KELISTRIKAN JANTUNG
Naah..sistem kelistrikan inilah yg kemudian dicatat oleh EKG dalam bentuk grafik..!!
Hanya berlaku untuk otot jantung dan otot polos. Jika intensitas stimulus tidak mencapai batas ambang (treshold) maka kontraksi tidak akan terjadi samasekali. Akan tetapi jika intensitas stimulus mencapai ambang batas maka keseluruhan otot akan ikut berkontraksi.
ELEKTROKARDIOGRAM (EKG)
Elektrokardiogram adalah grafik hasil catatan muatan listrik otot jantung saat berdenyut !!!
ELEKTROKARDIOGRAM (EKG)
Dasar tubuh manusia bersifat sbg konduktor shg memungkinkan penempatan elektroda di permukaan tubuh dpt merekam peristiwa listrik di dalam tubuh EKG mrpkn penjumlahan aktivitas listrik yg berasal dari semua sel otot jantung aktif
V2 V3
: Ruang interkostal IV garis sternal kiri : Pertengahan garis lurus yang menghubungkan V2 & V4
V4
V5 V6
NOMENKLATUR EKG
Pada bidang horizontal : Tiap 1 kotak kecil = 1mm = 0,04 detik 1 kotak besar = 5 kotak kecil = 0,2 detik Pada bidang vertikal : Tiap 1 kotak kecil = 1mm = 0,10 mV 1 kotak besar = 5 kotak kecil = 0,50 mV
INTERPRETASI EKG
Gelombang P depolarisasi atrium Gelombang Q depolarisasi di berkas his Gelombang R depolarisasi menyebar dr bgn dalam ke bgn luar dasar ventrikel Segmen PR waktu yg dibutuhkan oleh impuls dari SA node ke AV node, terjadi perlambatan AV node Gelombang S depolarisasi menyebar naik dr bgn dasar ventrikel Kompleks QRS depolarisasi ventrikel Segmen ST waktu sejak akhir depolarisasi ventrikel sebelum terjadi repolarisasi (fase plateau); saat tjd kontraksi & pengosongan ventrikel Gelombang T repolarisasi atrium Interval TP waktu saat terjadinya relaksasi & pengisian ventrikel
Depolarisasi ventrikel
R
T U
Q
S Depolarisasi atrium
Repolarisasi ventrikel
NOMENKLATUR EKG..
GELOMBANG P
Menandakan adanya aktivitas atrium (depolarisasi atrium). Atrium kanan lebih dulu depolarisasi lalu disusul atrium kiri. Sehingga separuh pertama gelombang P adalah milik atrium kanan dan setengahnya lagi adalah milik atrium kiri. Tinggi < 2,5 kotak kecil, Lebar < 2,5 kotak kecil. GELOMBANG Ta Menggambarkan repolarisasi atrium. Tapi gelombang ini terlalu kecil sehingga tertutup komplek QRS. Makanya kita tidak pernah melihat gelombang ini.
NOMENKLATUR EKG..
GELOMBANG Q Defleksi negatif (kebawah) yg pertama dari kompleks QRS. Gelombang ini menggambarkan awal dari fase depolarisasi ventrikel. Lebar < 1 kotak kecil, dan dalamnya < 25% dari tinggi gelombang R Gelombang Q Abnormal disebut gelombang Q pathologis
Gelombang R Deleksi positif (keatas) pertama dari kompleks QRS. Menggambarkan fase depolarisasi ventrikel (ventrikel mulai memompa)
GELOMBANG S Adalah defleksi negatif sesudah gelombang R Menggambarkan akhir fase depolarisasi ventrikel NB: Kompleks QRS menggambarkan seluruh fase depolarisasi ventrkel
Nilai QRS Normal : Lebar 0,06 0,12 detik (1,5 3 kotak) Tinggi tergantung sadapan
NOMENKLATUR EKG..
GELOMBANG T
Menggambarkan fase repolarisasi ventrikel. Tinggi maximum:
NOMENKLATUR EKG..
Interval PR Diukur dari permulaan gelombang P sampai permulaan gelombang QRS. Nilai normal berkisar antara 0,12 0,20 detik. Ini merupakan waktu yang dibutuhkan untuk depolarisasi Atrium dan jalannya impuls melalui berkas His sampai permulaan depolarisasi ventrikel.
NOMENKLATUR EKG..
Segmen ST
Segmen ST diukur dari akhir gelombang QRS sampai permulaan gelombang T. Segmen ini normalnya isoelektris, tapi pada lead prekordial dapat bervariasi dari -0,5 sampai +2mm. Segmen ST yang naik di atas garis isoelektris disebut ST elevasi. Dan yang turun dibawah garis isoelektris disebut ST depresi.
TERIMA KASIH
ADA PERTANYAAN..??
ALHAMDULILLAH..