Anda di halaman 1dari 9

1. 2. 3. 4.

Devita Nela A Diana Nurmawati Enggar Sulistyo N Erna Hendrawati

( ( ( (

09.141.046 09.141.048 09.141.069 09.141.073

) ) ) )

Agar dapat merasakan adanya masalah dan mampu mengungkap masalah tersebut, maka sebagai guru dituntut untuk jujur pada diri sendiri dan menyadari bahwa pembelajaran yang dikelola adalah bagian penting dari dunianya.

1. Tetapkan permasalahan yang skalanya cukup kecil dan terbatas. 2. Masalah tersebut menunjukkan kesenjangan antara fakta dengan kondisi ideal yang sebenarnya dihadapi guru dalam proses pembelajaran. 3. Adanya kemungkinan docarikan solusinya melalui tindakan yang kongkret yang dapat dilakukan guru jangan memilih masalah yang berada diluar kemampuan untuk mengatasinya. 4. Masalah tersebut memungkinkan dicari faktor yang menimbulkannya yang dapat digunakan sebagai landasan untuk merumuskan alternatif pemecahannya. 5. Pilih permasalahan yang penting serta melibatkan guru dalam aktifitas yang diprogramkan sekolah. 6. Kaitkan PTK dengan prioritas yang ditetapkan dalam rencana pengembangan sekolah.

Dalam melakukan identifikasi masalah kita bisa mencari dan menduga kaitan antar masalah-masalah yang muncul di kelas. Ketika mengidentifikasi masalah, guru harus menuliskan apa yang dirasakan, dialami dan ditemukan.

Setelah melakukan identifikasi, selanjutnya melakukan analisis masalah dengan introspeksi diri melalui pertanyaan. Masalah yang berhasil dianalisis mungkin lebih dari satu dan masih cukup luas untuk dikaji maka, perlu memfokuskan perhatian pada masalah yang mungkin dapat dipecahkan melalui PTK.

Masalah yang dapat dipecahkan melalui PTK. Selanjutnya perlu merumuskan masalah dalam bentuk kalimat tanya. Contoh rumusan masalah : 1. Apakah penerapan metode eksperimen berbasis kinerja dapat meningkatkan kegiatan belajar siswa kelas V SDN 02 Balerejo dalam belajar IPA? 2. Bagaimana pengembangan pembelajaran berbasis PBL pada mata pelajaran IPS untuk kelas IV SDN 02 Balerejo?

Setelah merumuskan masalah, guru perlu menyusun hipotesis tindakan. Hipotesis tindakan adalah dugaan guru tentang cara yang dianggap terbaik dalam mengatasi masalah. Hipotesis disusun berdasarkan kajian berbagai teori, hasil penelitian yang pernah dilakukan dan relevan, diskusi dengan teman sejawat, serta refleksi pengalaman sendiri bagi guru.

Anda mungkin juga menyukai