak, dan ketinggian minyak. Semua variabel tersebut memiliki sistem pengendalian masing-masing yang terintegarasi menjadi sistem pengendalian separator untuk mendapatkan hasil pemisahan yang sempurna. TUJUAN PENGGUNAAN SEPARATOR Secara umum separator berfungsi untuk memisahkan fluida produksi menjadi dua atau tiga fasa, yaitu air minyak dan gas. Ada juga separator yang hanya berfungsi sebagai pemisah antara liquid dan gas. Separator bekerja berdasarkan perbedaan densitas yang dimiliki oleh minyak, air dan gas, gas akan berada di atas minyak, dan minyak akan berada di atas air.

Selain mempunyai tujuan sebagai pemisah fasa, separator juga dapat digunakan sebagai alat untuk menentukan laju produksi sumur atau yang biasa disebut sebagai test separator. GAMBAR FUNGSI MASING-MASING BAGIAN DARI SEPARATOR

Pada gambar diatas adalah skema peralatan yang biasa terdapat pada separator tiga fasa baik alat internal ataupun eksternal Adapun alat-alat pada internal separator: 1. Deflektor plate Plat ini dipasang didepan salran masuk/ inlet separator, bisa berbentuk lempeng datar, cekung, atau cembung. Plat ini berguna untuk mengasilkan momentum tumbukan antara fluida masuk dengan lat tersebut sehingga momentum tersebut bisa memisahkan antara gas dan liquid, selain itu plat tersebut juga berfungsi untuk memperlambat aliran dalam separator. 2. Weir Weir adalah sebuah dinding yang dipasang didalam bejana. Dinding ini memiliki fungsi untuk menahan cairan sebelum meninggalkan bejana, sehingga mampu meningkatkan residence time dan pemisahan air dengan minyak bisa terjadi disini. 3. Horizontal Baffle Dipasang dekat permukaan liquid untuk mencegah terjadinya gelombang yang bisa terseret oleh aliran gas 4. Vertical Baffle Dipasang pada setengah lingkaran vessel untuk menenangkan gelombang, sehingga pemisahan antara minyak dengan air dapat menjadi lebih cepat. 5. Demister Pad

Dipasang pada outlet gas untuk menangkap kembali liquid yang masih ikut pada aliran gas sebelum keluar dari separator. Bentuk peralatan ini berupa rajutan . 6. Straightening Vanes Berupa plat-plat pelurus yang bertujuan untuk menghilangkan turbulensi gas sesudah terjadi separasi 7. Centrifugal devices Pada umumnya Centrifigal devices digunakan pada separator vertical untuk menimbulkan gaya sentrifugal yang akan menyebabkan fraksi liquid terlempar ke dinding dan jatuh ke bawah. 8. Fload shield Dipasang sebagai instrument pengontrol level 9. Vortex breaker Dipasang pada liquid outlet yang bertujuan untuk mencegah timbulnyapusaran-pusaran minyak yang nantinya akan membebaskan gas di dalam minyak. 10. Weir Box Dipasang pada bagian liquid untuk menahan minyak yang menuju ke outlet dan mencegah terjadinya gelombang. Dan alat-alat eksternal separator: 1. Inlet pipe Pipa untuk mengaairkan fluida masukan. 2. Level Controller Piranti untuk mengatur level permukaan cairan 3. Pressure Controller Piranti untuk mengatur tekanan dalam separator. 4. Pressure Gauge Alat untuk mengetahui tekanan dalam separator. 5. Safety Valve Valve untuk melindungi separator dari overpressure 6. Rupture Disk Alat berbentuk cakram untuk pengaman dari tekanan berlebih. 7. Gas outlet pipe Pipa untuk mengalirkan gas hasil separasi. 8. Liquid Outlet Pipe (2 Fasa) Pipa untuk mengalirkan liquid hasil separasi 9. Oil,Water Outlet Pipe (3 Fasa) Pipa untukmengalirkan air atau minyak hasil separasi. 10. Drain Pipe Adalah pipa untuk mengalirkan fluida saat pengosongan separator.

Anda mungkin juga menyukai