Anda di halaman 1dari 11

EVAPORASI Produk cairan pekat mendidih) PROSES EVAPORASI Produk cairan, (larutan encer)/ PENGUAPAN Produk cairan (kondisi

Salah satu OPERASI yang penting dalam pengolahan hasil Pertanian TUJUAN : memekatkan larutan (menaikkan konsentrasi zat padat dalam cairan) CARA YANG DILAKUKAN : menguapkan air yang ada dalam produk CONTOH : memekatkan pada larutan gula, susu, juice buah/sayuran PROSES YANG DILAKUKAN :

dididihkan (pemanasan hingga sampai titik didih)

terus dipanaskan (dengan suhu dan waktu tertentu)

SISTEM EVAPORASI TERDIRI : 1. tangki evaporasi 2. sumber panas 3. pengembun (kondensor), 4. cara mempertahankan kondisi hampa (penting untuk menghisap gas-gas yang tak terembunkan)

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kecepatan Evaporasi : 1. v (velocity) pindah panas dari pemanas ke produk 2. panas / satuan massa yang diperlukan untuk penguapan 3. T (temperatur) maks dari produk cairan yang diijinkan 4. P (presurre) tangki evaporasi 5. Perubahan** yang mungkin terjadi selama proses evaporasi. BEBERAPA TIPE EVAPORATOR 1. Ketel Terbuka (Pan) : sederhana, mudah, murah mantel pemanas (coil) berisi uap air masuk dlm cairan tidak ekonomis

2. Evaporator tipe Tabung Horizontal :


tabung pemanas dipasang horizontal cairan yang diuapkan menyelubungi tabung tsb uap air yang terlepas dari larutan, menguap lewat entrainment (baffle) terus ke puncah evaporator murah, koefisien tranfer panas tinggi, tidak meninggalkan endapan untuk larutan encer (jtidak baik untuk yang kental) karena sirkulasinya tidak baik bekerja secara kontinyu, umpan larutan dari atas.

3. Evaporator tipe Tabung Vertikal tabung vertikal berisi larutan yang akan diuapkan, steam-nya ada bag. luar menyelubunginya, bagian yang mendidih naik, dan turun di sluran yang lebar (down comer), untuk larutan encer, dengan umpan dari atas sering dipakai di industri gula, garam & soda kaustik

4. Evaporator tipe Tabung Panjang Vertikal hampir sama dengan tabung vertikal, cuma lebih panjang (3 10 m), umpan larutan dari bawah larutan biasanya dilewatkan 1 x, tak disirkulasikan lagi dengan kecepatan aliran yang cukup tinggi susu kental manis

5. Falling Film Evaporator modifikasi/variasi dari tab. vert. panj. larutan diumpan dari atas dialirkan tipistipis (film) uap lepas dari larutan di bag. bawah untuk yang peka dengan panas (juice buahbuahan) kontak singkat, + koef. transfer panas yang tinggi 6. Evaporator tipe Sirkulasi Paksa pompa untuk mensirkulasi dengan paksa (forced circulation), guna menaikkan koef. transfer panas. biasanya menggunakan tabung vertikal (yang pendek) pada larutan kental

Evaporasi efek Tunggal

Evaporasi efek Ganda / Jamak

Contoh
Suatu alat penguapan tunggal dibutuhkan untuk mengentalkan suatu larutan dari berkadar bahan padat pada 10% menjadi berkadar bahan padat 30% pada kecepatan 500 lb umpan perjam. Apabila tekanan di alat penguapan 10 lb/in2 abs. . , dan apabila uap disediakan ada 30 lb/in2 gauge, hitunglah jumlah uap yang dibutuhkan per jam dan luas permukaan pindah panas apabila koefisien pindah panas keseluruhan 300 Btu/kaki2 jam 2 0 F. Anggap suhu umpan 650 F dan titik didih larutan di bawah tekanan 10 lb/in2 absolut adalah 1950 F, juga panas jenis larutan 1 Btu/lb0 F dan panas laten penguapan larutan adalah sama dengan untuk air pada kondisi yang sama. Dari Tabel uap suhu pengembunan uap pada 30 lb/in2 gauge adalah 2740 F absolut adalah 982 Btu/lb.

Keseimbangan massa (lb/jam) Uraian Umpan Hasil Penguapan Padat 50 50 Bahan cair 450 117 Jumlah 500 167 333

Keseimbangan Panas : Panas yang tersedia /lb uap

= Panas laten + panas sensibel = 930 + (274-195) x 1 = 1009 Btu

Panas yang dibutuhkan

= Panas laten + panas sensibel = 982x333 + (195-65)x500 = 392000 Btu Jml uap/jam 392000 / 1009 = 390 lb Jml kebutuhan uap air untuk menguapkan 1 lb air dari larutan 390/333 = 1.17 lb.

Persm pindah panas q = U A T 392000 = 300 A (274-195) A = 17 ft2

PROSES EVAPORASI

EVAPORASI / PENGUAPAN Salah satu OPERASI yang penting dalam pengolahan hasil Pertanian TUJUAN : memekatkan larutan (menaikkan konsentrasi zat padat dalam cairan) CARA YANG DILAKUKAN : menguapkan air yang ada dalam produk CONTOH : memekatkan pada larutan gula, susu, juice buah/sayuran PROSES YANG DILAKUKAN : Produk cairan (larutan encer) dididihkan (pemanasan hingga sampai titik didih) Produk cairan, (kondisi mendidih) terus dipanaskan (dengan suhu dan waktu tertentu) Produk cairan pekat

SISTEM EVAPORASI TERDIRI : 1. 2. 3. 4. tangki evaporasi sumber panas pengembun (kondensor), cara mempertahankan kondisi hampa (penting untuk menghisap gas-gas yang tak terembunkan)

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kecepatan Evaporasi : 1. v (velocity) pindah panas dari pemanas ke produk 2. jumlah panas / satuan massa yang diperlukan untuk penguapan 3. T (temperatur) maks dari produk cairan yang diijinkan 4. P (presurre) tangki evaporasi 5. Perubahan** yang mungkin terjadi selama proses evaporasi. BEBERAPA TIPE EVAPORATOR 1. Ketel Terbuka (Pan) : sederhana, mudah, murah mantel pemanas (coil) berisi uap air masuk dlm cairan tidak ekonomis

2. Evaporator tipe Tabung Horizontal : tabung pemanas dipasang horizontal cairan yang diuapkan menyelubungi tabung tsb uap air yang terlepas dari larutan, menguap lewat entrainment (baffle) terus ke puncah evaporator murah, koefisien tranfer panas tinggi, tidak meninggalkan endapan untuk larutan encer (jtidak baik untuk yang kental) karena sirkulasinya tidak baik bekerja secara kontinyu, umpan larutan dari atas.

3. Evaporator tipe Tabung Vertikal tabung vertikal berisi larutan yang akan diuapkan, steam-nya ada bag. luar menyelubunginya, bagian yang mendidih naik, dan turun di sluran yang lebar (down comer), untuk larutan encer, dengan umpan dari atas sering dipakai di industri gula, garam & soda kaustik

4. Evaporator tipe Tabung Panjang Vertikal hampir sama dengan tabung vertikal, cuma lebih panjang (3 10 m), umpan larutan dari bawah larutan biasanya dilewatkan 1 x, tak disirkulasikan lagi dengan kecepatan aliran yang cukup tinggi susu kental manis

7. Falling Film Evaporator modifikasi/variasi dari tab. vert. panj. larutan diumpan dari atas dialirkan tipis-tipis (film) uap lepas dari larutan di bag. bawah untuk yang peka dengan panas (juice buah-buahan) kontak singkat, + koef. transfer panas yang tinggi 8. Evaporator tipe Sirkulasi Paksa pompa untuk mensirkulasi dengan paksa (forced circulation), guna menaikkan koef. transfer panas. biasanya menggunakan tabung vertikal (yang pendek) pada larutan kental

Evaporasi efek Tunggal

Evaporasi efek Ganda / Jamak

Contoh Suatu alat penguapan tunggal dibutuhkan untuk mengentalkan suatu larutan dari berkadar bahan padat pada 10% menjadi berkadar bahan padat 30% pada kecepatan 500 lb umpan perjam. Apabila tekanan di alat penguapan 10 lb/in2 abs. . , dan apabila uap disediakan ada 30 lb/in 2 gauge, hitunglah jumlah uap yang dibutuhkan per jam dan luas permukaan pindah panas apabila koefisien pindah panas keseluruhan 300 Btu/kaki2 jam 2 0 F. Anggap suhu umpan 650 F dan titik didih larutan di bawah tekanan 10 lb/in2 absolut adalah 1950 F, juga panas jenis larutan 1 Btu/lb0 F dan panas laten penguapan larutan adalah sama dengan untuk air pada kondisi yang sama. Dari Tabel uap suhu pengembunan uap pada 30 lb/in2 gauge adalah 2740 F absolut adalah 982 Btu/lb.

Keseimbangan massa (lb/jam) Uraian Umpan Hasil Penguapan Keseimbangan Panas : Panas yang tersedia /lb uap Padat 50 50 Bahan cair 450 117 Jumlah 500 167 333

= = = =

Panas laten + panas sensibel 930 + (274-195) x 1 1009 Btu Panas laten + panas sensibel

Panas yang dibutuhkan

= =

982x333 + (195-65)x500 392000 Btu

Jml uap/jam 392000 / 1009 = 390 lb Jml kebutuhan uap air untuk menguapkan 1 lb air dari larutan 390/333 = 1.17 lb. Persm pindah panas q = 392000 = A = U A T 300 A (274-195) 17 ft2

Anda mungkin juga menyukai