Anda di halaman 1dari 10

BAB I PENDAHULUAN 2.

1 Latar Belakang Dalam kehidupan yang fana ini sering kita jumpai benda-benda yang berbentuk balok, kubus, limas bahkan prisma. Seperti meja, kursi almari dan lain sebagainya. Namun kita tidak pernah menyadari bahwa itu semua dapat menjadi bahan pebelajaran yang dapat menambah ilmu pengetahuan kita. Diantaranya seperti : 1. Sisi sebuah bangun, 2. Titik sudut , dan seterusnya. Untuk itu, pemakalah akan membahas sedikit tentang geometri ruang yang akan menyadarkan kita bahwa apapun yang ada di sekitar kita merupakan sesuatu yang dapat dijadikan bahan untuk menambah suatu gagasan.
Comment [m1]: Kurang M dalam mengetik,

2.2 Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan bangun ruang ? 2. Sebutkan bagian-bagian bangun ruang ! 3. Jelaskan apa yang dimaksud diagonal bidang dan bentuk rumusnya ! 4. Jelaskan apa yang dimaksud diagonal ruang dan bentuk rumusnya ! 5. Jelaskan apa yang dimaksud bidang diagonal dan bentuk rumusnya !

2.3 Tujuan Permasalahan

1. Mengutahui pengertian bangun ruang 2. Mengetahui apa saja bagian-bagian dari bangun ruang 3. Mengetahui bangun ruang yang berbentuk diagonal bidang dan bentuk rumusnya 4. Jelaskan apa yang dimaksud diagonal ruang dan bentuk rumusnya ! 5. Jelaskan apa yang dimaksud bidang diagonal dan bentuk rumusnya ! 1
Comment [m2]: Dalam tujuan permasalahan gak perlu dicantumkan kata tanya .

BAB II PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN BANGUN RUANG

Bangun ruang adalah suatu himpunan titik yang tidak seluruhnya terletak pada suatu bidang.

2.2 BAGIAN-BAGIAN BANGUN RUANG Bangun ruang mempunyai bagian-bagian, yaitu : 1) 2) Bidang sisi, artinya bidang batas pada sebuah bangun ruang. Rusuk, artinya ruas garis batas atau garis pertolongan antara 2 bidang sisi 3) 1. Titik sudut, artinya titik potong tiga atau lebih rusuk-rusuk. Kubus Kubus adalah suatu bangun ruang yang dibatasi oleh enam buah sisi (daerah persegi yang kongruen). Kubus Jaring jaring Kubus

a : Sisi : 6

b : Rusuk: 12 2

c : Titik Sudut : 8

2. Balok Balok adalah bangun ruang yang dibatasi oleh enam daerah persegi panjang (terdapat tiga pasang persegi panjang yang kongruen). Balok Jaring-jaring Balok

t : tinggi p : panjang l : lebar

a. Sisi b. Rusuk

:6 :12

c. Titik sudut :8

3. Limas
Limas adalah bangun ruang dengan bidang alas berbentuk segi banyak dan dari bidang alas dibentuk sisi berupa segitiga yang bertemu pada satu titik.

Jaring-jaring Limas Limas

Sisi, Rusuk, dan Titik sudutnya, tidak tetap sesuai dengan jenis limasnya 4. Prisma Prisma adalah bangun ruang yang dibatasi oleh dua bidang berhadapan yang kongruen dan sejajar, dan bidang bidang lainnya berpotongan menurut rusuk-rusuk yang sejajar. Macam macam prisma : * Prisma tegak * Prisma condong * Prisma teratur

Prisma

Jarring-jaring prisma

Sisi, Rusuk, dan Titik sudutnya, tidak tetap sesuai dengan jenis prismanya Banyaknya rusuk suatu bangun ruang Banyaknya rusuk suatu bangun ruang yang sisi-sisinya merupakan bangun datar atau mempunyai titik sudut sama dengan jumlah banyaknya titik sudut dan sisi dikurangi 2. r = ( ts + s ) - 2 4
Comment [m3]: Gak di spasi

= Banyaknya rusuk

ts = Banyaknya titik sudut s = Banyaknya sisi

Contoh : Pada bangun prisma mempunyai titik sudut sebanyak 6 buah. Sedangkan sisinya 5 buah. Berapa banyak rusuknya ? Jawab : r = ( ts + s ) 2 =(6+5)2 =9 2.3 DIAGONAL BIDANG Diagonal bidang adalah garis yang menghubungkan dua titik yang berseberangan, yang terletak pada satu bidang.

1. Kubus Jika ukuran kubus dinyatakan dengan sisi (s 3 ), maka rumus diagonal bidangnya adalah : DB 2 = = DB =s 5
s2 s2 2s 2

Contoh : Jika panjang rusuk suatu kubus adalah 6cm, maka berapakah panjang diagonal bidangnya ? Jawab : DB = s
2

= 6 2 cm

2. Balok Jika ukuran balok dinyatakan dengan panjang, lebar dan tinggi, maka rumus diagonal bidangnya adalah :

DB

2 p

Contoh : Jika panjang rusuk sebuah balok t=6cm, l=6cm, p=9cm, maka panjang diagonal bidangnya adalah ? Jawab : DB = =

p2 t 2
92 62

= 117 cm 3. Prisma Jika suatu prisma diambil salah satu bidang sisinya, maka dapat diperoleh rumus diagonal bidangnya adalah : DB 2 = t 2 s 2 DB = t 2 s 2

Contoh : Jika suatu sisi prisma mempunyai panjang sisi 6cm dan tinggi 8cm, maka berapakah panjang diagonal bidangnya ? DB =
t 2 s2 = 82 62 =

64 36 = 100

2.4 DIAGONAL RUANG Diagonal runag adalah diagonal yang terletak pada suatu bangun ruang.

1. Kubus Jika ukuran kubus dinyatakan dengan sisi (s 3 ), maka rumus diagonal ruangnya adalah : DR = s 2 +s 2 +s 2 = 3 s2 Contoh : =s
3

Jika panjang rusuk sebuah rusuk adalah 7 cm, berapa panjang diagonal ruangnya? Jawab : DR = s =7 2. Balok Jika ukuran balok dinyatakan dengan panjang, lebar dan tinggi, maka rumus diagonal ruangnya adalah : DR = p 2 +l 2 +t 2 = p2 l 2 t 2 7
3 3

Contoh : Jika panjang rusuk sebuah balok t=7cm, l=7cm, p=9cm, maka panjang diagonal ruangnya adalah ? Jawab : DR= p 2 l 2 t 2 =
92 7 2 7

= 179

2.5 BIDANG DIAGONAL Bidang diagonal adalah bidang bidang pada bangun ruang yang menghubungkan ruas garis-ruas garis yang berseberangan, sehingga membagi bangun ruang menjadi dua bagian yang sama.

1. kubus

BD = S x =Sx =SxS = S2

s2 s2 2s 2

2 2

Contoh : Jika panjang rusuk kubus = 6 cm, maka berapakah luas bidang diagonalnya ? 8

Jawab :

BD = s 2 2 = 6 2 2 = 36 2

2. balok
2 p 2

DB 1 X

Contoh : Jika panjang rusuk suatu balok, t = 4, l = 5, p = 9, maka luas bidang diagonalnya ?

Jawab : BD = l x =5x =5x =5x =5 3. prisma Jika suatu prisma memiliki sisi dan tinggi, maka, rumus bidang diagonalnya adalah : DB = 2S X t

p2 t 2
92 42

81 16 97 97 cm

Contoh : Jika panjang rusuk suatu prisma = 8 cm, dan tinggi limas = 12 cm, maka luas bidang diagonalnya ? 9

Jawab : Luas bidang diagonalnya = 2 s x t = 2 x 8 x 12 = 192 4. limas DB = d x t

Contoh : Sebuah limas segi empat mempunyai panjang rusuk 4 cm, dan tinggi 6cm, maka hitunglah luas bidang diagonalnya ? Jawab : luas bidang diagonal = d . t =4.6 = 2.6 = 12 cm

10

Anda mungkin juga menyukai