BAB I PENDAHULUAN
II.1
Pengertian Banjir
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, banjir adalah suatu keadaan dimana daratan terendam air akibat bertambahnya volume air yang meningkat.
II.2
II.3
II.4
Hingga pagi ini, sebanyak 16.267 jiwa tercatat masih mengungsi sejak banjir yang melanda Jakarta pekan lalu. Para pengungsi tersebut tersebar di tiga wilayah yang masih terendam banjir yakni di Jakarta Timur, Jakarta Barat dan Jakarta Utara.
Data yang diambil dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat, terdapat 2.894 pengungsi berada di wilayah Jakarta Timur. Para pengungsi tersebut tinggal di bantaran Kali Ciliwung di sekitar Kampung Melayu, yang ketinggian air hingga pagi ini masih mencapai 20 cm. Beberapa dari mereka mengungsi di tenda yang disediakan, seperti di bekas Gedung Bioskop Jatinegara, dan ada juga yang mengungsi di mesjid, tapi kebanyakan dari mereka juga sudah banyak yang kembali ke rumahnya untuk mulai membersihkan rumah dari sisa lumpur, kata Kepala BPBD DKI Jakarta, Arfan Arili Kamis (24/1).
Untuk wilayah Jakarta Barat, BPBD terakhir mendata terdapat masih 3.933 pengungsi yang berasal dari 18 kelurahan yang masih tergenang air dengan rata-rata ketinggian air antara 2050 cm.
Beberapa kelurahan tersebut antara lain Kelurahan Duri Kepa dengan ketinggian 10 cm, Kelurahan Tegal Alur 1030 cm, Kelurahan Jembatan Lima 10-20 cm, Kelurahan Pekojan 1050 cm, dan Kelurahan Cengkareng Barat 10-30 cm. Jumlah pengungsi terbanyak terdapat di wilayah Jakarta Utara, yakni mencapai 9.340 pengungsi. Para pengungsi tersebut kebanyakan berasal dari Kelurahan Penjaringan, Kelurahan
Pejagalan, Kamal Muara, Kapuk Muara, dan Kelurahan Pluit yang hingga pagi ini ketinggian air masih berkisar di 50 cm. Beberapa pengungsi masih ditempatkan di Lapangan Futsal Cometa, Pluit. Beberapa sisanya tersebar, sambung Arfan. Seperti diketahui, hingga saat ini air yang menggenangi wilayah Pluit, Jakarta Utara masih belum dapat surut dikarenakan Waduk Pluit tidak dapat menampung air dalam kapasitas maksimal akibat dari rusaknya pompa penyedot dan tebalnya sedimentasi serta semakin menyempitnya luasan waduk akibat penduduk liar. Sejumlah upaya sudah dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menangani hal ini, diantaranya adalah merelokasi pengungsi yang tinggal di bantaran waduk ke rumah susun Marunda, sehingga dapat segera dilakukan normalisasi waduk seluas 80 hektar tersebut.
Namun demikian, hingga hari ini diketahui baru 100 dari 17.000 warga yang tinggal di bantaran waduk yang menyetujui untuk pindah ke rusun Marunda tersebut.
III.1
Hasil Pengamatan
Berdasarkan data suatu media informasi swasta, dapat disimpulkan bahwa
sebanyak 16.267 jiwa tercatat masih mengungsi sejak banjir melanda Jakarta. Data tersebut diambil dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta dengan rincian sebanyak 2.894 pengungsi berasal dari Jakarta Timur, 3.933 pengungsi berasal dari Jakarta Barat, sebanyak 9.340 pengungsi berasal dari Jakarta Utara dan baru diketahui 100 dari 17.00 warga yang tinggal di bantaran waduk yang menyetujui untuk pindah ke rusun Marunda.
BAB IV PENUTUP
IV.1
KESIMPULAN
Kesimpulan dari karya tulis tentang banjir adalah : 1. Pengertian banjir adalah suatu keadaan dimana daratan terendam air akibat bertambahnya volume air yang meningkat. 2. Penyebab banjir dilakukan oleh masyarakat itu sendiri, seperti penebangan hutan, membuang sampah sembarangan, penyalahgunaan waduk dan lain-lain. 3. Penanggualangan masalah banjir ini dapat dilakukan dari diri kita sendiri, seperti tidak membuang sampah sembarangan. Dan tetu saja pemerintah turut ikut serta dalam masalah ini dengan berbagai cara, seperti
mengoptimalisasikan waduk dan situ. 4. Mahasiswa sebagai genarasi muda dengan semangat juang dan jiwa social yang tinggi, perlu membantu para korban banjir, salah satunya dengan menjadi relawan. 5. Mengenai berita pada Kamis, 24 Januari 2013, mengatakan bahwa sebanyak 16.267 jiwa tercatat masih mengungsi sejak banjir melanda Jakarta pekan lalu.
IV.2
SARAN
Banyak hal yang telah dilakukan oleh pemerintah, sukarelawan dan masyarakat untuk memulihkan kota Jakarta seperti semula, dan memperbaiki berbagai macam hal agar banjir tidak kembali melanda kota Jakarta. Namun, ada beberapa hal yang harus dilakukan pemerintah maupun masyarakat, saran saya adalah : 1. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memelihara lingkungan. 2. Memperbaiki drainase yang ada, mengoptimalisasikan waduk, situ, dan ruang terbuka hijau. 3. Pemerintah harus lebih dekat dengan masyarakat sehingga segala keputusan dan kebijakan yang dibuat dapat dijalankan masyarakat dengan baik, sehingga semua berjalan lancar, banjir pun berkurang bahkan bias tidak akan terjadi lagi. 4. Masyarakat harus berpartisipasi membantu masyarakat lain yang terkena musibah banjir tersebut dan malaksanakan kebijakan yang ditetapkan pemerintah dengan baik.