Anda di halaman 1dari 9

DASAR-DASAR TEORI BAHASA

TEORI BAHASA DAN AUTOMATA

TERMINOLOGI TEORI BAHASA


Terminologi yang paling dasar : alfabet dan string pada alfabet Penyambungan (concatenation) o

ex : a o b = ab String pada alfabet (V) dibentuk dari penyambungan karakter adalah string kosong tanpa simbol Ex : string pada alfabet V={,a,b,c,d} jadi string yang mungkin dibentuk adalah ,a,abcd,bbba, dll. Simpulan : 1. Vk = himpunan string dengan panjang k, masing-masing simbol adalah alvabet 2. V*= himpunan string pada V, termasuk string kosong 3. V+ = himpunan string pada V, tidak ada string kosong didalamya 4. V0 = himpunan yang isinya hanya string kosong Panjang string dilambangkan dengan |w| Penyambungan String : Ex : |x|+|y|=|xy| String kosong tidak sama dengan .

BAHASA FORMAL
Bahasa pada alfabet VT adalah himpunan string

pada VT Ex : bila V*T menunjukkan himpunan berisi semua string pada VT termasuk . Jika alfabetnya adalah {0,1}, maka : V*T = {e,0,1,00,01,11,000,001,}

OPERASI-OPERASI PADA BAHASA


Penyambungan (concatenation)

Penyambungan L dan M ditulis dengan LM L M adalah {s|s L dan s M}


Gabungan (union)

Union L dan M ditulis dengan L U M L U M adalah {s|s L atau s M}


Clourse

Kleene closure dari L ditulis L* L* adalah U i=0 L

HOMOMORPISM
Ex : Kita ingin merubah tiap kemunculan 0 menjadi

a dan 1 menjadi bb. Kita dapat mendefinisikan homomorpism h dimana h(0)=a dan h(1)=bb. Jika L adalah bahasa {0 n 1n |n1}, maka h(L)={an bn | n1} Lebih mudahnya penerapan dalam pemrograman yaitu mendeklarasikan sebuah variabel

REPRESENTASI BAHASA
METODE PENDEFINISIAN BAHASA Bahasa dapat mempunyai karakteristik Finite (berhingga) dan infinite (tak berhingga) Untuk karakteristik infinit diperlukan cara agar dapat menspesifikasikan bahasa. Terdapat dua cara untuk menspesifikasikan bahasa yaitu : 1. Grammar : sistem pembangkit 2. recognizer atau finite automata : mesin pembangkit

GRAMMAR
GRAMMAR : sistem matematis untuk mendefinisikan bahasa. Bahasa yang

didefinisikan grammar adalah himpunan string, yang hanya berisi terminal dan dapat diturunkan mulai simbol tertentu yang dikhususkan yang disebut S atau simbol mula (starting symbol)
Grammar adalah 4 tupel G=(N,T,P,S) 1. N = Himpunan berhingga simbol non terminal (disebut variabel atau kategori

sintak), dilambangkan dengan huruf kapital 2. T = himpunan berhingga simbol terminal, disjoin dengan N, T dilambangkan dengan huruf kecil 3. P = himpunan bagian berhingga 4. S = simbo awal pada N

Ex : G= (N,T,P,S) dengan

N = {I,L,D} T = {a,b,c,d,e,f,g,h,1,2,3,4,5,6} S =I P = {I L,I ID,I IL,L a,L b,,L h,D 0,D 1,,D 6} Contoh diatas dapat ditulis dengan BNF (Backus Naur Form) <identifier>::=<letter>|<identifier><letter>|<identifier><digit> <letter>::=a|b|c|d|e|f|g|h <digit>::=1|2|3|4|5|6

TERAPAN
Bagaimana penerapan bahasa dalam

pemrograman??
Contoh terapan dalam server-side script programming PHP, ASP dan kawan-kawan yang merupakan serverside script programming berupaya untuk membangkitkan dokumen HTML yang ditampilkan pada halaman browser. Dokumen HTML sendiri merupakan dokumen ASCII yang diinterpretasikan oleh web browser menjadi sebuah tampilan.

Anda mungkin juga menyukai