Mengarahkan pembelajaran secara mandiri Mempelajari cara menganalisis dan memecahkan masalah
akan lebih efektif dp membaca sebuah buku dari halaman awal ke ujung halaman akhir
Mhs banyak saling belajar dr rekannya krn beda usia, gender, pengalaman, dan keterampilan sosial Mhs tidak selalu bersepakat ttg semua hal Info dpt ditafsirkan beda bantu pemahaman Menyatakan opini pribadi, bertanya, meringkas pendapat rekan terlibat aktif, perkaya penget.
Grup tutorial meningkatkan motivasi belajar Dpt membandingkan partisipasi sendiri dgn
rekan lain, krn mekanisme umpan balik Bertanya, menyampaikan sesuatu ttg artikel atau bacaan yg sulit, memerlukan keterampilan berkomunikasi
Komunikasi dilatih secara reguler & konsisten Arena terbaik utk belajar bekerja sama dg orla Berlatih mendelegasikan tugas dlm grup dan kooperasi utk meraih tujuan bersama
lebih dr sekedar mendiskusikan tugas bersama; cara anggota grup berinteraksi perlu disusun strukturnya dlm dua aspek: Mendiskusikan tugas kolektif task-related communication: mampu menganalisis & memahami masalah spesifik mis. ajukan saran, presentasikan fakta & angka, beropini, menjelaskan, meringkas Menyusun struktur interaksi anggota grouprelated communication: kegiatan berlanjut yg reguler, apa yg telah disetujui di awal tutorial, kmdn dpt dimodifikasi, reformulasi (langsung / taklangsung) mis. ttg izin berkontribusi, semangati elaborasi, tanyakan partisipasi , memerikan respons
Komunikasi dlm grup sering berlangsung secara halus, trtm bila mengenai kontroversi
Memisah secara tegas komunikasi task-related dari yang group-related seringkali sulit Kata2nya cenderung task-related, tetapi nada suara dan bahasa tubuh menunjukkan usaha mempengaruhi fungsi tugas maupun grup.
Gerak-isyarat yang dapat mempengaruhi sikap anggota lain Condong ke belakang, sambil melihat langit2 Menguap terus-menerus Tersenyum ; Membaca catatan Mengetuk-ketukkan pensil ke meja Menggelengkan kepala perlahan-lahan Memandang keluar jendela; Angkat bahu Mengangguk; Mmm.. atau Ah.. Menarik napas dalam-dalam Menaikkan nada suara
Komunikasi (lanjutan):
dgn struktur tertentu, konsekuensinya diperlukan bentuk komunikasi yg tertentu Selain bentuk komunikasi tertentu, tiap anggota juga menghadapi pola2 perilaku tertentu
Bila anggota2 grup secara konsisten menampilkan pola perilaku spesifik, maka dpt dikatakan bhw mereka mengisi peran informal dlm tutorial Pola perilaku dpt mempengaruhi kinerja grup Deskripsi peran di bawah ini bukan gambaran permanen, dpt berubah: mnrt waktu &
Strukturalis
gota lain hrs berkontribusi secara efektif Tanpa diminta, mrk berperan sbg juru bicara Pada situasi kacau, ia akan mengelola alur kontribusi shg diskusi menjadi terarah Ia juga menyarankan cara mengatasi masalah2
Juru Damai
Tujuan: mendorong suasana kerja sama yg baik Membantu hubungan baik antar anggota Menimbrung menjadi mediator bila timbul persaingan atau konfrontasi antaranggota
Pembual
tentang semua hal serta menyatakannya meski anggota lain tak berminat Tidak sungguh2 tertarik akan apa yg dikemukakan rekan lain, selalu memotong pembicaraan Menonjol krn kontribusi mrk tak tertahan, bukan krn visi yg baik
Badut
menggembirakan grup Pada suasana tegang, dpt mencairkan stuasi sulit Bila mereka tetap melucu saat diskusi serius, dpt menghambat kemajuan dan mempengaruhi fungsi grup
Penembak Jitu
mereka: menembak utk meruntuhkan semua kontribusi rekan lain Secara nyata menunjukkan ketidaksetujuan thd sebagian besar pendapat rekan lain Tanyakan sesuatu yg ia tlh tahu, gunakan bahasa2 nonverbal
Penyelidik
Perengek
Peran Informal
Anggota grup akan mengantisipasi dgn meSalah pengertian dan suasana yg tidak luwes Tidak kondusif utk suasana kerja yg baik
Task-related functions isi & pendekatan tugas Group-related functions suasana diskusi Tugas terpenting Ketua: pastikan bhw grup maju kearah penyelesaian tugas, dgn susun agenda, selesaikan agenda, kendalikan arah & waktu diskusi
Pengalaman membuktikan: bila terlalu mengurusi isi tugas memimpin diskusi akan terlantar
catatan ttg apa yg didiskusikan & diputuskan Tanpa catatan, tak mungkin anggota tahu apa tugas mereka saat belajar mandiri Meskipun demikian, perlu Penulis yg berfungsi
efektif, catat di papan tulis agar diskusi dpt diikuti: Ringkasan solusi suatu masalah Bagan alur, diagram organisasi, daftar Sasbel
TJ tutor: stimulasi proses belajar, dorong kerjasama Peran pertama seorang tutor: stimulasi proses
belajar, mendorong Mhs mencermati bahan ajar setiap kali semakin mendalam, dgn: Pertanyaan2 utk aktifkan proses berpikir terarah Memberi ilustrasi penerapan pd masalah khusus Kasus2 sbg perbandingan; arahan studi literatur Beri info minimum, latih Mhs belajar lebih mandiri Peran kedua seorang Tutor: stimulasi & pelihara suasana kerja yang kooperatif, dgn memperhatikan Tingkat partisipasi angg.grup; metode kerja yg baik
Ringkasan Peran2 Tutor (lanjutan): Tutor memberi dukungan dan menjadi jaring
pengaman bagi Ketua, rencana dan evaluasi reguler ttg isi & proses mengoptimalkan fungsi grup, kinerja tutor didasarkan pd Kualitas pribadi, Sasbel modul, kemampuan Mhs Sikap thd proses belajar; pengalaman dlm PBL Mhs akan mengenal variasi2 gaya Tutor dgn pergantian tutor tiap modul, ganti grup tiap blok
Tutor hanyalah manusia biasa Tutor berfungsi optimal dlm sistem krn yakin bhw hal terpenting: Mhs belajar semandiri mungkin
Terimakasih
Referensi:
and Schmidt H 2002: PBL, step by step. Erasmus University, Rotterdam 2. Moust JHC, Bouhuijs PAJ, and Schmidt HG 2001: Problem-Based Learning, a student guide. Wolters-Noordhoff, Groningen: 11-25
The mark of an educated man is his ability to differ, without being angry, sarcastic, or discourteous