Anda di halaman 1dari 17

PENDAHULUAN

{Public Relation = Hal Baru} Dalam prakteknya sering dijumpai salah pengertian tentang PR !!!

PR = IKLAN PR IKLAN PR = PUBLISITAS PR PUBLISITAS PR = PROMOSI PR PROMOSI

MATERI I

HUBUNGAN INTERNAL Dan HUBUNGAN EKSTERNAL

itu n pa ga A n bu al ? Hu rn nte I

HUBUNGAN EKSTERNAL
Hubungan yang berlangsung antara pimpinan atau perwakilannya (PR) dengan publik

Publik Eksternal :

pemerintah , media massa, komunitaskomunitas, dan sebagainya

MATERI II

BaGian baGian daRI funGsi PUBLIC RELATION

Penyebaran pesan penjualan sepersuasif mungkin kepada calon pembeli (Anggoro, 2001:3)

Informasi yang ditempatkan di media oleh sponsor tertentu dan membayar ruang & waktu untuk penempatan informasi tersebut. (Scott Cutlip dan Allen Center)

RTISIN ADVE G
PUBLIC ELATION R
PUBLIC RELATION Peranannya lebih banyak ke bidang informasi (informing), mendidik, dan menciptakan pengertian melalui pengetahuan. ADVERTISING Penekanannya lebih pada selling message dengan menggunakan keterampilan yang kreatif seperti : copywritting, ilustrasi, layout, tipografik, scriptwritting, dan pembuatan film.

VS

(PENCIT RAAN)
INFORM ASI
PENYEBARAN DARI MULUT KE MULUT (PUBLISITAS)

Informasi yang disediakan oleh sumber luar yang digunakan oleh media karena informasi itu memiliki nilai berita

PUBLIC RELATION
(PENGONTROL/JEMBATA N PENGHUBUNG)

MEDIA MASSA

OPINI PUBLIK, POSITIF/ NEGATIF?

ADVERTISING >< PUBLISITAS


Berpengaruh terhadap pencitraan perusahaan/ organisasi Berita tersebar tidak dapat dikontrol dan tidak efektif Tujuannya untuk meningkatkan atau menghancurkan citra seseorang/organisas i/kelompok/perusaha Berpengaruh dalam mempromosikan produk, jasa Konsep iklan dibuat terlebih dahulu agar tidak merusak citra perusahaan/organ isasi Iklan lebih efektif dalam menarik sasaran/

Tujuan utama ADVERTISING Mempublikasika n mengenai suatu hal (produk, jasa, dll)

PU BL AS ISI Jug T sa ma a Lho !

ADVERTISING = PUBLISITAS

PUBLIC AFFAIR & LOBBYING


Menjalin dan memelihara hubungan dengan pemerintah terutama dengan tujuan mempengaruhi penyusunan undang-undang dan regulasi.

Membangun dan mempertahankan hubungan pemerintah ataupun organisasi dengan komunitas lokal dalam rangka mempengaruhi kebijakan publik

A PUBLIC AFFAIRS = LOBBYIST


Bekerja mewakili perusahaan untuk menghadapi politisi, perangkat pemerintah yang berperan menetukan kebijakan dan undangundang untuk mempertahankan statusquo atau mengubahnya.

Lobbying merupakan bagian yang lebih spesifik dan banyak kritik

Pelobi yang canggih memobilisasi konstituen yang berpandangan sama sehingga suara mereka dapat didengar oleh pembuat hukum dan pejabat pemerintah

LOBBYING PUBLIC AFFAIRS

Seorang Public Affairs membangun kerjasama dengan pemerintah ataupun organisasi dengan komunitas lokal dalam rangka mempengaruhi kebijakan publik

SEKIAN

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai