Anda di halaman 1dari 3

BAB I PENDAHULUAN 1.

1 Latar Belakang Perkembangan yang mencolok selama ini ditandai dengan semakin pentingnya informasi dan pengolahan data di dalam banyak aspek kehidupan manusia. Informasi merupakan salah satu faktor penting dalam suatu perusahaan atau organisasi. Informasi adalah hasil olahan data yang digunakan sebagai bahan pengambilan keputusan pimpinan dalam suatu perusahaan atau pun organisasi. Selain itu informasi berguna untuk menambah pengetahuan dan mengurangi ketidakpastian. Informasi juga menyediakan sebagian sistem informasi yang diperlukan dalam pengambilan keputusan. Dari waktu ke waktu informasi mengalami perkembangan yang sangat cepat seiring dengan perkembangan ilmu teknologi informasi,dengan berkembangya teknologi informasi maka para pengguna informasi semakin mudah memperoleh informasi sesuai dengan kebutuhan, namun perkembangan terbebut harus di imbangi dengan perkembangan Sumber daya manusia dan didukung dengan media atau sarana informasi yang memadai. Hal ini sangat mendukung segala aktifitas manusia dalam berbagi bidang, satu diantaranya dalam bidang Perkantoran. Suatu Perkantoran dimanapun selalu membutukan akan informasi-informasi penting yang digunakan dalam suatu aktifitas mencapai tujuan. Informasi dalam perkantoran merupakan informasi yang selalu bisa digunakan oleh pelaku atau personel yang beraktifitas didalam kantor tersebut. Sistem informasi perkantoran dapat didefinisikan sebagai sistem elektronik formal yang mendukung pekerjaan kantor terutama dalam komunikasi informasi dari orang-orang yang ada di dalam maupun di luar organisasi. Sistem informasi perkantoran mencakup semua sistem elektronik formal dan informal yang terutama berkaitan dengan komunikasi informal dari orang-orang didalam maupun diluar perusahaan. Sistem Elektronik Formal dimaksudkan sebagai kegiatan perkantoran yang didokumentasikan dengan suatu prosedur tertulis. Semua perusahaan atau

organisasi menerapkan sistem formal untuk memenuhi kebutuhan organisasi. Misalnya untuk pengelolaan informasi yang didistribusikan ke manajer berupa laporan-laporan periodik maupun laporan khusus. Sistem Elektronik informal berarti sistem perkantoran yang tidak direncanakan atau diuraikan secara tertulis. Sistemsistem informal ini diterapkan saat diperlukan oleh perorangan untuk memenuhi keperluannya sendiri. Misalnya melakukan konsultasi atau diskusi dengan pengambil keputusan lainnya. Seorang sekretaris merupakan salah satu pengguna sistem informasi perkantoran, karena dalam kegiatan untuk melaksanakan tugasnya sekretaris berhubungan langsung dengan sistem informasi perkantoran. Seiring dengan perkembangan zaman seorang sekretaris perlu meningkatkan pengetahuan mengenai teknologi untuk memudahkan pekerjaannya, terutama pekerjaan atau tugas-tugas yang membutuhkan respon cepat. Teknologi perkantoran adalah bagaimana proses mencatat, menghimpun, mengolah, memperbanyak, mengirim dan menyimpan bahan-bahan keterangan secara efisien dengan menggunakan mesin-mesin. Berdasarkan latar belakang tersebut penulis tertarik untuk mengambil judul Lapora Akhir Pentingnya Penggunaan Sistem Informasi Perkantoran untuk Kelancaran Tugas Sekretaris di Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Tulungagung

1.2

Rumusan Masalah Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dibuat suatu rumusan masalah sebagai

berikut: Bagaimana pentingnya penggunaan sistem informasi terhadap kelancaran tugas sekretaris? 1.3 Manfaat Penelitian 1. Untuk mengetahui bahwa pentingnya menggunakan sistem informasi untuk kelancaran tugas sekretaris. 2. Untuk mengetahui bahwa sistem informasi merupakan kebutuhan suatu lembaga dan perusahaan dalam mengetahui berbagai informasi.

Anda mungkin juga menyukai