Anda di halaman 1dari 29

Komunikasi dalam Tutorial PBL

Petunjuk untuk Mahasiswa dan Tutor

Manfaat Tutorial PBL


Tutorial PBL secara simultan mendukung tujuan Pendidikan Tinggi: Memperoleh pengetahuan, yang:
Diingat lama Bermanfaat

Mengarahkan pembelajaran secara mandiri Mempelajari cara menganalisis dan memecahkan masalah

Ciri-ciri Tutorial PBL


Mhs perlu bersikap aktif dlm pembelajaran:
Rasa ingin tahu berkaitan dgn tema masalah Kendalikan pengetahuan awal & yg baru didapat

Belajar (acquisition, retention, recall of


knowledge)
dlm konteks spesifik dihubungkan dgn masalah tertentu

akan lebih efektif dp membaca sebuah buku dari halaman awal ke ujung halaman akhir

Ciri-ciri Tutorial PBL (lanjutan)

Mhs diharapkan mampu belajar mandiri:


Tanpa bantuan / harus selalu disuapi oleh dosen Mhs menggali mendalam, pisahkan yg relevan Konsult kpd rekan / dosen bila ragu Jelaskan apa yg didapat kpd rekan satu grup Cara menyajikan pokok bahasan membuat Mhs mampu mengakses bidang studi secara efektif Pokok bahasan mudah dipahami Mhs mampu menghubungkan berbagai bidang studi Mhs belajar dan bekerja sama dlm tutorial yg ter-jaga mutunya

Tanggung jawab dosen:

Saling Belajar: Dari dan Antar-Mhs


PBL bukan hanya berarti Mhs mengerjakan
sebagian besar tugasnya seorang diri, melainkan bersama rekan2 yang lain
Pembelajaran interaktif/kolaboratif amat menonjol Rekan satu grup tutorial dpt menambah info, ide, penjelasan, atau sumber alternatif yg terlewat

Merespons konsep di atas, dpt berarti bhw

Mhs banyak saling belajar dr rekannya krn beda usia, gender, pengalaman, dan keterampilan sosial Mhs tidak selalu bersepakat ttg semua hal Info dpt ditafsirkan beda bantu pemahaman Menyatakan opini pribadi, bertanya, meringkas pendapat rekan terlibat aktif, perkaya penget.

Pentingnya Belajar dalam Grup Kecil


Grup tutorial mrpk lingkungan terbaik utk
be-lajar menganalisis masalah solusi tercapai secara lebih efisien & efektif Memecahkan masalah memerlukan keterampilan sekunder yg penting:
Masalah dipecah menjadi bag.kecil (subordinat) Merumuskan ide masalah >mudah dipahami Mengaktifkan pengetahuan awal & sikap kritis

Bagian penting utk menguasai keterampilan2


ini: kemahiran bertanya & menerima pertanyaan

Pentingnya Belajar dalam Grup Kecil (lanjutan)

Grup tutorial meningkatkan motivasi belajar Dpt membandingkan partisipasi sendiri dgn

rekan lain, krn mekanisme umpan balik Bertanya, menyampaikan sesuatu ttg artikel atau bacaan yg sulit, memerlukan keterampilan berkomunikasi
Komunikasi dilatih secara reguler & konsisten Arena terbaik utk belajar bekerja sama dg orla Berlatih mendelegasikan tugas dlm grup dan kooperasi utk meraih tujuan bersama

Berlatih bgmana berfungsi dlm suatu grup

Karakteristik Komunikasi Elementer


Diskusi: bag.integral suatu grup tutorial
Anggota ajukan saran & ide, keputusan dibuat Sengaja atau tidak, info yg banyak dpt membuat anggota tambah pengetahuan, berubah sikap Info dpt diterima terbatas atau terdistorsi

Selain transfer info, komunikasi:


Bertujuan utk mempengaruhi orang lain Mengalami distorsi krn perasaan atau emosi Kata2 disertai sikap, gerak-isyarat, nada suara, ekspresi interpretasi dari kom.verbal/nonverbal

Karakteristik Komunikasi Elementer (lanjutan)

Komunikasi dlm grup tutorial dgn demikian

lebih dr sekedar mendiskusikan tugas bersama; cara anggota grup berinteraksi perlu disusun strukturnya dlm dua aspek: Mendiskusikan tugas kolektif task-related communication: mampu menganalisis & memahami masalah spesifik mis. ajukan saran, presentasikan fakta & angka, beropini, menjelaskan, meringkas Menyusun struktur interaksi anggota grouprelated communication: kegiatan berlanjut yg reguler, apa yg telah disetujui di awal tutorial, kmdn dpt dimodifikasi, reformulasi (langsung / taklangsung) mis. ttg izin berkontribusi, semangati elaborasi, tanyakan partisipasi , memerikan respons

Karakteristik Komunikasi Elementer (lanjutan)

Komunikasi dlm grup sering berlangsung secara halus, trtm bila mengenai kontroversi
Memisah secara tegas komunikasi task-related dari yang group-related seringkali sulit Kata2nya cenderung task-related, tetapi nada suara dan bahasa tubuh menunjukkan usaha mempengaruhi fungsi tugas maupun grup.

Perilaku anggota grup tutorial dpt dipengaruhi


secara kuat oleh komunikasi nonverbal

Gerak-isyarat yang dapat mempengaruhi sikap anggota lain Condong ke belakang, sambil melihat langit2 Menguap terus-menerus Tersenyum ; Membaca catatan Mengetuk-ketukkan pensil ke meja Menggelengkan kepala perlahan-lahan Memandang keluar jendela; Angkat bahu Mengangguk; Mmm.. atau Ah.. Menarik napas dalam-dalam Menaikkan nada suara
Komunikasi (lanjutan):

Berbagai Peran dalam Tutorial


Grup tutorial harus berhasil memecahkan tugas
& masalah yg dibagikan kpd tiap anggota, melalui: Pekerjaan yg berkaitan dgn tugas Kerja sama yang produktif
anggota yg satu ke anggota lain, diantaranya krn: Kepribadian; usia Pengetahuan awal & edukasi Pengalaman & keterampilan bekerja dlm grup Motivasi utk kerja grup & menyelesaikan tugas

Cara menyelesaikan tugas tsbt bervariasi dari

Peran dlm Tutorial (lanjutan): Pola2 Perilaku

Penyelesaian tugas grup tutorial dilakukan

dgn struktur tertentu, konsekuensinya diperlukan bentuk komunikasi yg tertentu Selain bentuk komunikasi tertentu, tiap anggota juga menghadapi pola2 perilaku tertentu
Bila anggota2 grup secara konsisten menampilkan pola perilaku spesifik, maka dpt dikatakan bhw mereka mengisi peran informal dlm tutorial Pola perilaku dpt mempengaruhi kinerja grup Deskripsi peran di bawah ini bukan gambaran permanen, dpt berubah: mnrt waktu &

Pola Perilaku (lanjutan):

Strukturalis

Perhatian utamanya: ang-

gota lain hrs berkontribusi secara efektif Tanpa diminta, mrk berperan sbg juru bicara Pada situasi kacau, ia akan mengelola alur kontribusi shg diskusi menjadi terarah Ia juga menyarankan cara mengatasi masalah2

Pola Perilaku (lanjutan):

Juru Damai

Tujuan: mendorong suasana kerja sama yg baik Membantu hubungan baik antar anggota Menimbrung menjadi mediator bila timbul persaingan atau konfrontasi antaranggota

Pola Perilaku (lanjutan):

Pembual

Selalu punya pendapat

tentang semua hal serta menyatakannya meski anggota lain tak berminat Tidak sungguh2 tertarik akan apa yg dikemukakan rekan lain, selalu memotong pembicaraan Menonjol krn kontribusi mrk tak tertahan, bukan krn visi yg baik

Pola Perilaku (lanjutan):

Badut

Selalu mampu melucu utk

menggembirakan grup Pada suasana tegang, dpt mencairkan stuasi sulit Bila mereka tetap melucu saat diskusi serius, dpt menghambat kemajuan dan mempengaruhi fungsi grup

Pola Perilaku (lanjutan):

Penembak Jitu

Merasa bhw kewajiban

mereka: menembak utk meruntuhkan semua kontribusi rekan lain Secara nyata menunjukkan ketidaksetujuan thd sebagian besar pendapat rekan lain Tanyakan sesuatu yg ia tlh tahu, gunakan bahasa2 nonverbal

Pola Perilaku (lanjutan):


tutorial terlalu mudah melewatkan isu tertentu Pokok bahasan ditinjau dari semua sudut Mengumpulkan fakta2 & pengetahuan menyeluruh ttg semua hal bermanfaat saat grup perlu detail

Penyelidik

Mereka percaya bhw grup

Pola Perilaku (lanjutan):

Perengek

Selalu memberi kesan bhw


isu belum dikelola dan dianalisis dgn baik Saat semua anggota telah setuju, mereka merengekkan ketidak-akuratan hal yg remeh-temeh Suatu saat mengeluhkan ttg tugas, lain kali ttg sikap rekan lain Menghambat fungsi grup utk hal2 yg kurang penting

Pola Perilaku (lanjutan): Bahaya

Peran Informal

Anggota grup akan mengantisipasi dgn meSalah pengertian dan suasana yg tidak luwes Tidak kondusif utk suasana kerja yg baik

nonjolkan perilaku yg merugikan shg terjadi:

Agar grup tutorial berfungsi baik, penting utk:


Menyadarkan tiap anggota akan pola perilakunya Secara aktif berusaha berperan konstruktif di grup Perhatikan bgmn penerimaan rekan2: adakah kesenjangan antara maksud dgn akibat dari gaya
mendorong cara bekerja yg efisien & efektif

Selain peran informal, ada peran formal yaitu

Ringkasan Peran2 dalam Tutorial: Ketua


Ketua: memastikan diskusi berlangsung dlm
struktur yg ditentukan Tiap Mhs mendpt giliran 1 2 kali / blok Ketua memimpin diskusi memenuhi 2 fungsi:

Task-related functions isi & pendekatan tugas Group-related functions suasana diskusi Tugas terpenting Ketua: pastikan bhw grup maju kearah penyelesaian tugas, dgn susun agenda, selesaikan agenda, kendalikan arah & waktu diskusi

Pengalaman membuktikan: bila terlalu mengurusi isi tugas memimpin diskusi akan terlantar

Ringkasan Peran2 dlm Tutorial (lanjutan): Penulis

Selama tutorial, seluruh anggota membuat

catatan ttg apa yg didiskusikan & diputuskan Tanpa catatan, tak mungkin anggota tahu apa tugas mereka saat belajar mandiri Meskipun demikian, perlu Penulis yg berfungsi
efektif, catat di papan tulis agar diskusi dpt diikuti: Ringkasan solusi suatu masalah Bagan alur, diagram organisasi, daftar Sasbel

Penulis memastikan bahwa:


Pendapat2 tak hilang selama diskusi berlangsung Tersusun kerangka pemecahan masalah

Ringkasan Peran2 dlm Tutorial (lanjutan): Tutor

TJ tutor: stimulasi proses belajar, dorong kerjasama Peran pertama seorang tutor: stimulasi proses
belajar, mendorong Mhs mencermati bahan ajar setiap kali semakin mendalam, dgn: Pertanyaan2 utk aktifkan proses berpikir terarah Memberi ilustrasi penerapan pd masalah khusus Kasus2 sbg perbandingan; arahan studi literatur Beri info minimum, latih Mhs belajar lebih mandiri Peran kedua seorang Tutor: stimulasi & pelihara suasana kerja yang kooperatif, dgn memperhatikan Tingkat partisipasi angg.grup; metode kerja yg baik

Ringkasan Peran2 Tutor (lanjutan): Tutor memberi dukungan dan menjadi jaring
pengaman bagi Ketua, rencana dan evaluasi reguler ttg isi & proses mengoptimalkan fungsi grup, kinerja tutor didasarkan pd Kualitas pribadi, Sasbel modul, kemampuan Mhs Sikap thd proses belajar; pengalaman dlm PBL Mhs akan mengenal variasi2 gaya Tutor dgn pergantian tutor tiap modul, ganti grup tiap blok
Tutor hanyalah manusia biasa Tutor berfungsi optimal dlm sistem krn yakin bhw hal terpenting: Mhs belajar semandiri mungkin

Tutor yg benar2 ideal itu tidak pernah ada

Latihlah keterampilan tutorial agar pembelajaran menjadi lebih menyenangkan

Terimakasih

Referensi:

1. Camp G, van het Kaar A, van der Molen H,

and Schmidt H 2002: PBL, step by step. Erasmus University, Rotterdam 2. Moust JHC, Bouhuijs PAJ, and Schmidt HG 2001: Problem-Based Learning, a student guide. Wolters-Noordhoff, Groningen: 11-25

The mark of an educated man is his ability to differ, without being angry, sarcastic, or discourteous

Anda mungkin juga menyukai