Anda di halaman 1dari 1

Respon inflamasi/peradangan yang terjadi akibat terdapat luka dan infeksi pada tubuh yang terluka.

Adapun proses inflamasi yaitu : Tubuh yang terluka dan infeksi akibat patogen yang masuk melaui daerah infeksi. Sel jaringan berupa sel mast akan mengeluarkan senyawa histamin yang menyebabkan vasodilatasi pembuluh darah dan menyebabkan permeabilitas pembuluh darah meningkat, akibatnya komponen darah (leukosit, trombosit, protein darah) alirannya meningkat ke arah tempat terjadinya infeksi. Leukosit (neutrofil dan monosit) sebelum masuk ke daerah terjadinya infeksi, akan mengalami beberapa tahapan, yang dibantu oleh molekul adhesi dan reseptor protein, yaitu : Tahap rolling, dimana pada membran leukosit (molekul sialyllewis) berikatan dengan molekul reseptor protein selectin yang terdapat pada sel endothel pembuluh darah, yang mengakibatkan gerak sel leukosit melambat dan rolling karena molekul LFA dalam kondisi inaktif. Tahap firm attachment, protein integrin pada membran leukosit berlekatan dengan molekul protein ICAM pada sel endothel, dan LFA dalam kondisi aktif sehingga ikatan antara membran sel darah dan sel endothel lebih kuat. Tahap transendothel migration atau diapedesis, setelah terjadi ikatan yang kuat antara membran sel darah putih dan sel endothel, maka leukosit lalu berdiapedesis ke dalam jaringan.

Sumber: http://id.shvoong.com/exact-sciences/biology/2283476-http-andiirmasuryani-blogspot-com2012/#ixzz2B99BmZhv

Anda mungkin juga menyukai