WORLD
WORLD
WORLD
WORLD
Produksi / Pabrik
HACCP
Pengaturan Pangan
B3
ISO 22000
WORLD
ISO 22000
ISO 22000 adalah suatu standar internasional yang menggabungkan dan melengkapi elemen utama ISO 9001 dan HACCP dalam hal penyediaan suatu kerangka kerja yang efektif untuk pengembangan, penerapan, dan peningkatan berkesinambungan dari Sistem Manajemen Keamanan Pangan (SMKP)
LEARN HOW TO HEALTHE
5432 Any Street West Townsville, State 54321 555-543-5432 PH 555-543-5433 FAX www.GREENFORTHEFUTURE.ORG
WORLD
ISO 22000
ISO 22000 termasuk: Kepuasan pelanggan melalui pengiriman produk yang secara konsisten memenuhi persyaratan pelanggan termasuk kendali mutu,
WORLD
Efisiensi-efisiensi operasional dengan mengintegrasikan bagian awal dari programprogram (PRP & OPRP), HACCP dengan filsafat ISO 9001 berupa Rencana-Tindakan-Periksa-
rekanan.
sebagai suatu persyaratan sebagai rekanan
5432 Any Street West Townsville, State 54321 555-543-5432 PH 555-543-5433 FAX www.GREENFORTHEFUTURE.ORG
Persyaratan kepatuhan hukum dengan pemahaman bagaimana persyaratan suatu peraturan dan perundangundangan tersebut mempunyai pengaruh penting pada suatu
manajemen
Peningkatan terhadap pengendalian manajemen resiko
dengan konsistensi secara sungguhsungguh dan kemamputelusuran produk dari yang diproduksi
5432 Any Street West Townsville, State 54321 555-543-5432 PH 555-543-5433 FAX www.GREENFORTHEFUTURE.ORG
Tercapainya kepercayaan masyarakat terhadap bisnis yang dijalankan dibuktikan dengan adanya verifikasi pihak ketiga yang independen pada standar yang diakui Kemampuan
WORLD
Peraturan Pangan
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 722/ Menkes/ Per/ IX/ 1988 tentang Bahan Tambahan Makanan, bahan yang
dilarang digunakan pada pangan meliputi boraks/ asam borat, asam salisilat
dan garamnya, dietilpirokarbonat, dulsin, kalium klorat, kloramfenikol, minyak nabati yang dibrominasi, nitrofuranazon, serta formalin. Disamping itu,
HACCP
(Hazard Analysis Critical Control Points)
Dalam aplikasinya, HACCP mengacu pada beberapa prinsip utama, yaitu (SNI 01-4852-1998): Prinsip 1: identifikasi potensi bahaya yang berhubungan dengan produksi pangan pada semua tahapan, mulai dari usaha tani, penanganan, pengolahan di pabrik, dan distribusi sampai kepada titik produk pangan dikonsumsi. Penilaian dilakukan terhadap kemungkinan terjadinya bahaya dan tindakan pencegahan untuk pengendaliannya. Prinsip 2: penentuan titik atau tahap operasional (critical control point/CCP) yang dapat dikendalikan untuk menghilangkan bahaya atau mengurangi kemungkinan terjadinya bahaya tersebut sejak diproduksi atau diterimanya bahan, saat panen, diangkut, formulasi, diolah, disimpan, dan seterusnya.
5432 Any Street West Townsville, State 54321 555-543-5432 PH 555-543-5433 FAX www.GREENFORTHEFUTURE.ORG
WORLD
Produksi Pabrik
Cara Masuk B3 Dalam Tubuh
Terhirup (Inhalation)
Tertelan (Swallowing)
Terserap (Absorption)
WORLD
Jangka Pendek
Jangka Panjang
WORLD
WORLD
Dampak negatif :
Penurunan kecerdasan
Mengganggu perkembangan mental anak Tenggorokan gatal dan batuk-batuk
WORLD
Unsur kimia
Pengaruh terhadap lingkungan, seperti :
Penggunaan pupuk dalm proses penanaman adalah salah satu factor yang menyebabkan terakumulasinya bahan kimia beracun dalam bahan pangan.
Pupuk sintesis yang banyak digunakan saat ini merupakan factor yang
dominan.Misalnya pupuk puk sintesis yang mengandung bahan kimia beracun antara lain DDT. Panggunaan DDT dalam proses pemupukan menimbulkan
efek yang dasyat pada tanaman. Selain DDT penggunaan pupuk sintesis
seperti ureu NPK, ZA juga menambah jumlah akumulasi zat kimia beracun di dalam tanaman.
WORLD
Seperti pada (Dampak pada tanah ) Proses akumulasi dan lama waktu :
DDT
Kandungan kimia keseluruhan Kadar maksimum hubungan dengan kadar dipasaran (kadar penyemprotan di
WORLD
kita konsumsi :
Bahan Tambahan Kimia yang dilarang berbagai bahan tambahan makanan memiliki efek tertentu terhadap kesehatan. Perlu dibedakan antara toksisitas ( toxicity ) dan bahaya ( hazard ). Toksisitas merupakan kapasitas suatu bahan untuk menghasilkan cacat atau luka ( injury ). Bahaya merupakan kemungkinan timbulnya cacat atau luka akibat penggunaan bahan secara sengaja.
WORLD
Limbah
Klasifikasi Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun adalah sebagai berikut : a. Limbah mudah meledak (Explosive) adalah limbah yang melalui reaksi kimia dapat menghasilkan gas dengan suhu dan tekanan tinggi yang dengan cepat dapat merusak lingkungan. b. Limbah mudah terbakar (Flammable) adalah limbah yang bila berdekatan dengan api, percikan api, gesekan atau sumber nyala lain akan mudah menyala atau terbakar dan bila telah menyala akan terus terbakar hebat dalam waktu. c. Limbah reaktif adalah limbah yang menyebabkan kebakaran karena melepaskan atau menerima oksigen atau limbah organik peroksida yang tidak stabil dalam suhu tinggi.
WORLD
d. Limbah beracun (toxic) adalah limbah yang mengandung racun yang berbahaya
bagi manusia dan lingkungan. Limbah B3 dapat menimbulkan kematian atau sakit
bila masuk ke dalam tubuh melalui pernapasan, kulit atau mulut. e. Limbah yang menyebabkan infeksi adalah limbah laboratorium yang terinfeksi penyakit atau limbah yang mengandung kuman penyakit, seperti bagian tubuh manusia yang diamputasi dan cairan tubuh manusia yang terkena infeksi. f. Limbah yang bersifat korosif (corrosive) adalah limbah yang menyebabkan iritasi pada kulit atau mengkorosikan baja, yaitu memiliki pH sama atau kurang dari 2,0 untuk limbah yang bersifat asam dan lebih besar dari 12,5 untuk yang bersifat basa.
g. Limbah yang berbahaya bagi lingkungan (dangerous to the environment) adalah limbah yang menyebabkan kerusakan lingkungan terutama hewan air misalnya pestisida dan
sebagainya.
WORLD
WORLD
UU No.1 th 1970 Tentang Keselamatan Kerja UU No.74 th 2001 Tentang Pengelolaan B3 UU No.12 th 1992 Tentang Budidaya Tanaman UU No.12 th 1995 Tentang Ketenaga Nukliran UU No.23 th 1997 Tentang Pengelolaan Lingkungan
WORLD
TERIMA KASIH
LEARN HOW TO HEALTHE
5432 Any Street West Townsville, State 54321 555-543-5432 PH 555-543-5433 FAX www.GREENFORTHEFUTURE.ORG
WORLD
2. Tidak berpengaruh, karena masing-masing dari cara komunikasi bahaya tersebut hanya bersifat opsional (pilihan) . 3. Memilih ketua atau manager yang memiliki jiwa kepemimpian atau orang yang mampu mempengaruhi pekerja
WORLD