Anda di halaman 1dari 58

MANUSIA DAN LINGKUNGAN

Dr. Fatchur Rohman, M.Si

Pengertian Globalisasi
Globalisasi dapat diartikan suatu proses mendunia atau menuju satu dunia. Peristiwa yang terjadi di bagian belahan dunia dapat disaksikan, didengarkan dan dikabarkan secara langsung tanpa harus mendatanginya

Pengaruh Globalisasi terhadap Perubahan Perilaku Individualis Masuknya budaya asing yang tidak sesuai, misalnya dalam pola berpakaian dan pergaulan Budaya konsumtif Sarana hiburan yang bersifat melalaikan Budaya permisif, misal penipuan dengan Hp Menurunnya ikatan rohani

Pencegahan Pengaruh Globalisasi


1. Lingkungan Sekolah

pelajaran budi pekerti serta pengetahuan tentang globalisasi. 2. Lingkungan Keluarga orang tua juga harus memberi keteladanan. Bagi anak, juga harus mengembangkan potensi diri ke arah yang positif. 3. Lingkungan Masyarakat dan Lingkungan Keagamaan aktif mengikuti dan melaksanakan ajaran agama 4. Lingkungan pemerintah dan negara mengeluarkan peraturan atau hukum

Dampak Negatif
peledakan penduduk, penyediaan air bersih, pengolalaan sampah, pembuangan air limbah, penggunaan pestisida, masalah gizi, masalah pemukiman, pelayanan kesehatan, dll

MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN

Pemanfaatan Sampah (Barang Bekas)


Daur ulang adalah salah satu strategi pengelolaan sampah dengan cara pemilahan, pengumpulan, pemrosesan, pendistribusian dan pembuatan produk.

Reduce (Mengurangi Sampah)

caranya : Membawa tas belanja sendiri Membeli kemasan isi ulang untuk shampoo dan sabun Membeli susu, makanan kering, deterjen dalam paket besar

Reuse
Memanfaatkan botol-botol bekas untuk wadah Memanfaatkan kantong plastik bekas kemasan belanja untuk pembungkus Memanfaatkan pakaian atau kain-kain bekas untuk kerajinan tangan, perangkat pembersih (lap), maupun berbagai keperluan lainnya

Recycle
Mengumpulkan kertas, majalah, kaleng atau botol gelas dan surat kabar bekas untuk di daur ulang Menggunakan berbagai produk kertas maupun barang lainnya hasil daur ulang

Sumber air limbah rumah tangga dan pengelolaannya Limbah rumah tangga adalah limbah yang berasal dari dapur, kamar mandi, cucian, limbah bekas industri rumah tangga dan kotoran manusia

Pengelolaan air limbah


1. paling sederhana, dengan pasir 2. Pengelolaan sekunder, oksidasi zat organik 3. pengelolaan tersier, dibersihkan saja

Pemeliharaan Saluran Air


pemeliharaan agar berfungsi dengan baik untuk air limbah dari rumah tangga, industri, pertanian.

SUMBER DAYA ALAM

Kebijakan pemerintah dalam pengendalian sumber daya alam


Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33 ayat (3) UUD 1945 Tap MPR No.II/MPR/1993 Undang-Undang No 5 Tahun 1967 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Kehutanan Undang-Undang No 9 Tahun 1985 tentang Perikanan Undang-Undang No 23 Tahun 1997 tentang pengelolaan Lingkungan Hidup

Usaha-usaha pencegahan kerusakan sumber daya alam melalui pengamatan langsung

Memanfaatkan SDA dengan hati-hati dan efisien. Menggunakan bahan pengganti pendaurulangan (recycling). Melaksanakan etika lingkungan berdasarkan falsafah hidup secara damai dengan alam.

Rehabilitasi dan Konservasi SDA Dengan cara: mengurangi eksplorasi (reduce), menggunakan kembali (reuse), mendaur ulang (recycle) memulihkan kembali (recovery), serta memperbaiki kembali (reserve).

AIR

Air sebagai Dasar Kehidupan Air merupakan sumber kehidupan Air merupakan kebutuhan mutlak bagi kehidupan manusia

Siklus Hidrologi

Air dan Kesehatan


Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit kolera, tipus, disentri basiler, diare, hepatitis, infeksi kulit dan mata, dan schistosomiasis (demam keong) akumulasi logam berat dari air tercemar sehingga sakit kanker

Pemeriksaan Kualitas Air


Pemeriksaan kimia an organik (Arsen, Flourida, Kadmium, Nitrat, Nitrit, Sianida,dll) Kimia organik, melalui BOD (Biological Oxigens Demand)

Pemeriksaan Kualitas Air


Pemeriksaan Fisika (zat padat terlarut, salinitas, kekeruhan, bau, rasa, suhu dan warna) Pemerikasaan Biologi, keberadaan Escherichia coli (Coli tinja) dengan indeks MPN (Most Probable Number) atau jumlah perkiraan terdekat yan g disesuaikan Tabel JPT (Jumlah Perkiraan Terdekat)

PESISIR DAN LAUT

Pencemaran Laut
Menurut PP No 19 Tahun 1999 pengertian pencemaran laut adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan atau komponen lain sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu dan tidak sesuai lagi dengan baku mutu dan atau fungsinya.

PENCEMARAN
tumpahan minyak, pembuangan bangkai kapal, pembuangan sampah dari atas kapal, dan akibat langsung dari pelemparan jangkar kapal, dan pencemaran dari pelabuhan

Penyebab Kerusakan
perusakah karang pantai, penebangan bakau, penambangan pasir, serta pembangunan liar sehingga terjadi abrasi yang membuat garis pantai mundur jauh dari garis pantai lama. hutan bakau dirubah fungsinya sebagai daerah pertambakan, hunian, dan industri

Pemeliharaan Lingkungan Pesisir dan Laut


metode penanggulangan abrasi pantai pemecah gelombang sejajar garis pantai (detached beakwater), struktur pemotong arus-sejajar-pantai tegak lurus garis pantai (groin), dan pembangunan dinding laut (seawall)

Gambar penanaman tanaman pantai dan mangrove

SUNGAI DAN DANAU

Konservasi sumberdaya air


adalah upaya memelihara keberadaan serta keberlanjutan keadaan, sifat dan fungsi sumber daya air agar senantiasa tersedia dalam kuantitas dan kualitas yang memadai untuk memenuhi kebutuhan makhluk hidup, baik pada waktu sekarang maupun yang akan datang.

Masalah yang muncul


banjir dan kekeringan, erosi dan sedimentasi, kerusakan bantaran sungai, tercemarnya sumber air, konflik dan degradasi sumber daya alam dan lingkungan.

Pencemaran
Sampah organik seperti air comberan dan Limbah industri seperti logam berat, toksik organik, minyak, nutrien dan padatan yang dibuang ke sungai dapat mengurangi oksigen dalam air sehingga menganggu keseimbangan ekosistem

Pemeliharaan Sungai dan Danau


pemeliharaan terhadap bangunan pengendali banjir pemeliharaan saluran untuk mempertahankan kapasitas alir dan tampung sungai-sungai dan atau saluran drainase

TANAHDAN LAHAN

Tanah
Tanah menjadi habitat hidup berbagai mikroorganisme. tanah mendukung kehidupan tumbuhan dengan menyediakan hara dan air sekaligus sebagai penopang akar.

Degradasi Lahan
Degradasi lahan berarti hilangnya fungsi lahan atau berubahnya kualitas dan manfaat dari suatu lahan. Sebab= Penggundulan hutan, Pertumbuhan penduduk yang tinggi, pemukiman,pertanian pada lereng yang curam, perambahan hutan, reklamasi yang gagal, lemahnya penegakan hukum, kesadaran masyarakat rendah, bencana alam, iklim

Cara Mengatasi Degradasi Lahan


Reboisasi lereng gunung, terasering, tanaman penutup tanah, tidak membakar hutan

Remediasi
Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah. Menentukan = Jenis dan jumlah perusak atau pencemar, Perbandingan Karbon (C), Nitrogen (N), dan Fosfat (P), Jenis tanah, Kondisi tanah (basa, kering), Telah berapa lama zat perusak terendapkan di lokasi tersebut.

Jenis Remediasi
a) In situ (on-site) In situ adalah pembersihan di lokasi. Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah. Terdiri dari pembersihan, venting (injeksi), dan bioremediasi. b) Ex situ (off site) Ex situ meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah yang aman.

Bioremediasi
Bioremediasi adalah proses pembersihan perusakan atau pencemaran tanah dengan menggunakan mikroorganisme (jamur, bakteri).

Teknik Bioremediasi
Empat teknik dasar bioremediasi: Stimulasi aktivitas mikroorganisme asli Inokulasi (penanaman) Penerapan immobilized enzymes. Penggunaan tanaman (phyroremediation).

ENERGI

ENERGI
Energi adalah tenaga, kekuatan, atau daya yang dapat menggerakkan atau menggiatkan sesuatu. energi dapat dikatakan juga sebagai kemampuan untuk melakukan kerja yang menyebabkan suatu perubahan.

Macam-macam Energi
Sumberdaya energi hayati (fotosintesis) Sumberdaya energi surya Sumberdaya energi air, Sumberdaya energi laut (pasang-surut) Sumberdaya energi angin, Energi bahan fosil, Energi panas bumi, Energi nuklir,

Penghematan Energi
1. Penggunaan alat angkutan umum 2. Penggiatan biofuel 3. kendaraan yang efisien bahan bakar 4. hemat lampu dan peralatan listrik 5. Penggunaan tenaga surya untuk memasak dan memanaskan air. 6. Pengembangan dan memanfaatkan sumber energi alternatif.

HUTAN

HUTAN
Hutan adalah sebuah kawasan yang ditumbuhi dengan lebat oleh pepohonan dan tumbuhan lainnya. Konsep pengelolaan hutan dengan mengembalikan fungsi hutan secara menyeluruh (fungsi ekologis, fungsi sosial dan fungsi ekonomi) dengan lebih menekankan kepada peran pemerintah, peran masyarakat dan peran swasta.

Fungsi Hutan
Mencegah erosi Sumber ekonomi Sumber plasma nutfah Menjaga keseimbangan air di musim hujan dan musim kemarau

Kerusakan Hutan
Kerusakan hutan dipicu oleh kebutuhan manusia yang semakin banyak dan berkembang. Cara mencegah= tebang pilih, reforestasi (menanam kembali), aforestasi (menghutankan daerah yang awalnya bukan hutan )

Upaya yang Dilakukan Pemerintah


UU Pokok Agraria No. 5 Tahun 1960 yang mengatur tentang Tata Guna Tanah. Peraturan Pemerintah RI No. 24 Tahun 1986, tentang AMDAL (Analisa Mengenai Dampak Lingkungan). Pada tahun 1991, pemerintah membentuk Badan Pengendalian Lingkungan Pemerintah mencanangkan gerakan menanam sejuta pohon.

MORATORIUM LOGGING
Moratorium Logging adalah suatu metode pembekuan atau penghentian sementara seluruh aktifitas penebangan kayu skala besar (skala industri) untuk sementara waktu tertentu sampai sebuah kondisi yang diinginkan tercapai

BENCANA ALAM

Bencana Alam
Bencana alam pada dasarnya disebabkan oleh peristiwa fisik misalnya letusan gunung berapi, gempa bumi, tanah longsor, badai dan aktivitas manusia.

Kejadian Bencana Lokal (Lumpu Lapindo-Jatim)


Meskipun kepastian penyebabnya masih menjadi perdebatan, sebagian berpendapat itu bencana alam murni. Dampak bencana lumpur lapindo meliputi aspek sosial, ekonomi, keamanan, menghambat kelancaran transportasi, dan sebagainya.

Kegiatan Manusia Penyebab Terjadinya Bencana


Menyalahgunakan peruntukan kawasan Kebiasaan buang sampah sembarang Keleluasaan pemberian ijin bangunan pada kawasan konservatif, daerah sepadan sungai dan menyalahi tata ruang wilayah atau kota Pembukaan hutan menjadi kawasan hunian.

Upaya Pemecahan
Mengurangi eksploitasi hutan. kawasan konservasi atau hutan lindung. Melakukan penghijauan yang intensif Sanksi tegas bagi perusak alam. Memperketat pemberian ijin bangunan Kampanye pelestarian lingkungan dengan penyebaran leaflet dan VCD dampak kerusakan lingkungan.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai