Anda di halaman 1dari 9

BAB IV PEMECAHAN MASALAH

4.1 Alternatif Pemecahan Masalah Berdasarkan identifikasi penyebab masalah di atas, maka dapat disusun beberapa alternatif kegiatan untuk memecahkan masalah tersebut, yaitu: 1. Kegiatan penyuluhan tentang penyakit Hipertensi kepada masyarakat oleh tenaga kesehatan Puskesmas agar terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat. 2. Kaderisasi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dan memperbanyak jumlah tenaga penyuluhan tentang penyakit Hipertensi. 3. Melakukan kerjasama lintas sektoral dengan instansi terkait berhubungan dengan penyuluhan tentang penyakit Hipertensi.

4.2 Prioritas Pemecahan Masalah Kriteria pemecahan masalah menurut metode Bryant yaitu: a. Magnitude 1. Sangat tidak menyelesaikan masalah 2. Tidak menyelesaikan masalah 3. Cukup menyelesaikan masalah 4. Menyelesaikan masalah 5. Sangat menyelesaikan masalah b. Vunerability 1. Alternatif pemecahan masalah tidak efektif digunakan 45

2. Alternatif pemecahan masalah efektif digunakan c. Importancy 1. Tidak ada kepentingan untuk pemecahan masalah 2. Kepentingan sangat rendah untuk pemecahan masalah 3. Kepentingan cukup rendah untuk pemecahan masalah 4. Kepentingan cukup tinggi untuk pemecahan masalah 5. Kepentingan sangat tinggi untuk pemecahan masalah d. Cost 1. Sangat murah 2. Murah 3. Cukup murah 4. Tidak murah 5. Sangat tidak murah Alternatif pemecahan masalah tersebut kemudian diberi pembobotan untuk menentukan prioritas pemecahan masalah menurut PACO-HENDES. Alternatif pemecahan masalah dapat dilihat pada tabel berikut:

46

Tabel 4.1. Penentuan Prioritas Alternatif Pemecahan Masalah No. Masalah M 1. Kegiatan penyuluhan tentang penyakit Hipertensi kepada masyarakat oleh tenaga kesehatan Puskesmas agar terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat. Kaderisasi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dan memperbanyak jumlah tenaga penyuluhan tentang penyakit Hipertensi. Melakukan kerjasama lintas sektoral dengan instansi terkait berhubungan dengan penyuluhan tentang penyakit Hipertensi. 5 Kriteria V 2 I 5 C 2 25 1 Nilai Komposit Rangking Prioritas

2.

10

3.

Berdasarkan hasil pembobotan dari tabel di atas, maka prioritas pemecahan masalah utama adalah dengan kegiatan penyuluhan tentang penyakit Hipertensi kepada masyarakat oleh tenaga kesehatan Puskesmas agar terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat

4.3 Perencanaan Tindakan Pemecahan Masalah A. Penjabaran Program 1. Tujuan Menurunkan angka kejadian Hipertensi melalui suatu strategi yang berdasarkan pada peningkatan efektifitas penyuluhan kesehatan masyarakat.

47

2. Sasaran Masyarakat yang memiliki faktor risiko Hipertensi khususnya yang tinggal di wilayah kerja Puskesmas Sei Besar. 3. Pendanaan Dana operasional tahunan Puskesmas Sei Besar dan dana swadaya masyarakat, donatur maupun sponsor. 4. Pelaksana Lintas program : dokter umum, promosi kesehatan, gizi. Lintas sektor : ketua organisasi kemasyarakatan, tokoh masyarakat dan RT/RW setempat. B. Persiapan Program 1. Rapat Konsolidasi dan Perencanaan a. Tujuan Sebagai langkah awal untuk menyusun segala hal berkaitan perencanaan program penyuluhan tentang penyakit Hipertensi dan pembentukan tim perlaksana program tersebut serta menggalang kerjasama dokter, promosi kesehatan dan gizi.

b. Pelaksana
Penyelenggara : Pimpinan Puskesmas Sei Besar Pimpinan rapat

: Pimpinan Puskesmas Sei Besar : dokter, promosi kesehatan, gizi serta kader dan

Peserta rapat tokoh masyarakat.

48

Waktu kegiatan

: Sabtu, 16 Juni 2012 : Aula Puskesmas Sei Besar

Tempat c. Materi rapat

Pemaparan hasil dan evaluasi mengenai tingginya angka penderita Hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Sei Besar Pemaparan usulan berupa upaya penyuluhan tentang penyakit Hipertensi Konsolidasi kerjasama dengan promosi kesehatan dalam melakukan upaya promotif dan preventif yaitu upaya penyuluhan dan teknisnya. Konsolidasi kerjasama dengan gizi dalam melakukan upaya penyuluhan perilaku hidup sehat. Penentuan target dan waktu untuk tim penyuluhan untuk melaksanakan tugasnya. Penentuan materi untuk pembekalan anggota Tim. d. Dana : Dana operasional rutin Puskesmas

2. Rapat Konsolidasi Tim Pelaksana Penyuluhan a. Tujuan Menyusun langkah langkah dalam melaksanakan penyuluhan yang efektif sehingga tujuan utama yaitu pemberian informasi dan edukasi tentang penyakit Hipertensi dapat tercapai. b. Pelaksana

Penyelenggara Peserta rapat

: Promosi kesehatan sebagai ketua tim pelaksana : Anggota tim pelaksana

49

Hari/tanggal Tempat

: Kamis, 28 Juni 2012 pukul 11.00-14.00 Wita : Aula pertemuan puskesmas Sei Besar

c. Materi rapat Membentuk tim pelaksana penyuluhan Mendiskusikan bentuk pelaksanaan penyuluhan Mempersiapkan segala sarana untuk pelaksanaan kegiatan Pembagian tugas kerja untuk pelaksanaan kegiatan penyuluhan Laporan hasil kegiatan anggota tim pelaksana dan kendala dalam persiapan pelaksanaan upaya menurunkan angka kejadian Hipertensi dan cara pengelolaan penyakit Hipertensi d. Dana Dana operasional rutin Puskesmas e. Evaluasi Laporan pelaksanaan kegiatan upaya menurunkan angka kejadian Hipertensi dan cara pengelolaan penyakit Hipertensi.

C. Pelaksanaan Program 1) Penyuluhan a) Teknis Penyuluhan

Penyelenggara : tim penyuluhan (dokter puskesmas, promosi kesehatan dan gizi diare di Puskesmas Sei Besar)

Tujuan : Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat mengenai penyakit Hipertensi. 50

Sasaran : masyarakat secara umum khususnya penderita Hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Sei Besar .

Waktu : Dua bulan sekali Tempat : Aula gedung puskesmas Materi Penyuluhan : Apa itu penyakit Hipertensi, Apa bahaya penyakit Hipertensi, Bagaimana pencegahan penyakit Hipertensi; Bagaimana pengelolaan penyakit Hipertensi.

Dana : Dana mandiri Puskesmas

b) Pemantauan dan evaluasi : pengamatan dan evaluasi melalui pengamatan langsung terhadap pelaksanaan serta laporan hasil pelaksanaan kegiatan. c) Hambatan

Kurangnya konsentrasi masayarakat saat mendengarkan dan menyimak penyuluhan. Hal ini dapat diatasi dengan pemberian materi penyuluhan secara menarik dan diskusi yang atraktif.

Kurang aktifnya masyarakat untuk mengikuti kegiatan penyuluhan. Hal ini dapat diatasi dengan pemberian hadiah bagi masyarakat yang aktif berdiskusi.

Kurangnya peminat yang hadir di penyuluhan. Hal ini dapat di atasi dengan melakukan promosi secara adekuat dan memberikan doorprize kepada pengunjung yang hadir.

51

D. Rapat Evaluasi 1. Tujuan : Pelaporan hasil kegiatan oleh tim pelaksana penyuluhan dan evaluasi keberhasilan program. 2. Penyelenggara : Tim pelaksana penyuluhan 3. Pimpinan rapat : Kepala Puskesmas Sei Besar 4. Waktu : Setiap 2 bulan sekali, 1 minggu setelah pelaksanaan penyuluhan 5. Dana : Dana operasional Puskesmas

E. Evaluasi/Indikator Keberhasilan Program Upaya Penurunan Angka Penderita Penyakit Hipertensi Baru Melalui Penyuluhan 1. Tercapainya target sasaran setiap kegiatan penyuluhan. Hal ini

memperlihatkan berhasilnya upaya dan kinerja SDM pemegang program dan tim yang terkait. 2. Berkurangnya angka kesakitan Hipertensi baru di wilayah kerja Puskesmas Sei Besar dan semakin banyak penderita hipertensi lama yang kontrol di Puskesmas. Hal ini berarti telah meningkatnya kesadaran masyarakat untuk melakukan perilaku hidup sehat di rumah tangga dan rajin mengontrol kesehatan di Puskesmas Sei Besar.

52

Tabel 4.2. Jadwal Kegiatan Penyuluhan Kesehatan tentang Penyakit Hipertensi di Puskesmas Sei Besar No 1. 2. 3. 4. KEGIATAN Juni Rapat Konsolidasi dan Perencanaan Rapat Konsolidasi Tim Pelaksana Pelaksanaan Kegiatan Rapat Evaluasi Kegiatan Penyuluhan BULAN Juli Agust Sept

53

Anda mungkin juga menyukai