ANALISIS SWOT

Analisis SWOT adalah salah satu metode untuk menentukan posisi organisasi dalam lingkungan external maupun internal organisasi

Hasil analisis SWOT ini dapat dijadikan untuk menentukan strategi yang akan dipilih dalam rangkan pencapain visi dan misi organisasi,seperti yang digambarkan oleh Tows matrix (Duncan, 1995;p : 264) sebagai berikut

Strengths

Weaknesses

Future Quadrant (Agresif) a. b. c. d. e. Related Diversification Vertical Integration Market Development Product Development Penetration a. b. c. d. e. f.

Internal Fix-It Quadrant Retrenchment Enhancement Market Development Product Development Vertical Integration Related Diversification

Opportunities

External Fix-It Quadrant a. b. c. d. e. f. Related Diversification Unrelated Diversification Market Development Product Development Enhancement Status Quo a. b. c. d. e.

Survival Quadrant Unrelated Diversification Divestiture Liquidation Harvesting Retrenchment

Threats

Analisis Faktor Internal

a.Kekuatan pemilik (HbL, MSbL, Seluruh persyaratan perijinan dan sarana prasarana, Jaringan yang dimiliki) b.Kekuatan keuangan (Sumber pendanaan, besar dana, kemudahan mobilisasi) c.Keunggulan / Kekuatan bersaing RS d.Kekuatan pengendalian manajemen (Struktur Organisasi, Job_Desc, Pemanfaatan metode manajemen, Morning report, Rapat Koordinasi, Reward & Punishment) e.Fleksibilitas manajemen (Keterbukaan, Inovasi, Adaptasi)

Lanjutan
f. Inovasi produk pelayanan (Produk unggulan, Produk keunikan, Kecepatan pemikiran produk baru) g. Kemampuan SDM (Kuantitas, Kompetensi, Keahlian khusus) h. Kepemilikan & Penguasaan teknologi (Alat kedokteran, alat penunjang, termasuk SIM_RS) i. Kondisi Bangunan (Standarisasi, Kelengkapan ruang, kemudahan akses) j. Lokasi RS (Akses, Jarak dengan konsentrasi tempat tinggal masyarakat)Penghargaan yang pernah diperoleh oleh RS

A. SUMBER DAYA MANUSIA 1. OK Jenis

S= Strength, W = Weakness Jumlah Kompetensi Komitmen Melayani 5 5 3

Loyalitas terhadap HUH 3

HASIL

ALASAN

Dokter Sp.B

Dari segi jumlah dan kompetensi, FK Unhas telah memiliki dokter spesialis bedah dan spesialis anestesi yang cukup, namun komitmen dan loyalitas terhadap HUH mungkin masih rendah karena masih membagi waktu dengan tempat lain

Dokter Sp.An

Penata Anastesi Perawat OK

3 2

4 2

3 2

3 2

s S

- RS masih merekrut Penata Anestesi dari luar - Masih harus merekrut dan melakukan pelatihan terhadap perawat OK Dari segi jumlah dan kompetensi, FK Unhas telah memiliki dokter spesialis bedah dan spesialis anestesi yang cukup, namun komitmen dan loyalitas terhadap HUH mungkin masih rendah karena masih membagi waktu dengan tempat lain

2.

ICU

Dokter Sp.An

Perawat ICU

Jumlah perawat ICU belum ada,

S= Strenghth, W = Weakness

B.

Bangunan

Syarat Teknis

Tata Letak

Luas

Kenyamanan

Hasil

Alasan

1.

IGD

2.

OK

3.

CSSD

4.

Radiologi

5.

Farmasi

6.

FO

S= Strenghth, W = Weakness

C. 1. 2.

Prasarana Instalasi Air Instalasi Mekanikal dan Elektrikal

Syarat Teknis

Kwalitas

Hasil

Alasan

3.

Instalasi Gas Medik

4. 5.

Instalasi Uap Instalasi Pengelolaan Limbah

Analisis Faktor Eksternal

a. Kondisi Pasar (Demand, Angka Kesakitan, Angka kecelakaan, Angka kematian, Pencarian Pelayanan, Peluang, Bisnis perumahsakitan pada umumnya di daerah tersebut) b. Kondisi Persaingan (Ratio TT dengan jumlah penduduk, Banyaknya RS, RS baru) c. Kebijakan perumahsakitan yang ada (UU, PP, Permenkes) d. Kondisi ekonomi secara umum (Pertumbuhan ekonomi, Inflasi, Tingkat gaji di tempat / RS lain) e. Perkembangan teknologi (Ketersediaan teknologi di pasar, harga teknologi) f. Pasokan bahan baku (Obat, Bahan makan, Bahan habis pakai) g. Pasokan SDM (Dr, Perawat, Analis, tenaga kesehatan yang lain)

A.

EKONOMI

O = Opportunity, T = Threat Nilai Hasil O O

Alasan

1. 2.

Subsidi pemerintah Daya beli masyarakat

5 3

3.

Tingkat inflasi

-2

4.

Fluktuasi nilai tukar rupiah

-3

5.

Pertumbuhan perekonomian regional

6.

Sulawesi Selatan sebagai pusat perekonomian di KTI

7.

Besarnya peluang investor asing di bidang layanan kesehatan Besarnya peluang ainvestor asing di luar sector kesehatan

8.

O = Opportunity, T = Threat II SOSIAL BUDAYA Nilai -1 Hasil T ALASAN

1.

Image masyarakat tentang rumah sakit pendidikan dan rumah sakit pemerintah

2.

Kebutuhan masyarakat akan variasi layanan kesehatan

3.

Kesadaran masyarakat akan pelayanan yang berkualitas

-5

4.

Kesadaran masyarakat akan hak-hak sebagai pasien

-5

5.

Persepsi positif masyarakat terhadap teknologi bayi tabung

-3 -O,6

O = Opportunity, T = Threat IV. 1. PASOKAN SDM Sistem pendidikan institusi kesehatan sebagai penyedia tenaga kesehatan Nilai 3 Hasil O ALASAN

2.

Sistem rekrutmen dan seleksi

-3

3.

Jumlah tenaga kesehatan yang tersedia di lapangan

4.

Jenis tenaga kesehatan yang tersedia di lapangan

5.

Kompetensi tenaga kesehatan yang tersedia di lapangan

8 1,6