Tasawuf Zaman Moden
Tasawuf Zaman Moden
Kaum sufi adalah kaum elit masyarakatnya, dan sering memimpin gerakan
pembaruan, atau perlawanan terhadap penindasan dan dominasi asing atau
kolonial. Maka, misalnya, mereka terlibat jauh dalam gerakan politik seperti
kebangkitan di Maroko dan Aljazair melawan Prancis, dan pembangunan
kembali masyarakat dan pemerintahan Islam di Libya, yang sebagian besar
dilakukan oleh para anggota tarekat Sanusi. Di Nigeria utara, Syekh 'Utsman
dan Fobio (m. 1817), seorang anggota Tarekat Qadiriyah, memimpin jihad
melawan para penguasa Habe yang telah gagal memerintah menurut syariat
Islam, yang telah mengadakan pembebanan pajak yang dibuat-buat, korupsi
umum, penindasan, dari menjatuhkan moralitas Islam pada tingkat rakyat
maupun istana. Lebih jauh ke timur, Syekh Muhammad Ahmad al-Mahdi (m.
1885), anggota tarekat Tsemaniyah, berhasil menentang pemerintahan kolonial
Inggris di Sudan. Fenomena serupa terjadi pula di Timur. Misalnya, kaum sufi
Naqsabandiyyah dan Syah Waliyullah menentang kekuasaan kolonial Inggris di
India.
http://imamsutrisno.blogspot.com 1
Tasawuf Masa Modern
Kedatangan banyak guru India dan ahli kebatinan Budha bertepatan dengan
lahirnya perhatian terhadap tasawuf. Di pertengahan abad ke-20, cukup banyak
masyarakat dan gerakan sufi muncul di Eropa dan Amerika Utara, sebagian
didirikan oleh orang sufi yang sesungguhnya dan sebagian oleh sufi semu.
Dengan berjalannya waktu, lebih banyak informasi tentang tasawuf dan Islam
yang lengkap dapat diperoleh di Barat. Krisis minyak di Barat dan ledakan
minyak di sejumlah negara Timur Tengah juga membantu meningkatkan kontak
dengan Timur Tengah dan bahasa Arab serta informasi tentang Islam.
Kemudian datang Revolusi Islam Iran di tahun 1979 yang menyebabkan
bangkitnya perhatian dunia kepada tradisi Islam. Tidaklah lepas dari konteks
apabila dikatakan di sini bahwa kediaman Imam Khomeini sebelumnya, dan
tempat di mana ia menyambut tamu-tamu rakyatnya di utara Teheran, adalah
masjid dan tempat suci sufi. Sebenarnya Imam Khomeini berkonsentrasi pada
ilmu tasawuf dan 'irfaan (gnosil), pada tahun-tahun awal di sekolah agama di
Qum. dan tulisan-tulisannya yang awal terutama mengenai makna batin dari
berjaga malam (qiyamul-lail), shalat malam dan kebangunan-diri.
Perlu diperhatikan bahwa kita jangan merancukan kualitas spiritual dari seorang
individu dengan kejadian lahiriah. Imam 'Ali, guru semua sufi, hanya mengurusi
peperangan selama bertahun-tahun sebagai pemimpin umat Islam. Kejadian-
kejadian lahiriah kadang membingungkan penonton dan menyembunyikan
cahaya orang-orang semacam itu. Tentang keadaan tasawuf di Barat di masa
lalu yang lebih belakangan ini, kami mengamati dan menyimpulkan bahwa
banyak kelompok yang menerima tasawuf untuk mengambil manfaat dari
beberapa disiplin, doktrin, praktik atau pengalamannya, telah mulai terpecah
belah.
http://imamsutrisno.blogspot.com 2
Tasawuf Masa Modern
Sumber : www.cybermq.com
http://imamsutrisno.blogspot.com 3