Epidemiologi, Faktor Resiko, Genetik Dan Skrining Kanker Payudara
Epidemiologi, Faktor Resiko, Genetik Dan Skrining Kanker Payudara
Epidemiologi
Satu juta kasus baru tiap tahun di dunia Kanker terbanyak pada wanita ( 18%) disusul serviks uteri (15%) Penyebab kematian terbanyak wanita umur 40 50 tahun
Jenis Kelamin
Wanita Laki-laki : 1%
UMUR
Insidensi KPD miningkat dengan umur, lipat dua kali setiap 10 tahun, sampai menopause
Variasi Geografis
Perbedaan antara negara Barat dan Timur jauh menurun, tetapi masih lima kali lipat Imigran Jepang ke Hawaii : faktor lingkungan lebih besar dari genetik
Riwayat Keluarga
10% KPD di negara Barat karena genetik Belum diketahui berapa banyak gene kanker payudara BRCA1 pada kromosom 17, dan BRCA2 pada kromosom 13
Mutasi BRCA1 kemungkinan 55-85% KPD, dan 15-65% kanker ovarium Mutasi BRCA2 kemungkinan 55-85% KPD, dan 15-25% kanker ovarium
Risiko
Risiko rendah Risiko moderate Risiko tinggi pemeriksaan gen Ditangani dalam Familial Cancer Clinic, untuk - analisis genetk - konseling
Radiasi
Gadis yang kena radiasi pada PD II , risiko meningkat dua kali Mamografi skrining hasil bersih penurunan kematian karena KPD pada wanita usia lebih dari 50 tahun
Diet
Korelasi diet lemak dan insidens KPD tidak kuat dan konsisten Obesitas pada wanita menopause risiko dua kali Hubungan alkohol dan KPD tidak konsisten Rokok tidak ada hubungan
Kontrasepsi oral
Wanita menggunakan k.o. dan 10 tahun setelah berhenti ada kenaikan kecil rrisiko relatif Penggunaan mulai sebelum umur 20 tahun , r.r. lebih tinggi dari pada umur lebih tua
Prevensi KPD
Skrining menurunkan mortalitas , tidak menurunkan insidens Kemajuan terapi memperbaiki AKH ( moderate)
Kontrol hormonal
Pencegahan primer dengan mempengaruhi milieu hormonal Tamoxifen pada wanita dengan risiko tinggi Reduksi 47% kanker invasif dan 50% kanker non invasif Terlihat pada semua grup umur Raloxifen
Intervensi Diet
Penguranagan intake diet sukar tanpa perubahan sosial dan kultural Penambahan berat badan 10-20 kg dari berat badan umur 18 tahun, berhubungan dengan kenaikan risiko KPD
Retinoid mempengaruhi pertumbuhan dan diferensiasi sel epitel, penelitian mempunyai peran dalam prevensi KPD Selenium
Tujuan Skrining
Menurunkan mortalitas KPD dengan deteksi dan terapi ketika kanker masih kecil dan sebelum mempunyai kesempatan menyebar
Pemeriksaan skrining
Harus sederhana, murah, mudah dikerjakan, mudah diinterpretasi dan tidak meragukan, dan bisa membedakan mereka dengan penyakit dan menyingkirkan yang tanpa kelainan Interpretasi : - tidak ada kelainan bermakna, atau - diagnosis kanker
Skrining KPD
Terbukti menurunkan mortalitas sampai 40% pada wanita yang mengikuti Keuntungan terbesar pada wanita usia 50 70 tahun