Anda di halaman 1dari 2

DASAR TEORI Teknologi membran semakin berkembang pemakaiannya, misalnya penggunaan membran mikrofiltrasi, ultrafiltrasi, hiperfiltrasi dan lain

sebagainya. Umumnya membran dibuat dari bahan polimer seperti selulosa asetat. Dari bahan selulosa asetat dapat dibuat membran dengan ukuran mikrofiltrasi (0,1-1) m atau ultrafiltrasi (0,01-0,1) m yang memiliki struktur membran berpori dan asimetrik. Salah satu teknik pembuatan membran selulosa asetat dengan morfologi asimetris adalah dengan metode inversi fasa dengan cara presipitasi imersi. Inversi fasa adalah suatu proses pengubahan bentuk polimer dari fasa cair menjadi padatan dengan kondisi terkendali. Proses pemadatan ini diawali dengan transisi dari fasa cair ke fasa dua cairan (liquid-liquid demixing). Pada tahap tertentu selama proses demixing salah satu fasa cair (fasa kaya polimer) akan memadat sehingga terbentuk matriks padat. Membran yang dihasilkan memiliki porositas tinggi dan distribusi porinya sempit/luas. Metode inversi fasa dengan cara presipitasi imersi yaitu mencetak larutan polimer pada suatu penyangga, kemudian dicelupkan pada bak koagulasi yang mengandung non-pelarut. Presipitasi terjadi karena pertukaran pelarut dengan non-pelarut. Ada dua macam pola aliran untuk membran mikrofiltrasi yaitu sistem batch atau dead-end mikrofiltrasi digunakan untuk konsentrasi rendah dan sistem kontinu dengan cross flow mikrofiltrasi digunakan untuk konsentrasi yang lebih besar.

Gambar 1. Sel uji Dead-end (a) dan Cross flow (b)

Beberapa parameter utama dalam proses pemisahan menggunakan membran yaitu Permeabilitas dan Permselektivitas. 1. Permeabilitas merupakan ukuran kecepatan dari suatu spesi atau konstituen menembus membran. Secara sistematis fluks dirumuskan sebagai (Mulder, 1996) :

2. Permselektivitas suatu membrane merupakan ukuran kemampuan suatu membrane untuk menahan suatu spesi atau melewatkan suatu spesi tertentu.

Sistem Aliran dead end untuk membran ultrafiltrasi menggunakan alat-alat yang terbuat dari bahan stainless steel. Modul membran berbentuk lingkaran dengan luas efektif 12,57 cm2 . Pada bagian bawah dilengkapi dengan filter penyangga membran. Pada bagian filter penyangga diletakkan kertas saring sebagai support, untuk menjaga ketahanan dari lembaran membran.. Untuk mencegah kebocoran pada system sel ultrafiltrasi maka diatas membran ditekan dengan sebuah cincin karet (O-ring). membran. Pada bagian filter penyangga diletakkan kertas saring sebagai support, untuk menjaga ketahanan dari lembaran membran.. Untuk mencegah kebocoran pada system sel ultrafiltrasi maka diatas membran ditekan dengan sebuah cincin karet (O-ring).

Anda mungkin juga menyukai